Share

Dilema

Author: Lavien Wu
last update Last Updated: 2024-11-19 23:51:49

"Jadi setelah mengundurkan diri dari jurusan kedokteran kamu mulai tertarik pada bisnis restoran yang dikelola kakakmu itu?" Harjokusumo akhirnya meminta Edna untuk datang ke rumah setelah semalam mengirimkan pesan tentang keinginannya untuk bekerja di restoran.

"Iya, pa. Aku tertarik ke bisnis tapi kan gak mungkin juga aku langsung menempati posisi tinggi karena aku belum cukup ilmu jadi aku ingin mulai bekerja dari bawah saja dulu. Restoran itu menarik buat aku." Ana berbicara dengan hati-hati karena disini tidak ada Jagad yang bisa memperbaiki kesalahannya dalam berucap. Jagad sudah memperingatkan Ana agar hati-hati dalam berucap karena itu akan berdampak ke banyak hal.

Disana Harjokusumo, Claudia, dan Patrik saling berpandangan. Ana bisa mengerti jika hubungannya dengan Claudia dan Patrik akan merenggang atau bahkan mereka akan bermusuhan setelah ini. Ana kan terkesan merebut tempat yang dimiliki oleh Patrik.

"Papa sangat terkejut karena kamu mau terjun ke dunia bisnis padahal
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Menghilangkan Segalanya

    "Sudah aku duga pasti Harjokusumo akan bersikap adil kepada anaknya. Walaupun Edna adalah anak selingkuhan tapi dia tetaplah anak kandung Harjokusumo." Jagad meminum wine dengan didampingi oleh Ana. Malam ini Jagad merasa sangat puas sehingga dirinya tidak bisa berhenti untuk terus bicara. "Lalu setelah ini apa? Aku perlu rencana yang diberitahukan dari jauh-jauh hari, bukan rencana yang mendadak seperti ini. Aku benar-benar benci sesuatu yang mendadak, Jagad." Wajah Ana menunjukkan ketidaksukaan yang begitu besar. Wajah yang menganggap Jagad adalah hama yang ingin dia singkirkan saat ini juga. Jagad memandang Ana dengan tatapan meremehkan. "Untuk apa jauh-jauh hari? Untuk menyiapkan mental kamu yang lemah itu? Kamu sudah sebegitu terikatnya kah dengan keluarga Hariman? Padahal mereka itu kan hanya keluarga palsu kamu, Ana. Lagipula kamu pikir mudah dalam membuat suatu rencana? Jelas tidak mudah. Untuk itulah aku sendiri yang akan memberitahu kamu kapan saatnya rencana itu akan dija

    Last Updated : 2024-11-21
  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Fakta Baru

    Apakah bagi Jagad membunuh orang lain itu semudah itu? Apakah bagi dirinya nyawa manusia itu tidak ada apa-apanya? Kenapa bisa semudah itu menghilangkan nyawa orang lain yang dia anggap menganggu? "Leona, hari ini aku mau bertemu dengan Marchelia. Kamu tidak perlu ikut karena aku sudah bilang pada Jagad kalau kamu tidak perlu mengikuti aku untuk sekarang ini." Ana memang sudah bilang kepada Jagad dan keinginannya itu dikabulkan. Walaupun begitu Ana sangat yakin bahwa Jagad pasti telah menyewa orang-orang untuk mengawasi Ana. Jagad bukanlah orang yang akan dengan mudah untuk mempercayai orang begitu saja. "Baik, ibu." Leona mematuhi ucapan Ana lalu Ana pun keluar dari rumah itu. Tanpa diduga oleh Ana ternyata Leona malah masuk ke kamar Ana untuk mencari sesuatu. "Dimana ya? Aduh, kayaknya Edna juga sudah lupa dengan itu karena dia mengalami kecelakaan. Tapi benda itu kan sangat penting." Leona berusaha mencari benda yang harusnya ada di tangan Edna tapi tidak ketemu. Benda itu tidak

