“Apa?”Dilon mengangguk. “Mommy Sienna yang menceritakannya langsung kepadaku dan aku benci dengan lelaki psikopat seperti dia.”Puas mengeluarkan semua kebenciannya, Dilon mendekati Nicho. “Jadi Nicho, maukah kamu membantuku membalas dendam. Jika Marco tahu, dia juga akan membantuku, tapi aku tak mau melibatkan orang di masa lalu.”Dengan wajah sembab dan nanar, Nicho mengangguk. “Aku akan membantumu sebisaku.”Dilon memeluk bahagia pada Nicho, bersyukur mempunyai sahabat yang begitu perduli.“Oke, pertama-tama bantu aku mencari makam ibuku. tiga tahun terakhir ini aku mencarinya, tetapi tak menemukan bukit itu. Entah di mana makam mommyku,” lirih Dilon putus asa.“Tidurlah Dilon, esok hari kita mulai mencari pencariannya. Ok. Aku sungguh lelah,” jawab Nicho dengan suara paraunya.Dilon mengangguk dan mulai beralih ke kamar mandi, menggosok gigi, berganti baju dan mencuci tangan dan kaki sebagaimana yang diajarkan Sienna dan Catlyn kepada dua lelaki ini saat kecil.Nicho merebahkan t
Last Updated : 2024-11-27 Read more