Share

Tawaran Menggiurkan

Penulis: Falisha Ashia
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-30 18:27:37

Laudrup pernah melihat Matteo beberapa kali di televisi. Namun Baru kali ini dia bertemu secara langsung.

Dia pun sangat bingung sekali kenapa seorang seperti Matteo bisa mengenalinya yang bukanlah siapa-siapa.

Sambil menganggukkan kepalanya Laudrup berkata, “Ya, aku Laudrup. Ada yang bisa aku bantu?”

Matteo tersenyum dengan sangat lebar. Akhirnya dia bisa bertemu dengan seseorang yang direkomendasikan oleh John.

“Apakah kamu punya waktu? Aku ingin mengajakmu makan malam. Bagaimana?” tanya Matteo.

Diajak oleh pemimpin keluarga Bellucci, tentu saja Laudrup merasa senang. Dia tidak memiliki alasan apapun untuk menolaknya karena pada dasarnya, dia tidak tahu jika Matteo sekarang ini memiliki sasana yang sedang dipersiapkan untuk menyaingi sasana Brotherhood.

“Boleh, Pak, jika memang ingin mengajakku makan malam. Aku sangat tersanjung sekali,” ucap Laudrup.

Saat ini Laudrup mengira jika Matteo suka dengan penampilannya sebagai seorang petarung tinju bawah tanah dan untuk besok lusa, dia a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Sebuah Keputusan

    Tawaran itu sangat besar dan rasanya tidak mungkin bagi Laudrup untuk menolaknya. Nominalnya terlalu besar untuk dilewatkan.Matteo menatap kedua mata Laudrup dalam-dalam. Dia pun tersenyum tipis.Pria itu sangat yakin kalau Laudrup tertarik dengan tawaran yang diberikan olehnya itu. Sebab, pertahanan terlemah seseorang adalah ketika dia harus menerima serangan uang.“Pak Matteo ingin mengajakku bergabung?” tanya Laudrup dengan mata yang terbuka lebar dan berbinar.Dari reaksi yang ditunjukan oleh Laudrup, terlihat jelas jika pria itu tertarik dengan tawaran yang diberikan oleh Matteo. Hal ini disadari oleh Matteo.“Ya, tentu saja. Aku sangat yakin dengan bergabungnya kamu di sasana Dragon's Den, akan membantu sasana berkembang lebih cepat. Oleh sebab itu, aku akan mengajukan tawaran untukmu agar mau bergabung dengan sasana Dragon's Den,” ucap Matteo.“Jadi, aku akan menawarkan bayaran tinggi kepadamu di setiap pertandingan yang kamu jalani. Kamu akan mendapatkan bayaran paling rendah

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-30
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Rasa Sakit

    Angeline duduk diam di ruang keluarga. Tatapannya kosong, dan pundaknya terlihat sedikit turun, jauh dari sikap tegas dan dingin yang biasa ia tunjukkan.Lucas muncul dari lantai dua, mengenakan kemeja hitam sederhana, namun auranya tetap memancarkan karisma seorang pemimpin. Dia berjalan mendekati Angeline, lalu berhenti tepat di belakangnya."Kau terlihat tidak seperti biasanya," ujar Lucas, nadanya ringan namun khawatir. "Ada apa?"Angeline tidak langsung menjawab. Dia menarik napas panjang, mencoba menutupi perasaannya."Tidak ada apa-apa. Aku hanya lelah."Lucas mendengus kecil. "Lelah? Angeline Jordan yang aku kenal tidak pernah menyerah pada rasa lelah. Ini pasti soal perusahaan, bukan?"Angeline menggelengkan kepala sambil tersenyum tipis. "Aku bilang, tidak ada apa-apa. Jangan terlalu penasaran."Lucas memutar kursi di sebelah Angeline dan duduk. "Angeline, aku tahu sesuatu mengganggumu. Kau bisa terus menutupinya, atau kau bisa bicara. Aku tidak akan memaksamu, tapi aku di s

