Share

Bab 361

Author: Shana
Di Lembaga Pengobatan Istana, duta Kerajaan Puanin siuman. Tatapan matanya penuh keputusasaan.

Dia kalah ....

Detik berikutnya, duta Kerajaan Puanin merasa sangat enggan.

Dia jelas-jelas bisa menang!

Duta Kerajaan Puanin bangkit duduk. Seorang pengawal berdiri di ujung ranjang sambil memegang pisau, seakan-akan sudah menunggu untuk waktu yang lama.

Duta Kerajaan Puanin tahu apa yang harus dia lakukan berikutnya.

Konsekuensi dari kalah duel adalah memberikan 500 batu perunggu hitam kepada Negara Naki, serta memotong sepasang tangannya.

Tidak apa-apa.

Dia sudah menjadi pendosa Kerajaan Puanin.

Dengan tangan gemetar, duta Kerajaan Puanin mengambil pisau itu ....

Di Ruang Kerja Istana.

Yohan sedang mengulas laporan. Dafka melapor ke dalam.

"Kaisar, duta Kerajaan Puanin bunuh diri dengan menggorok leher!"

Reaksi Yohan cuek.

Yohan sama sekali tidak bersimpati pada duta itu. Dia berkata dengan sadis,

"Potong tangannya, lalu kirim mayatnya ke Kerajaan Puanin."

Dafka bersoja dan pergi melaksana
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Yorinda Manga
sampai episode ke brapa sii udh g sabar cinta raja dan ratu bersatu
goodnovel comment avatar
Aida IncesJoker
udah gak sabar episode berapa kejahatan Elsa terbongkar sih, semenjak kedatangan putri agung AQ bacanya jadi emosi,tp penasan terus......mana tiap baca harus liat iklan dulu... semangat Thor novelnya beneran keren banget
goodnovel comment avatar
Rna
sifa sangat setia dan menyayangi nabila
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 362

    Ekspresi wajah Nabila tenang. Napasnya menjadi sedikit lebih berat.Nabila mengepalkan tangan di balik manset dan menjawab dengan hormat,"Baik."Sifa langsung mengernyit. Pikirannya kacau.Dia hanyalah seorang dayang, tidak apa-apa jika mati. Ratu tidak seharusnya mengaturkan jalan keluar untuknya.Yohan mencibir."Hubungan kalian benar-benar dalam, ya."Pada saat ini, Soraya yang tidak tahu apa-apa masuk untuk bertanya, "Kaisar, Ratu, apa perlu sajikan makan malam?"Soraya tersenyum menyanjung. Melihat Sifa sedang berlutut, dia mengira Sifa telah melakukan kesalahan lagi. Seketika, Soraya merasa gugup. Senyuman di wajahnya berubah menjadi kegelisahan.Alhasil, kaisar sepertinya sedang dalam suasana hati yang ria. Kaisar beranjak dari kursinya dan memegang tangan ratu. Mata kaisar yang biasa tegas juga seperti dihiasi senyum."Sajikan."Nabila tidak membebaskan tangannya dari pegangan Yohan. Dia juga tidak punya selera makan.Nabila menyuruh Sifa pergi. "Kemas barangmu, lalu keluar is

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 363

    Di tengah kegelapan, Yohan hanya bisa meraba-raba. Dia membuka ikatan baju dan ikat pinggang Nabila.Terdengar bunyi gesekan pakaian.Seolah-olah ada api yang membara dalam tubuh Yohan.Yohan secara naluriah menjarah dan mencium Nabila.Pada malam tahun baru, Nabila mabuk tak sadarkan diri, tetapi merespons pada Yohan.Kali ini, Nabila dalam keadaan sadar. Yohan merasakan kekakuan dan antipati dari Nabila.Akan tetapi, antipati itu justru merangsang hasrat Yohan dan meninggikannya ....Pikiran Nabila sedang kacau.Napas Yohan yang cepat dan berat berembus di sisi telinga Nabila.Yohan mencium Nabila dari leher hingga ke bagian dada.Tubuh Nabila menegang. Dia tidak bisa berbuat apa-apa.Tiba-tiba, Yohan memegang tangan Nabila dan membuka jarinya cepat paksa untuk menyilangkan jari mereka.Yohan seperti gelombang panas yang menyelubungi seluruh tubuh Nabila.Nabila sepertinya ... tidak bisa kabur.Tiba-tiba, hati Nabila sangat putus asa karena lembaran kain terakhir dilepas.Nabila mend

