Share

Bertemu Di Perusahaan Golden Star

Author: Falisha Ashia
last update Last Updated: 2024-12-28 22:25:45
Pelukan itu terasa sangat hangat. Sabrina seperti melepaskan semua kesakitan yang dialaminya selama ini.

“Sabrina! Kemana saja kamu? Kenapa tidak ada kabar sama sekali? Membuat nenek cemas,” tanya Rose sambil mengusap punggung sang cucu.

Sabrina melepaskan pelukannya. Dia ingin sekali jujur dengan apa yang dialaminya. Namun, dia tidak berani.

Sudah cukup baginya untuk melawan Lucas. Dia tidak mau melakukannya lagi.

“Aku mengalami kecelakaan dan dirawat di rumah seseorang yang ada di desa. Ponselku hilang, jadinya aku tidak bisa menghubungi siapa-siapa. Setelah aku pulih, aku baru bisa pulang,” terang Sabrina.

“Apa? Kamu mengalami kecelakaan? Bagaimana kondisimu sekarang?” tanya Rose dengan sangat cemas.

Sabrina tersenyum sambil berkata, “Sekarang aku baik-baik saja. Luka-lukanya pun sudah sembuh karena memang hanya luka kecil saja.”

Lisa mengajak Sabrina duduk di sofa.

“Jadi bagaimana ceritanya kamu bisa kecelakaan?” tanya Rose.

Sabrina pun kemudian menceritakan keja
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Tidak Akan Mendapatkan Yang Diharapkan

    Pikiran mereka sudah sangat buruk kepada Lucas dan juga Angeline. Mereka menduga jika kecurigaan mereka selama ini, terbukti dengan kehadiran Lucas.Lisa yang tadinya sudah berpihak kepada Angeline dan telah menyiapkan pertemuan setelah pulang dari perusahaan Golden Star, kini menjadi terpengaruh. Dia pun menjadi sangat kesal sekali kepada Angeline.“Dasar! Bikin malu saja! Mau ditaruh di mana wajahku ini, di mata orang-orang dari perusahaan Golden Star?” geram Lisa.“Ini tidak bisa dibiarkan! Aku akan membuat perhitungan kepadanya!” geram Jeremy.Pria itu kemudian berjalan cepat menghampiri Lucas yang kini sedang berbincang dengan seorang satpam dengan begitu ramah.“Lucas!”Mendengar namanya dipanggil, Lucas menoleh. Dia tidak terkejut dengan kehadiran Jeremy dan Lisa.Jeremy tidak suka dengan sikap Lucas yang terlihat tenang dan penuh sandiwara.“Untuk apa kamu di sini? Bukankah seharusnya kamu sedang bekerja di kantor?” tanya Jeremy dengan nada suara yang tinggi.“Dasar tidak tah

    Last Updated : 2024-12-29
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Keputusan Camila

    Kontrol kerjasama dibuat oleh perusahaan pusat, jadi Camila tidak mengetahui apa-apa. Namun, dia percaya jika tidak ada sesuatu yang melanggar hukum atau manipulasi surat. Sebab, investasi itu diberikan kepada perusahaan Liquid atas rekomendasi dari Lucas.Selain itu poin yang dimasalahkan adalah sebuah keuntungan bagi Lucas. Jadi, tidak ada yang salah tadi itu. “Oh ini… iya, memang ada poin itu, karena kami menerima proposal yang kalian berikan yang dibuat oleh Angeline. Jadi, kami percaya dengan proyek yang sudah disusun olehnya dan ingin memastikan semuanya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang ditawarkan oleh kami,” jelas Camila sambil tersenyum.Duaaar!Penjelasan dari Camila, bagaikan sebuah petir yang menyambar di siang bolong bagi Jeremy. Dia tidak percaya jika poin itu benar-benar dibuat oleh perusahaan Golden Star.“Apa Bu Direktur yakin jika poin ini dibuat oleh perusahaan Golden Star atas pertimbangan menyeluruh yang disetujui oleh para pemimpin? Atau jangan-janga