    Last Updated : 2024-11-22
  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Merasa Curiga

    "Maksud papa?" Ana reflek bertanya seperti itu padahal seharusnya dia menahan diri dulu dan mencari informasi dari sumber yang lain. Harjokusumo menatap Ana dengan tatapan heran namun dengan secepat kilat tatapan itu berubah menjadi maklum. "Maksud papa adalah saat dulu kamu sakit parah Marchelia rela mengorbankan satu ginjalnya untuk kamu. Kalian adalah sahabat karib dari kecil, Edna. Papa sangat senang ketika persahabatan kalian awet sampai perkuliahan ini. Papa juga sangat senang karena dia menjalin hubungan dengan Patrik. Bagi papa itu adalah suatu keberuntungan. Bukan hanya karena Marchelia berasal dari keluarga Sastrawidjaja tapi juga karena dia adalah Marchelia, hanya Marchelia." Ana langsung tertunduk lesu. Semenjak dirinya menjalin hubungan dengan Jagad dan menuruti semua perintahnya maka semenjak itu jugalah hubungan Edna dengan orang-orang di sekitarnya menjadi berantakan. Ana telah menghancurkan segalanya dan itu benar-benar mengerikan. Tapi apa yang bisa Ana lakukan? Ke

    Last Updated : 2024-11-23
  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Ancaman Patrik

    Patrik berusaha mencari berkas-berkas mengenai kematian Vivaldi di ruangan papanya. Tidak ada apapun ternyata di dalam sini. Sebaiknya Patrik segera keluar sebelum papanya datang kesini. Saat sudah sampai di luar ruangan itu Patrik segera duduk di sofa ruang keluarga. Hari ini semua anggota keluarganya bekerja dan tersisa Patrik disini. Lalu sekarang apa yang seharusnya dia lakukan ya? Patrik menyesal karena baru menyadari bahwa Edna benar-benar sudah berada di bawah pengaruh Jagad untuk melakukan sesuatu yang membahayakan keluarga Hariman. Kematian Vivaldi harusnya tidak akan bisa diingat lagi oleh Edna. Harusnya Edna bahkan tidak ingat kalau ada satu anak laki-laki lagi di keluarga ini selain Patrik. Patrik tahu benar kalau kematian Vivaldi bukanlah kematian yang wajar melainkan pembunuhan. Hanya saja sampai sekarang Harjokusumo selalu memperingatkannya untuk tidak mencari tahu soal kematian Vivaldi karena cukup Harjokusumo lah yang mengurusnya. Hubungan Patrik dan Vivaldi yang tid

    Last Updated : 2024-11-24
  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Kembaran Lain?

    Kenapa malah membawa Patrik di dalam percakapan ini? Apa katanya tadi? Patrik selalu mengancam dia dengan kematian? Apa itu artinya Patrik juga tahu kalau kematian Vivaldi bukanlah kematian yang wajar?"Sudahlah. Walaupun anda membunuh saya saat ini juga dengan cara yang paling kejam pun saya tidak akan memberitahu anda apapun. Saya menganggap diri saya tidak mengetahui apapun pada malam itu." Pria paruh baya itu rupanya tetap bertahan untuk tutup mulut. Ana tidak bisa membiarkan pria ini diam begitu saja dan tidak memberikan informasi yang berharga. Ana sudah membayar mahal untuk semua ini masa iya dia tidak mendapatkan informasi berharga apapun untuk menyerang Jagad? "Baiklah kalau itu memang keinginan anda. Tapi apakah hutang-hutang pinjaman online dan judi yang ditinggalkan putra anda juga sepakat demikian? Harusnya sebagai orang yang pernah punya posisi penting dalam suatu organisasi dan bahkan dipercaya untuk menghabisi nyawa seorang putra konglomerat anda kan menghabiskan mas

