Sebelum Ryan sempat menjawab, Chen Feng menambahkan dengan nada meremehkan, "Kultivasimu sampah dan bakatmu biasa saja. Bahkan garis keturunanmu tidak berharga di mataku. Singkatnya, kau hanyalah setitik debu yang tidak berarti." Ryan mengernyit mendengar kritik pedas itu. Saat di Gunung Langit Biru, para leluhur jelas mengatakan bakatnya tidak buruk. Mengapa Chen Feng begitu merendahkannya? Namun setelah berpikir sejenak, Ryan mulai memahami sudut pandang Chen Feng. Sebagai tokoh perkasa dari era di mana kultivator melimpah dan ahli-ahli tiada tara berkeliaran, tentu standarnya jauh berbeda. 'Mungkin bahkan sebagian besar ahli di Gunung Langit Biru akan dianggapnya sampah,' Ryan membatin masuk akal. Chen Feng melangkah maju, aura mengerikan menguar dari tubuhnya saat berkata, "Meskipun kamu memiliki banyak kekurangan dan hanya seekor semut biasa, kamu mengendalikan Kuburan Pedang dan memiliki ratusan, bahkan puluhan ribu kultivator kuno di belakangmu." "Walau kamu mungkin h
Last Updated : 2024-12-02 Read more