Home / Zaman Kuno / Aduh Jenderal Tak Tahan / Chapter 361 - Chapter 370

All Chapters of Aduh Jenderal Tak Tahan: Chapter 361 - Chapter 370

882 Chapters

Bab 361

Di Lembaga Pengobatan Istana, duta Kerajaan Puanin siuman. Tatapan matanya penuh keputusasaan.Dia kalah ....Detik berikutnya, duta Kerajaan Puanin merasa sangat enggan.Dia jelas-jelas bisa menang!Duta Kerajaan Puanin bangkit duduk. Seorang pengawal berdiri di ujung ranjang sambil memegang pisau, seakan-akan sudah menunggu untuk waktu yang lama.Duta Kerajaan Puanin tahu apa yang harus dia lakukan berikutnya.Konsekuensi dari kalah duel adalah memberikan 500 batu perunggu hitam kepada Negara Naki, serta memotong sepasang tangannya.Tidak apa-apa.Dia sudah menjadi pendosa Kerajaan Puanin.Dengan tangan gemetar, duta Kerajaan Puanin mengambil pisau itu ....Di Ruang Kerja Istana.Yohan sedang mengulas laporan. Dafka melapor ke dalam."Kaisar, duta Kerajaan Puanin bunuh diri dengan menggorok leher!"Reaksi Yohan cuek.Yohan sama sekali tidak bersimpati pada duta itu. Dia berkata dengan sadis,"Potong tangannya, lalu kirim mayatnya ke Kerajaan Puanin."Dafka bersoja dan pergi melaksana
Read more

Bab 362

Ekspresi wajah Nabila tenang. Napasnya menjadi sedikit lebih berat.Nabila mengepalkan tangan di balik manset dan menjawab dengan hormat,"Baik."Sifa langsung mengernyit. Pikirannya kacau.Dia hanyalah seorang dayang, tidak apa-apa jika mati. Ratu tidak seharusnya mengaturkan jalan keluar untuknya.Yohan mencibir."Hubungan kalian benar-benar dalam, ya."Pada saat ini, Soraya yang tidak tahu apa-apa masuk untuk bertanya, "Kaisar, Ratu, apa perlu sajikan makan malam?"Soraya tersenyum menyanjung. Melihat Sifa sedang berlutut, dia mengira Sifa telah melakukan kesalahan lagi. Seketika, Soraya merasa gugup. Senyuman di wajahnya berubah menjadi kegelisahan.Alhasil, kaisar sepertinya sedang dalam suasana hati yang ria. Kaisar beranjak dari kursinya dan memegang tangan ratu. Mata kaisar yang biasa tegas juga seperti dihiasi senyum."Sajikan."Nabila tidak membebaskan tangannya dari pegangan Yohan. Dia juga tidak punya selera makan.Nabila menyuruh Sifa pergi. "Kemas barangmu, lalu keluar is
Read more

Bab 363

Di tengah kegelapan, Yohan hanya bisa meraba-raba. Dia membuka ikatan baju dan ikat pinggang Nabila.Terdengar bunyi gesekan pakaian.Seolah-olah ada api yang membara dalam tubuh Yohan.Yohan secara naluriah menjarah dan mencium Nabila.Pada malam tahun baru, Nabila mabuk tak sadarkan diri, tetapi merespons pada Yohan.Kali ini, Nabila dalam keadaan sadar. Yohan merasakan kekakuan dan antipati dari Nabila.Akan tetapi, antipati itu justru merangsang hasrat Yohan dan meninggikannya ....Pikiran Nabila sedang kacau.Napas Yohan yang cepat dan berat berembus di sisi telinga Nabila.Yohan mencium Nabila dari leher hingga ke bagian dada.Tubuh Nabila menegang. Dia tidak bisa berbuat apa-apa.Tiba-tiba, Yohan memegang tangan Nabila dan membuka jarinya cepat paksa untuk menyilangkan jari mereka.Yohan seperti gelombang panas yang menyelubungi seluruh tubuh Nabila.Nabila sepertinya ... tidak bisa kabur.Tiba-tiba, hati Nabila sangat putus asa karena lembaran kain terakhir dilepas.Nabila mend
Read more

