“Mateo, hari ini aku dan Charlotte akan bertemu dengan Ka Selena. Tidak apa-apa, kan?” tanya Miracle seraya membantu Mateo memasang dasi. Jujur saja, Miracle sedikit tidak enak. Pasalnya, sang suami sedang dalam masalah, dia tidak enak jika harus bersenang-senang keluar. Ingin rasanya Miracle membantu, tapi Mateo tidak akan pernah mau menerima bantuannya. Suaminya itu selalu meyakinkan, bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.“Ya, kau bisa bertemu dengan Selena. Aku tahu kau pasti bosan.” Mateo menundukan kepalanya, mengecup bibir Miracle singkat. “Jangan mencemaskan apa pun,” bisiknya tepat di depan bibir Miracle.Miracle mengulas senyuman di wajahnya. “Apa aku tidak bisa sama sekali membantu? Aku tidak tenang dengan masalah yang kau hadapi, Mateo.”“Miracle.” Mateo menjeda, dia membawa tangannya mengelus lembut pipi Miracle. “Dengan kau berada di sisiku, kau sudah membantuku, sayang.”Miracle kembali tersenyum mendengar perkataan Mateo. Dia membenamkan wajahnya di dada bidang sang su
Read more