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 364

    Putri Agung mengimbau, "Elsa harusnya diberi tugas yang besar. Sekarang dia hanya menjadi pengawas gerbang. Itu terlalu menyia-nyiakan kemampuannya."Yohan merenung sejenak.Lalu, Yohan berkata,"Kalau hanya membiarkan Elsa membentuk pasukan tentara wanita, itu juga menyia-nyiakan kemampuannya."Putri Agung buru-buru bertanya,"Kalau begitu, menurut Kaisar, dia harusnya diberi jabatan apa?"...Di Kediaman Pengawas Gerbang.Kaisar menurunkan dekret untuk memberi tugas besar pada Elsa.Elsa sangat terkejut.Kaisar mengangkatnya menjadi Jenderal Pelindung Kota!Elsa berpikir dia akan mendapat peralihan kerja setelah menjadi pengawas gerbang selama setahun.Kini, apakah sudah habis gelap terbit terang?"Jenderal Elsa, silakan terima dekret!"Elsa bergegas menerima dekret dengan dua tangan. Tatapan matanya penuh kegirangan.Pada hari itu, Putri Agung mengantarkan hadiah secara pribadi."Aku hanya usulkan pada Kaisar agar kamu membentuk pasukan tentara wanita. Tak disangka Kaisar punya renc

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 365

    Nadif sakit jantung karena marah. Dia melampiaskan kemarahannya pada Baron."Kamu, pergi sekarang juga! Kembali ke Perbatasan Utara! Beri tahu Jordi, jangan utus orang untuk mencelakai anakku lagi!"Sudah bagus menjadi ratu, tetapi Nabila bersikeras mau merebut status mayor jenderal itu. Dasar bodoh!Semua itu karena didikan Jordi!Dia seharusnya membiarkan anak itu mati kelaparan dan mati dilempar daripada diberikan pada Jordi.Sekarang Nadif gelisah setiap hari karena kemalangan akan melanda keluarganya nanti.Nadif tidak bisa membujuk Nabila, maka dia menyuruh Mirna.Akan tetapi, Mirna yang masuk ke istana tidak bisa menemui Nabila.Nabila sengaja tidak ingin bertemu.Selain menyuruh Baron menyampaikan pesan pada Keluarga Feno, Nabila juga menuliskan surat untuk ibu guru.Beberapa hari kemudian, surat tiba di perbatasan utara.Jordi juga sangat khawatir.Dia bertanya dengan cemas, "Apa kata Nabila di surat?""Nabila suruh aku kirim mayat dan jarum perak. Lalu, kalau ada yang tanya,

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 366

    Di Kota Zordo.Telah terjadi peperangan beruntun di empat perbatasan negara. Yohan sibuk hingga tidak punya waktu untuk masuk ke harem.Selir Jessy sering pergi ke Ruang Kerja Istana, tetapi jarang bisa bertemu dengan kaisar.Pada pertengahan akhir Maret, Nabila mendapat surat dari Baron.Barang yang dia inginkan sudah diantarkan dari perbatasan utara.Mayat tentara Pasukan Harimau itu diletakkan di rumah peti mati untuk sementara waktu.Pada malam ini, Nabila pergi ke luar istana untuk mengecek keadaan.Wajah Nabila memancarkan hawa dingin.Elsa nekat menyebabkan kematian banyak orang demi kepentingan pribadi.Sebagian besar dari mereka tidak tewas di tangan pasukan Kerajaan Lesse, melainkan telah terkena jebakan dari Elsa pada sebelumnya.Baron sangat marah ketika mengetahui kebenaran itu."Mayor Jenderal, Elsa harus membayar nyawa dengan nyawa untuk menenangkan arwah saudara-saudara sekalian di surga!"Elsa sangat kejam!Ekspresi mata Nabila suram dan dingin."Bagaimana peperangan d

