Home / Romansa / Aduh Jenderal Tak Tahan / Chapter 351 - Chapter 360

All Chapters of Aduh Jenderal Tak Tahan: Chapter 351 - Chapter 360

502 Chapters

Bab 351

Melihat Yolo terluka parah, Dafka awalnya ingin memapahnya. Akan tetapi, dia adalah pengawal kaisar dan harus mengutamakan keselamatan kaisar. Jadi, Dafka mundur ke tempatnya."Tuan Muda Yolo, apa perlu carikan tabib untukmu?"Seperti tuannya, Dafka juga bukan orang yang pengertian.Dengan cedera separah itu, tentu saja membutuhkan tabib.Nabila berkata dengan suara lemas,"Beri tahu Kaisar, tugasnya sudah kulaksanakan."Lalu, Nabila menyerahkan sebuah gulungan bambu pada Dafka.Dafka langsung berbalik badan dan melapor ke dalam."Tuan, Tuan Muda Yolo sudah pulang!"Kemudian, pintu ruangan dibuka.Di dalam, Yohan belum tidur.Yohan sedang mendiskusikan peta pertahanan yang baru bersama Pangeran Rio dan Jenderal Rino.Kepulangan Yolo saat ini sungguh tak terduga.Yohan melirik ke luar, tetapi tidak melihat Yolo.Dafka juga kebingungan. Yolo sudah hilang dalam sekejap.Tanpa berpikir panjang, Dafka menyerahkan gulungan surat yang diberikan oleh Yolo tadi kepada kaisar.Yohan membuka dan
last updateLast Updated : 2024-11-28
Read more

Bab 352

Di Ruang Kerja Istana.Putri Agung berpakaian dengan anggun. Alisnya mengarah ke atas. Ada hiasan bunga persik di kening. Matanya yang ramping memancarkan aura yang mendesak.Kerajaan Miria memiliki cuaca yang panas dan jarang turun hujan. Kulit Putri Agung yang awalnya halus menjadi kasar dan kuning. Wajahnya tirus, serta memberi kesan yang kikir."Kaisar, saat aku dinikahkan waktu itu, kamu pernah berjanji akan memenuhi satu permintaanku di kemudian hari. Selama bertahun-tahun ini, walau aku tersiksa di Kerajaan Miria, aku tidak pernah memohon kepadamu.""Sekarang, aku mohon, bebaskan Mayor Jenderal Elsa."Yohan bertanya dengan ekspresi mata datar,"Kakak kenal Elsa?"Jika tidak, mengapa kakak langsung mencari tahu tentang Elsa setelah pulang?Mata Putri Agung menjadi linglung ketika mengenang masa lalu."Waktu itu, aku tidak tahan menghadapi siksaan dan kabur dari Kerajaan Miria ke perbatasan utara Negara Naki. Aku dikejar di sepanjang perjalanan. Mayor Jenderal Elsa telah menyelama
last updateLast Updated : 2024-11-28
Read more

Bab 353

Walau ekspresi di wajah Nabila datar, Yohan dapat melihat bahwa Nabila tidak senang karena dia membebaskan Elsa.Setelah Putri Agung pergi, Yohan turun dari kursinya dan berjalan ke depan Nabila. Dia berkata dengan suara pelan, tidak bersikap seperti kaisar."Saat aku naik takhta, konflik internal belum mereda, juga ada ancaman dari luar. Kakak mengorban diri untuk menikah ke Kerajaan Miria.""Aku berutang padanya.""Ya." Nabila menundukkan pandangan ke ubin. Tidak ada ekspresi di wajahnya.Dari reaksi Nabila yang datar, Yohan merasa Nabila tidak memahaminya.Oleh karena itu, Yohan berkata lagi,"Anggap saja aku ingkar janji.""Aku juga sudah memikirkannya. Memenjarakan Elsa sekian lama sudah cukup.""Sebagai ratu, kamu harusnya lapang dada.""Elsa mengekspos keberadaanmu waktu itu, memang telah mengkhianatimu. Tapi sebagai pejabat, segera memberitahukan keberadaan ratu adalah kesetiaan.""Untuk meredakan kemarahanmu, aku sudah pindahkan Elsa dari perbatasan utara ke Kota Zordo, lalu m
last updateLast Updated : 2024-11-28
Read more

