Suara ketukan pintu terdengar, membuat Charlotte yang masih tertidur pulas langsung terbangun. Charlotte mengerjapkan matanya beberapa kali, menguap, dan mengeliat. Sesaat kala matanya sudah terbuka, dia langsung menginterupsi yang mengetuk pintu itu untuk masuk.“Selamat pagi, Nona Charlotte,” sapa seorang pelayan melangkah masuk ke dalam kamar Charlotte.“Ada apa kau menggangguku sepagi ini? Aku masih mengantuk.” Charlotte berucap kesal pelayan yang berdiri di hadapanya. Dia langsung mengambil bantal dan mengambil posisi tidur kembali.“Maaf, Nona. Tapi di depan ada Tuan Arsen datang ingin bertemu dengan anda,” ucap sang pelayan sontak membuat Charlotte terkejut.Charlotte langsung melempar bantalnya dan menatap sang pelayan. “Arsen ada di depan?” tanyanya memastikan.Sang pelayan mengganggukan kepalanya. “Benar, Nona. Di depan ada Tuan Arsen.”Charlotte mengerutkan keningnya, lalu menatap jam dinding—kini masih pukul tujuh pagi. Tidak biasanya Arsen datang sepagi ini. Lagi pula tad
Baca selengkapnya