    Last Updated : 2024-12-29
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Bibit Petarung Hebat

    Lucas tidak mungkin kembali bekerja karena sudah meminta izin kepada Angeline untuk menyelesaikan urusan. Jadi dia memutuskan untuk pergi ke sasana Brotherhood.Dia ingin lebih dekat dengan para petarung dari sasana miliknya itu sehingga terjadi sebuah hubungan yang erat. Dengan begitu mereka bisa bekerja sama lebih baik lagi..Sesampainya di sana, seperti biasa dia disebut oleh Moretti dan Diego.“Apakah hari ini ada latihan?” tanya Lucas.Moretti menjawab, “Iya, ada Ketua. Sekarang sedang ada dua latihan terpisah. Ya satu latihan biasa dan yang satunya lagi latihan khusus untuk mempersiapkan pertandingan besok lusa.”“Oh ya? Bagus sekali. Jadi ada pertandingan besok lusa? Berapa petarung yang akan turun dari sasana kita?” tanya Lucas.“Ada tiga petarung yang akan bertanding. Mereka akan melawan petarung dari sasana yang berbeda semuanya, tidak ada yang sama,” jawab Moretti.“Kalau begitu, ayo kita ke sana. Aku ingin melihat bagaimana mereka berlatih,” kata Lucas.“Baik. Ayo kita ke

    Last Updated : 2024-12-29
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Tawaran Menggiurkan

    Laudrup pernah melihat Matteo beberapa kali di televisi. Namun Baru kali ini dia bertemu secara langsung.Dia pun sangat bingung sekali kenapa seorang seperti Matteo bisa mengenalinya yang bukanlah siapa-siapa.Sambil menganggukkan kepalanya Laudrup berkata, “Ya, aku Laudrup. Ada yang bisa aku bantu?”Matteo tersenyum dengan sangat lebar. Akhirnya dia bisa bertemu dengan seseorang yang direkomendasikan oleh John.“Apakah kamu punya waktu? Aku ingin mengajakmu makan malam. Bagaimana?” tanya Matteo.Diajak oleh pemimpin keluarga Bellucci, tentu saja Laudrup merasa senang. Dia tidak memiliki alasan apapun untuk menolaknya karena pada dasarnya, dia tidak tahu jika Matteo sekarang ini memiliki sasana yang sedang dipersiapkan untuk menyaingi sasana Brotherhood.“Boleh, Pak, jika memang ingin mengajakku makan malam. Aku sangat tersanjung sekali,” ucap Laudrup.Saat ini Laudrup mengira jika Matteo suka dengan penampilannya sebagai seorang petarung tinju bawah tanah dan untuk besok lusa, dia a

    Last Updated : 2024-12-30
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Sebuah Keputusan

    Tawaran itu sangat besar dan rasanya tidak mungkin bagi Laudrup untuk menolaknya. Nominalnya terlalu besar untuk dilewatkan.Matteo menatap kedua mata Laudrup dalam-dalam. Dia pun tersenyum tipis.Pria itu sangat yakin kalau Laudrup tertarik dengan tawaran yang diberikan olehnya itu. Sebab, pertahanan terlemah seseorang adalah ketika dia harus menerima serangan uang.“Pak Matteo ingin mengajakku bergabung?” tanya Laudrup dengan mata yang terbuka lebar dan berbinar.Dari reaksi yang ditunjukan oleh Laudrup, terlihat jelas jika pria itu tertarik dengan tawaran yang diberikan oleh Matteo. Hal ini disadari oleh Matteo.“Ya, tentu saja. Aku sangat yakin dengan bergabungnya kamu di sasana Dragon's Den, akan membantu sasana berkembang lebih cepat. Oleh sebab itu, aku akan mengajukan tawaran untukmu agar mau bergabung dengan sasana Dragon's Den,” ucap Matteo.“Jadi, aku akan menawarkan bayaran tinggi kepadamu di setiap pertandingan yang kamu jalani. Kamu akan mendapatkan bayaran paling rendah

