Share

Bab 351: Hampir Ketahuan

Author: mrd_bb
last update Last Updated: 2025-01-29 10:01:25
Dengan berindap-indap ke tiganya mulai ‘kabur’ dari ponpes ini, di usia yang sudah 13 tahunan lebih, jiwa penasaran ketiganya memang sedang tinggi-tingginya.

Ketiganya juga baru saja akil baligh, peralihan dari anak-anak ke remaja!

Cukup jauh juga tempat yang di tuju, sampai-sampai mereka harus susuri pematang sawah.

“Nah ntuh rumahnya,” tunjuk Kadir, merujuk sebuah rumah kayu yang lumayan bagus.

“Hati-hati, jangan sampai kita di kira maling, abis kita bonyok di keroyok warga,” kata Cholil, rada ‘ngeri-ngeri sedap’, pikirnya geli sendiri.

Bryan, diam saja, tapi hatinya mulai dag dig dug duer juga, sebab inilah pertama kalinya mereka nekat intip penganten baru.

Tujuan mereka tertolong bulan yang tertutup awan, sehingga cukup gelap, hanya ada penerangan lampu listrik jalanan dan lampu listrik di teras warga.

Kini mereka sudah berada di sisi dinding rumah si panganten baru ini, rumah ini terbuat dari papan, sehingga dengan mudah mereka bisa ngintip sela-sela dinding rumah tersebut.

Walau
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 2
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 352: Bersembunyi di Rumah Janda

    “Ssstt...b-bukan…a-aku bukan maling, aku hanya sembunyi,” sahut Bryan terbata, takut suara si wanita ini terdengar warga yang sedang mengejarnya.“Ihh tunggu dulu…kamu ini kan santrinya haji Modik, hayooo…ngapain kamu?” si wanita ini langsung kenal wajah Bryan dan kini nada suaranya berubah lebih ramah, tak lagi membentak seperti tadi.“Iya…kaka, aku Bryan, santri pa haji, t-tolong jangan teriak ya, aku tadi barusan ngintip penganten, lalu ketahuan dan kabur…ehh iyaalahh kenapa jadi keceplosan?” Bryan kaget sendiri karena keceplosan.“Hahhh…hi-hi-hi, ihh nakalnya ni anak, hayo keluar dari sini,” tiba-tiba Bryan terkejut, kupingnya di jewer wanita ini dan otomatis dia terpaksa keluar dari persembunyiannya.“Duduk…!” perintahnya sambil menunjuk kursi makan di dapur ini.Si wanita manis ini makin lebar senyumnya saat melihat wajah Bryan yang sangat tampan terlihat makin pucat pasi, persis maling yang sedang ketangkep hansip.“Hayoo cerita, apa saja yang sudah kamu lihat, kalau bohong ku l

    Last Updated : 2025-01-29
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 353: Ilmu Bercinta dari Utari

    Tanpa ragu, Ning Utari langsung pegang si perkutut ngantuk ini. Bryan langsung kena setrum saat tangan lentik Ning Utari memegang perkutut istimewanya ini.Ning Utari antara kaget, kagum dan ingin tertawa, saat si perkutut ini tiba-tiba bangun dan langsung gas full, setelah bersentuhan dengan tangan lentiknya.Makin geleng-geleng kepala lagi begitu sudah full, kurang dikit ukurannya dari lenganya.“Gilee…kalah milik mantan suamiku, belum juga dewasa sudah begini ukurannya,” batin Ning Utari terkagum-kagum.Dan…inilah yang tak di sangka-sangka Bryan, bibir merah Ning Utari kini sudah menyedot kepala perkututnya sampai gelangnya, hampir tak muat mulut mungilnya.Tentu saja ini pengalaman baru yang tak pernah Bryan berani impikan.Malam ini si perkututnya pecah ‘perjaka’ di mulut Ning Utari, janda cantik manis yang usianya baru 24 tahunan usianyaBryan bahkan seperti mimpi, saat Ning Utari menarik ke kamar dan meminta dia rebahan, lalu aktivitas asoy ini lanjut lagi.Tak lama kemudian, se

