Home / Lainnya / SEPIRING SINGKONG REBUS / Kabanata 81 - Kabanata 90

Lahat ng Kabanata ng SEPIRING SINGKONG REBUS : Kabanata 81 - Kabanata 90

121 Kabanata

81. Ke Dokter

"Dek ada apa?" Bayu yang khawatir melihat sikap istrinya, terpaksa turun dari mobil. Bukan hanya Bayu, Bu Laras dan Bu Wati tidak kalah khawatirnya."Kalian di dalam aja mas, aku cuma kasihan sama ibu dan anak itu," tunjuk Arumi. Bayu mengikuti arah pandang sang istri benar saja disana satpam tengah mengintrogasi seorang wanita yang menggendong seorang anak kecil."Ada apa pak? Apa yang terjadi sama wanita itu?" tanya Arumi, setelah sampai di depan mereka."Buk Arumi, bukankah ibu baru saja melahirkan? Selamat buk Arumi," ucap satpam membungkukkan sedikit badannya."Terima kasih pak. Alhamdulillah benar pak, saya baik-baik, saja. Ini ada apa ya pak?" Arumi kembali memperhatikan wanita di depannya seperti tidak asing baginya tapi, Arumi sulit mengenalinya."Begini buk Arumi, wanita ini minta ijin masuk ke dalam katanya mau minta-minta ke warga buat berobat anaknya yang sakit." Jelas Pak satpam."Sakit? Mbak anaknya sakit apa? Sudah ke dokter?"Hanya gelengan kepala sebagai jawaban wani
last updateHuling Na-update : 2024-11-16
Magbasa pa

82. Tawaran Arumi

"Kamu berani menekan aku, Andara? Aku ini adalah mantan kakak ipar kamu. Aku ke sini mengajak kamu untuk bekerja sama menyingkirkan mereka tapi ini balasan kamu?" Entik menghempaskan tangan Andara dengan kasar tentu saja dia sangat marah karena Andara dengan sengaja mengabaikan dirinya."Sejak tadi aku diam bukan berarti aku mengabaikan mu, seharusnya kamu tahu aku sedang menidurkan anakku dan kamu tahu aku baru saja pulang dari rumah sakit bukan mencari tahu Arumi tapi karena anakku sakit. Badannya panas sejak semalam aku tidak tidur karena anakku terus menangis dan hari ini dia tidur lelap itu karena obat yang sudah diminum dan kamu mengganggunya dengan suara tinggimu seharusnya kamu tanyakan dengan suaramu yang rendah. Bukankah kamu pernah memiliki anak tentu kamu tahu bagaimana repotnya saat anak kita sedang sakit apalagi di tengah malam dan aku hanya seorang diri." Tegas Andar.Keinginan untuk mencari tahu tentang Arumi lenyap begitu saja karena perlakuan baiknya. Entah apa yang
last updateHuling Na-update : 2024-11-16
Magbasa pa

83. Maafkan

Berfikir semalaman dan hari ini saat Andara akan mengambil keputusan untuk masa depan putranya. "Aku akan menolaknya, aku tidak ingin menghabiskan hariku di balik jeruji besi." Keputusan yang tepat bagi Andara lebih baik bekerja keras asalkan hidupnya tenang terlebih anak kecil yang ada dalam dekapannya, tidak mungkin Andara mengurusnya di dalam penjara sana, tak ingin melakukan kesalahan untuk ke-dua kalinya. Andara ingin mengurus putranya dengan tenang. Tidak mungkin Andara menyakiti anak yang tidak berdosa walau hatinya masih menyimpan rasa benci dan iri pada Arumi. Saat tengah bersiap untuk pergi tiba-tiba, Entik sudah berdiri di depan rumahnya."Aku tahu kamu akan pergi dari sini. Andara kamu tidak bisa memutuskan kerja sama ini secara sepihak. Lihat aku bawa uangnya, kamu bisa pergi jauh dari sini tanpa ada bayangan masa depan suram untuk putramu." Entik membuka tas yang ia bawa memperlihatkan uang yang ia miliki di depan Andara."Masih berfikir? Uang ini akan menjadi milikmu ji
last updateHuling Na-update : 2024-11-17
Magbasa pa