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-30
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Tidak Rela Melihatnya Disakiti

    Apa yang dikatakan oleh Lisa membuat Angeline patah.Sejak kecil dia memang selalu dikesampingkan. Posisinya sekarang pun harus dia dapat dengan kerja keras yang sangat hebat. Jauh berbeda dengan Jeremy yang tidak harus membuktikan apapun untuk mendapatkan posisi yang sangat tinggi.Angeline terdiam sejenak sebelum berkata dengan nada rendah. "Tapi kamu berjanji, Nek.”"Ya, Nenek tahu,” jawab Lisa dengan ringan. “Tapi sebagai gantinya, Nenek akan memastikan kamu mendapatkan deviden yang sangat tinggi. Lebih tinggi dari siapa pun di keluarga ini. Bukankah itu cukup adil?""Deviden?" Angeline mengulang kata itu dengan nada datar. "Nenek pikir aku melakukan semua ini demi uang? Aku ingin pengakuan, Nek. Aku ingin posisiku dihormati."Lisa menyandarkan tubuhnya, senyumnya memudar. "Kamu harus mengerti, posisi pemimpin perusahaan bukan untukmu. Kamu terlalu ... keras kepala. Perusahaan ini butuh pemimpin yang lebih fleksibel." Angeline menggelengkan kepala, menatap Lisa dengan tatapan kec

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Mengusik Ketenangan

    Lucas mengabaikan ejekan itu. Dia mendekat sedikit, menurunkan suaranya hingga terdengar nyaris seperti bisikan."Aku tahu kamu memanfaatkan posisimu untuk membuat hidup Angeline sulit. Aku tahu semua permainan kotor yang kamu jalankan di belakang layar. Kamu pikir aku tidak tahu?"Wajah Lisa berubah masam. Dia bangkit dari kursinya, menatap Lucas dengan tatapan penuh amarah."Jaga bicaramu, Lucas. Aku bisa memecatmu kapan saja!"Lucas tersenyum dingin. "Silakan. Tapi ingat, jika kamu terus melangkahi batas, aku tidak akan tinggal diam. Asalkan kamu tahu, aku punya cukup kuasa untuk menghancurkanmu, dan perusahaan Liquid ini."“Hahaha …” Lisa tertawa keras, suaranya memenuhi ruangan."Kamu punya kuasa untuk menghancurkan perusahaan Liquid? Kamu itu hanya pegawai kecil. Ancamanmu itu tidak lebih dari lelucon bagiku,” kata Lisa.Senyum Lucas menghilang. Kali ini, nada suaranya berubah tajam dan berbahaya. "Jangan uji aku, Presdir. Jika kamu menyentuh Angeline lagi, aku tidak hanya akan

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Kirim Orang Ke Sasana Dragon's Den

    Diego pun belum bisa memberikan jawaban yang pasti. Sebab, yang bertanya adalah pemilik sasana. Jika dia memberikan informasi yang tidak akurat, dia takut menjadi masalah.“Aku juga belum bisa memastikannya, Ketua. Kak Moretti sedang mencarinya bersama dengan beberapa anggota sasana. Tadi, dia mengatakan kalau akan pergi ke rumah Laudrup,” kata Diego.“Apakah dia sering seperti ini? Menghilang dan jarang latihan?” tanya Lucas.Diego menggelengkan kepalanya sambil menjawab, “Tidak. Dia adalah orang yang sangat rajin berlatih. Bahkan saat pulang kampung pun, dia tetap berlatih di sana.”“Maka dari itu, Kak Moretti pergi ke rumah Laudrup untuk mencari tahu, apa yang sebenarnya terjadi,” lanjutnya.Lucas pun duduk di depan tempat latihan. “Semoga saja, dia baik-baik saja.”Sampai malam hari, kabar tentang Laudrup belum menemukan titik temu. Bahkan Moretti pun belum memberi kabar.Jam 9 malam, Moretti kembali. Namun tidak ada sosok Laudrup dalam rombongannya.“Bagaimana? Apakah kamu sudah