    Last Updated : 2025-01-29
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 354: Ketahuan Kadir dan Cholil

    Cholil dan Kadir akhir-akhir ini sering heran sendiri, kenapa si Bryan sering ngantuk di kelas, apalagi kalau hari minggu dan senin.Padahal hari minggu jadwal mereka latihan beladiri dengan Cak Hasan, Bryan yang biasanya paling jago kalau di adu, kini malah banyak kalahnya, karena konsentrasinya pecah.“Aneh…kayak kurang tidur saja, perasaan, paling lama jam 9 malam, pelajaran di ponpes selesai, ngapain sih dia setelah jam segitu?” gumam Kadir ke Cholil.“Ssstt…kamu pernah lihat dia lepas baju nggak?” kata Cholil, hingga Kadir terdiam sesaat lalu ngangguk.“Kenapa emank, kagak ada yang aneh, badannya tetap kurus kok, walaupun kini makin putih aje kayak kena garam!”Kadir memang tak bohong, tubuh Bryan dari hari ke hari makin kinclong saja.“Aku pernah lihat..di dadanya ada beberapa cupang.” Ceplos Cholil, mata Kadir langsung terbelalak.“Ambooooiiii benarkah ta iyaaa?” Cholil langsung mengangguk dan Kadir tertawa terkekeh, kini mereka sadar, sahabat mereka bukan lagi remaja tanggung

    Last Updated : 2025-01-30
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 355: Ternyata, Sama Saja Kelakuan!

    “Burungnya hebat banget ya ada gelangnya, di mana dia sunatnya, kok bisa sebagus itu bentuknya,” sela Cholil dan keduanya lalu terbahak-bahak.Di sekolah hari seninnya, di kantin sekolah saat istirahat pertama…!Bryan…tenang-tenang saja di ‘sidang’ dua sahabatnya ini.“Jadi sejak malam kita ngintip itu, sampai kini kamu sudah jadi kekasih gelapnya si janda denok yaa?” tanya Kadir.“Iya…!” sahut Bryan santai tak ada gunanya lagi di tutupi, tuh kelakuannya sudah ketahuan kedua sahabat dekatnya ini.“Weww….berarti udah jalan 3,5 bulanan lebih nih, enak nggak brayyy?” sela Cholil menahan tawa.Bryan hanya senyum mesem saja, Kadir dan Cholil terbahak.Mereka memang iri dengan keberuntungan Bryan, tapi tak pernah dengki. Persahabatan mereka melebih saudara kandung.“Ahh kalian ini kura-kura dalam perahu saja, emanknya aku nggak tahu kelakuan kalian? Kan kalian diam-diam juga sering boking cewek di lokalisasi kan? Apalagi kalau ortu kalian habis jual garam dan banyak untung, hayoo ngaku?”Br

    Last Updated : 2025-01-30
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 356: Tolong Ibu Muda dari Copet

    Ketiganya kini berbaur dengan puluhan ribu penonton lain menyaksikan lomba seru karapan sapi ini.Keseruan ini membuat ketiganya sangat terhibur, apalagi Bryan yang baru pertama kali nonton, selama ini dia tak bisa nonton karena tak punya ongkos!Saat itulah Bryan melihat seseorang yang berusaha mencopet tas milik seorang wanita.Wanita ini agaknya seorang wisatawan yang pastinya tertarik nonton karapan sapi, kini tak sadar tas mewahnya sedang di rogoh seseorang.Begitu berhasil mencopet ponsel dan dompet lalu secepat kilat kedua benda ini di simpan di jaketnya. Si copet ini bergeser dan persis mendekati Bryan.“Hei copet, kembalikan ponsel dan dompet ibu itu,” tegur Bryan. Si Copet ini kaget bukan kepalang, aksinya malah ketahuan orang.“Anak kecil jangan sembarangan bicara, ta tusuk kamu!” si copet ini tiba-tiba keluarkan belatinya. Orang-orang yang berada di sekitaran Bryan dan si copet kontan menjauh. Kadir dan Cholil yang kebetulan saat itu sedang cari minuman dan makanan ringan

