/ Lain / Bukan Sebatas Gadis Pengganti / 챕터 31 - 챕터 40

Bukan Sebatas Gadis Pengganti 의 모든 챕터: 챕터 31 - 챕터 40

68 챕터

Ancaman Patrik

Patrik berusaha mencari berkas-berkas mengenai kematian Vivaldi di ruangan papanya. Tidak ada apapun ternyata di dalam sini. Sebaiknya Patrik segera keluar sebelum papanya datang kesini. Saat sudah sampai di luar ruangan itu Patrik segera duduk di sofa ruang keluarga. Hari ini semua anggota keluarganya bekerja dan tersisa Patrik disini. Lalu sekarang apa yang seharusnya dia lakukan ya? Patrik menyesal karena baru menyadari bahwa Edna benar-benar sudah berada di bawah pengaruh Jagad untuk melakukan sesuatu yang membahayakan keluarga Hariman. Kematian Vivaldi harusnya tidak akan bisa diingat lagi oleh Edna. Harusnya Edna bahkan tidak ingat kalau ada satu anak laki-laki lagi di keluarga ini selain Patrik. Patrik tahu benar kalau kematian Vivaldi bukanlah kematian yang wajar melainkan pembunuhan. Hanya saja sampai sekarang Harjokusumo selalu memperingatkannya untuk tidak mencari tahu soal kematian Vivaldi karena cukup Harjokusumo lah yang mengurusnya. Hubungan Patrik dan Vivaldi yang tid
last update최신 업데이트 : 2024-11-24
더 보기

Kembaran Lain?

Kenapa malah membawa Patrik di dalam percakapan ini? Apa katanya tadi? Patrik selalu mengancam dia dengan kematian? Apa itu artinya Patrik juga tahu kalau kematian Vivaldi bukanlah kematian yang wajar?"Sudahlah. Walaupun anda membunuh saya saat ini juga dengan cara yang paling kejam pun saya tidak akan memberitahu anda apapun. Saya menganggap diri saya tidak mengetahui apapun pada malam itu." Pria paruh baya itu rupanya tetap bertahan untuk tutup mulut. Ana tidak bisa membiarkan pria ini diam begitu saja dan tidak memberikan informasi yang berharga. Ana sudah membayar mahal untuk semua ini masa iya dia tidak mendapatkan informasi berharga apapun untuk menyerang Jagad? "Baiklah kalau itu memang keinginan anda. Tapi apakah hutang-hutang pinjaman online dan judi yang ditinggalkan putra anda juga sepakat demikian? Harusnya sebagai orang yang pernah punya posisi penting dalam suatu organisasi dan bahkan dipercaya untuk menghabisi nyawa seorang putra konglomerat anda kan menghabiskan mas
last update최신 업데이트 : 2024-11-25
더 보기

Claudia Sebagai Target

Hah? Ada orang lain yang wajahnya sama dengan Edna? Bukankah ini berbahaya? "Siapa kaki tangan itu?" Ana harus memastikannya sendiri dan setelah itu dia akan menyingkirkan anak perempuan itu. Ah, kenapa cara berpikir Ana jadi seperti ini? Kenapa seakan mudah bagi Ana untuk menghabisi seseorang? Tidak, tidak boleh begini. "Kami sudah tidak berhubungan lagi dan bahkan aku juga sudah lupa siapa namanya. Aku bekerja dengan orang yang berbeda-beda setiap saat. Jadi bagaimana bisa aku mengingat orang itu? Beban hidupku juga sangat banyak." Pria paruh baya itu menjawab dengan malas pertanyaan yang diajukan oleh Ana. Tampaknya dia memang tidak ingin membahas hal yang sudah berlalu. Tapi hal yang sudah berlalu itu adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh Ana. "Jadi kalian sudah tidak berhubungan lagi ya. Aku paham kalau begitu. Yang aku ingin tanyakan lagi adalah bagaimana bisa kalian berpisah begitu saja? Apakah dia pensiun atau bagaimana?" Duh. Berbicara seperti ini sebenarnya benar-benar m
last update최신 업데이트 : 2024-11-26
더 보기