Bab 364

Putri Agung mengimbau, "Elsa harusnya diberi tugas yang besar. Sekarang dia hanya menjadi pengawas gerbang. Itu terlalu menyia-nyiakan kemampuannya."Yohan merenung sejenak.Lalu, Yohan berkata,"Kalau hanya membiarkan Elsa membentuk pasukan tentara wanita, itu juga menyia-nyiakan kemampuannya."Putri Agung buru-buru bertanya,"Kalau begitu, menurut Kaisar, dia harusnya diberi jabatan apa?"...Di Kediaman Pengawas Gerbang.Kaisar menurunkan dekret untuk memberi tugas besar pada Elsa.Elsa sangat terkejut.Kaisar mengangkatnya menjadi Jenderal Pelindung Kota!Elsa berpikir dia akan mendapat peralihan kerja setelah menjadi pengawas gerbang selama setahun.Kini, apakah sudah habis gelap terbit terang?"Jenderal Elsa, silakan terima dekret!"Elsa bergegas menerima dekret dengan dua tangan. Tatapan matanya penuh kegirangan.Pada hari itu, Putri Agung mengantarkan hadiah secara pribadi."Aku hanya usulkan pada Kaisar agar kamu membentuk pasukan tentara wanita. Tak disangka Kaisar punya renc
Read more

Bab 365

Nadif sakit jantung karena marah. Dia melampiaskan kemarahannya pada Baron."Kamu, pergi sekarang juga! Kembali ke Perbatasan Utara! Beri tahu Jordi, jangan utus orang untuk mencelakai anakku lagi!"Sudah bagus menjadi ratu, tetapi Nabila bersikeras mau merebut status mayor jenderal itu. Dasar bodoh!Semua itu karena didikan Jordi!Dia seharusnya membiarkan anak itu mati kelaparan dan mati dilempar daripada diberikan pada Jordi.Sekarang Nadif gelisah setiap hari karena kemalangan akan melanda keluarganya nanti.Nadif tidak bisa membujuk Nabila, maka dia menyuruh Mirna.Akan tetapi, Mirna yang masuk ke istana tidak bisa menemui Nabila.Nabila sengaja tidak ingin bertemu.Selain menyuruh Baron menyampaikan pesan pada Keluarga Feno, Nabila juga menuliskan surat untuk ibu guru.Beberapa hari kemudian, surat tiba di perbatasan utara.Jordi juga sangat khawatir.Dia bertanya dengan cemas, "Apa kata Nabila di surat?""Nabila suruh aku kirim mayat dan jarum perak. Lalu, kalau ada yang tanya,
Read more

Bab 366

Di Kota Zordo.Telah terjadi peperangan beruntun di empat perbatasan negara. Yohan sibuk hingga tidak punya waktu untuk masuk ke harem.Selir Jessy sering pergi ke Ruang Kerja Istana, tetapi jarang bisa bertemu dengan kaisar.Pada pertengahan akhir Maret, Nabila mendapat surat dari Baron.Barang yang dia inginkan sudah diantarkan dari perbatasan utara.Mayat tentara Pasukan Harimau itu diletakkan di rumah peti mati untuk sementara waktu.Pada malam ini, Nabila pergi ke luar istana untuk mengecek keadaan.Wajah Nabila memancarkan hawa dingin.Elsa nekat menyebabkan kematian banyak orang demi kepentingan pribadi.Sebagian besar dari mereka tidak tewas di tangan pasukan Kerajaan Lesse, melainkan telah terkena jebakan dari Elsa pada sebelumnya.Baron sangat marah ketika mengetahui kebenaran itu."Mayor Jenderal, Elsa harus membayar nyawa dengan nyawa untuk menenangkan arwah saudara-saudara sekalian di surga!"Elsa sangat kejam!Ekspresi mata Nabila suram dan dingin."Bagaimana peperangan d
Read more

Bab 367

"Apa .... Ratu bukan ratu yang sesungguhnya?"Mata Putri Agung penuh keterkejutan.Elsa tampak berperikeadilan, tetapi matanya penuh kesuraman."Aku juga baru menemukan hal ini.""Ternyata, Keluarga Feno punya anak perempuan kembar. Sang kakak dibesarkan di luar selama ini.""Orang yang seharusnya menjadi ratu adalah sang adik, Nadine Feno.""Tapi entah karena alasan apa, Nadine menghilang. Oleh karena itu, Keluarga Feno meminta sang kakak untuk menggantikan adiknya."Ekspresi Putri Agung berubah seketika.Bisa-bisanya ada hal semacam itu?Belum pernah didengar!Apalagi terjadi di keluarga kekaisaran!"Ini penipuan terhadap Kaisar! Beraninya Keluarga Feno!"Sebagai bagian dari keluarga kekaisaran dan kakak kaisar, Putri Agung tidak dapat menoleransi penipuan ini.Elsa berkata lagi dengan cemas,"Motif dari perbuatan Keluarga Feno sangat mencurigakan."Ekspresi mata Putri Agung dingin."Aku beri tahu Kaisar sekarang juga!"Elsa langsung mencegat Putri Agung."Tidak bisa, Tuan Putri. Sek
Read more

