Home / Lain / Bukan Sebatas Gadis Pengganti / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Bukan Sebatas Gadis Pengganti : Chapter 21 - Chapter 30

68 Chapters

Sumpah Atas Nama Tuhan

Patrik merasa kewalahan. Saat ini Claudia tidak berhenti dalam menyalahkan Harjokusumo. Rumah ini benar-benar terasa seperti di neraka. "Kamu lihat apa yang kamu lakukan?! Anak kita keguguran dan sekarang dia malah menikah dengan orang yang paling kita benci. Apa ini akhir yang kamu pikirkan saat mengirimkan anak kita tinggal di kos murah itu? Kamu bilang kamu sudah menaruh beberapa orang disana untuk mengawasi Edna. Nyatanya orang-orang itu tidak menjalankan perannya dengan baik dan Edna malah langsung celaka. Edna disiksa sampai seperti itu, mas. Kamu pikir dia akan jadi mandiri atau pulang lagi ke rumah ini karena tidak betah kan? Lihat dia sekarang! Belum ada satu hari dia sudah celaka. Jagad, orang yang paling kita benci malah menyelamatkan anak kita." Claudia bahkan sampai terduduk karena begitu terguncang dengan keadaan saat ini. Harjokusumo yang mendapat serangan kata-kata seperti itu hanya bisa terdiam. Harjokusumo tidak tahu harus berbuat seperti apa karena saat ini dia ta
last updateLast Updated : 2024-11-12
Read more

Janji Mama

Ana menatap ke arah punggung Jagad dengan tatapan kosong. Jagad pasti akan menjawab iya karena dia kan memang menyayangi dan mencintai Edna yang asli. Jagad kemudian berbalik dan menghadap ke arah Ana, Patrik, dan Claudia. "Saya bersumpah atas nama Tuhan kalau saya menyayangi dan mencintai Griselda Edna Hariman. Tante gak perlu khawatir dengan Edna. Edna akan baik-baik saja dengan saya." Mata Jagad bahkan berkaca-kaca dan entah mengapa Ana merasa air mata yang tak sempat turun itu adalah bukti ketulusan Jagad. Rupanya Edna memang seberuntung itu hingga disayangi dan dicintai Jagad sampai seperti ini. "Bagus kalau gitu. Saya harap kamu memang beriman dengan Tuhan sehingga ucapan yang keluar dari mulut kamu itu adalah kenyataan." Nada bicara Claudia sudah tidak terlalu dingin seperti biasanya. Mungkin karena dia memang sudah mencoba untuk mempercayai Jagad. Hanya saja tentu masih sedikit kepercayaan yang bisa Claudia berikan pada Jagad. "Saya pamit keluar dulu ya, tante. Mohon maaf n
last updateLast Updated : 2024-11-14
Read more

Kegilaan Yang Tak Kunjung Berakhir

"Aku sudah berbaik hati dengan tidak membawa kamu menemui keluargaku. Yah bagaimana pun aku tetap berhati-hati karena status kamu kan adalah anak keluarga Hariman." Sudah satu bulan sejak kejadian Ana keguguran. Saat ini Ana pindah ke rumah Jagad. Kepindahannya ini pun sebenarnya tidak mudah karena Claudia terus memohon agar Edna tidak perlu tinggal bersama Jagad. Claudia ingin agar Jagad dan Edna menikah di atas kertas saja tapi kehidupan Edna tetap sama seperti sebelumnya. Tentu saja ide tidak masuk akal seperti itu langsung dipatahkan oleh Jagad dan anggota keluarga Edna yang lain. Bagi mereka keinginan Claudia itu terlalu mengerikan dan muluk-muluk. Claudia seperti ingin mengenggam Edna terlalu erat sehingga itu tidak akan baik. "Selama ini Edna ingin sekali terjun ke dunia politik dengan menjadi anggota legislatif. Bagi Edna yang benci kemiskinan dia ingin sebisa mungkin memberikan kemajuan bagi masyarakat miskin agar ekonomi mereka bisa sedikit meningkat. Edna adalah orang yang
last updateLast Updated : 2024-11-15
Read more