Waktu Khayalan dan Kenyataan

"Cepat juga kamu dalam memulai aksi." Ana memang menjawab dengan santai tapi dalam hatinya dia benar-benar gelisah. Sampai sekarang pun Ana belum bisa menemukan kelemahan Jagad yang bisa menghancurkan dirinya. Ana juga belum menemukan sesuatu untuk menyelematkan keluarga Hariman. "Kamu gak penasaran apa rencanaku?" Jagad merasa sedikit heran karena Ana tidak lagi menjawab atau bertanya apapun tentang rencana barunya. "Loh aku nunggu kamu ngasih tahu makanya diam saja. Memang apa rencana kamu?" Ana hanya tidak ingin saja membahas sesuatu yang dia sudah tahu ujungnya akan kemana. Kemana lagi kalau bukan ke masalah pertengkaran. Mereka pasti hanya akan menghabiskan waktu untuk bertengkar dan itu sangat tidak disukai oleh Ana. "Rencana aku itu sederhana saja. Kamu tahu kan Claudia akan mencalonkan diri menjadi anggota legislatif? Rusak imagenya hingga dia bahkan tidak berani untuk keluar dari rumah dan menampilkan wajahnya di depan masyarakat." Jagad tersenyum jahat ketika membayangkan
last update최신 업데이트 : 2024-11-26
더 보기

Terjebak

Hari ini adalah saatnya. Jam 9 nanti Claudia akan memulai kampanye dan tentu saja Ana akan ikut serta untuk mendampingi Claudia. Kemarin Ana tidak jadi mengikuti kegiatan makan malam di rumah keluarga Hariman karena sakit. Tentu saja awalnya Jagad memarahinya dengan berbagai kata yang tidak pantas. Namun setelah mengetahui bahwa Ana sungguhan sakit dan tidak mampu untuk datang ke acara makan malam itu, kemarahan Jagad langsung mereda. Yah orang itu kan lebih mementingkan rasa marahnya terlebih dulu sebelum mempelajari bagaimana fakta yang sebenarnya. Dasar manusia sinting yang kokoh. "Kamu cantik sekali hari ini. Kecantikan yang tidak akan diduga oleh keluarga Hariman akan menusuk mereka." Wajah Jagad menyeringai puas saat masuk ke dalam kamar Ana. Ana yang sudah terbiasa dengan tingkah tidak sopan Jagad yang suka menerobos masuk sudah mulai terbiasa dengan tingkah tersebut. Ya walaupun tentu saja Ana tetap merasa muak. "Apa lagi mau kamu? Ada rencana tambahan baru atau bagaimana?"
last update최신 업데이트 : 2024-11-26
더 보기

Penculikan

Semua orang jelas terkejut dengan teriakan Ana yang tiba-tiba. Pihak yang paling terkejut adalah Claudia. Claudia bahkan terlihat tidak bisa berkata-kata. "Saya...setelah saya tahu tentang kebenaran itu saya merasa takut. Saya takut kalau saya sungguhan akan dibunuh dan bernasib malang seperti kakak saya. Akhir-akhir ini saya benar-benar tidak bisa berpikir jernih. Suami saya bilang tidak perlu memikirkan hal tersebut namun mau bagaimanapun juga saya tetap kepikiran." Ana menangis tersedu-sedu. Tidak ada yang mengira bahwa hari ini Ana akan mengatakan hal yang begitu luar biasa. Kemudian Ana menampilkan layar yang terdapat percakapan antara Claudia dan mafia itu. Claudia yang melihat percakapan itu jelas langsung terduduk lemas. Mata Claudia menatap nanar ke arah layar tersebut dan jelas hal itu membuat Ana makin merasa bersalah. Namun Ana sudah terlanjur melakukan hal tersebut sampai kesini sehingga yang bisa dia lakukan adalah terus melangkah saja. "Kalian bisa melihat kan betapa
last update최신 업데이트 : 2024-11-27
더 보기

Semakin Menyakiti

"EDNA! EDNA! BUKA PINTU KAMAR KAMU!" Patrik benar-benar terlihat seperti orang yang tidak waras. Beberapa penjaga yang dikerahkan untuk mencegahnya masuk benar-benar tidak bisa mencegahnya. Kemarahan telah membuat tenaga Patrik menjadi sangat besar. Ana yang mendengar gedoran dan teriakan Patrik jelas merasa takut setengah mati. Kenapa orang itu gemar membuat gebrakan baru seperti itu sih? Ana tahu pasti Patrik marah karena tindakan Ana yang sembrono di tempat kampanye. Namun Ana tidak mengira kalau amarah Patrik bahkan mampu mengeluarkan sisi tidak terduga yang tidak pernah disangka oleh Ana. "Edna! Keluar kamu sekarang juga! Mas tahu kamu ada di dalam. Atau perlu pintu ini mas dobrak supaya mas masuk ke dalam." Patrik muak dengan tingkah Edna. Bagi Patrik tingkah Edna saat ini adalah tindakan kekanak-kanakan yang hanya membuang waktu dirinya. "DOBRAK AJA! BUNUH AJA AKU SEKALIAN!" Ana tahu ucapannya ini benar-benar mengerikan dan tak seharusnya dia ucapkan. Namun Ana benar-benar t
last update최신 업데이트 : 2024-11-28
더 보기

Cinta atau Bukan?