84. Sakit Hati

Arumi mengguncang tubuh Andara kecewa dan marah, putranya yang baru berapa hari di lahirkan kini telah berpindah tangan setelah di bawa kabur penculik."Arumi, aku bukan penculiknya aku tidak terlibat. Aku bersumpah Arumi!" Suara wanita yang di guncang olehnya, membuat Arumi terdiam memperhatikan wanita di depannya."Andara? Jadi waktu itu kamu yang aku tolong? Lalu apa ini? Kamu yang menculik anakku hah? Apa salahku sama kamu Andara, apa?!"Arumi lepas kontrol tanpa melihat dan mendengarkan cerita Andara, Arumi berteriak, dan menampar wajah Andara. Sakit? Tentu, marah? Tidak. Kali ini Andara menyadari kesalahannya dan tidak marah atas apa yang di lakukan Arumi padanya.Wajar jika Arumi merah padanya, terlebih Arumi tahu jika wanita yang waktu itu di tolongnya adakah dirinya. Sekarang saat anaknya di culik justru dirinya yang berada di sana dan terlibat walau gak itu tidak sepenuhnya benar dan sepenuhnya salah."Dek, apa yang terjadi? Siapa Penculiknya? Katakan dek?!""Arumi, Bayu, di
last updateHuling Na-update : 2024-11-17
Magbasa pa

85. Sakit Hati 2

Mereka berkumpul di ruang tamu, Bu Wati yang pergi berbelanja terkejut mendengar kabar cucunya di culik, sehingga mengurungkan niatnya untuk membeli kebutuhan rumah. Bersama dengan Bu Laras mereka pulang dengan wajah pucat dan panik. Berdua menyalahkan dirinya karena membiarkan Arumi di rumah bersama dengan art yang tentu berada di belakang dengan tugas mereka. Entah mereka yang sudah merencanakan atau karena kebetulan. Hari itu hanya ada Arumi dan Bude Narsih yang sibuk dengan pekerjaannya di lantai atas."Katakan di mana Entik membawa anakku?""Arumi, Bayu, alamat itu tujuan mereka membawa anak kalian. Tapi aku rasa beda tempat sebab Entik tahu jika aku menolak kerja sama ini. Sebaiknya bagi dua mintalah pihak berwajib untuk mengikuti kalian tanpa di ketahui oleh Entik. Dan sebagian pergilah ke kost Entik dan yang lainnya bisa pergi ke kontrakan adiknya Entik tiga tempat itu yang menjadi tujuannya. Tidak mudah Entik bergerak," "Aku pegang kata-kata kamu. Dek, biarkan Andara di sin
last updateHuling Na-update : 2024-11-19
Magbasa pa

86. Ingat Anak

Suara menggema dari luar mengejutkan mereka semua bahkan suara Arumi pun kalah tertutup oleh suara dingin dari orang yang amat ia cintai siapa lagi kalau bukan Bayu. "Mas, kamu datang di waktu yang tepat jika tidak entah apa yang akan terjadi dengan Putra kita. Entik hampir saja mencelakai anak kita bahkan dia sudah mengakui kalau dia akan menjual anak kita,""Itu tidak akan terjadi. Entik serahkan anakku kalau tidak mereka akan menangkap kalian semua.""Tidak akan. Kalian juga harus merasakan apa yang aku rasakan sekarang, jauh dari anak aku hidup menderita bahkan harta pun tak ada tapi kalian hidup dengan enak dan aku tidak suka itu kalian harus menderita seperti aku!""Pak tangkap saja mereka bila mereka berusaha untuk melarikan diri tembak saja, mati pun aku tidak peduli!" Ucapan Yoga yang tiba-tiba berada di belakang Bayu sontak membuat Entik terkejut."Aku sudah curiga kalau kamu akan mengkhianati aku. Andara kamu sudah berani melakukan ini padaku, aku kecewa sama kamu apa lag
last updateHuling Na-update : 2024-11-19
Magbasa pa

87. Yang Ke-dua

Suara tepuk tangan dan rasa syukur yang terdengar begitu jelas membuat hati mereka tenang, bahagia dan terasa erat kebersamaan tidak ada jarak di antara mereka tidak ada si kaya dan tidak ada si miskin mereka berbaur menjadi satu. Arumi menyatukan mereka di tempat yang sama, kursi yang sama dan menu makanan yang sama. Tidak ada perbedaan tamu bermobil ataupun tamu yang datang dengan berjalan kaki bagi Arumi mereka tetaplah sama. "Ehem! Bolehkah saya menyita waktu sebentar?" Keadaan kembali hening Duta yang sejak tadi sibuk membantu Bayu kini berdiri di samping Arumi, wajahnya terlihat bercahaya berbinar dan penuh kebahagiaan yang tidak di sembunyikan darinya."Tentu saja Mas Duta bisa mengambil waktu kami, bolehkah berikan kabar bahagia itu secepatnya?" Arumi yang paling antusias karena ia sendiri pernah mendengar perkataan Duta dengan salah satu karyawannya. "Kok kamu kayaknya tahu banget ya, apa yang akan Mas katakan di sini?""Tentu saja. Eh, nggak nggak mas! Mas umumkan saja di
last updateHuling Na-update : 2024-11-20
Magbasa pa

