Semua Bab Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia: Bab 271 - Bab 280

320 Bab

Jangan Bermain-main!

Peter mencoba menenangkan diri, meskipun napasnya terasa lebih berat dari biasanya. Dia tahu satu hal dengan pasti, Lucas bukan orang yang bisa diajak main-main.Dengan nada yang dibuat setenang mungkin, Peter mengangkat tangannya sedikit, menunjukkan bahwa dia tidak memiliki niat buruk. "Lucas, kita semua orang dewasa di sini. Aku yakin kita bisa menyelesaikan ini tanpa membuat keributan. Lagipula, kami membawa sesuatu yang menguntungkan.”Lucas tetap diam.Matanya tidak berkedip, menatap Peter seolah pria itu hanya serangga kecil yang siap dia injak kapan saja.Magdalena, yang duduk di sebelah Peter, mencoba ikut campur. "Lucas, dengarkan —”Lucas mengangkat satu tangan, menghentikannya.Tatapannya begitu tajam hingga Magdalena bisa merasakan jantungnya berdebar kencang."Aku tidak tertarik mendengar ocehanmu, Magdalena," suara Lucas begitu dingin, penuh ancaman. "sudah terlalu banyak masalah yang kamu buat. Kalau bukan karena Albin, kamu sudah lama lenyap dari dunia ini sejak lama!
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-10
Baca selengkapnya

Sepakat

Lucas masih berpikir kalau nilai itu terlalu tinggi. Dia mencoba untuk menekan harganya lagi."Tunggu!” seru Lucas.“Apalagi?” tanya Magdalena, kesal karena menjadi semakin lama.“Itu terlalu mahal!” kata Lucas."Itu harga yang pantas." Magdalena menjawab santai, jemarinya memainkan kalung di lehernya. "bukti video Dario menaruh narkoba di tas Angeline tidak murah." "Aku tahu. Tapi menurutku itu terlalu mahal untuk ukuran sebuah video.""Tidak ada yang mahal untuk sebuah bukti asli dan valid."Peter mengangguk mengiyakan perkataan Magdalena. Dia melihat Lucas yang tampak memerah mukanya. "Dan ini satu-satunya bukti yang bisa membebaskan Angeline."Lucas mendesis. "Kalian pikir aku bodoh? Video tiga menit dihargai lima ratus juta?" Dia mencebik tak percaya. "kalian benar-benar keterlaluan.""Tiga menit yang bisa menyelamatkan nyawa Angeline dari penjara." Peter meletakkan cangkir kopinya. "atau kamu lebih suka Angeline menghabiskan dua puluh tahun di balik jeruji?"Magdalena tersenyum
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-10
Baca selengkapnya

Apa Rencana Selanjutnya?

Lucas menggelengkan kepalanya. Dia tidak mau melakukan hal lebih kepada Magdalena. Meskipun dia baru kenal dan tidak terlalu dekat, namun dia menghormati Albin, kakaknya Magdalena. Oleh sebab itu, dia tidak akan melenyapkan wanita itu.“Sudah cukup, itu saja. Kamu cukup lenyapkan Peter dan buat Magdalena trauma saja,” ucap Lucas.Troy mengangguk seraya berkata, “Baik. Aku akan melaksanakannya.”Troy kemudian menyerahkan kunci mobil kepada Lucas.“Pakai mobilnya. Aku akan pulang dengan mobil istriku,” kata Lucas.“Baik, The Obsidian Blade,” ucap Troy.Troy pun bergegas menuju ke mobil. Lalu dia menyalakan mesin mobilnya dengan gerakan santai, tetapi matanya tetap mengawasi pergerakan Magdalena dan Peter yang berjalan ke arah mobil mereka di parkiran depan.Dengan satu ketukan di earpiece-nya, dia menghubungi rekan-rekannya dari organisasi Veleno."Ada tugas yang diberikan oleh Raja Mafia,," kata Troy, serius.Suara berat dari seberang menjawab, "Tugas? Apa itu?”"Peter. Hapus dia. Dan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-11
Baca selengkapnya