    Last Updated : 2024-11-25
  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Claudia Sebagai Target

    Hah? Ada orang lain yang wajahnya sama dengan Edna? Bukankah ini berbahaya? "Siapa kaki tangan itu?" Ana harus memastikannya sendiri dan setelah itu dia akan menyingkirkan anak perempuan itu. Ah, kenapa cara berpikir Ana jadi seperti ini? Kenapa seakan mudah bagi Ana untuk menghabisi seseorang? Tidak, tidak boleh begini. "Kami sudah tidak berhubungan lagi dan bahkan aku juga sudah lupa siapa namanya. Aku bekerja dengan orang yang berbeda-beda setiap saat. Jadi bagaimana bisa aku mengingat orang itu? Beban hidupku juga sangat banyak." Pria paruh baya itu menjawab dengan malas pertanyaan yang diajukan oleh Ana. Tampaknya dia memang tidak ingin membahas hal yang sudah berlalu. Tapi hal yang sudah berlalu itu adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh Ana. "Jadi kalian sudah tidak berhubungan lagi ya. Aku paham kalau begitu. Yang aku ingin tanyakan lagi adalah bagaimana bisa kalian berpisah begitu saja? Apakah dia pensiun atau bagaimana?" Duh. Berbicara seperti ini sebenarnya benar-benar m

    Last Updated : 2024-11-26
  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Waktu Khayalan dan Kenyataan

    "Cepat juga kamu dalam memulai aksi." Ana memang menjawab dengan santai tapi dalam hatinya dia benar-benar gelisah. Sampai sekarang pun Ana belum bisa menemukan kelemahan Jagad yang bisa menghancurkan dirinya. Ana juga belum menemukan sesuatu untuk menyelematkan keluarga Hariman. "Kamu gak penasaran apa rencanaku?" Jagad merasa sedikit heran karena Ana tidak lagi menjawab atau bertanya apapun tentang rencana barunya. "Loh aku nunggu kamu ngasih tahu makanya diam saja. Memang apa rencana kamu?" Ana hanya tidak ingin saja membahas sesuatu yang dia sudah tahu ujungnya akan kemana. Kemana lagi kalau bukan ke masalah pertengkaran. Mereka pasti hanya akan menghabiskan waktu untuk bertengkar dan itu sangat tidak disukai oleh Ana. "Rencana aku itu sederhana saja. Kamu tahu kan Claudia akan mencalonkan diri menjadi anggota legislatif? Rusak imagenya hingga dia bahkan tidak berani untuk keluar dari rumah dan menampilkan wajahnya di depan masyarakat." Jagad tersenyum jahat ketika membayangkan

    Last Updated : 2024-11-26
  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Terjebak

    Hari ini adalah saatnya. Jam 9 nanti Claudia akan memulai kampanye dan tentu saja Ana akan ikut serta untuk mendampingi Claudia. Kemarin Ana tidak jadi mengikuti kegiatan makan malam di rumah keluarga Hariman karena sakit. Tentu saja awalnya Jagad memarahinya dengan berbagai kata yang tidak pantas. Namun setelah mengetahui bahwa Ana sungguhan sakit dan tidak mampu untuk datang ke acara makan malam itu, kemarahan Jagad langsung mereda. Yah orang itu kan lebih mementingkan rasa marahnya terlebih dulu sebelum mempelajari bagaimana fakta yang sebenarnya. Dasar manusia sinting yang kokoh. "Kamu cantik sekali hari ini. Kecantikan yang tidak akan diduga oleh keluarga Hariman akan menusuk mereka." Wajah Jagad menyeringai puas saat masuk ke dalam kamar Ana. Ana yang sudah terbiasa dengan tingkah tidak sopan Jagad yang suka menerobos masuk sudah mulai terbiasa dengan tingkah tersebut. Ya walaupun tentu saja Ana tetap merasa muak. "Apa lagi mau kamu? Ada rencana tambahan baru atau bagaimana?"