    Last Updated : 2025-01-30
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 357: Nginap di Hotel Mewah

    Tanpa pikir panjang, Bryan dan Cholil langsung memasukan Kadir ke mobil ini, yang ternyata wanita muda yang di tolong Bryan dari aksi copet tadi.“Kalian hebat sekali, berani duel dengan kelompok copet itu,” kata si wanita muda ini kagum pada keberanian 3 remaja tanggung ini saat bermaksud ambil mobil di parkiran.Dia tadi melihat semua aksi mereka, sampai gemetaran juga dirinya.“Terpaksa tante, daripada mati konyol, ta iyaa…!” sahut Cholil.Untung saja hanya 15 menitan jalan, ada sebuah klinik dan mobil ini di belokan dan Kadir yang masih sadar langsung di berikan pertolongan.Setelah Kadir di beri perawatan, barulah Bryan dan Cholil lega. Sahabat mereka kini diminta istirahat dulu.“Namaku Weni, panggil tante Weni yaah, aku dari Surabaya, tapi sering ke Jakarta dan Bali ngurus bisnis!” wanita muda ini kenalkan namanya, mereka kini berada di teras klinik ini.Bryan dan Cholil baru nyadar, Weni sangat cantik, apalagi saat ini kenakan kaos ketat yang mencetak dua gunung kembarnya.Di p

    Last Updated : 2025-01-31
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 358: Awalnya Pijat, Selanjutnya?

    “Masuk Bryan,” tante Weni buka pintu kamar dan persilahkan Bryan masuk.Bryan tak berani menatap wajah dan body seksi tante Weni, walaupun hatinya penasaran.Tante Weni tentu saja tak bisa di samakan dengan gadis-gadis kampung yang biasa mereka intip saat mandi, atau Ning Utari yang berkulit hitam manis.Tubuh tante Weni mulus dan licin, putih bening lagi, kayak kulit peranakan Tionghoa.“Kenapa nunduk begitu, tubuh tante jelek yaa?”“Ahh anu-anu…nggak kok tante, tante mahh bening dan mulus…eh maksudnya tubuh tante bagus bangettt!” sahut Bryan, lalu nunduk lagi malu-malu.“Ihh kamu ini bikin gemes ajahhh!” jari lentik tante Weni langsung cubit pipi Bryan, hingga remaja ini makin salting saja.“Tadi tante mau minta tolong, tolong apa tante?” tanya Bryan polos, sambil menahan deburan jantungnya yang makin tak karuan.“Tante pegal banget, dari Surabaya bawa sendiri mobil, sengaja nggak bawa sopir, kamu mau nggak pijatin kaki tante, nanti ada deh upahnya, mau yaahh?”“M-mau tante, bo-boleh

    Last Updated : 2025-01-31
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 359: Sama Bangornya

    “Kemana si Bryan yaa, kok belum balik-balik sampai jam segini,” kata Cholil sambil menikmati makanan ‘super enak’ di hotel ini, dia lihat jam di meja kerja hotel ini suda menunjukan pukul 20.30 atau setengah sembilan malam, yang artinya sudah 3 jam lebih pergi.Kadir yang sejak makanan datang sudah terbangun malah tertawa saja.“Kamu ini kayak nggak tahu saja, sadar nggak, sejak di mobil sore tadi, tante Weni sering nge-lirik Bryan, so….malam ini pasti donkkk...ehem-ehem?”“Akaiii…enaknya!” seru Cholil agak iri.“Kalau kamu mau, ntuh lihat, ada tulisan message…lihat terapisnya bening coi,” sahut Kadir.“Tapi…yang bayar siapa…?” sahut Cholil polos.“Ahh kamu ini! Kan sudah di jamin tante Weni, ayooh cepatan, pesan dua sekaligus, aku juga pingin,” ceplos Kadir.Cholil pun lalu pencet angka yang tertera dan terdengar suara perempuan, Cholil dengan gaya sok taunya, tanpa ragu langsung pesan dua terapis sekaligus.Tak lama kemudian, datanglah dua terapis dan sukses bikin Cholil serta Kadir