88. Tamu Istimewa

Ucapan selamat kini Arumi dan keluarga untuk Duta dan Ani, wanita pilihan terakhir duda anak satu itu. Tentu saja Arumi dan Bayu menyambut niat baik Duta dan Ani terlebih Anggita yang sudah dekat dengan calon ibu sambungnya."Kapan rencananya mas? Kalau sudah di umumkan itu artinya tidak lama lagi kan? Atau mas Duta membutuhkan sesuatu?" "Nggak ada Arumi, mas cuma nyari tempat kejutan untuk Ani. Kamu tahu sendiri pernikahan ini adalah yang pertama untuk Ani, berbeda dengan mas yang sudah pernah menikah. Aku ingin pernikahan ini adalah pernikahan yang terindah yang tidak pernah terlupakan oleh Ani dan aku sudah tahu apa yang diinginkannya meski Ani berusaha menyembunyikannya tapi aku tahu dari ibunya,""Pernikahan seperti apa yang diinginkan oleh Ani? Seperti dongeng satu malam?" tanya Arumi, sebagai adik sekaligus sahabat dari Ani dan juga bosnya. Arumi ingin memberikan yang terbaik untuk mereka berdua tentu dengan gaun pengantin yang sudah ia siapkan jauh saat Arumi sebelum mengetah
last updateHuling Na-update : 2024-11-20
Magbasa pa

89. Titip Anakku

Langkah wanita bergaun merah berhenti, dengan berat hati menoleh ke arah suara. Di sana Arumi menghampirinya wanita yang kini semakin sehat meski belum lama melahirkan."Kenapa pergi? Kamu tidak ingin menemui mereka? Aku tahu, ini akan membuatmu sakit tapi apa yang di lakukan kamu sama mas Duta jauh lebih sakit saat kamu memilih pergi. Temui mereka walau cuma sebentar, di sana ada anakmu yang ingin kamu hadir," Panjang lebar Arumi mengungkapkan apa yang di inginkan Anggita. Yaitu Ibunya datang di hari bahagia ayahnya dengan Ibu barunya."Aku tidak sanggup Rum, aku nggak bisa melihat mas Duta bersanding dengan wanita lain. Di sini sangatlah sakit," lirihnya air mata mengalir deras. Arumi menempuk pundak wanita yang pernah menjadi kakak iparnya sekaligus teman sekolahnya dulu."Jika kamu merasakan sakit melihat mas Duta menikah lagi. Bagaimana sakitnya mas Duta tahu kamu selingkuh bahkan sampai hamil Andara? Jangan posisikan dirimu yang terdzalami. Ingat apa yang kamu rasakan itu tidak
last updateHuling Na-update : 2024-11-22
Magbasa pa

90. Calon Bos!

"Kenapa kalian liatin Sely? Bener kok yang di bilang. Ah, aku tahu kalian pasti ngiri ya, huh. Wajar sih secara menantuku ini pekerja keras dan kalian tahu kan dia jadi orang kepercayaan bosnya. Menantuku sekarang merintis usaha sendiri. Biar apa? Biar bisa dapet dua-duanya. Anakku yang bakalan jadi bos sedangkan menantuku biarin jadi manajer! Hebat kan anakku orang kaya asli bukan kaleng-kaleng! Ya, nggak kayak ono sih! Sekarang jadi bos juga karena bantuan orang tuanya" Sindir Nila. "Rum ayok kita istirahat. Biarin pengantin baru balik ke kamar, kan ini —""Bayu! Cukup ya, bercandanya. Kasihan istriku loh!" "Ya, iya, sayang yuk kita pulang."Arumi mengikuti langkah Bayu yang lebih dulu meninggalkan hotel, mereka memutuskan untuk pulang ke rumah mengingat putranya yang masih terlalu kecil dan Bu Laras pun melarangnya. Bersama dengan Yoga dan dua anaknya meski berbeda kendaraan, namun Arumi dan kedua orang tuanya memilih pergi lebih dulu."Mbak tunggu!" Bu Laras mengurungkan dirinya
last updateHuling Na-update : 2024-11-22
Magbasa pa
PREV
1
...
7891011
...
13
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status