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 367

    "Apa .... Ratu bukan ratu yang sesungguhnya?"Mata Putri Agung penuh keterkejutan.Elsa tampak berperikeadilan, tetapi matanya penuh kesuraman."Aku juga baru menemukan hal ini.""Ternyata, Keluarga Feno punya anak perempuan kembar. Sang kakak dibesarkan di luar selama ini.""Orang yang seharusnya menjadi ratu adalah sang adik, Nadine Feno.""Tapi entah karena alasan apa, Nadine menghilang. Oleh karena itu, Keluarga Feno meminta sang kakak untuk menggantikan adiknya."Ekspresi Putri Agung berubah seketika.Bisa-bisanya ada hal semacam itu?Belum pernah didengar!Apalagi terjadi di keluarga kekaisaran!"Ini penipuan terhadap Kaisar! Beraninya Keluarga Feno!"Sebagai bagian dari keluarga kekaisaran dan kakak kaisar, Putri Agung tidak dapat menoleransi penipuan ini.Elsa berkata lagi dengan cemas,"Motif dari perbuatan Keluarga Feno sangat mencurigakan."Ekspresi mata Putri Agung dingin."Aku beri tahu Kaisar sekarang juga!"Elsa langsung mencegat Putri Agung."Tidak bisa, Tuan Putri. Sek

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 368

    Selir Jessy terus meronta di dalam kolam, tetapi tidak ada orang yang pergi menolong.Putri Agung mencengkeram Nabila dengan sikap mendominasi."Siapa yang dorong, siapa yang selamatkan!"Itu di kawasan Istana Giok. Seluruh pengawal dan pelayan di sekitar adalah anak buah Putri Agung.Putri Agung hendak mendorong Nabila ke dalam kolam.Pada bulan Maret, air di kolam sangat dingin.Nabila bergeser ke samping untuk mengelakkan dorongan Putri Agung.Ekspresi mata Putri Agung memberi tekanan."Ratu, kamu ...."Alhasil, Nabila yang menghindarinya langsung melompat ke dalam kolam.Putri Agung tertawa saking jengkel."Tolong ... tolong aku ...." Selir Jessy tidak bisa berenang. Pakaian yang tebal dan berat membatasi tangan dan kakinya.Selir Jessy meronta di dalam air dan tersedak beberapa kali. Dia sangat putus asa.Sulit untuk mempertahankan ketenangan dan akal sehat di momen antara hidup dan mati."Tolong ...."Ketika Selir Jessy tidak kuat untuk meronta lagi dan hendak tenggelam, sebuah t

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 369

    Rambut Nabila belum kering total. Dia menyanggul rambutnya dengan santai.Angin dingin berembus. Ujung gaun Nabila menari-nari.Soraya buru-buru menyusul dan memberi nasihat dengan berat hati."Yang Mulia setidaknya harus membela diri di depan Kaisar.""Mana bisa biarkan Kaisar salah paham begitu saja?"Nabila menerawang tempat nan jauh dengan ekspresi mata asing."Tidak apa-apa."Mereka tidak punya kaitan apa-apa dengannya.Di dalam aula samping.Tabib sedang melakukan pemeriksaan palpasi pada Selir Jessy.Kaisar berdiri di depan jendela dengan tangan terlipat di belakang badan. Dia menerawang ke tempat yang jauh.Selir Jessy menatap sosok punggung pria itu dengan ekspresi mata yang kompleks.Setelah ratu pergi, kaisar berdiri di sana sepanjang waktu. Entah apa yang sedang kaisar lihat.Usai melakukan pemeriksaan palpasi, tabib melapor kepada kaisar."Kaisar, Nyonya masuk angin sehingga tubuhnya lemah. Aku akan racik obatnya, tapi jangan sampai masuk angin lagi. Kalau tidak, gejala ak