"Patrik sialan! Dia pikir dia siapa sampai bisa menghajar diriku seperti itu!" Wajah Jagad terlihat sangat murka. Setelah berteriak seperti itu Jagad terlihat kesakitan. "Aduh-aduh.""Jagad, simpan tenagamu. Jangan malah dipakai untuk teriak-teriak gak jelas gitu dong." Ana hanya merasa kesal saja dengan suara teriakan yang benar-benar menggangu itu. Bisa-bisanya ada makhluk seperti Jagad yang gemar berteriak-teriak seperti itu. "Kamu pikir ini gak sakit?! Patrik benar-benar kehilangan kewarasannya ternyata. Bisa-bisanya dia menculik orang lalu menghajarnya dengan membabi buta seperti ini." Terlihat jelas bagaimana kemarahan begitu terpancar dari wajah Jagad. "Kamu mau membalas dendam karena perbuatan mas Patrik?" Ana bertanya dengan nada datar tapi di dalam hati dia benar-benar ketakutan. Jagad mampu membunuh Vivaldi sehingga tidak mungkin bagi dirinya untuk tidak membunuh Patrik kan. Ana sekarang benar-benar mengkhawatirkan keadaan Patrik. Bagaimana kalau Patrik sampai tiada karen
last update최신 업데이트 : 2024-11-28
더 보기

Bertemu Ayah

Ana hanya terdiam di depan laptopnya sambil memikirkan ucapan Leona. Dari ucapan Leona memang terlihat kalau Jagad sungguhan mencintai Edna. Ana kemudian mengingat hal lain dari ucapan Leona yaitu kalau Jagad rela membunuh dan menghancurkan orang-orang yang menyakiti Edna. Kalimat ini terasa mengerikan namun Ana jadi mengetahui bahwa bisa jadi ini alasan mengapa Jagad ingin menghancurkan keluarga Hariman. Bagi Jagad keluarga Hariman adalah keluarga yang menyakiti Edna. Namun mengapa Jagad sampai beranggapan seperti itu? Tidak mungkin kan Jagad sekedar berasumsi bahwa anak selingkuhan akan diperlakukan dengan buruk padahal dia bisa melihat kenyataan yang ada bahwa Edna begitu disayang oleh keluarganya. Berarti ada hal yang membuat Jagad yakin kalau keluarga Hariman telah menyakiti Edna. Ada satu peristiwa yang membuat Jagad mengambil kesimpulan bahwa keluarga Hariman akan menyakiti Edna lagi. "Terus apa yang membuat dia berpikir seperti itu? Sebesar orang rasa yang diberikan pada Edna
last update최신 업데이트 : 2024-11-30
더 보기

Berlomba

Wajah Afandi terlihat pucat pasi saat melihat Ana dan mendengar siapa nama Ana yang disebutkan oleh Jagad. "Jagad, dengarkan saya baik-baik. Saya sudah tidak punya urusan apapun dengan keluarga Hariman ataupun keluargamu. Sebaiknya kamu pergi saja dari sini. Tidak baik membawa istrimu juga ke tempat ini. Saya dengar juga istrimu ini baru saja mengalami kejadian yang tidak menyenangkan bukan. Sudah seharusnya dia tidak berada disini."Ana bisa merasakan bahwa ayahnya ini merasa ketakutan karena suatu hal. Entah mengapa Ana sedikit kecewa karena ayahnya tidak menunjukkan tanda-tanda mengenali Ana. Bahkan raut wajah syok akibat melihat raut wajah seseorang yang sama persis dengan putrinya pun tidak ada. Ana hanya bisa melihat ketakutan di mata ayahnya karena sesuatu yang diinginkan oleh Jagad. "Yang memutuskan apakah anda masih punya urusan atau tidak itu kan saya. Anda itu tidak punya hak apapun lho, pak. Disini saya hanya ingin mengambil barang-barang di kotak itu. Anda tahu kan bara
last update최신 업데이트 : 2024-11-30
더 보기
이전
1234567
DMCA.com Protection Status