    Last Updated : 2024-11-26

Latest chapter

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Harga Diri Yang Terancam

    Edric dan Ana memutuskan untuk tidak kembali ke perkumpulan Sastrawidjaja. Sebenarnya yang memutuskan hal tersebut adalah Edric. Edric sih mengatakan keinginannya itu dengan suara yang tidak terdengar marah sama sekali. Namun Ana tetap ragu kalau Edric tidak marah pada dirinya. Bagaimanapun juga yang terjadi di dalam perkumpulan tadi adalah hal yang memalukan. Bisa jadi Edric merasa malu. Sungguh Ana merasa bersalah tapi tidak ada yang bisa dia lakukan. Suasana di dalam mobil ini pun terlalu hening bagi Ana. Bagaimana ini? Edna, maaf ya kalau aku gak ngajak kamu untuk kembali ke perkumpulan tadi. Suasananya terlalu gak nyaman jadi kurang memungkinkan kalau mengajak kamu kesana lagi. Nanti di lain kesempatan aku akan ajak kamu untuk ikut perkumpulan lagi. Kalaupun tidak lewat perkumpulan keluarga seperti tadi aku akan berusaha mencari kesempatan supaya kamu bisa berbaur dengan keluargaku." Edric benar-benar terlihat tertekan tapi berusaha terlihat baik-baik saja di depan Ana. Bagi Ana

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Solusi

    Ibu kandung Edna? Tantenya Clathria yang sudah mencelakai dirinya itu? Ibu kandung yang itu yang ada disini? Dengan segera Ana menoleh dan benar saja terdapat perempuan paruh baya yang berjalan ke arah dirinya. Makin dekat perempuan itu berjalan maka makin jelaslah bagaimana raut wajahnya. Ana bisa melihat kalau perempuan ini terlihat berkaca-kaca dan penuh keharuan. Hanya saja Ana tidak tahu harus bereaksi seperti apa hingga hanya bisa membeku. Apa yang kira-kira harus Ana lakukan ya? "Edna, sayang. Ini mama nak. Ah, panggil ibu saja. Ini ibu nak. Akhirnya kita bisa bertemu." Suara perempuan itu tentu saja menarik perhatian keluarga Sastrawidjaja yang sedang berkumpul. Walaupun mereka memiliki perkumpulan yang berbeda-beda tapi saat ini mereka berada di dalam satu ruangan yang sama. Tentu saja keadaan ini mendatangkan rasa canggung bagi Ana. Sebenarnya bagaimana bisa perempuan ini masuk ke dalam rumah ini? "Anda siapa? Kenapa masuk ke dalam rumah ini? Ini adalah perkumpulan keluarg

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Kemunculan Ibu Kandung

    Apa yang dikatakan oleh Edric tentang Nata seolah membuka pikiran Ana. Ana tahu bahwa Edric sedang meyakinkan dirinya bahwa dirinya dan Nata tidak berada pada level yang sama. Walaupun demikian tetap saja Ana merasa bahwa dirinyalah yang berada pada level paling bawah. Edric kan tidak tahu apa saja yang sudah terjadi di dalam hidup Ana dan apa yang dia lakukan agar dia bisa menjadi Edna. Seandainya saat ini Edric tahu pasti dirinya langsung membuang Ana dan bahkan merasa jijik karena sudah mengagungkan Ana diatas Nata. "Kok diam saja? Oh aku mau ngasih tahu besok ada pertemuan keluarga. Kamu gak perlu khawatir karena aku ada disana juga. Tapi aku minta tolong ke kamu supaya kamu juga bisa membela diri kamu sendiri ketika mungkin saja kamu direndahkan. Bagaimanapun juga aku memang harus bertanggung jawab karena yang bisa membuat kamu direndahkan nanti adalah statusku sebagai Sastrawidjaja gadungan. Hanya saja kalau aku terlihat terlalu membela kamu dan kamu tidak bisa membela diri kam