Latest chapter

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 886

    Di luar Kota Silu, pasukan musuh melarikan diri ke segala arah.Di dalam Kota Silu, genderang perang Pasukan Naki ditabuh.Bola api habis, cahaya api padam dan cahaya bulan serta bintang terlihat sangat terang, menyinari tubuh Nabila hingga membuat sosoknya yang ramping menjulang tinggi.Setelah Pasukan Sekutu Empat Kerajaan yang dipimpin oleh Kerajaan Miria mundur, dia duduk di atas batu dengan lelah, punggungnya agak membungkuk dan darah mengalir di jari-jarinya.Lengannya terluka karena kapak ganda, tetapi tidak ada yang bisa melihatnya.Bagaimanapun, ini semua hanyalah luka ringan baginya.Setelah hari ini, Pasukan Sekutu Empat Kerajaan tidak akan berani menyerang sesuka hati. Inilah yang lebih penting."Yang Mulia, apakah kamu baik-baik saja?" Prajurit yang bertugas membuat tali datang dengan khawatir.Nabila menyembunyikan tangannya yang berdarah dan berkata dengan tenang."Ya."Dia mendongak dan melihat mayat prajurit musuh dengan tatapan acuh tak acuh....Garnisun Pasukan Seku

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 885

    Prajurit musuh memindahkan mayat Jefry ke ruang terbuka, mayatnya dipenuhi bekas cambuk dan tidak ada pakaian menutupi tubuhnya.Melihat adegan seperti itu, para prajurit Negara Naki sangat marah.Sudah membunuh orang dan masih mencambuk mayatnya, benar-benar keji.Di menara kota, dua prajurit Negara Naki diturunkan. Mereka mengambil pakaian Jenderal Jefry dan mengenakannya padanya dengan sorot mata penuh kesedihan.Darren menatap Nabila dengan tajam."Yang Mulia Ratu, mungkin anak di dalam perutmu sudah lama meninggal!"Kalau tidak, mana mungkin dia masih baik-baik saja setelah bertarung sampai saat ini?Darren mengira dia pintar.Dia tidak tahu Nabila sama sekali tidak hamil.Setelah mayat Jefry dibawa ke menara, Darren melihat mayat bawahannya sendiri.Dia benar-benar tidak bisa menahan dendam ini.Setelah dipikir-pikir, untung saja kerugian bisa dihentikan tepat waktu.Sekarang hanya 150 orang yang tewas.Negara Naki terus berkata bahwa dia ingin membangun menara mayat, tetapi tida

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 884

    Darren tidak pernah menyangka orang di hadapannya yang membunuh 50 prajuritnya dan salah satu jenderal yang kuat adalah Joka.Joka yang baru berusia 17 tahun memimpin pasukannya untuk membunuh 20 ribu pasukan musuh dalam Pertempuran Kota Heisun dan membangun sebuah istana untuk menakuti musuh yang datang dari segala arah.Orang ini sangat menakutkan.Pupil mata Darren tiba-tiba menyusut.Para jenderal dari tiga kerajaan lainnya juga tercengang dan ketakutan.Karena itu Joka, pantas saja dia bisa membunuh begitu banyak orang.Bukankah hari ini Negara Naki akan membangun menara mayat?Mereka mulai membujuk."Jenderal Darren! Kita tidak bisa bertarung lagi! Lawan kita adalah Joka dan orang kita mati sia-sia!""Joka, kenapa bisa Joka!? Jenderal Darren, kita tidak boleh membiarkan Negara Naki menghancurkan kita!"Sorot mata Darren sangat muram."Tantangan telah diterima, bagaimana kita bisa kembali di tengah jalan!? Teruslah bertarung! Aku tidak percaya dia bisa terus menang dengan begitu b