    Last Updated : 2024-12-30
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Rasa Sakit

    Angeline duduk diam di ruang keluarga. Tatapannya kosong, dan pundaknya terlihat sedikit turun, jauh dari sikap tegas dan dingin yang biasa ia tunjukkan.Lucas muncul dari lantai dua, mengenakan kemeja hitam sederhana, namun auranya tetap memancarkan karisma seorang pemimpin. Dia berjalan mendekati Angeline, lalu berhenti tepat di belakangnya."Kau terlihat tidak seperti biasanya," ujar Lucas, nadanya ringan namun khawatir. "Ada apa?"Angeline tidak langsung menjawab. Dia menarik napas panjang, mencoba menutupi perasaannya."Tidak ada apa-apa. Aku hanya lelah."Lucas mendengus kecil. "Lelah? Angeline Jordan yang aku kenal tidak pernah menyerah pada rasa lelah. Ini pasti soal perusahaan, bukan?"Angeline menggelengkan kepala sambil tersenyum tipis. "Aku bilang, tidak ada apa-apa. Jangan terlalu penasaran."Lucas memutar kursi di sebelah Angeline dan duduk. "Angeline, aku tahu sesuatu mengganggumu. Kau bisa terus menutupinya, atau kau bisa bicara. Aku tidak akan memaksamu, tapi aku di s

    Last Updated : 2024-12-30
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Tidak Rela Melihatnya Disakiti

    Apa yang dikatakan oleh Lisa membuat Angeline patah.Sejak kecil dia memang selalu dikesampingkan. Posisinya sekarang pun harus dia dapat dengan kerja keras yang sangat hebat. Jauh berbeda dengan Jeremy yang tidak harus membuktikan apapun untuk mendapatkan posisi yang sangat tinggi.Angeline terdiam sejenak sebelum berkata dengan nada rendah. "Tapi kamu berjanji, Nek.”"Ya, Nenek tahu,” jawab Lisa dengan ringan. “Tapi sebagai gantinya, Nenek akan memastikan kamu mendapatkan deviden yang sangat tinggi. Lebih tinggi dari siapa pun di keluarga ini. Bukankah itu cukup adil?""Deviden?" Angeline mengulang kata itu dengan nada datar. "Nenek pikir aku melakukan semua ini demi uang? Aku ingin pengakuan, Nek. Aku ingin posisiku dihormati."Lisa menyandarkan tubuhnya, senyumnya memudar. "Kamu harus mengerti, posisi pemimpin perusahaan bukan untukmu. Kamu terlalu ... keras kepala. Perusahaan ini butuh pemimpin yang lebih fleksibel." Angeline menggelengkan kepala, menatap Lisa dengan tatapan kec

    Last Updated : 2024-12-31
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Mengusik Ketenangan

    Lucas mengabaikan ejekan itu. Dia mendekat sedikit, menurunkan suaranya hingga terdengar nyaris seperti bisikan."Aku tahu kamu memanfaatkan posisimu untuk membuat hidup Angeline sulit. Aku tahu semua permainan kotor yang kamu jalankan di belakang layar. Kamu pikir aku tidak tahu?"Wajah Lisa berubah masam. Dia bangkit dari kursinya, menatap Lucas dengan tatapan penuh amarah."Jaga bicaramu, Lucas. Aku bisa memecatmu kapan saja!"Lucas tersenyum dingin. "Silakan. Tapi ingat, jika kamu terus melangkahi batas, aku tidak akan tinggal diam. Asalkan kamu tahu, aku punya cukup kuasa untuk menghancurkanmu, dan perusahaan Liquid ini."“Hahaha …” Lisa tertawa keras, suaranya memenuhi ruangan."Kamu punya kuasa untuk menghancurkan perusahaan Liquid? Kamu itu hanya pegawai kecil. Ancamanmu itu tidak lebih dari lelucon bagiku,” kata Lisa.Senyum Lucas menghilang. Kali ini, nada suaranya berubah tajam dan berbahaya. "Jangan uji aku, Presdir. Jika kamu menyentuh Angeline lagi, aku tidak hanya akan