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Kabar Yang Ditunggu

    Lucas telah lama bermain di kubangan kotor. Jadi, dia tahu banyak tentang seluk beluk bisnis terlarang dan bagaimana cara mematikan kompetitor.Saat ini Lucas curiga jika Laudrup diambil secara kotor oleh sasana Dragon's Den. Iming-iming bayaran tinggi dan keuntungan lainnya adalah senjata.Tidak lama kemudian, Diego datang bersama dengan seorang karyawan keuangan sambil membawa tumpukan map dan juga laptop.Dari cepatnya mereka datang, bisa disimpulkan jika tidak ada yang ditutupi oleh mereka. Setidaknya hal ini sudah membuat Lucas senang.“Ini dia, Ketua. Semua data dalam satu tahun, ada di sini,” ucap Diego sambil meletakkan laptop di atas meja.Kemudian karyawan keuangan mengatakan beberapa tumpukan map di atas meja.“Kalau yang ini, data dari 2 tahun yang lalu, Ketua. Semuanya tersusun rapi di sini,” kata Diego.Lucas menganggukan kepalanya.“Tunjukkan kepadaku data-data di sini,” kata Lucas sambil menunjuk laptop.Diego langsung menghidupkan laptopnya dan menunjukkan data-data k

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-02
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Menjadi Selimut Bagimu

    “Tolong aku!” ucap seorang wanita di dalam mobil.“Bu, Angeline?” Lucas terkejut saat membuka pintu mobil dan melihat Direktur Pemasaran di perusahaan tempatnya bekerja sedang terluka.Pada saat Lucas dalam perjalanan pulang ke rumah setelah lembur, dia melihat sebuah mobil mewah menabrak trotoar dan masuk ke dalam semak-semak pinggir danau.Tak disangka, ternyata orang di dalam mobil adalah Angeline Jordan, wanita cantik yang diidam-idamkan oleh banyak pria. Wajahnya berbentuk seperti berlian, berkulit putih, badan proporsional dan yang paling menonjol adalah bentuk dadanya yang 36 D.Lucas melihat ada benda yang menusuk ke dada Angeline. Dia tahu apa itu karena sering menemukan hal-hal semacam ini ketika masih menjadi Raja Mafia ibukota.“Tenang, Bu Angeline. Aku akan mengeluarkannya!” ucap Lucas.Dengan cekatan Lucas membuka kemeja Angeline. Kini wanita itu hanya mengenakan tanktop putih yang membuatnya terlihat begitu menggoda.Saat Lucas akan menurunkan tanktop dan bra, Angeline

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-29
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Lega

    Suara Angeline cukup keras. Lucas begitu khawatir ibunya akan bangun.Oleh karena itu, Lucas lebih memilih untuk mengenakan pakaiannya secara lengkap dibandingkan harus menjelaskan apa yang baru saja dia lakukan dan kemudian Lucas keluar kamar.Benar saja, kekhawatirannya menjadi nyata. Ibunya telah berdiri di depan pintu kamar.Apakah Ibu mendengarnya? Bagaimana jika dia tahu?“Ibu?” wajah Lucas tampak begitu cemas.Yang ditakutkan oleh Lucas adalah kesehatan ibunya jika mengetahui yang baru saja dia lakukan terhadap Angeline.Satu tahun yang lalu, Lucas mendapat kabar jika ibunya mengalami sakit keras.Oleh karena itu, dia memutuskan untuk melepaskan statusnya sebagai Raja Mafia Ibukota dengan seluruh kemewahan dan harta yang dimiliki demi merawat sang ibu.“Apa yang terjadi? Kenapa Angeline teriak-teriak? Kenapa kamu keringetan seperti ini? Apa yang baru saja kamu lakukan di dalam kamar Angeline?” tanya Rose, penuh curiga.Tanpa menunggu jawaban Lucas, Rose berjalan masuk ke dalam