    Last Updated : 2025-01-31

Latest chapter

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 359: Sama Bangornya

    “Kemana si Bryan yaa, kok belum balik-balik sampai jam segini,” kata Cholil sambil menikmati makanan ‘super enak’ di hotel ini, dia lihat jam di meja kerja hotel ini suda menunjukan pukul 20.30 atau setengah sembilan malam, yang artinya sudah 3 jam lebih pergi.Kadir yang sejak makanan datang sudah terbangun malah tertawa saja.“Kamu ini kayak nggak tahu saja, sadar nggak, sejak di mobil sore tadi, tante Weni sering nge-lirik Bryan, so….malam ini pasti donkkk...ehem-ehem?”“Akaiii…enaknya!” seru Cholil agak iri.“Kalau kamu mau, ntuh lihat, ada tulisan message…lihat terapisnya bening coi,” sahut Kadir.“Tapi…yang bayar siapa…?” sahut Cholil polos.“Ahh kamu ini! Kan sudah di jamin tante Weni, ayooh cepatan, pesan dua sekaligus, aku juga pingin,” ceplos Kadir.Cholil pun lalu pencet angka yang tertera dan terdengar suara perempuan, Cholil dengan gaya sok taunya, tanpa ragu langsung pesan dua terapis sekaligus.Tak lama kemudian, datanglah dua terapis dan sukses bikin Cholil serta Kadir

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 358: Awalnya Pijat, Selanjutnya?

    “Masuk Bryan,” tante Weni buka pintu kamar dan persilahkan Bryan masuk.Bryan tak berani menatap wajah dan body seksi tante Weni, walaupun hatinya penasaran.Tante Weni tentu saja tak bisa di samakan dengan gadis-gadis kampung yang biasa mereka intip saat mandi, atau Ning Utari yang berkulit hitam manis.Tubuh tante Weni mulus dan licin, putih bening lagi, kayak kulit peranakan Tionghoa.“Kenapa nunduk begitu, tubuh tante jelek yaa?”“Ahh anu-anu…nggak kok tante, tante mahh bening dan mulus…eh maksudnya tubuh tante bagus bangettt!” sahut Bryan, lalu nunduk lagi malu-malu.“Ihh kamu ini bikin gemes ajahhh!” jari lentik tante Weni langsung cubit pipi Bryan, hingga remaja ini makin salting saja.“Tadi tante mau minta tolong, tolong apa tante?” tanya Bryan polos, sambil menahan deburan jantungnya yang makin tak karuan.“Tante pegal banget, dari Surabaya bawa sendiri mobil, sengaja nggak bawa sopir, kamu mau nggak pijatin kaki tante, nanti ada deh upahnya, mau yaahh?”“M-mau tante, bo-boleh

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 357: Nginap di Hotel Mewah

    Tanpa pikir panjang, Bryan dan Cholil langsung memasukan Kadir ke mobil ini, yang ternyata wanita muda yang di tolong Bryan dari aksi copet tadi.“Kalian hebat sekali, berani duel dengan kelompok copet itu,” kata si wanita muda ini kagum pada keberanian 3 remaja tanggung ini saat bermaksud ambil mobil di parkiran.Dia tadi melihat semua aksi mereka, sampai gemetaran juga dirinya.“Terpaksa tante, daripada mati konyol, ta iyaa…!” sahut Cholil.Untung saja hanya 15 menitan jalan, ada sebuah klinik dan mobil ini di belokan dan Kadir yang masih sadar langsung di berikan pertolongan.Setelah Kadir di beri perawatan, barulah Bryan dan Cholil lega. Sahabat mereka kini diminta istirahat dulu.“Namaku Weni, panggil tante Weni yaah, aku dari Surabaya, tapi sering ke Jakarta dan Bali ngurus bisnis!” wanita muda ini kenalkan namanya, mereka kini berada di teras klinik ini.Bryan dan Cholil baru nyadar, Weni sangat cantik, apalagi saat ini kenakan kaos ketat yang mencetak dua gunung kembarnya.Di p

