"Sonia, kamu harus tetap di sini. Kalau aku keluar, kunci pintu kamar dua kali, mengerti?""Tapi, Mas—""Dengerin aku, Sonia. Ini demi keselamatan kamu dan calon anak kita. Aku akan kembali!" Setelah itu, Albian langsung membuka pintu kamar dan melangkah dengan cepat, sedangkan Sonia melakukan sesuai perintah suaminya.Wanita berbadan dua itu gemetaran, khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di luar sana. Mengapa harus tengah malam? Satu hal yang membuatnya bersyukur adalah pencuri datang di saat suaminya ada di sana.Semoga Tania baik-baik aja, batin wanita itu seraya menghela napas berat.Setelah mendengar suara teriakan Sonia yang memanggil Albian, wanita itu langsung mengambil ponselnya. Lama karena harus diaktifkan terlebih dahulu. Dalam ketakutan yang tidak terkendali, dia menelepon seseorang yang dianggap bisa dipercaya. Namun, sampai lima menit berlalu, tidak ada jawaban.Bagaimana jika Albian terluka?Bagaimana jika seseorang di luar sana bukanlah pencuri, melainkan p
Terakhir Diperbarui : 2024-12-13 Baca selengkapnya