Jangan Lukai Dia

Kata-kata yang keluar dari mulut Lucas itu membuat Angeline bergetar. Bulu-bulu halusnya bangun.Angeline menatap Lucas dengan ekspresi serius. "Lucas … apa yang akan kau lakukan pada Dario?"Lucas tidak langsung menjawab. Matanya tetap menatap ke depan, meskipun mesin mobil sudah dimatikan.Angeline menghela napas, lalu berkata pelan, "Aku tahu ini tidak mudah untukmu. Dario adalah anak Gigio, dan aku tahu dia temanmu. Jadi, kamu tidak perlu membelaku terlalu jauh. Sebab, aku rasa, dengan video ini, semuanya telah selesai.”Lucas tetap diam. Dia tidak bisa menanggapi perkataan Angeline itu.Angeline menatapnya lebih lama. Lalu dia kembali berkata, "Aku tidak mau kamu membalasnya dengan cara yang berlebihan. Yang terpenting nama baikku akan segera pulih.”Lucas akhirnya menoleh ke arah Angeline. Wajahnya tetap tanpa ekspresi, tetapi matanya penuh ketegangan."Apa maksudmu dengan berlebihan?" tanya Lucas.Angeline menghela napas panjang. Lalu dia berkata, “Aku tidak ingin kamu melakuka
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-11
Baca selengkapnya

Melenyapkan Peter

Peter membuka pintu dengan perlahan, matanya tetap tertuju pada pria yang berdiri di luar.Rico, menunduk sedikit seakan merasa tidak enak. Lalu dia berkata, "Terima kasih banyak, ini benar-benar darurat. Aku hanya butuh sedikit air."Peter mendengus. "Berikan botolnya."Dia mengulurkan tangan untuk mengambil botol itu. Namun, saat jarinya hampir menyentuh plastik bening tersebut, sesuatu terjadi.Duuaarrr!Tiba-tiba, Troy dan Leo menerjangnya dengan kekuatan penuh.Pintu langsung terdorong lebar, dan Peter terhuyung ke belakang."Sialan!" Peter mengumpat, mencoba menjaga keseimbangannya.Troy tidak memberi Peter kesempatan untuk melawan. Dengan satu gerakan cepat, Troy mengayunkan kakinya dan menendang Peter tepat di dada.Buk!Peter pun terlempar ke lantai dan menabrak meja di ruang tamu. Gelas anggur Magdalena jatuh dan pecah berkeping-keping."Apa-apaan ini!?" Magdalena berteriak, langsung berdiri dengan panik melihat kejadian itu.Rico mengunci pintu dengan cepat agar Peter dan M
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-11
Baca selengkapnya

Akhir Dari Peter

Magdalena berusaha merangkak mendekati Peter, tetapi Rico mencengkeram lengannya dan menariknya mundur. Wanita itu menjerit, matanya penuh ketakutan."Tolong! Jangan lakukan ini!" ucap Magdalena, suaranya bergetar, penuh kepanikan. "aku bersumpah, kami tidak akan mengganggu Lucas lagi! Aku tidak akan pernah menyinggungnya lagi!"Troy menatapnya tanpa ekspresi. Pisau lipatnya berkilat di bawah cahaya lampu. "Sayangnya, permintaan maaf tidak mengubah apa pun.""Tolong! Aku mohon!" Magdalena berusaha melepaskan diri, tetapi Rico menahannya dengan mudah.“Seharusnya kalian berpikir sebelum bertindak!” ucap Troy.“Aku akan melakukan apapun, tolong ampuni kami!” mohon Magdalena.Troy menghela napas panjang, lalu menoleh ke Peter yang masih terkapar di lantai, darah mengalir dari hidung dan bibirnya. Pria itu menatapnya dengan mata yang penuh amarah, tetapi tubuhnya terlalu lemah untuk melawan."Aku akan membuat ini cepat," kata Troy pelan.Lalu, tanpa ragu, dia mengangkat pisaunya dan menus
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-12
Baca selengkapnya

Apa Yang Kamu Lakukan?

Albin menatap Magdalena yang tergeletak di depan pintu rumahnya dengan mata penuh ketidakpercayaan.Tubuhnya terikat, wajahnya babak belur, dan air mata masih mengalir di pipinya.Sesaat, Albin hanya bisa berdiri diam.Jantungnya berdetak cepat.Dia sudah melihat banyak kekerasan dalam hidupnya, tetapi melihat adiknya sendiri dalam keadaan seperti ini … sesuatu yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.Dengan cepat, dia berlutut dan menarik lakban dari mulut Magdalena.“Argh …!” Magdalena meringis, bibirnya pecah dan berdarah.Albin kemudian membuka ikatan di pergelangan tangan dan kakinya. Setelah semua lepas, Magdalena langsung memeluk kakaknya dan menangis tersedu-sedu.Albin tetap diam, membiarkannya menangis selama beberapa saat.Setelah tangisnya mulai mereda, Albin mendorong tubuh Magdalena sedikit ke belakang dan menatapnya tajam."Siapa yang melakukan ini?" tanya Albin.Magdalena menunduk, terisak.Albin mencengkram bahunya lebih kuat. Lalu, dia berkata, "Jawab aku, Magdale
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-12
Baca selengkapnya

