Semua Bab Semalam Dengan Sepupumu: Bab 121 - Bab 130

145 Bab

121. Season 2 - Rencana Selly

Penasaran dengan keadaan Selly, Anya menitipkan Dewa pada Ira dan Ela di rumah. Sedangkan ia diantar supir dan ditemani satu orang bodyguard meninggalkan rumah menemui Selly.Sudah lebih dari satu minggu setelah kedatangan Rama, Selly tidak ada datang dan jarang sekali menghubungi Anya. Khawatir dengan kondisi wanita itu, ia pun memutuskan untuk menemui langsung.“Kita ke mana Bu?” tanya supir Anya.“Hm. Di kontrakan Selly pasti nggak ada, ke kantornya aja. Sebentar saya share alamatnya.” Anya menunduk fokus pada ponselnya mengirimkan alamat kantor Selly pada Edi -- supirnya.Tidak sampai lima belas menit, mobil memasuki pekarangan kantor cabang Hardana Company.“Ini tempatnya?”“Iya bu, sesuai dengan sherlock dari ibu.”Bodyguard membuka pintu mobil untuk Anya keluar dan mengikutinya. Saat ini hampir jam sebelas siang, terlihat beberapa motor juga dua unit mobil di sana yang Anya kenali salah satunya adalah milik Selly. Ada Ob di depan pintu kaca.“Selamat siang,” sapa Anya.“Siang M
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-20
Baca selengkapnya

122. Season 2 - Drama Pernikahan

Seperti janjinya, Selly mendatangi kediaman Anya setiap akhir pekan untuk bermain bersama Dewa. Sudah hampir dua bulan setelah kedatangan Rama dan umar Dewa sudah lebih dari empat bulan.Setiap ia menemui Anya dan Dewa, tidak melihat ada Bima. Meski tanpa bertanya, ia tahu kalau Anya dan Bima akan segera menikah. Bahkan kepindahannya ke Jakarta pun semakin dekat. Sudah diduga kalau Anya tidak menyampaikan padanya karena ingin menjaga perasaan.“Ish, kamu kenapa montok dan lucu begini sih.” Selly menggesekan hidungnya ke dada Dewa yang tertawa mendapati ulah Selly. “Ikut tante ya ke kontrakan, di sana sepi,” ujarnya lagi kemudian menggendong bayi itu dan berjalan-jalan di samping rumah.Berada dalam buaian Selly membuat Dewa mengantuk dan sudah memejamkan mata, Ira sudah menyiapkan alas tidur Dewa karena jam segitu memang waktunya si bayi tidur.“Wah, sudah tidur,” ucap Anya. “Mbak Ira, bawa ke kamar ya.”“Biar aku aja, kasihan takutnya keganggu kalau pindah tangan,” ujar Selly lirih l
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-21
Baca selengkapnya

123. Season 2 - Melamar Siapa?

Bagas sangat antusias menyambut kedatangan Bima. Menduga pria itu akan menanggapi permintaannya untuk dekat dengan Alya. Meski Citra sudah mengingatkan kalau kehadiran Bima bisa jadi bukan masalah Alya.Jangan tanya bagaimana persiapan Alya, sejak tadi siang dia berada di salon untuk melakukan perawatan. Citra hanya bisa menarik nafas karena nasehatnya percuma. Tidak akan peduli kalau akhirnya akan kecewa, toh dia sudah menasehati.“Bima sekalian makan malam ‘kan?”“Tidak. Dia akan datang setelah makan malam,” sahut Citra. Ia lebih antusias dengan rencana kepulangan Anya dan baru dirinya yang tahu sesuai dengan keinginan Anya.Bisa jadi kedatangan Bima ada hubungannya dengan Anya, tapi dia tidak akan menduga-duga karena semua akan terkuak saat Bima datang dan menjelaskan semuanya.“Sepertinya kita akan punya menantu lagi. Bahkan kali ini lebih hebat dari Rama. Siapa yang bisa menolak Alya.”“Jangan menduga-duga, kalau salah gimana? Bisa saja Nak Bima datang bukan untuk Alya.”Bagas me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-22
Baca selengkapnya