    Last Updated : 2024-12-31

Latest chapter

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Tidur Nikmat

    Angeline melipat lengannya, bersandar di kepala ranjang sambil menatap langit-langit kamar yang temaram. Lucas masih memegang ponsel yang tadi bergetar.Kini nama Jeremy sudah tidak lagi terlihat di layar, tapi bayangannya masih menggantung di kepala mereka.“Dia makin lama makin mengganggu,” ucap Angeline dengan nada tidak suka.Lucas menoleh ke arahnya. “Dia melakukan apa lagi?”“Dua hari ini dia datang menemuiku,” jawab Angeline, suaranya tenang namun mengandung penekanan emosi. “dia bilang ingin membantuku menyelesaikan masalah dengan Carlos dan teman-temannya.”Lucas mengernyit. “Membantu? Dengan cara apa?”Angeline menghela napas, menatap Lucas sebentar lalu menunduk. “Katanya, dia bisa menghentikan Carlos agar tidak memviralkan kasus itu. Tapi dengan satu syarat.”Lucas menyandarkan punggung, tangannya terlipat di dada. “Syarat?”“Dia minta aku membantu menyelamatkan perusahaan Liquid,” jawab Angeline pelan. “dia bilang perusahaan di ambang kebangkrutan dan membutuhkan proyek b

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Carlos Memegang Kendali

    Ponsel Jeremy bergetar di tengah hingar bingar musik klub malam. Lampu disko menyinari wajahnya dengan warna-warni menyilaukan, tapi ia tetap bisa membaca nama yang muncul di layar.Carlos.Dengan senyum kecil, Jeremy menerima panggilan itu dan menempelkan ponsel ke telinganya. Dia sudah menduga jika Carlos menghubungi karena dia setuju untuk menyerahkan masalah mereka kepadanya.‘Akhirnya kamu menghubungiku juga,’ kata Jeremy dengan ringan.‘Aku ingin bertemu denganmu. Kalau bisa sih, sekarang,’ jawab Carlos tegas.Jeremy melirik sekeliling. Musik EDM masih menggelegar.‘Hmmm … aku sedang di Imperial Room, klub malam di pusat kota. Kalau kamu mau bicara, datang saja ke sini,’ kata Jeremy.‘Baiklah, kalau begitu aku akan segera ke sana,’ kata Carlos.Setelah itu dia pun mengakhiri panggilan suara.Jeremy menaruh ponselnya ke atas meja dengan tawa lepas. “Aku tidak pernah gagal. Aku adalah seorang pemenang!” ucap Jeremy, berbangga diri. Dia pun memeluk seorang teman wanitanya, tapi bu

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Akhirnya Bertemu

    Langkah kaki Lucas menyusuri jalan yang sepi, meninggalkan jejak di rumput. Panggilan dari Angeline beberapa menit lalu masih membekas di benaknya. Nada suaranya terdengar tenang, tapi Lucas tahu, terlalu tenang justru menyembunyikan sesuatu.Rajendra m kembali ke rumah ibunya dan langsung menuju ke ruang keluarga. Di sana, ibunya sedang duduk santai di sofa sambil menonton tayangan ulang sinetron klasik. Volume televisi tak terlalu keras, namun cukup untuk mengisi kesunyian rumah mewah itu.Rose menoleh begitu melihat Lucas masuk. “Dari mana saja kamu, Nak?”Lucas menyandarkan tubuh di sandaran sofa. “Dari danau. Sekadar jalan-jalan.”Rose memiringkan kepala. “Ah, kamu benar. Udara di dekat danau, memang sangat bagus.”Lucas menoleh. “Ibu ingin ikut jalan-jalan?”Wajah Rose langsung berubah berseri. “Kalau boleh, aku ingin. Badanku rasanya kaku sekali. Dulu waktu kita masih tinggal di gang kecil, aku bolak-balik ke pasar. Masak buat dijual. Bergerak terus. Tapi sejak tinggal di sini,

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Jangan Menganggap Remeh!