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-29

Bab terbaru

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Kabar Yang Ditunggu

    Lucas telah lama bermain di kubangan kotor. Jadi, dia tahu banyak tentang seluk beluk bisnis terlarang dan bagaimana cara mematikan kompetitor.Saat ini Lucas curiga jika Laudrup diambil secara kotor oleh sasana Dragon's Den. Iming-iming bayaran tinggi dan keuntungan lainnya adalah senjata.Tidak lama kemudian, Diego datang bersama dengan seorang karyawan keuangan sambil membawa tumpukan map dan juga laptop.Dari cepatnya mereka datang, bisa disimpulkan jika tidak ada yang ditutupi oleh mereka. Setidaknya hal ini sudah membuat Lucas senang.“Ini dia, Ketua. Semua data dalam satu tahun, ada di sini,” ucap Diego sambil meletakkan laptop di atas meja.Kemudian karyawan keuangan mengatakan beberapa tumpukan map di atas meja.“Kalau yang ini, data dari 2 tahun yang lalu, Ketua. Semuanya tersusun rapi di sini,” kata Diego.Lucas menganggukan kepalanya.“Tunjukkan kepadaku data-data di sini,” kata Lucas sambil menunjuk laptop.Diego langsung menghidupkan laptopnya dan menunjukkan data-data k

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Kirim Orang Ke Sasana Dragon's Den

    Diego pun belum bisa memberikan jawaban yang pasti. Sebab, yang bertanya adalah pemilik sasana. Jika dia memberikan informasi yang tidak akurat, dia takut menjadi masalah.“Aku juga belum bisa memastikannya, Ketua. Kak Moretti sedang mencarinya bersama dengan beberapa anggota sasana. Tadi, dia mengatakan kalau akan pergi ke rumah Laudrup,” kata Diego.“Apakah dia sering seperti ini? Menghilang dan jarang latihan?” tanya Lucas.Diego menggelengkan kepalanya sambil menjawab, “Tidak. Dia adalah orang yang sangat rajin berlatih. Bahkan saat pulang kampung pun, dia tetap berlatih di sana.”“Maka dari itu, Kak Moretti pergi ke rumah Laudrup untuk mencari tahu, apa yang sebenarnya terjadi,” lanjutnya.Lucas pun duduk di depan tempat latihan. “Semoga saja, dia baik-baik saja.”Sampai malam hari, kabar tentang Laudrup belum menemukan titik temu. Bahkan Moretti pun belum memberi kabar.Jam 9 malam, Moretti kembali. Namun tidak ada sosok Laudrup dalam rombongannya.“Bagaimana? Apakah kamu sudah

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Mengusik Ketenangan

    Lucas mengabaikan ejekan itu. Dia mendekat sedikit, menurunkan suaranya hingga terdengar nyaris seperti bisikan."Aku tahu kamu memanfaatkan posisimu untuk membuat hidup Angeline sulit. Aku tahu semua permainan kotor yang kamu jalankan di belakang layar. Kamu pikir aku tidak tahu?"Wajah Lisa berubah masam. Dia bangkit dari kursinya, menatap Lucas dengan tatapan penuh amarah."Jaga bicaramu, Lucas. Aku bisa memecatmu kapan saja!"Lucas tersenyum dingin. "Silakan. Tapi ingat, jika kamu terus melangkahi batas, aku tidak akan tinggal diam. Asalkan kamu tahu, aku punya cukup kuasa untuk menghancurkanmu, dan perusahaan Liquid ini."“Hahaha …” Lisa tertawa keras, suaranya memenuhi ruangan."Kamu punya kuasa untuk menghancurkan perusahaan Liquid? Kamu itu hanya pegawai kecil. Ancamanmu itu tidak lebih dari lelucon bagiku,” kata Lisa.Senyum Lucas menghilang. Kali ini, nada suaranya berubah tajam dan berbahaya. "Jangan uji aku, Presdir. Jika kamu menyentuh Angeline lagi, aku tidak hanya akan

