"Jadi ini dikasi Sonia lagi?" mas Azka merebut kapsul itu dariku."El gak tau mas, kenapa malah El yang diminta hamil!" akupun meluapkan emosi yang menyesakkan ini."Yasudah, buang lagi!" dengkus mas Azka."Kenapa kalian berdua melibatkan El dalam masalah ini?" tanyaku tertahan."Gak papa." mas Azka menjawab dengan santai. Jauh sekali dengan harapanku yang butuh penjelasan.Jika sedikit banyak aku sudah tahu alasan mbak Sonia, kali ini aku ingin tahu alasan Mas Azka yang malah bertolak belakang."Jadi, mas memang cuma ingin anak dari mbak Sonia?" tanyaku pada akhirnya, aku tahu ini lancang namun aku pun tidak bisa terus seperti ini.Seperti pergi sulit, bertahanpun sakit."Bisa tidak, jangan bahas perkara itu, saya pusing Elva!" mas Azka kembali mengalihkan pembicaraan, ia bahkan sudah terang menyatakan tidak ingin memberitahuku, padahal aku berhak mengetahui alasannya.Oke... jika mas Azka tidak mau mengatakannya, maka akupun juga tidak mau melayaninya. Anggap saja aku benar-benar s
Read more