    “Apakah musuhmu itu bernamaLucas?” bisik Emilio lagi, kali ini lebih pelan, nyaris seperti gumaman yang tercampur rasa tidak percaya.Xena hanya menjawab dengan anggukan kecil.Tatapan Emilio mengeras. Dia bersandar ke sofa, memandangi Xena dalam diam. Beberapa detik kemudian, dia berkata, “Kalau benar kita punya musuh yang sama, artinya pria itu memang tidak biasa.”Hector melirik Emilio. “Don Emilio, apa kau yakin?”Emilio mengangguk pelan, meski sorot matanya tidak menunjukkan keyakinan yang sepenuhnya bulat. “Dia membunuh dua ketua cabang organisasi kami di kota Verdansk. Dalam waktu yang berdekatan.”Xena menatap Emilio tajam. Lalu dia berkata, “Dia juga telah membunuh keponakanku. Dan itulah kenapa aku menganggap dia sebagai musuhku.”Ruangan itu kembali sunyi. Emilio mencoba mengingat siapa saja keponakan Xena yang diketahui dalam lingkaran dunia bela diri. Tak banyak. Dan jika salah satunya tewas di tangan Lucas…“Apa? Dia membunuh keponakanmu?” tanya Emilio.Xena menatapnya.

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Musuh Yang Sama

    Langkah kaki ringan namun tegas terdengar mendekati aula utama markas organisasi Dominus Noctis. Aroma wewangian bunga magnolia mengalir lebih dulu, seolah menandakan kehadiran sosok luar biasa.Pintu dibuka oleh pengawal, dan masuklah seorang wanita.Tubuhnya tegap namun elegan. Rambut hitam berkilau digulung anggun di atas kepala. Wajahnya tidak muda, namun tiap lekuk dan guratannya memancarkan ketegasan serta keanggunan yang menakjubkan. Sepasang mata tajam menyorot sekeliling dengan rasa percaya diri yang luar biasa.“Xena,” ucap Don Emilio dengan nada hampir tak percaya.Ia langsung berdiri. Tatapannya berubah dari dingin menjadi hangat seketika, seolah beban puluhan tahun menguap begitu melihat wanita itu.Xena tersenyum saat melihat Emilio. “Masih mengenaliku?” tanya Xena.“Mana mungkin tidak mengenalimu?” Emilio melangkah cepat mendekati, lalu memeluk Xena dengan erat. “Tuhan. Ini benar-benar kamu. Sudah berapa lama sejak kita terakhir bertemu?”“Hmmm … dua puluh tahun, mungki

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Teman Lama

    Carlos mengernyit. “Perjanjian kecil macam apa?”Jeremy menepuk lututnya pelan dan tersenyum seolah tengah menawarkan harta karun dengan nominal tak terhingga.“Aku ingin kalian berlima bergabung ke perusahaan Liquid. Perusahaan keluargaku,” ucap Jeremy dengan nada meyakinkan. “kalian akan langsung bekerja, punya jabatan, dan tentu saja, kalian akan mendapatkan uang besar.”Fabian langsung mendecak. “Perusahaan Liquid? Perusahaan kecil itu? Serius?”Jeremy tak tersinggung. Malah tertawa pelan. “Aku tahu kalian akan berkata begitu.”“Kami dipecat dari perusahaan raksasa,” sahut Fabian lagi. “sekarang kamu suruh kami balik ke perusahaan gurem yang bahkan belum pernah kami dengar di berita lokal? Aku tidak mau mengakhiri karirku di lubang sumur.”Jeremy mengangkat tangan sambil berkata, “Tenang dulu. Ini baru awal. Aku belum selesai bicara.”Lucca menyipitkan mata. “Jadi maksudmu bagaimana?”Jeremy menatap ke sekeliling, melihat wajah-wajah yang penasaran. Lalu dia berkata dengan pelan,