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Tidak Rela Melihatnya Disakiti

    Apa yang dikatakan oleh Lisa membuat Angeline patah.Sejak kecil dia memang selalu dikesampingkan. Posisinya sekarang pun harus dia dapat dengan kerja keras yang sangat hebat. Jauh berbeda dengan Jeremy yang tidak harus membuktikan apapun untuk mendapatkan posisi yang sangat tinggi.Angeline terdiam sejenak sebelum berkata dengan nada rendah. "Tapi kamu berjanji, Nek.”"Ya, Nenek tahu,” jawab Lisa dengan ringan. “Tapi sebagai gantinya, Nenek akan memastikan kamu mendapatkan deviden yang sangat tinggi. Lebih tinggi dari siapa pun di keluarga ini. Bukankah itu cukup adil?""Deviden?" Angeline mengulang kata itu dengan nada datar. "Nenek pikir aku melakukan semua ini demi uang? Aku ingin pengakuan, Nek. Aku ingin posisiku dihormati."Lisa menyandarkan tubuhnya, senyumnya memudar. "Kamu harus mengerti, posisi pemimpin perusahaan bukan untukmu. Kamu terlalu ... keras kepala. Perusahaan ini butuh pemimpin yang lebih fleksibel." Angeline menggelengkan kepala, menatap Lisa dengan tatapan kec

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Rasa Sakit

    Angeline duduk diam di ruang keluarga. Tatapannya kosong, dan pundaknya terlihat sedikit turun, jauh dari sikap tegas dan dingin yang biasa ia tunjukkan.Lucas muncul dari lantai dua, mengenakan kemeja hitam sederhana, namun auranya tetap memancarkan karisma seorang pemimpin. Dia berjalan mendekati Angeline, lalu berhenti tepat di belakangnya."Kau terlihat tidak seperti biasanya," ujar Lucas, nadanya ringan namun khawatir. "Ada apa?"Angeline tidak langsung menjawab. Dia menarik napas panjang, mencoba menutupi perasaannya."Tidak ada apa-apa. Aku hanya lelah."Lucas mendengus kecil. "Lelah? Angeline Jordan yang aku kenal tidak pernah menyerah pada rasa lelah. Ini pasti soal perusahaan, bukan?"Angeline menggelengkan kepala sambil tersenyum tipis. "Aku bilang, tidak ada apa-apa. Jangan terlalu penasaran."Lucas memutar kursi di sebelah Angeline dan duduk. "Angeline, aku tahu sesuatu mengganggumu. Kau bisa terus menutupinya, atau kau bisa bicara. Aku tidak akan memaksamu, tapi aku di s

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Sebuah Keputusan

    Tawaran itu sangat besar dan rasanya tidak mungkin bagi Laudrup untuk menolaknya. Nominalnya terlalu besar untuk dilewatkan.Matteo menatap kedua mata Laudrup dalam-dalam. Dia pun tersenyum tipis.Pria itu sangat yakin kalau Laudrup tertarik dengan tawaran yang diberikan olehnya itu. Sebab, pertahanan terlemah seseorang adalah ketika dia harus menerima serangan uang.“Pak Matteo ingin mengajakku bergabung?” tanya Laudrup dengan mata yang terbuka lebar dan berbinar.Dari reaksi yang ditunjukan oleh Laudrup, terlihat jelas jika pria itu tertarik dengan tawaran yang diberikan oleh Matteo. Hal ini disadari oleh Matteo.“Ya, tentu saja. Aku sangat yakin dengan bergabungnya kamu di sasana Dragon's Den, akan membantu sasana berkembang lebih cepat. Oleh sebab itu, aku akan mengajukan tawaran untukmu agar mau bergabung dengan sasana Dragon's Den,” ucap Matteo.“Jadi, aku akan menawarkan bayaran tinggi kepadamu di setiap pertandingan yang kamu jalani. Kamu akan mendapatkan bayaran paling rendah