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 356: Tolong Ibu Muda dari Copet

    Ketiganya kini berbaur dengan puluhan ribu penonton lain menyaksikan lomba seru karapan sapi ini.Keseruan ini membuat ketiganya sangat terhibur, apalagi Bryan yang baru pertama kali nonton, selama ini dia tak bisa nonton karena tak punya ongkos!Saat itulah Bryan melihat seseorang yang berusaha mencopet tas milik seorang wanita.Wanita ini agaknya seorang wisatawan yang pastinya tertarik nonton karapan sapi, kini tak sadar tas mewahnya sedang di rogoh seseorang.Begitu berhasil mencopet ponsel dan dompet lalu secepat kilat kedua benda ini di simpan di jaketnya. Si copet ini bergeser dan persis mendekati Bryan.“Hei copet, kembalikan ponsel dan dompet ibu itu,” tegur Bryan. Si Copet ini kaget bukan kepalang, aksinya malah ketahuan orang.“Anak kecil jangan sembarangan bicara, ta tusuk kamu!” si copet ini tiba-tiba keluarkan belatinya. Orang-orang yang berada di sekitaran Bryan dan si copet kontan menjauh. Kadir dan Cholil yang kebetulan saat itu sedang cari minuman dan makanan ringan

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 355: Ternyata, Sama Saja Kelakuan!

    “Burungnya hebat banget ya ada gelangnya, di mana dia sunatnya, kok bisa sebagus itu bentuknya,” sela Cholil dan keduanya lalu terbahak-bahak.Di sekolah hari seninnya, di kantin sekolah saat istirahat pertama…!Bryan…tenang-tenang saja di ‘sidang’ dua sahabatnya ini.“Jadi sejak malam kita ngintip itu, sampai kini kamu sudah jadi kekasih gelapnya si janda denok yaa?” tanya Kadir.“Iya…!” sahut Bryan santai tak ada gunanya lagi di tutupi, tuh kelakuannya sudah ketahuan kedua sahabat dekatnya ini.“Weww….berarti udah jalan 3,5 bulanan lebih nih, enak nggak brayyy?” sela Cholil menahan tawa.Bryan hanya senyum mesem saja, Kadir dan Cholil terbahak.Mereka memang iri dengan keberuntungan Bryan, tapi tak pernah dengki. Persahabatan mereka melebih saudara kandung.“Ahh kalian ini kura-kura dalam perahu saja, emanknya aku nggak tahu kelakuan kalian? Kan kalian diam-diam juga sering boking cewek di lokalisasi kan? Apalagi kalau ortu kalian habis jual garam dan banyak untung, hayoo ngaku?”Br

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 354: Ketahuan Kadir dan Cholil

    Cholil dan Kadir akhir-akhir ini sering heran sendiri, kenapa si Bryan sering ngantuk di kelas, apalagi kalau hari minggu dan senin.Padahal hari minggu jadwal mereka latihan beladiri dengan Cak Hasan, Bryan yang biasanya paling jago kalau di adu, kini malah banyak kalahnya, karena konsentrasinya pecah.“Aneh…kayak kurang tidur saja, perasaan, paling lama jam 9 malam, pelajaran di ponpes selesai, ngapain sih dia setelah jam segitu?” gumam Kadir ke Cholil.“Ssstt…kamu pernah lihat dia lepas baju nggak?” kata Cholil, hingga Kadir terdiam sesaat lalu ngangguk.“Kenapa emank, kagak ada yang aneh, badannya tetap kurus kok, walaupun kini makin putih aje kayak kena garam!”Kadir memang tak bohong, tubuh Bryan dari hari ke hari makin kinclong saja.“Aku pernah lihat..di dadanya ada beberapa cupang.” Ceplos Cholil, mata Kadir langsung terbelalak.“Ambooooiiii benarkah ta iyaaa?” Cholil langsung mengangguk dan Kadir tertawa terkekeh, kini mereka sadar, sahabat mereka bukan lagi remaja tanggung

