Share

Menunggu

Kahn yang kembali ke ruangannya itu menyiapkan dokumen untuk melanjutkan pekerjaan yang sebelumnya tertunda. Dia mulai menadatangani satu persatu dokumen yang penting.

Ketika dia melakukan pekerjaan nya itu selama satu jam, entah mengapa kalimat yang dilontarkan oleh Vans terbayang didalam benak kepalanya. Sehingga hal itu membuat pekerjaannya sedikit terganggu.

Dia pun memutuskan untuk beristirahat.

Khan berjalan kearah meja penuh dengan berbagai cangkir yang terletak warnanya putih, di dekat cangkir cangkir itu terdapat teko. Setelah mengambil cangkir yang tergeletak ditempatnya, dia beralih mengambil teko perlahan bubuk daun dimasukan, begitu pun sedikit gula.

Persiapannya sudah selesai, dia pun berjalan kearah kompor gas lalu menghidupkannya, panasnya api itu akan membuat air yang baru dimasukkan bersama daun teh menjadi hangat.

Detik waktu terus berjalan, Kahn menyilangkan tangganya sambil menggerak gerakan tangannya. "Mengapa aku memikirkan perkataan orang sialan itu?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status