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Perempuan Serakah

    Mantan? Ya bukan hal aneh sih kalau Edric mempunyai mantan. Edric adalah pria dewasa yang tentu saja sudah bergaul dengan banyak orang termasuk perempuan. Namun tetap saja Ana tidak suka jika mantan yang dimaksud adalah Nata. Bagaimana mungkin Ana yang merupakan istri Edric bekerja satu tempat dengan mantan Edric? "Kenapa diam saja? Kalau kamu gak nyaman gak perlu diteruskan, na. Lagipula ini sudah masa lalu dan bisa dibilang kami putus gak baik-baik. Jadi gak ada alasan untuk kembali ke masa itu. Seandainya ada alasan pun tentu saja aku gak akan menikah kan. Aku sudah selesai dengan masa laluku, na." Edric menjelaskan dengan nada yang menenangkan hingga membuat Ana ingin berhenti sampai disini saja untuk pembahasan ini. Namun rasa penasarannya terlalu besar hingga Ana merasa bahwa dirinya tidak bisa jika berhenti di tengah-tengah. "Cerita aja, Edric. Kalau aku gak tahu apa-apa soal masa lalu kamu yang ada aku malah hanya terus berprasangka. Aku gak mau seperti itu." Baiklah Ana aka

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Mantan

    Ana tahu ucapan Edric ini amat berbahaya. Sebaiknya Ana segera berhenti dan tidak membahas hal ini lagi. Ini akan lebih baik untuk Ana juga. "Walaupun kita gak ada perasaan cinta satu sama lain kok rasanya tetap gak etis ya kamu ngomongin cewek lain. Sudahlah, aku capek banget sekarang ini. Sekarang aku mau istirahat saja. Kamu memangnya gak mau istirahat sekarang?" Ana dengan langkah yang terburu-buru mulai mengalihkan pembicaraan. Bukan hal yang baik kalau Edric sampai mengungkit hal semacam itu. "Yang mancing-mancing kan juga kamu ini tadi. Ya sudah kamu sendiri maunya gimana? Kita stop pembicaraan ini? Lalu besok kamu masih mau kerja di tempat itu? Kalau kamu gak mau juga gak masalah lho. Aku akan carikan tempat lain untuk kamu supaya kamu bisa bekerja lebih nyaman. Aku tahu kalau Leo mungkin saja akan mencari-cari alasan untuk datang ke tempat itu. Selain memang untuk menganggu kamu tapi dia juga menjalani hubungan istimewa dengan Nata." Edric memberitahukan Ana sesuatu yang la

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Menggali Masa Lalu

    Edric terdiam lama saat mendengar pertanyaan Ana dan kemudian menjawab dengan santai. "Yah aku Edric, Edna. Edric yang dikenalkan sama keluarga Sastrawidjaja untuk menikah dengan kamu. Kamu berharap aku ini siapa?" Edric mengakhiri pertanyaannya dengan tawa geli. Tawa yang sayangnya tidak membuat Ana ikut merasa lucu karena dia merasa ada yang aneh disini. "Aku gak berharap kamu siapa-siapa. Aku cuma berharap kamu Edric yang seperti aku kenal. Edric yang mau membangun hubungan baik dengan aku tanpa ada rasa permusuhan di pernikahan ini. Ya walaupun aku tetap tidak paham kenapa harus seperti ini? Kenapa kamu tetap apa ya? Kenapa sikap kamu terlalu baik? Buatku itu aneh sekali. Aku gak tahu kenapa dibanding menjaga hubungan dekat supaya tidak bermusuhan aku menganggap kamu seakan melakukan pernikahan ini dengan sungguhan bukannya seperti pernikahan yang dijodohkan." Ana tahu tata kalimatnya berantakan dan entah bisa dipahami atau tidak oleh Edric. Tapi Ana hanya menyampaikan apa yang a