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 353: Ilmu Bercinta dari Utari

    Tanpa ragu, Ning Utari langsung pegang si perkutut ngantuk ini. Bryan langsung kena setrum saat tangan lentik Ning Utari memegang perkutut istimewanya ini.Ning Utari antara kaget, kagum dan ingin tertawa, saat si perkutut ini tiba-tiba bangun dan langsung gas full, setelah bersentuhan dengan tangan lentiknya.Makin geleng-geleng kepala lagi begitu sudah full, kurang dikit ukurannya dari lenganya.“Gilee…kalah milik mantan suamiku, belum juga dewasa sudah begini ukurannya,” batin Ning Utari terkagum-kagum.Dan…inilah yang tak di sangka-sangka Bryan, bibir merah Ning Utari kini sudah menyedot kepala perkututnya sampai gelangnya, hampir tak muat mulut mungilnya.Tentu saja ini pengalaman baru yang tak pernah Bryan berani impikan.Malam ini si perkututnya pecah ‘perjaka’ di mulut Ning Utari, janda cantik manis yang usianya baru 24 tahunan usianyaBryan bahkan seperti mimpi, saat Ning Utari menarik ke kamar dan meminta dia rebahan, lalu aktivitas asoy ini lanjut lagi.Tak lama kemudian, se

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 352: Bersembunyi di Rumah Janda

    “Ssstt...b-bukan…a-aku bukan maling, aku hanya sembunyi,” sahut Bryan terbata, takut suara si wanita ini terdengar warga yang sedang mengejarnya.“Ihh tunggu dulu…kamu ini kan santrinya haji Modik, hayooo…ngapain kamu?” si wanita ini langsung kenal wajah Bryan dan kini nada suaranya berubah lebih ramah, tak lagi membentak seperti tadi.“Iya…kaka, aku Bryan, santri pa haji, t-tolong jangan teriak ya, aku tadi barusan ngintip penganten, lalu ketahuan dan kabur…ehh iyaalahh kenapa jadi keceplosan?” Bryan kaget sendiri karena keceplosan.“Hahhh…hi-hi-hi, ihh nakalnya ni anak, hayo keluar dari sini,” tiba-tiba Bryan terkejut, kupingnya di jewer wanita ini dan otomatis dia terpaksa keluar dari persembunyiannya.“Duduk…!” perintahnya sambil menunjuk kursi makan di dapur ini.Si wanita manis ini makin lebar senyumnya saat melihat wajah Bryan yang sangat tampan terlihat makin pucat pasi, persis maling yang sedang ketangkep hansip.“Hayoo cerita, apa saja yang sudah kamu lihat, kalau bohong ku l

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 351: Hampir Ketahuan

    Dengan berindap-indap ke tiganya mulai ‘kabur’ dari ponpes ini, di usia yang sudah 13 tahunan lebih, jiwa penasaran ketiganya memang sedang tinggi-tingginya.Ketiganya juga baru saja akil baligh, peralihan dari anak-anak ke remaja!Cukup jauh juga tempat yang di tuju, sampai-sampai mereka harus susuri pematang sawah.“Nah ntuh rumahnya,” tunjuk Kadir, merujuk sebuah rumah kayu yang lumayan bagus.“Hati-hati, jangan sampai kita di kira maling, abis kita bonyok di keroyok warga,” kata Cholil, rada ‘ngeri-ngeri sedap’, pikirnya geli sendiri.Bryan, diam saja, tapi hatinya mulai dag dig dug duer juga, sebab inilah pertama kalinya mereka nekat intip penganten baru.Tujuan mereka tertolong bulan yang tertutup awan, sehingga cukup gelap, hanya ada penerangan lampu listrik jalanan dan lampu listrik di teras warga.Kini mereka sudah berada di sisi dinding rumah si panganten baru ini, rumah ini terbuat dari papan, sehingga dengan mudah mereka bisa ngintip sela-sela dinding rumah tersebut.Walau

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status