Posisi Sulit

Lucas menatap Albin dengan ekspresi datar, tetapi matanya menunjukkan sesuatu yang lebih dalam, ketegasan yang tidak bisa digoyahkan."Kamu ingin tahu kenapa adikmu dihukum?" kata Lucas, suaranya tenang tetapi penuh tekanan.Albin mengangguk, rahangnya mengeras. “Ya, tentu saja. Sebab, Magdalena tidak mau menjelaskannya kepadaku.”Lucas mengambil napas panjang, lalu berkata, "Magdalena meminta 500 juta dari Angeline sebagai tebusan untuk video yang bisa membersihkan namanya. Sebuah video yang seharusnya langsung dia berikan jika dia benar-benar ingin menegakkan kebenaran."Albin terkejut, namun dia diam, memberikan kesempatan bagi Lucas untuk menjelaskannya lebih detail.Lucas melanjutkan, suaranya semakin dingin. "Tapi dia tidak hanya berhenti di situ. Cara dia dan Peter bermain kotor sudah berulang kali terjadi. Mereka menjadikan ini sebagai permainan, bukan sekadar transaksi. Mereka menikmati melihat orang lain tersiksa."Albin mengepalkan tangannya di atas lututnya.Lucas menyipit
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-12
Baca selengkapnya

Menggiurkan

Angeline bingung. Dia tidak mengerti kenapa tiba-tiba saja penawaran super besar ini terjadi padanya. Mata Angeline menatap tak percaya ke arah Jack Will yang baru saja memberikan tawaran menggiurkan itu. Posisi presiden direktur bukanlah jabatan main-main. Tangannya mencengkeram bantalan sofa, berusaha menenangkan detak jantungnya yang mendadak berpacu lebih cepat.Dia mengusap wajahnya. Kemudian menarik napas. Posisi ini memang lebih tinggi dari posisinya sebelumnya di perusahan, tapi ... bagaimana tanggapan orang-orang kepadanya nanti."Apa Anda serius dengan tawaran ini?" tanya Angeline sekali lagi, mencondongkan tubuhnya ke depan. "maksud saya, ini terlalu ... tiba-tiba.""Aku tidak pernah main-main dengan apa yang keluar dari mulutku." Jack Will menatap Angeline tegas."Tapi ... Anda bahkan belum tahu sepak terjang saya.""Tidak perlu. Aku sudah mendengar banyak hal tentang Anda, termasuk kesuksesan Anda membawa perusahaan sebelumnya naik tingkat demi tingkat."Angeline tidak t
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-12
Baca selengkapnya

Perubahan Sikap Albin

Lucas mengamati Angeline yang kini duduk bersila di hadapannya, kedua lengannya terlipat di dada. Wajahnya penuh rasa ingin tahu yang hampir berubah menjadi frustrasi."Apa maksudmu, Jack Will adalah...?" Angeline mengulang pertanyaannya dengan nada lebih menekan.Rasa penasaran di dalam diri, tidak bisa dibendung lagi olehnya.Lucas tersenyum tipis. Dia sengaja membiarkan jeda, menikmati bagaimana istrinya semakin gelisah. "Dia CEO dari Golden Star," jawabnya akhirnya.Angeline mengerjap. Dahinya berkerut. "Hahaha … lucu sekali!"Meskipun tertawa tapi ekspresi wajahnya datar dan tajam."Lucas!" Angeline memukul lengan suaminya. "aku serius! Kau benar-benar ingin membuatku kesal, ya?"Lucas hanya tertawa kecil, menikmati momen ini."Kamu yang bertanya, aku hanya menjawab,” kata Lucas dengan ringan."Jangan main-main denganku, Lucas!" Angeline mendesah frustrasi. "aku ingin tahu yang sebenarnya. Siapa sebenarnya Jack Will dan kenapa dia begitu hormat padamu?”Lucas menatapnya dalam-dal
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-13
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2627282930
...
32
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status