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 883

    Kapak merupakan senjata yang ampuh, tetapi lengkungan bilah kapak mudah melemahkan kekuatan kapak, sedangkan ujung tajam tombak bisa menembus pertahanan kapak.Itulah sebabnya ada pepatah "tombak bisa mengalahkan kapak".Siapa pun yang mahir dalam tombak mengetahui hal ini.Wajah Darren agak memucat.Jadi dari mana asal Mayor Jenderal yang diutus oleh Negara Naki?Nabila menggenggam tombak dan menunggu lawannya mendekat sebelum langsung menyerang.Bill merasakan aliran udara yang kuat dan segera menggunakan kapaknya. Dia memegang kapak di tangan kirinya untuk bertahan dan tangan kanan untuk menyerang.Kadang mengayun, menebas, menusuk dan menyapu. Kedua kapak ini sangat ganas dan mematikan dalam setiap gerakan.Akan tetapi, keahlian tombak Nabila jauh lebih sulit untuk diprediksi.Keduanya bertarung bolak-balik selama belasan putaran dan orang-orang di sebelah terpana.Di pihak prajurit Kerajaan Miria, raut wajah Darren sangat jelek.Jarang sekali ada orang yang bisa menyaingi kapak ga

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 882

    Darren mencondongkan tubuh ke depan dan menjulurkan lehernya untuk melihat prajurit Negara Naki yang datang bertempur.Orang ini tidak kekar dan terlihat masih muda. Sepertinya dia bukan Maynard si Wakil Jenderal Negara Naki.Bocah bau kencur dari mana ini? Beraninya dia datang dalam pertempuran membangun menara mayat?Heh!Konyol!Darren duduk bersandar dengan mata menyipit, tatapannya penuh penghinaan dan kesombongan karena memiliki rencana.Dia telah menyuruh mata-mata untuk memeriksa di perbatasan timur Negara Naki, selain Jefry, hanya Maynard yang bisa dianggap sebagai ancaman.Karena bukan Maynard yang bertempur, mustahil Negara Naki bisa membangun menara mayat.Darren menatap semua orang di bawah, yaitu seratus prajurit yang dia pilih dengan cermat kemarin."Siapa pun yang membunuh orang Naki akan menerima hadiah seratus tahil."Para prajurit memegang tombak dan melihat ke depan, mata mereka berbinar dan suara mereka nyaring."Bunuh! Bunuh! Bunuh!"Mata Nabila di balik topeng it

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 881

    Di dalam tenda utama, Jerry seperti orang dewasa kecil yang mengajukan keluhan dan menuntut dengan penuh amarah."Yang Mulia Ratu, mereka benar-benar mengatakan itu! Orang egois seperti itu sangat kejam! Kamu membantu mengambil mayat, tapi mereka sama sekali tidak peduli dengan anakmu. Kamu tidak perlu membantu mereka!"Suaranya agak serak karena terlalu banyak berteriak di siang hari.Setelah mendengar ini, Nabila tidak peduli dengan ibu dan anak dari Keluarga Gulan lagi.Pertarungan besok bukan untuk ketiga orang itu, juga bukan hanya untuk Jefry. Yang lebih penting, ini demi kemenangan terakhir Negara Naki.Nabila tidak akan sebodoh itu menempatkan dirinya dalam bahaya hanya demi apa yang disebut mengambil kembali mayat.Ingin bertindak berani sesaat, tetapi pada akhirnya diri sendiri yang rugi.Pasukan Sekutu Empat Kerajaan telah menghancurkan semangat prajurit perbatasan timur, jadi dia mengikuti pola yang sama dan melumpuhkan keangkuhan mereka.Jerry masih ingin membujuknya."Yan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 880