124. Season 2 - Melamar Siapa (2)

Bagas tidak percaya dengan yang baru saja dia dengar, bahkan menanyakan lagi khawatir Bima salah sebut. Bisa saja maksudnya adalah Alya, tapi yang terucap Anya.“Saya serius dan dalam keadaan sadar kalau wanita yang ingin saya pinang adalah Anya.”“Mas Bima sedang mabuk kah?” tanya Alya sinis.“Tidak, saya dalam keadaan sadar dan normal. Umar asisten saya saksi kalau saya tidak dalam keadaan pengaruh alkohol.”“Kenapa Kak Anya? Dia itu janda dari sepupu Mas Bima, apa kata orang kalau pemimpin di Hardana Company menikahi janda dari sepupunya sendiri.”“Alya,” tegur Citra karena gadis itu mulai tidak kondusif, khawatir semakin kasar kata yang keluar dari bibirnya.“Aku benar ‘kan, kak Anya itu sudah janda.”“Benar kamu memang benar, tapi bukan sebuah kesalahan kalau saya memilih Anya yang sudah janda untuk membina rumah tangga,” tutur Bima lagi membela dirinya dan juga harga diri Anya.Ia menduga Alya adalah gadis muda yang polos, belum paham akan perbedaan cinta dan obsesi. Seperti kal
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-23
Baca selengkapnya

125. Season 2 - Cinta Pengganti

Informasi dari Bima yang menemui orangtuanya untuk melamar bahkan menyampaikan kenyataan siapa Dewa, membuat Anya lega. Meski tahu proses lamaran itu tidak seperti lamaran pada umumnya. Sudah terbayang akan bagaimana sikap Bagas dan Alya.Citra juga sudah menghubungi dan menyampaikan kedatangan Bima. Berjanji akan merestui, bahkan kalau Bagas tidak mengizinkan Citra akan ikut Anya dan meninggalkan rumah.Bukan hanya antusias karena akan menikah dengan Bima, tapi hari ini ia akan kembali ke Jakarta. Semalam sudah menghubungi Selly, tapi wanita itu kekeh tidak akan datang. Lewat telpon saja mereka saling terisak apalagi bertemu. Panjang kali lebar pesan dari Selly, begitupun doa dari Anya.“Ayo, anak papa yang ganteng,” ajak Dewa.Sebagian barang dan perlengkapan Anya serta Dewa sudah dibawa sejak kemarin-kemarin, hari ini mereka hanya pindah fisik saja. Rumah itu tidak dijual tetap dijaga dan Mbak Ela tidak ikut ke Jakarta karena penduduk asli daerah itu.Bima memutuskan rumah itu dija
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-23
Baca selengkapnya

126. Season 2 - Minggu Depan

“Tunggu, sepertinya ….” Anya terdiam dan meremas tangannya sendiri, terasa dingin dan berkeringat.Nggak pa-pa. Ada aku,” ujar Bima lalu meraih tangan Anya dan menggenggamnya. “Umar juga ikut masuk, kamu tidak usah khawatir. Dewa aman dengan Ira dan orangku di kamar.”Penuturan Bima tidak serta merta membuat Anya tenang, bukan takut hanya saja malas kalau sampai mereka akan berdebat dan saling menyalahkan. Siang ini sudah diatur oleh Umar pertemuan dengan keluarga Anya.Bertempat di sebuah hotel, menyewa sebuah ruang pertemuan. Termasuk layanan makan siang. Dewa sudah dibawa Ira ke atas, menunggu di kamar. Kalau memang kondisi aman, bayi itu akan dibawa turun.“Sebelah sini,” ujar Umar karena Bima dan Anya terlihat siap melanjutkan langkah mereka.Suara langkah mereka teredam karpet yang membentang di sepanjang koridor. Pertemuan pertama dengan keluarganya setelah Anya melarikan diri. Banyak hal yang terjadi selama ini, persalinannya dan perceraian dengan Rama.Penjelasan Bima membuat
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-24
Baca selengkapnya

127. Season 2 - Kepergian Selly

Mobil yang dikemudikan Citra memasuki gerbang tempat tinggal Anya. Wanita itu datang bersama Alya, keduanya tampak terpukau dengan tempat tinggal putrinya sekarang. Bahkan lebih besar dari kediaman orang tuanya Rama.Meski takjub, Citra tidak mengatakan secara langsung khawatir menambah kesal Alya dan menimbulkan rasa iri.“Ayo, turun,” ajak Citra setelah memarkir mobilnya.“Ini rumah mas Bima?”“Entahlah bunda nggak ngerti. Kalau mereka menikah ya rumah Anya juga. Yang pasti bunda ikut bahagia kalau anak-anak bunda bahagia dengan hidupnya.”“Tapi bunda nggak mau lihat aku bahagia dan tidak dukung aku,” keluh Alya sambil membuka seatbelt, wajahnya tentu saja cemberut.“Bunda dukung kamu, tapi tidak dengan merebut Bima apalagi saling menyakiti dengan Anya. Kita sudah bahas ini berkali-kali dan kamu sudah janji Alya,” ketus Citra. Bosan dengan nasehat untuk putrinya yang selalu saja membahas hal yang sama.Alya mengekor langkah Citra, ada asisten rumah tangga yang menyambut mereka lalu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-25
Baca selengkapnya

