Semua Bab Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia: Bab 161 - Bab 170

323 Bab

Matteo Mendirikan Sasana

Dari ekspresi wajah Moretti dan Diego, terlihat mereka sedang berpikir keras. Oleh sebab itu, Lucas bertanya tentang masalah mereka.“Sebenarnya, untuk melakukan renovasi, masih perlu beberapa waktu untuk mengumpulkan uangnya, Ketua. Keuangan sasana Brotherhood baru saja dibenahi dan pemasukan baru dari sewa arena tarung dan juga biaya iuran bulanan para petarung,” terang Moretti.“Itu benar, Ketua. Sebab, uang pada zaman John Travis, dipegang penuh olehnya. Jadi, saat perpindahan kepemilikan, tidak ada uang yang tersisa,” kelas Diego.Lucas terkejut dengan keterangan dari keduanya. Lucas berpikir jika dana operasional dalam keadaan aman.“Wah, aku pikir dana operasional aman, tidak ada kendala, tapi ternyata kesulitan,” kata Lucas. “seharusnya, memang aku menanyakan sebelumnya, ya.”Moretti berkata, “Tidak Ketua. Karena Ketua mempercayakan kami untuk mengelola sasana, memang sudah sepatutnya kami yang menyelesaikan permasalahan itu. Jadi, di sini, memang kami yang salah.”“Tapi kami
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-27
Baca selengkapnya

Lenyapkan Sasana Brotherhood

John bersikap sangat manasik kepada Matteo. Bukan hanya karena Matteo adalah pemilik dari sasana Dragon’s Den dan dia akan bekerja sama dengannya, tetapi karena Matteo adalah ketua Serikat Dagang sekaligus salah satu dari lima keluarga besar kota Verdansk.Dengan statusnya itu, tentu saja John harus memberikan penghormatan yang tinggi. Bahkan ketua Dewan Rakyat pun akan melakukan hal yang sama. “Duduk!” seru Matteo.John kemudian duduk di depan namun agak ke samping kanan dari Matteo.“Apa yang ingin kamu bicarakan? Langsung saja kepada intinya, jangan membuang-buang waktu!” Matteo langsung memberikan ketegasan kepada John.Meskipun John adalah wakil ketua Dewan Rakyat, Matteo tidak ragu untuk berbicara tegas.“Baik, terima kasih, Ketua!” ucap John.Kemudian John mulai menceritakan tentang dirinya yang merupakan pendiri sasana Brotherhood namun sekarang direbut oleh Lucas.“Jadi aku memiliki pengalaman selama lebih dari 20 tahun dengan kepercayaan tinggi dari banyak pihak. Sasana Bro
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-27
Baca selengkapnya

Minta Tolong

Jarak di antara mereka sudah sangat dekat. Hasrat mereka pun meninggi karena ini.Ketika sudah sulit dikontrol, Lucas memilih untuk menahan diri. Dia menarik badannya agar menjauh dari Viviana.Meskipun gejolak gairahnya begitu tinggi, dia masih ingat dengan Angeline. Walau pernikahannya adalah sandiwara, dia tetap tidak ingin mengkhianati selama Angeline pun menjaga juga.Berbeda kasus jika Angeline juga tidur dengan pria lain, dia pasti akan melakukannya juga. Tetapi sekarang, Angeline masih menjaganya jadi dia pun harus menjaganya juga.“Maaf Viviana, aku sudah lancang!” ucap Lucas.Viviana menggelengkan kepalanya sambil berkata, “Tidak apa-apa.”Situasi di antara keduanya pun berubah menjadi canggung. Dan diam adalah solusi bagi mereka berdua.Setelah beberapa saat, Viviana membuka keheningan.“Sepertinya sudah terlalu malam. Aku harus pulang. Aku tidak mau ayah marah,” kata Viviana.Lucas mengangguk sambil berkata, “Iya, lebih baik kamu pulang. Meskipun tahu kalau kamu berkunjung
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-28
Baca selengkapnya