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Tawaran Menggiurkan

    Laudrup pernah melihat Matteo beberapa kali di televisi. Namun Baru kali ini dia bertemu secara langsung.Dia pun sangat bingung sekali kenapa seorang seperti Matteo bisa mengenalinya yang bukanlah siapa-siapa.Sambil menganggukkan kepalanya Laudrup berkata, “Ya, aku Laudrup. Ada yang bisa aku bantu?”Matteo tersenyum dengan sangat lebar. Akhirnya dia bisa bertemu dengan seseorang yang direkomendasikan oleh John.“Apakah kamu punya waktu? Aku ingin mengajakmu makan malam. Bagaimana?” tanya Matteo.Diajak oleh pemimpin keluarga Bellucci, tentu saja Laudrup merasa senang. Dia tidak memiliki alasan apapun untuk menolaknya karena pada dasarnya, dia tidak tahu jika Matteo sekarang ini memiliki sasana yang sedang dipersiapkan untuk menyaingi sasana Brotherhood.“Boleh, Pak, jika memang ingin mengajakku makan malam. Aku sangat tersanjung sekali,” ucap Laudrup.Saat ini Laudrup mengira jika Matteo suka dengan penampilannya sebagai seorang petarung tinju bawah tanah dan untuk besok lusa, dia a

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Bibit Petarung Hebat

    Lucas tidak mungkin kembali bekerja karena sudah meminta izin kepada Angeline untuk menyelesaikan urusan. Jadi dia memutuskan untuk pergi ke sasana Brotherhood.Dia ingin lebih dekat dengan para petarung dari sasana miliknya itu sehingga terjadi sebuah hubungan yang erat. Dengan begitu mereka bisa bekerja sama lebih baik lagi..Sesampainya di sana, seperti biasa dia disebut oleh Moretti dan Diego.“Apakah hari ini ada latihan?” tanya Lucas.Moretti menjawab, “Iya, ada Ketua. Sekarang sedang ada dua latihan terpisah. Ya satu latihan biasa dan yang satunya lagi latihan khusus untuk mempersiapkan pertandingan besok lusa.”“Oh ya? Bagus sekali. Jadi ada pertandingan besok lusa? Berapa petarung yang akan turun dari sasana kita?” tanya Lucas.“Ada tiga petarung yang akan bertanding. Mereka akan melawan petarung dari sasana yang berbeda semuanya, tidak ada yang sama,” jawab Moretti.“Kalau begitu, ayo kita ke sana. Aku ingin melihat bagaimana mereka berlatih,” kata Lucas.“Baik. Ayo kita ke

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Keputusan Camila

    Kontrol kerjasama dibuat oleh perusahaan pusat, jadi Camila tidak mengetahui apa-apa. Namun, dia percaya jika tidak ada sesuatu yang melanggar hukum atau manipulasi surat. Sebab, investasi itu diberikan kepada perusahaan Liquid atas rekomendasi dari Lucas.Selain itu poin yang dimasalahkan adalah sebuah keuntungan bagi Lucas. Jadi, tidak ada yang salah tadi itu. “Oh ini… iya, memang ada poin itu, karena kami menerima proposal yang kalian berikan yang dibuat oleh Angeline. Jadi, kami percaya dengan proyek yang sudah disusun olehnya dan ingin memastikan semuanya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang ditawarkan oleh kami,” jelas Camila sambil tersenyum.Duaaar!Penjelasan dari Camila, bagaikan sebuah petir yang menyambar di siang bolong bagi Jeremy. Dia tidak percaya jika poin itu benar-benar dibuat oleh perusahaan Golden Star.“Apa Bu Direktur yakin jika poin ini dibuat oleh perusahaan Golden Star atas pertimbangan menyeluruh yang disetujui oleh para pemimpin? Atau jangan-janga

DMCA.com Protection Status