Alisya tak menyangka kalau Pandu bisa sekejam ini. Ini keadaan yang sulit untuknya, belum pernah dia mengalami sesulit seperti ini."Kamu kenapa menangis? apa ada yang menyakitimu? Al ada apa?" nada suara Pandu yang panik membuat Alisya makin sesenggukan. Oh dia sebenarnya tak ingin menangis, apalagi untuk hal yang tidak jelas seperti ini. Tanpa sepengetahuannya Pandu benar-benar memasukkan nasi goreng buatannya tadi pagi ke dalam kotak yang dia tunjukkan dan saat ini mereka sedang melakukan video call dan laki-laki itu menunjukkan kotak bekal itu sebagai makan siang. Sontak saja hal itu membuat Alisya merasa bersalah, dia merasa makin menjadi istri terburuk di dunia, selama ini dia sibuk melindungi diri dan hatinya dari Pandu yang menurutnya adalah suami yang buruk, dan itu membuatnya tak bisa melihat kebaikan laki-laki itu. Dengan uang berlimpah yang dia miliki laki-laki itu bahkan bisa membeli makanan semewah apapun di restoran, tapi sekarang laki-laki itu lebih memilih makan
Last Updated : 2025-01-09 Read more