Bab 354

Di Istana Giok.Ibu Suri memeluk putri kandungnya yang telah berpisah selama bertahun-tahun sambil berlinang air mata."Karen! Anakku, kamu akhirnya pulang .... Ibu merindukanmu siang dan malam. Takdir akhirnya bersedia memulangkanmu ...."Selir Nita juga duduk di samping dengan girang. Dia terharu sampai meneteskan air mata."Kak Karen, Bibi merindukanmu selama ini. Kalau hitung-hitung waktu, Kak Karen harusnya sudah pulang. Bibi khawatir sampai tidak bisa tidur dan makan. Aku juga ikut khawatir. Takutnya Kerajaan Miria berubah pikiran lagi .... Untungnya, Kak Karen pulang dengan selamat."Putri Agung menegakkan tubuh. Matanya merah, tetapi dia tidak meneteskan air mata.Air matanya sudah mengering dalam beberapa tahun di Kerajaan Miria."Ibu, setelah Kaisar Tua Kerajaan Miria mati, putranya naik takhta. Aku menjadi ibu selir. Tapi bajingan itu ... ingin memilikiku!"Ibu Suri naik pitam mendengar itu."Apa? Dia begitu biadab dan tidak beretika? Anakku, apa kamu ...."Putri Agung langs
last updateLast Updated : 2024-11-28
Read more

Bab 355

Hari sudah senja. Putri Agung berpapasan dengan seorang wanita di tengah jalan.Wanita itu tidak seperti personel di istana.Putri Agung terburu-buru pergi ke Ruang Kerja Istana sehingga tidak menghiraukan wanita itu.Namun, wanita itu tiba-tiba memberi hormat padanya dan berkata,"Elsa Muro hormat pada Putri Agung."Putri Agung berhenti di tempat dan tercengang menatap wanita di depannya.Pikiran Putri Agung melayang pada masa lalu ....Saat Putri Agung baru tiba di Kerajaan Miria, kaisar tua itu sangat menyayanginya.Namun, tidak sampai dua bulan, kaisar tua itu sudah punya wanita baru.Tanpa kasih sayang dari kaisar dan tidak pandai bersosialisasi, dapat dibayangkan seperti apa nasib Putri Agung di istana.Dalam beberapa tahun itu, Putri Agung dihina dan disiksa dengan berbagai cara.Kemudian, Putri Agung tidak tahan lagi. Dia membunuh selir kesayangan kaisar tua itu dan kabur dari Kerajaan Miria dengan perlindungan pengawalnya.Putri Agung tahu dia terlalu gegabah dan itu mungkin a
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Bab 356

Nabila tidak sadar dirinya bisa terlelap di Ruang Kerja Istana.Nabila memberi hormat pada Yohan."Kaisar, aku mohon pamit."Adapun omongan Putri Agung tadi, Nabila berpura-pura tidak mendengar itu.Yohan menatap Nabila dan ragu-ragu untuk berbicara.Pada akhirnya, Yohan membiarkan Nabila pergi.Setelah Nabila pergi, Putri Agung berseru dengan tegas,"Kaisar, beri aku sedikit waktu. Aku pasti bisa menemukan bukti bahwa dia menuduh Mayor Jenderal Elsa!"Ada banyak cara untuk mencapai tujuan.Tidak mungkin ratu tidak punya kesalahan apa pun!Dia harus memperlihatkan sifat asli ratu kepada kaisar agar ratu tidak bisa menjebak Mayor Jenderal Elsa lagi.Di Kediaman Pengawas Gerbang.Setelah dicari tahu, Elsa juga mengetahui insiden di tahun silam.Elsa bergumam sendiri."Ternyata, lagi-lagi karena budi penyelamatan ...."Elsa mendengus dengan cuek.Nabila benar-benar suka menyelamatkan orang lain.Akan tetapi, Nabila pasti tidak berani memberitahukan kebenarannya pada Putri Agung.Dia bisa
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Bab 357

Dikarenakan Putri Agung terus-menerus bertanya, Elsa "terpaksa" menceritakan tentang pelarian ratu.Putri Agung sangat kaget setelah mendengarnya."Ada hal semacam ini?"Sungguh konyol!Elsa sengaja memberi pembelaan."Ratu hanya marah, marah karena Kaisar tetap mencintai mendiang Nyonya Selir Suci. Wanita pasti punya keirian."Putri Agung menyeringai sinis karena marah."Ini semena-mena. Dia menganggap kaisar sebagai apa? Dia menganggap status ratu sebagai apa? Perilakunya malah seperti selir, benar-benar memalukan!"Elsa buru-buru menoleh ke sekeliling dan berkata dengan waswas,"Tuan Putri, tidak banyak orang yang tahu tentang ini. Kaisar juga melarang kami untuk menyebarluaskannya .... Ini salahku. Aku tidak seharusnya bercerita padamu."Putri Agung menepuk bahu Elsa."Aku tahu ini setia. Ratu mungkin iri karena kamu ini wanita dan diapresiasi oleh Kaisar. Jangan khawatir, ada aku. Aku tidak akan membiarkan Ratu semena-mena!"Senyuman melintas kilat di bibir Elsa.Lalu, Elsa berpur
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Bab 358