128. Season 2 - Menjelang Sah

Anya terkekeh geli mendengar keluhan Bima lewat panggilan telepon. Besok adalah hari pernikahan mereka, dua minggu setelah kembalinya Anya ke Jakarta. Mundur satu minggu dari keinginannya, tapi orangtua Anya memundurkan satu minggu dari yang sudah direncanakan Bima."Aku sudah ngalah mundur satu minggu, eh pake dipingit segala," keluh Bima di ujung sana."Sabar dong, selama ini kamu sabar menunggu sampai Dewa lahir, masalah aku dan Mas Rama beres. Masa sekarang tunggu sehari saja nggak sanggup." Anya mengulum senyum, secara halus dia mengejek Bima yang langsung bergumam entah berkata apa."Bukan masalah sabarnya, tapi ... argh sudahlah. Siap-siap besok aku unboxing lagi. Malam kedua kita, kali ini kita lakukan dalam keadaan sadar dan pake perasaan," ungkap Bima."Apaan sih, biasanya kalau menikah malamnya capek nggak akan sempat macam-macam karena langsung tepar." Anya gugup membayangkan apa yang akan dilakukan oleh Bima besok malam setelah mereka resmi menjadi suami istri."Jangan r
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-27
Baca selengkapnya

129. Season 2 - Berhak Bahagia

Selly beranjak mendengar panggilan untuk jadwal pemberangkatan pesawat menuju Bali. Memutuskan meninggalkan Jakarta entah untuk sementara atau selamanya. Setelah kontrak di cabang sudah selesai, ia mengajukan resign dan diserahkan langsung pada Bima.Motor dan mobil yang digunakan selama tinggal di pelosok, dia berikan pada Ibu Yeni dan Eneng. Tentu saja diterima dengan senang hati. Perpisahan mereka sarat dengan isak tangis, meski perjumpaan hanya setahun bagai sudah keluarga dekat.“Tinggal di manapun semoga kamu selalu sehat dan bahagia, ibu doakan kamu dapat pengganti si kakang ganteng.”Ia tersenyum mengingat doa dari Ibu Yeni. Doa dari Eneng lebih lucu, berharap dirinya mendapatkan jodoh lebih tajir dari Jana yang sombong.Menuju pintu pesawat tiketnya diperiksa lalu tersenyum saat pramugari mempersilahkan masuk.“Hah.” Selly menghela nafasnya menatap keluar jendela, kebetulan ia mendapatkan kursi tepat di sisi jendela.Saat ini Anya dan Bima mungkin sudah selesai melaksanakan i
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-27
Baca selengkapnya

130. Season 2 - Malam ini spesial

Akad nikah Anya dan Bima dilangsungkan di kediaman mereka berdua, sedangkan resepsi diadakan di salah satu hotel mewah di Jakarta. Pesta yang berlangsung tertutup, hanya mengundang rekan, keluarga dan juga relasi bisnis.Informasi perceraian Anya dan Rama sudah lama diberitakan, karena posisi Rama sebagai putra dari pengusaha. Bahkan berita itu disebarkan jauh sebelum perceraian. Tentu saja ulah Bima. Kedekatan Anya dan Bima juga sudah pernah ter-blow up, lagi-lagi ulah Bima.Hal ini sengaja untuk meredam berita miring tentang Anya dan kabar pernikahan pasangan itu sudah disebar sebelum Anya kembali ke Jakarta. Meski sudah mengantisipasi, masih saja ada media online yang membuat pemberitahuan bahwa Anya seperti piala bergilir keluarga Hardana.“Take down, bagaimanapun caranya,” titah Bima pada Umar di sela pesta pernikahannya.“Baik, dalam satu jam berita itu sudah tidak ada lagi. Bagaimana dengan media dan ….”“Beri peringatan. Mereka harus tahu berhadapan dengan siapa. Aku tidak ped
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-27
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
101112131415
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status