All Chapters of Sang penguasa bijaksana : Chapter 11 - Chapter 15

15 Chapters

Aurbet

Awan yang menutupi rembulan perlahan tertiup oleh angin, cahaya yang pada awalnya tak menunjukkan wujudnya perlahan menyinari kedua orang yang sedang saling bertatapan. Pria berambut putih itu menunjukkan ekspresi yang cukup aneh, mulut nya tersenyum tapi tidak dengan matanya. Air matanya menetes begitu dia melihat Rin er. Dengan langkah yang berani dia memeluk wanita itu tanpa peringatan. Pria itu sangat mengenali Rin er, sudah lama sekali dia tidak bertemu dengan Rin er. Rasa rindu yang begitu besar menghancurkan batasan miliknya. "Putri Rin er," ucap pria itu. Rin er memiringkan kepalanya, pada saat ini dia merasa tidak nyaman. Rin er mendorong pria itu perlahan. "Aurbet kenapa kau meneteskan air mata? Eh ngomong-ngomong mengapa kau ada disini," ucap Rin er. Aurbet nama panjangnya adalah Aurbet Values dia adalah anak bangsawan yang sejajar dengan Elon, Nama terkahir nya adalah marga milik keluarganya. Dahulu Values adalah salah satu orang yang membangun kerajan Wuan bersama ra
Read more

Sampai di kediaman Aurbet

Kota Val adalah kota yang dipimpin oleh ayahnya Aurbet, kota tersebut nyaris sempurna tidak ada cacat sedikitpun, para warga yang tinggal disana cukup makmur dan juga berbagai agama dan suku hidup dengan rukun tidak hanya itu mereka juga memiliki tempat wisata yang begitu indah begitu pun makanan khas yang cukup beragam. Meksipun Kota itu memiliki luas yang tidak sebanding dengan ibu kota, tempat ini tetap menjadi tempat yang menakjubkan. Sesuatu yang menonjol dari kota itu adalah turis yang berasal dari negeri asing. "Rin er bangunlah kita sudah sampai," ucap Aurbet. Butuh waktu satu malam penuh sampai akhirnya mereka tiba ditempat itu, beruntung saja semalam mereka tidak menemukan masalah ketika melewati hutan. Namun meksipun ada masalah yang menghadang mereka, Aurbet pasti bisa mengatasinya. Bangsawan Values sejak kecil memang sudah diajari seni beladiri. Mereka tak terkalahkan ketika bertarung, sehingga hal itu membuat bangsawan Values diperhitungkan oleh siapapun. Mereka juga
Read more

Orang yang sangat setia

Di ruang tamu kediaman bangsawan values sosok wanita berambut hitam sedang menyesap teh yang disiapkan untuk nya, itu adalah Rin er. Dia tidak sendirian ditempat itu, ada dua pelayan yang sedang berdiri menunggunya. Mata Rin er tiba tiba berkedut, pada saat ini perasaannya sedikit terganggu. Dia yang sudah tak lama merasakan situasi semacam itu merasa aneh. Sebenarnya dia ingin kedua pelayanan itu agar tidak mengawasi dirinya. Namun mengingat posisinya dirumah itu dia tidak bisa melakukan hal tersebut. Sebagai tamu mengusir pelayan yang sedang ditugaskan adalah tindakan yang sangat tidak sopan. Tindakan itu sama saja menghina pemilik rumah. Rin er yang saat ini merasa jengah itu ingin cepat cepat terbebas dari situasi tersebut, namun orang yang dia tunggu tidak kunjung tiba menemui dirinya. 'ya mau bagaimana lagi, Tante Vanisa yang marah benar benar cukup merepotkan. Dia tidak akan melepaskan Aurbet sebelum dia puas,' batin Rin er. Rin er tak bisa menyalahkan siapapun kali ini,
Read more

kota Volka

***17 tahun yang lalu.Disebelah barat daya ibu kota kerajaan Wuan, terdapat wilayah bernama Volka. Tempat itu adalah dimana tempat pembuangan sampah dan tempat itu juga ditinggali oleh orang yang tak begitu beruntung. Kawasan kumuh yang berpenduduk lebih 1000 orang itu menjadi tempat dimana ancaman dan kejahatan bersarang. Kerajaan Wuan meninggalkan mereka seperti cicak yang memotong ekornya. Sosok anak berusia 5 tahun itu menggaruk garuk tempat sampah sambil berharap menemukan makanan sisa untuk mengisi perutnya. Sudah lima hari dia tidak mengisi perutnya, suara yang terus keluar dari perutnya sangat menyiksa dirinya. Dia adalah yatim piatu dan tidak memiliki keluarga untuk bersandar, untuk anak seusia itu dia dihadapkan dengan situasi seperti itu. Mustahil bahwa dia memiliki keinginan dan cita cita. Rong rong hanya ingin hidup dan makan kenyang, namun itu tak bisa dia dapatkan sama sekali. "Menyikirlah dasar anak menjijikkan," ucap prajurit yang baru saja tiba. Dia dengan teg
Read more

Situasi kerajaan Wuan

"apa.... Mengapa dia bersama bajiangan itu, apakah kakak tidak tahu orang seperti apa dia?" Khan yang membaca kertas putih berisikan tinta memukul mejanya. "Kahn ada apa? Mengapa kau terlihat khawatir sekali, sebenarnya apa isi surat yang dikirim oleh bangsawan Values," Elon yang mengantarkan surat itu memberanikan diri untuk bertanya pada keponakannya. Sebagai paman dia ingin membantu keponakannya itu semampu yang dia bisa. Sebelumnya raja telah memberikan tugas itu padanya. "Lihat saja paman bacalah," ucap Kahn, dia menyerahkan surat itu pada Elon."Apa.... Ini benar-benar berbahaya, jika putri Rin er bergabung dengan faksi mereka akan terjadi ketidak seimbangan dikerajan ini," ucap Elon.Sebenarnya kerajaan Wuan meksipun mereka terlihat tangguh dari luar, namun sebenarnya kerajaan itu tak sebaik yang dikira. saat ini mereka mengalami kerisis yang amat memperihatinkan.Sejak kematian ratu yang memiliki garis keturunan langsung dari raja sebelumnya yang tidak lain adalah ibunya R
Read more
PREV
12
DMCA.com Protection Status