Rahasia Kelam

Hari ini Ana memulai harinya seperti biasa. Hanya saja saat ini dirinya tidak berkuliah dan Leona tidak bekerja untuk mendampinginya hari ini. Jujur saja Ana merasa sangat jenuh dengan rutinitas yang ada. Apa yang kira-kira harus dia lakukan ya? "Ketemu dengan Marchelia?" Ah tidak. Ana ingin menghindari Marchelia dulu untuk sementara ini. Rasanya tidak menyenangkan harus dicerca oleh Marchelia karena keputusannya untuk berhenti kuliah. Keluarga Hariman juga menyayangkan keputusan Ana yang berhenti kuliah padahal sebentar lagi akan mendapatkan gelar sarjana kedokteran. "Permisi, ibu Edna. Kata pak Jagad ibu membutuhkan saya untuk menemani ibu. Apakah ibu ingin pergi jalan-jalan atau melakukan sesuatu?" Tiba-tiba saja suara Leona terdengar dari belakang punggung Ana. Tentu saja Ana yang sedang rebahan itu merasa terkejut. "Leona? Bukannya saya sudah bilang kamu tidak perlu kesini dulu ya? Saya ingin menghabiskan waktu saya sendiri dulu." Ana masih belum siap untuk berakting di depan
last updateLast Updated : 2024-11-16
Read more

Meminta Penjelasan

"Kamu yang membunuh kakakku?" Ana bertanya dengan dingin kepada Jagad. Saat ini mereka sedang makan malam bersama. Hanya ada mereka berdua karena asisten rumah tangga yang ada bukan asisten rumah tangga yang menginap. "Kakakmu? Ketiga kakak tirimu itu hilang entah kemana sejak kematian ibu mereka. Ayah kandungmu juga menghilang. Aku gak tahu keberadaan mereka tapi tiba-tiba saja kamu memfitnah aku dengan ucapan tidak berguna seperti itu. Lagipula saat ini tidak ada gunanya untuk membunuh ketiga kakak tirimu itu, Ana. Aku tidak mungkin membunuh orang tanpa alasan." Jagad kemudian menikmati lagi makanannya. Makanan ini sengaja dia pesan dari luar karena dia tahu Ana tidak mampu memasak makanan yang sesuai dengan seleranya sedangkan Jagad sendiri tidak ingin ada asisten rumah tangga atau siapapun yang ikut menginap di rumah ini kecuali satpam dan pengawal yang berjaga di luar. Jagad tidak ingin sedikitpun rencananya bocor kepada orang yang salah apalagi Ana masih sulit dihadapi karena s
last updateLast Updated : 2024-11-17
Read more

Rencana Yang Berbahaya

Sampai akhir pun Patrik tidak mau menjawab pertanyaan Ana dan Ana berakhir pulang dengan tangan kosong. Kalau Ana bertanya kepada Leona kapan kembaran Patrik itu meninggal mungkin saja akan terlihat mencurigakan bukan? Ana bisa memakai alasan hilang ingatan tapi tetap saja hal itu akan terlihat aneh di mata Leona. Namun kalau tidak mencari tahu saat ini juga Ana bisa kehilangan kesempatan untuk menghancurkan Jagad. Ini adalah kesempatan emas yang tidak boleh Ana sia-siakan. "Leona, soal kakakku yang dibunuh itu. Aku gak tahu apakah dia memang meninggal saat aku kecil atau bagaimana tapi aku kehilangan ingatan soal dia. Makanya saat kamu menyinggung dia yang dibunuh oleh pihak yang sama dengan yang membunuh ibu-ibu di perkampungan mawar kemarin aku jadi agak terguncang. Bisa kamu ceritakan lebih detail apa yang kamu ketahui?" Ana berusaha meyakinkan diri bahwa alasan hilang ingatan itu akan terdengar masuk akal di telinga Leona. Wajah Leona terlihat bingung namun dia percaya dengan a
last updateLast Updated : 2024-11-18
Read more

Dilema

"Jadi setelah mengundurkan diri dari jurusan kedokteran kamu mulai tertarik pada bisnis restoran yang dikelola kakakmu itu?" Harjokusumo akhirnya meminta Edna untuk datang ke rumah setelah semalam mengirimkan pesan tentang keinginannya untuk bekerja di restoran. "Iya, pa. Aku tertarik ke bisnis tapi kan gak mungkin juga aku langsung menempati posisi tinggi karena aku belum cukup ilmu jadi aku ingin mulai bekerja dari bawah saja dulu. Restoran itu menarik buat aku." Ana berbicara dengan hati-hati karena disini tidak ada Jagad yang bisa memperbaiki kesalahannya dalam berucap. Jagad sudah memperingatkan Ana agar hati-hati dalam berucap karena itu akan berdampak ke banyak hal. Disana Harjokusumo, Claudia, dan Patrik saling berpandangan. Ana bisa mengerti jika hubungannya dengan Claudia dan Patrik akan merenggang atau bahkan mereka akan bermusuhan setelah ini. Ana kan terkesan merebut tempat yang dimiliki oleh Patrik. "Papa sangat terkejut karena kamu mau terjun ke dunia bisnis padahal
last updateLast Updated : 2024-11-19
Read more