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Pertanyaan Pancingan

    "Aku beneran gak tahu na kalau Leo jadi investor di tempat itu. Tempat itu seperti yang Nata bilang ke kamu, aku gak peduli sama sekali. Aku menempatkan kamu disitu karena aku ingin kamu belajar dulu dari tempat yang gak menguntungkan. Aku beneran gak punya maksud apapun kok untuk itu. Aku benar-benar minta maaf ya, na. Sumpah aku gak tahu dan beneran minta maaf." Edric yang tahu soal kejadian tidak menyenangkan dari Nata tanpa aba-aba langsung meminta maaf pada Ana yang sedang merebahkan dirinya di atas kasur. Kejadian di kantor tadi bisa dibilang telah membuang seluruh tenaganya menjadi tidak bersisa. "Kenapa sih? Kenapa juga kamu harus meminta maaf? Aku juga tahu kalau tempat itu gak kamu urus karena orang-orang disana sudah ngasih tahu. Jadi gak perlu minta maaf soal itu. Lagian gak usah lagi lah dibahas soal itu. Aku saja mau melupakan itu kok. Lah ini kamu malah membahas hal itu lagi." Ana tahu Edric adalah tipe yang langsung menjelaskan inti permasalahan tapi masalahnya disini

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Teman Baru

    Apa hubungan antara Edric dan Leo? Bukannya harusnya Edric tahu kalau dirinya dan Leo ini bisa dianggap sebagai musuh bebuyutan. Bagaimana mungkin Edric menyuruh Ana untuk bekerja di tempat yang sama dengan Leo? Walaupun kemungkinannya mereka akan jarang bertemu tapi tetap saja kan ini menyebalkan sekali namanya. "Ah, Edna. Untuk urusan investor disini aku yang mengurus. Tempat ini kebetulan tidak terlalu disukai oleh Edric sehingga dia tidak terlalu peduli. Oleh karena adanya Leo disini karena persetujuanku, buat persetujuan Edric." Nata menjelaskan situasi yang terjadi hingga mampu menghilangkan kesalahpahaman yang sempat Ana pikirkan. "Aduh. Kenapa kamu harus menjelaskan hal seperti itu sih? Kesannya itu adik ipar... oh salah, mantan adik ipar itu gak suka sama aku kan. Kesannya kami punya hubungan yang buruk. Padahal hubungan kami baik-baik saja. Bukan berarti Edna bercerai dari Jagad lantas membuat hubungan kami juga jadi ikutan memburuk. Itu salah besar, Nata." Leo dengan seny

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Mantan Adik Ipar

    Saat ini Nata dan Ana berjalan bersebelahan. Kalau berjalan bersebelahan begini mereka mau bicara apa sebenarnya. Apa nanti kalau Ana melakukan kesalahan yang fatal. Bagaimana kalau nanti karenaAna tidak mengerti apapun ya jadi yang dia kerjakan pada umumnya akan jadi tertawaan sih kalau menurut pikiran buruknya yang selalu punya firasat negatif. "Sebenarnya sih kalau dibilang staf magang itu kurang terima karena pekerjaan kamu itu menjadi model suatu produlk. Kamu kan cantik jadi sangat sesuai dengan hal itu. Edric pandai memanfaatkan situasi yang ada dengan memanfaatkan istrinya." Nafa dengan suaranya yang terdengar ramah sekaligus tegas telah berhasil membuat Ana merasa terusik. Kata-kata cantik ini adalah kuncinya. Kamu yang punya kekuatan seperti itu harus bisa memanfaatkan hal tersebut dengan baik kan pasti. Nah jadi mulai sekarang kamu harus percaya diri dan melakukan segalanya yang terbaik dengan rasa percaya diri itu ya. Aku gak mau setiap kita bertemu untuk melakukan perte

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status