Menjalankan Tugas

Lucas khawatir jika Sabrina langsung bertemu dengan Lisa, malah akan membuat situasinya menjadi tidak baik. Dan lagi, dia takut Sabrina akan terhasut oleh omongan-omongan dari Rose. Selama ini, Lisa memang selalu bisa mempengaruhi orang-orang dengan perkataannya. “Tenang saja. Serahkan semuanya kepadaku. Angeline pasti akan menjadi wakil presiden direktur seperti yang sudah seharusnya,” kata Sabrina sambil tersenyum dengan lebar. Lucas pun mengangguk sambil berkata, “Ya sudah kalau begitu, aku serahkan semua ya kepadamu. Jangan kecewakan aku!” Sabrina mengangguk sambil berkata, “Aku akan lakukan yang terbaik.” Lucas pun kemudian langsung menyusul Angeline masuk ke dalam kamar. Malam ini, dia tidak bisa pisah kamar dengan Angeline karena ada Sabrina. Lucas membuka pintu kamar dengan perlahan agar tidak membangunkan Angeline. Ketika dia masuk, tampak wajah Angeline yang sangat polos, tanda wanita itu sedang terlelap. ‘Aku tidak pernah menyangka akan terjebak dalam hubungan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-28
Baca selengkapnya

Bertemu Di Perusahaan Golden Star

Pelukan itu terasa sangat hangat. Sabrina seperti melepaskan semua kesakitan yang dialaminya selama ini. “Sabrina! Kemana saja kamu? Kenapa tidak ada kabar sama sekali? Membuat nenek cemas,” tanya Rose sambil mengusap punggung sang cucu. Sabrina melepaskan pelukannya. Dia ingin sekali jujur dengan apa yang dialaminya. Namun, dia tidak berani. Sudah cukup baginya untuk melawan Lucas. Dia tidak mau melakukannya lagi. “Aku mengalami kecelakaan dan dirawat di rumah seseorang yang ada di desa. Ponselku hilang, jadinya aku tidak bisa menghubungi siapa-siapa. Setelah aku pulih, aku baru bisa pulang,” terang Sabrina. “Apa? Kamu mengalami kecelakaan? Bagaimana kondisimu sekarang?” tanya Rose dengan sangat cemas. Sabrina tersenyum sambil berkata, “Sekarang aku baik-baik saja. Luka-lukanya pun sudah sembuh karena memang hanya luka kecil saja.” Lisa mengajak Sabrina duduk di sofa. “Jadi bagaimana ceritanya kamu bisa kecelakaan?” tanya Rose. Sabrina pun kemudian menceritakan keja
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-28
Baca selengkapnya

Tidak Akan Mendapatkan Yang Diharapkan

Pikiran mereka sudah sangat buruk kepada Lucas dan juga Angeline. Mereka menduga jika kecurigaan mereka selama ini, terbukti dengan kehadiran Lucas.Lisa yang tadinya sudah berpihak kepada Angeline dan telah menyiapkan pertemuan setelah pulang dari perusahaan Golden Star, kini menjadi terpengaruh. Dia pun menjadi sangat kesal sekali kepada Angeline.“Dasar! Bikin malu saja! Mau ditaruh di mana wajahku ini, di mata orang-orang dari perusahaan Golden Star?” geram Lisa.“Ini tidak bisa dibiarkan! Aku akan membuat perhitungan kepadanya!” geram Jeremy.Pria itu kemudian berjalan cepat menghampiri Lucas yang kini sedang berbincang dengan seorang satpam dengan begitu ramah.“Lucas!”Mendengar namanya dipanggil, Lucas menoleh. Dia tidak terkejut dengan kehadiran Jeremy dan Lisa.Jeremy tidak suka dengan sikap Lucas yang terlihat tenang dan penuh sandiwara.“Untuk apa kamu di sini? Bukankah seharusnya kamu sedang bekerja di kantor?” tanya Jeremy dengan nada suara yang tinggi.“Dasar tidak tah
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-29
Baca selengkapnya

Keputusan Camila

Kontrol kerjasama dibuat oleh perusahaan pusat, jadi Camila tidak mengetahui apa-apa. Namun, dia percaya jika tidak ada sesuatu yang melanggar hukum atau manipulasi surat. Sebab, investasi itu diberikan kepada perusahaan Liquid atas rekomendasi dari Lucas.Selain itu poin yang dimasalahkan adalah sebuah keuntungan bagi Lucas. Jadi, tidak ada yang salah tadi itu. “Oh ini… iya, memang ada poin itu, karena kami menerima proposal yang kalian berikan yang dibuat oleh Angeline. Jadi, kami percaya dengan proyek yang sudah disusun olehnya dan ingin memastikan semuanya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang ditawarkan oleh kami,” jelas Camila sambil tersenyum.Duaaar!Penjelasan dari Camila, bagaikan sebuah petir yang menyambar di siang bolong bagi Jeremy. Dia tidak percaya jika poin itu benar-benar dibuat oleh perusahaan Golden Star.“Apa Bu Direktur yakin jika poin ini dibuat oleh perusahaan Golden Star atas pertimbangan menyeluruh yang disetujui oleh para pemimpin? Atau jangan-janga
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-29
Baca selengkapnya

