"Maksud Ibu apa? Arwah Tiana, maksudnya apa, Bu? Apa Ibu tahu sesuatu?" tanya Rusdi dengan tatapan penuh selidik.Bu Nunik terdiam, bahkan air matanya kini telah berhenti mengalir. Ia merasa seakan diintimidasi oleh Rusdi."Nggak, Ibu nggak bilang gitu. Kamu salah dengar kali," sangkal bu Nunik berusaha mengelak."Aku nggak tuli, Bu. Mana mungkin aku salah dengar. Aku dengar bahkan sangat jelas, kalau Ibu barusan menyebut arwah Tiana. Maksudnya apa, Bu? Apa jangan-jangan, Tiana sebenarnya tidak pergi, dan sebenarnya dia meninggal dunia. Bu, coba jelaskan, apa Ibu tahu sesuatu?" desak Rusdi, ia merasa ada yang tidak beres dengan ibunya.Bu Nunik terdiam, ia bingung harus menjawab apa. Ia merasa kesal kepada dirinya sendiri, kenapa ia bisa sampai keceplosan seperti ini di hadapan Rusdi."Jawab, Bu-"Bu Nunik menyela ucapan Rusdi, "Cukup, kamu menuduh Ibu membunuh Tiana? Tega kamu, Rusdi. Aku ini Ibu kamu sendiri!"Rusdi mengusap wajahnya, setelah itu ia menatap ibunya dengan tatapan yan
Last Updated : 2024-10-30 Read more