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Biarkan Mereka Bermain

    Jeremy menelan ludah, pandangannya terombang-ambing antara Lucas dan Gigio. Aura tekanan di sekeliling terasa seperti dinding tak terlihat yang siap menekuk tubuh siapa pun yang berkata salah.“Aku, tentu saja aku tidak memanfaatkan situasi,” kata Jeremy akhirnya dengan suaranya yang bergetar tipis. “aku datang ke sini karena ingin membantu. Tapi aku tidak punya kekuatan apa pun untuk bertindak tanpa persetujuan Angeline. Karena itu, aku datang ke kamu. Kupikir, kalau kamu bicara, dia akan mendengarkan.”Lucas tetap berdiri, menatap Jeremy seolah menilai setiap gerak napasnya.“Lalu apa yang akan kamu lakukan untuk menghentikan Carlos? Apa rencanamu?” tanya Lucas.Jeremy menarik napas panjang. Kali ini dia merasa punya pijakan.“Aku akan bicara dengan Carlos secara langsung. Aku akan memberinya beberapa opsi penawaran damai,” terang Jeremy. “aku akan berusaha membujuknya untuk membatalkan rencananya dan menerima keputusan Angeline yang memecat mereka.”Lucas menyipitkan mata. “Dan kam

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Bak Pahlawan

    “Darimana kamu dapat info kalau Dario ada di sana?” tanya Lucas. Suaranya terdengar tenang. Tapi bagi mereka yang mengenalnya, itu bukan suara biasa. Itu adalah suara yang mengandung ancaman tersembunyi, dingin, tajam, dan siap menebas jika perlu.Gigio tahu itu.Dia menarik napas pendek, lalu menjawab hati-hati. “Aku menyewa detektif pribadi.”Lucas mengangguk sekali. Sorot matanya tidak bergeser dari wajah Gigio.“Detektif itu bilang mereka menemukan jejak Dario di sebuah rumah di selatan ibukota provinsi Everdale. Katanya dia tinggal di sana, diam-diam.”Lucas menyilangkan tangan di dadanya. “Apakah kamu sudah memeriksa rumah itu?”Gigio menatap Albin sekilas, lalu kembali menatap Lucas. “Sudah. Tapi rumah itu kosong. Tidak ada jejak Dario. Sepertinya mereka sudah pergi sebelum kami tiba.”Lucas tertawa pelan, lalu mengangguk dua kali. “Kamu menyewa detektif bodoh, Gigio.”Gigio mengerutkan kening. Tapi dia menahan diri untuk tidak tersinggung.Lucas melanjutkan, “Orang seperti Dar

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Sudah Lama Tidak Bertemu

    “Aku tidak mau memikirkan hal ini sekarang,” ucap Angeline pelan namun tegas, sambil berdiri dari kursinya. “masih banyak pekerjaan yang lebih penting dan mendesak.”Jeremy menatapnya dengan ekspresi kecewa.“Angeline, kamu tidak bisa menganggap remeh masalah ini. Carlos dan keempat temannya tidak main-main,” tekan Jeremy, berjalan dua langkah mendekat.Angeline memutar tubuhnya, menatap langsung ke arah Jeremy. “Pak Jack Will tidak akan memecatku hanya karena lima orang pecundang yang sakit hati. Aku sudah menyelamatkan banyak proyek dan menjadikan BQuality tumbuh. Fakta itu tidak bisa dibantah hanya dengan satu video viral.”Jeremy tersenyum sinis. Lalu dia berkata, “Kamu benar-benar mulai sombong, ya. Sudah merasa tak tersentuh hanya karena jabatan?”“Bukan soal jabatan, tapi soal kebenaran,” potong Angeline.“Kalau begitu, jangan salahkan aku saat kamu jatuh tersungkur. Karena kesalahanmu akan segera mengejarmu!” seru Jeremy dengan emosi yang mulai memuncak.“Silakan keluar,” ujar

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status