Bab 368

Selir Jessy terus meronta di dalam kolam, tetapi tidak ada orang yang pergi menolong.Putri Agung mencengkeram Nabila dengan sikap mendominasi."Siapa yang dorong, siapa yang selamatkan!"Itu di kawasan Istana Giok. Seluruh pengawal dan pelayan di sekitar adalah anak buah Putri Agung.Putri Agung hendak mendorong Nabila ke dalam kolam.Pada bulan Maret, air di kolam sangat dingin.Nabila bergeser ke samping untuk mengelakkan dorongan Putri Agung.Ekspresi mata Putri Agung memberi tekanan."Ratu, kamu ...."Alhasil, Nabila yang menghindarinya langsung melompat ke dalam kolam.Putri Agung tertawa saking jengkel."Tolong ... tolong aku ...." Selir Jessy tidak bisa berenang. Pakaian yang tebal dan berat membatasi tangan dan kakinya.Selir Jessy meronta di dalam air dan tersedak beberapa kali. Dia sangat putus asa.Sulit untuk mempertahankan ketenangan dan akal sehat di momen antara hidup dan mati."Tolong ...."Ketika Selir Jessy tidak kuat untuk meronta lagi dan hendak tenggelam, sebuah t
Read more

Bab 369

Rambut Nabila belum kering total. Dia menyanggul rambutnya dengan santai.Angin dingin berembus. Ujung gaun Nabila menari-nari.Soraya buru-buru menyusul dan memberi nasihat dengan berat hati."Yang Mulia setidaknya harus membela diri di depan Kaisar.""Mana bisa biarkan Kaisar salah paham begitu saja?"Nabila menerawang tempat nan jauh dengan ekspresi mata asing."Tidak apa-apa."Mereka tidak punya kaitan apa-apa dengannya.Di dalam aula samping.Tabib sedang melakukan pemeriksaan palpasi pada Selir Jessy.Kaisar berdiri di depan jendela dengan tangan terlipat di belakang badan. Dia menerawang ke tempat yang jauh.Selir Jessy menatap sosok punggung pria itu dengan ekspresi mata yang kompleks.Setelah ratu pergi, kaisar berdiri di sana sepanjang waktu. Entah apa yang sedang kaisar lihat.Usai melakukan pemeriksaan palpasi, tabib melapor kepada kaisar."Kaisar, Nyonya masuk angin sehingga tubuhnya lemah. Aku akan racik obatnya, tapi jangan sampai masuk angin lagi. Kalau tidak, gejala ak
Read more

Bab 370

Di Istana Rubi.Soraya melapor ke dalam dengan girang."Yang Mulia, coba tebak! Terjadi masalah di Istana Karila!""Kaisar akhirnya masuk ke harem dan didampingi oleh Selir Jessy malam ini. Tapi entah bagaimana, Selir Jessy menyinggung Kaisar. Kaisar langsung pergi begitu saja dan memberi hukuman penahanan!"Soraya makin bersemangat. Nabila merasa kepalanya mulai sakit lagi.Nabila menangani urusan rumah tangga di harem untuk memenuhi kewajibannya.Soraya terlalu cerewet sehingga dia tidak bisa berkonsentrasi."Keluar. Tidak ada yang boleh masuk tanpa perintah dariku."Soraya tidak tahu apa kesalahannya.Setelah Sifa pulang ke kampung halaman, Soraya akhirnya bisa melayani ratu secara pribadi. Akan tetapi, ratu selalu bersikap cuek. Itu membuatnya berkecil hati.Nabila tidak menghiraukan ekspresi Soraya yang tersakiti. Dia mengoperasikan sempoa dengan satu tangan tanpa mendongakkan kepala."Cepat keluar!"Begitu Soraya berbalik badan, dia melongo di tempat karena apa yang dia lihat.Ka
Read more
PREV
1
...
3536373839
...
89
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status