    Negara Naki menyatakan perang untuk membangun menara mayat.Pasukan Sekutu Empat Kerajaan merasa ini terlalu merajalela."Jenderal Darren, Negara Naki benar-benar tidak tahu diri!""Karena itu, kita harus bersiap dan jangan biarkan mereka berhasil!""Benar, Jenderal Darren! Kita baru saja membunuh Jefry dan menghancurkan semangat prajurit perbatasan timur dari Negara Naki. Kami tidak bisa membiarkan mereka hidup!"Wajah Darren menjadi muram dan dia duduk di kursi tanpa bersuara.Saat ini pikirannya dipenuhi dengan pantun jenaka yang ditulis oleh orang Negara Naki untuk mempermalukannya.Ketika Negara Naki ingin membangun menara mayat, dia akan mengutus jenderalnya yang paling cakap untuk membunuh setiap orang Naki yang datang.Pada saat yang sama, orang-orang di perkemahan militer Negara Naki panik.Maynard dan beberapa jenderal mengerutkan kening."Jenderal Maynard, apakah besok kita benar-benar membiarkan Yang Mulia Ratu bertarung?"Maynard menghela napas panjang."Kalau tidak? Siapa

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 879

    Hati Nyonya Casella yang kecewa telah mendapatkan harapan kembali dan dia menatap Nabila dengan tidak percaya.Apa yang baru saja Yang Mulia Ratu katakan?Dia akan mengambil mayat Jefry!?Kedua putra Keluarga Gulan juga terkejut.Maynard tidak sanggup memikul tanggung jawab ini dan buru-buru membujuk."Yang Mulia Ratu, kamu tidak boleh melakukan ini! Ada ribuan pasukan di perbatasan timur, bagaimana kami bisa membiarkanmu mengambil risiko!? Terlebih lagi, kamu sedang mengandung pewaris kekaisaran!"Semua prajurit juga bereaksi dan mengikuti Maynard untuk membujuk."Yang Mulia, pikirkanlah lagi!"Semua orang tahu Kaisar sangat menyayangi Ratu dan sekarang Ratu sedang hamil anak pertama Kaisar, dunia akan kiamat kalau ada sampai sesuatu terjadi pada Ratu di perbatasan timur mereka.Pandangan Nyonya Casella tertuju pada perut Nabila.Dia benar-benar tidak percaya Ratu sedang hamil dan masih bisa bergegas dari Kota Zordo ke perbatasan timur.Apa yang Nabila putuskan tidak akan berubah.Dia

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 878

    Raut wajah Nyonya Casella berkerut kesakitan dan dia menoleh untuk melihat orang yang memegang pergelangan tangannya. Orang tersebut mengenakan pakaian wanita biasa dengan rambut diikat tinggi dan terlihat seperti pria. Tabiatnya tegas dan berwibawa.Dia bertanya dengan marah."Siapa kamu!? Beraninya kamu begitu lancang!?"Kedua putra Nyonya Casella juga langsung melontarkan tuduhan."Lepaskan ibuku! Tahukah kamu siapa dia!?"Berbeda dengan ibu dan anak dari Keluarga Gulan, Maynard dan prajurit lainnya langsung terkejut setelah melihat orang yang datang, lalu menundukkan kepala dengan hormat."Hormat kepada Yang Mulia Ratu!"Nyonya Casella tercengang."Apa! Ya ... Yang Mulia Ratu?"Orang yang ada di hadapannya adalah Ratu saat ini?Karena itu adalah Ratu, mengapa dia datang ke perbatasan timur? Bukankah seharusnya dia berada di istana dan dilindungi oleh para penjaga?Kedua putranya langsung ketakutan.Yang Mulia Ratu adalah Mayor Jenderal Joka dari Perkemahan Utara.Mereka langsung me

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status