Bibit Petarung Hebat

Lucas tidak mungkin kembali bekerja karena sudah meminta izin kepada Angeline untuk menyelesaikan urusan. Jadi dia memutuskan untuk pergi ke sasana Brotherhood.Dia ingin lebih dekat dengan para petarung dari sasana miliknya itu sehingga terjadi sebuah hubungan yang erat. Dengan begitu mereka bisa bekerja sama lebih baik lagi..Sesampainya di sana, seperti biasa dia disebut oleh Moretti dan Diego.“Apakah hari ini ada latihan?” tanya Lucas.Moretti menjawab, “Iya, ada Ketua. Sekarang sedang ada dua latihan terpisah. Ya satu latihan biasa dan yang satunya lagi latihan khusus untuk mempersiapkan pertandingan besok lusa.”“Oh ya? Bagus sekali. Jadi ada pertandingan besok lusa? Berapa petarung yang akan turun dari sasana kita?” tanya Lucas.“Ada tiga petarung yang akan bertanding. Mereka akan melawan petarung dari sasana yang berbeda semuanya, tidak ada yang sama,” jawab Moretti.“Kalau begitu, ayo kita ke sana. Aku ingin melihat bagaimana mereka berlatih,” kata Lucas.“Baik. Ayo kita ke
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-29
Baca selengkapnya

Tawaran Menggiurkan

Laudrup pernah melihat Matteo beberapa kali di televisi. Namun Baru kali ini dia bertemu secara langsung.Dia pun sangat bingung sekali kenapa seorang seperti Matteo bisa mengenalinya yang bukanlah siapa-siapa.Sambil menganggukkan kepalanya Laudrup berkata, “Ya, aku Laudrup. Ada yang bisa aku bantu?”Matteo tersenyum dengan sangat lebar. Akhirnya dia bisa bertemu dengan seseorang yang direkomendasikan oleh John.“Apakah kamu punya waktu? Aku ingin mengajakmu makan malam. Bagaimana?” tanya Matteo.Diajak oleh pemimpin keluarga Bellucci, tentu saja Laudrup merasa senang. Dia tidak memiliki alasan apapun untuk menolaknya karena pada dasarnya, dia tidak tahu jika Matteo sekarang ini memiliki sasana yang sedang dipersiapkan untuk menyaingi sasana Brotherhood.“Boleh, Pak, jika memang ingin mengajakku makan malam. Aku sangat tersanjung sekali,” ucap Laudrup.Saat ini Laudrup mengira jika Matteo suka dengan penampilannya sebagai seorang petarung tinju bawah tanah dan untuk besok lusa, dia a
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-30
Baca selengkapnya

Sebuah Keputusan

Tawaran itu sangat besar dan rasanya tidak mungkin bagi Laudrup untuk menolaknya. Nominalnya terlalu besar untuk dilewatkan.Matteo menatap kedua mata Laudrup dalam-dalam. Dia pun tersenyum tipis.Pria itu sangat yakin kalau Laudrup tertarik dengan tawaran yang diberikan olehnya itu. Sebab, pertahanan terlemah seseorang adalah ketika dia harus menerima serangan uang.“Pak Matteo ingin mengajakku bergabung?” tanya Laudrup dengan mata yang terbuka lebar dan berbinar.Dari reaksi yang ditunjukan oleh Laudrup, terlihat jelas jika pria itu tertarik dengan tawaran yang diberikan oleh Matteo. Hal ini disadari oleh Matteo.“Ya, tentu saja. Aku sangat yakin dengan bergabungnya kamu di sasana Dragon's Den, akan membantu sasana berkembang lebih cepat. Oleh sebab itu, aku akan mengajukan tawaran untukmu agar mau bergabung dengan sasana Dragon's Den,” ucap Matteo.“Jadi, aku akan menawarkan bayaran tinggi kepadamu di setiap pertandingan yang kamu jalani. Kamu akan mendapatkan bayaran paling rendah
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-30
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1516171819
...
33
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status