Elsa telah berdosa atas kemalangan Nadine dan Pasukan Harimau. Nabila tidak akan pernah memaafkan Elsa.Akan tetapi, Nabila harus mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi.Jika Elsa kalah, Negara Naki akan menderita kerugian yang sangat besar.Sebelum duel dimulai, Nabila mengutus Sifa untuk memperingatkan Elsa supaya lebih berwaspada. Terutama warga Puanin mahir menggunakan golok ganda.Elsa acuh tak acuh."Beri tahu Ratu, dia tidak perlu khawatir. Aku pasti menang."Nabila terlalu meremehkannya.Pada sore hari.Duel akan dimulai. Para pejabat Negara Naki sudah hadir. Ada juga beberapa duta dari kerajaan lain yang bersaksi.Nabila dan Putri Agung pun hadir.Yohan tidak terkejut atas ketertarikan Putri Agung dalam duel tersebut. Tak disangka ratu juga berminat.Yohan menyuruh semua orang untuk duduk. Lalu, dia meminta Nabila duduk di sebelahnya.Nabila memusatkan perhatian ke gelanggang duel. Ekspresinya serius.Gong dibunyikan, tanda bahwa duel dimulai.Elsa menggun
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Bab 359

Setelah duta Kerajaan Puanin ambruk, Elsa menerjang dan menyiku perut lawan dengan sekuat tenaga.Duta Kerajaan Puanin langsung muntah darah banyak. Kedua ujung tubuhnya terangkat dan jatuh lagi. Golok pun lepas dari tangan ....Setelah keheningan sesaat, seseorang berseru."Menang ... sudah menang!"Putri Agung tiba-tiba menjadi rileks. Dia tersenyum seraya menoleh pada Elsa.Benar saja, Elsa tidak mengecewakannya.Para pejabat Negara Naki menghela napas lega."Aku kira akan kalah. Hatiku benar-benar cemas.""Tidak mungkin kalah, itu Joka Muro!"Elsa berdiri di atas gelanggang dan mengangkat tangannya. Dia menang.Elsa menoleh pada Nabila dengan lagak seperti pemenang.Pada saat ini, Nabila juga menatap Elsa. Tebersit kesuraman di matanya.Energi dari tinjuan Elsa tidak mungkin bisa menjatuhkan lawan.Jika demikian, hanya ada satu kemungkinan. Elsa juga bermain curang.Pada akhirnya, Negara Naki menang dan tidak perlu membagi tambang batu gipsum. Nabila tidak ingin terlalu perhitungan
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Bab 360

Kaisar duduk di kursinya dengan khidmat.Ekspresi mata Yohan mengandung wibawa sang penguasa.Dia berkata dengan sungguh-sungguh, "Jenderal wanita, Elsa Muro, telah memenangkan 13 peperangan dan tidak pernah kalah. Pahlawan wanita ini telah berjasa kepada negara. Oleh sebab itu, aku menganugerahkan sebuah plakat penghindar kematian padanya sebagai bentuk apresiasi.""Selain itu, tidak peduli apa status kelahiran dan gender mereka, semua tentara Negara Naki yang unggul bisa menjadikan Elsa sebagai teladan dan motivasi. Kaum bangsawan sama sederajat dengan rakyat!"Elsa kegirangan. Dia segera mengucap syukur karena takut kaisar akan berubah pikiran."Terima kasih atas anugerah Kaisar!"Putri Agung juga bergembira untuk Elsa. Dia beranjak dari kursinya dan tersenyum pada Yohan."Kaisar mahabijak! Aku percaya para tentara akan mendapat penghiburan. Mereka rela berkorban demi Kaisar dan Negara Naki!"Nabila duduk di tempatnya. Ekspresi matanya dingin dan tidak ada senyum.Putri Agung jelas
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more
PREV
1
...
3435363738
...
51
DMCA.com Protection Status