Menghilangkan Segalanya

"Sudah aku duga pasti Harjokusumo akan bersikap adil kepada anaknya. Walaupun Edna adalah anak selingkuhan tapi dia tetaplah anak kandung Harjokusumo." Jagad meminum wine dengan didampingi oleh Ana. Malam ini Jagad merasa sangat puas sehingga dirinya tidak bisa berhenti untuk terus bicara. "Lalu setelah ini apa? Aku perlu rencana yang diberitahukan dari jauh-jauh hari, bukan rencana yang mendadak seperti ini. Aku benar-benar benci sesuatu yang mendadak, Jagad." Wajah Ana menunjukkan ketidaksukaan yang begitu besar. Wajah yang menganggap Jagad adalah hama yang ingin dia singkirkan saat ini juga. Jagad memandang Ana dengan tatapan meremehkan. "Untuk apa jauh-jauh hari? Untuk menyiapkan mental kamu yang lemah itu? Kamu sudah sebegitu terikatnya kah dengan keluarga Hariman? Padahal mereka itu kan hanya keluarga palsu kamu, Ana. Lagipula kamu pikir mudah dalam membuat suatu rencana? Jelas tidak mudah. Untuk itulah aku sendiri yang akan memberitahu kamu kapan saatnya rencana itu akan dija
last updateLast Updated : 2024-11-21
Read more

Fakta Baru

Apakah bagi Jagad membunuh orang lain itu semudah itu? Apakah bagi dirinya nyawa manusia itu tidak ada apa-apanya? Kenapa bisa semudah itu menghilangkan nyawa orang lain yang dia anggap menganggu? "Leona, hari ini aku mau bertemu dengan Marchelia. Kamu tidak perlu ikut karena aku sudah bilang pada Jagad kalau kamu tidak perlu mengikuti aku untuk sekarang ini." Ana memang sudah bilang kepada Jagad dan keinginannya itu dikabulkan. Walaupun begitu Ana sangat yakin bahwa Jagad pasti telah menyewa orang-orang untuk mengawasi Ana. Jagad bukanlah orang yang akan dengan mudah untuk mempercayai orang begitu saja. "Baik, ibu." Leona mematuhi ucapan Ana lalu Ana pun keluar dari rumah itu. Tanpa diduga oleh Ana ternyata Leona malah masuk ke kamar Ana untuk mencari sesuatu. "Dimana ya? Aduh, kayaknya Edna juga sudah lupa dengan itu karena dia mengalami kecelakaan. Tapi benda itu kan sangat penting." Leona berusaha mencari benda yang harusnya ada di tangan Edna tapi tidak ketemu. Benda itu tidak
last updateLast Updated : 2024-11-22
Read more

Merasa Curiga

"Maksud papa?" Ana reflek bertanya seperti itu padahal seharusnya dia menahan diri dulu dan mencari informasi dari sumber yang lain. Harjokusumo menatap Ana dengan tatapan heran namun dengan secepat kilat tatapan itu berubah menjadi maklum. "Maksud papa adalah saat dulu kamu sakit parah Marchelia rela mengorbankan satu ginjalnya untuk kamu. Kalian adalah sahabat karib dari kecil, Edna. Papa sangat senang ketika persahabatan kalian awet sampai perkuliahan ini. Papa juga sangat senang karena dia menjalin hubungan dengan Patrik. Bagi papa itu adalah suatu keberuntungan. Bukan hanya karena Marchelia berasal dari keluarga Sastrawidjaja tapi juga karena dia adalah Marchelia, hanya Marchelia." Ana langsung tertunduk lesu. Semenjak dirinya menjalin hubungan dengan Jagad dan menuruti semua perintahnya maka semenjak itu jugalah hubungan Edna dengan orang-orang di sekitarnya menjadi berantakan. Ana telah menghancurkan segalanya dan itu benar-benar mengerikan. Tapi apa yang bisa Ana lakukan? Ke
last updateLast Updated : 2024-11-23
Read more
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status