Setelah dilema untuk waktu yang lama, Fiona berkata dengan berat hati."Aduh! Dasar bodoh, sebenarnya ... kamu tidur pulas malam itu. Kita tidak melakukan hubungan intim."Seketika, wajah Pangeran Rio menjadi suram.Pangeran Rio tidak dapat memercayai apa yang telah dia dengar."Apa, apa katamu?"Tidak melakukan hubungan intim?Lalu, bagaimana dengan anak mereka?Tatapan mata Fiona membawa rasa iba ketika melihat Pangeran Rio.Pangeran Rio bodoh sekali, bahkan tidak tahu apakah mereka pernah melakukan hubungan intim atau tidak. Pangeran Rio bisa dibodohi oleh orang lain di kemudian hari."Kita tidak melakukan hubungan intim, maka tidak ada anak. Apa kamu paham?" ucap Fiona dengan pelan.Pangeran Rio mencengkeram pergelangan tangan Fiona dengan erat dan menatap lurus padanya. Mata Pangeran Rio yang biasanya ramah membawa sedikit kemarahan."Tidak ada anak? Lalu, kenapa kamu bisa terdiagnosis hamil?"Pangeran Rio sangat sabar. Dia masih menahan emosi pada saat ini.Fiona menjawab,"Ilmu
Read more