Semua Bab Obsesi Gila Tetangga Arogan: Bab 41 - Bab 50

116 Bab

Pil KB

Hira belum tahu apa penyebab Adnan dan ayahnya saling  menaruh dendam satu sama lain. Hira berpikir harusnya dirinya lah yang seharusnya marah dan dendam pada Adnan karena di masa lalu  Naura yang korban perundingan yang dilakukan Kalian dan teman-temannya. Namun saat  ini justru terbalik Adnan bertindak seolah-olah dirinya korban."Aku jadi bingung kenapa jadi kamu yang membenci ayahku, harusnya akulah orang yang membencimu disini, " Jelas Hira.Adnan tersenyum miring, "masalah yang terjadi selama ini tidak sesimpel yang kamu pikirkan Hira. Kamu seperti katak dalam tempurung. Kamu berpikir hanya kamu yang mendapat masalah di masa lalu? ""Memangnya apa yang terjadi  setelah aku pindah sekolah? Apa Ayah melakukan sesuatu padamu?” tanya Hira penasaran.
Baca selengkapnya

Orang yang Dicintai Meninggal

 Hira hanya bisa pasrah menerima perlakuan Adnan padanya, ia kehilangan semangat untuk kabur dari Adnan. Tadinya ia sudah sempat senang karena ada polisi yang datang ke sana. Tetapi sekali lagi uanglah yang bertahta.Hira hanya bisa duduk menuruti takdir yang akan mengirimnya ke dalam jurang penderitaan.Adnan masih di kamar mandi, ia keluar sembari  mengangkat ponselnya , ternyata dari rumah sakit tempat Sean . Ia menatap Hira sambil mendengarkan orang yang bicara di ujung telepon.  Dokter memberitahukan kondisi Sean meminta keluarganya datang menjenguk untuk terakhir kali. Adnan tadinya tidak ingin memberitahukan Hira tapi ia tidak ingin disalahkan.“Mandilah dan kita pergi dari sini.” Hira tidak menjawab ia menuruti apa yang dikatakan Adnan.
Baca selengkapnya

Semakin Membenci Adnan

 Saat Hira bangun ia sudah berada di rumah sakit, di sana sudah ada Zafar ayahnya. Hira duduk lalu menangis  mengenang  kepergian Sean. Ternyata orang tuanya juga tidak diizinkan  saat datang melayat, mereka  menuduh  orang tua Hira mendukung perbuatan putri mereka. Tuduhan keluarga Sean pada Hira sangat menyakitkan , mereka tidak tahu  betapa Hira sangat mencintai Sean.“Ayah, Sean sudah-“ Hira menangis di pelukan  sang ayah.“Bertahanlah Nak, kuatkan dirimu.”“Bagaimana aku menjelaskan ini pada Alvin, dia bahkan tidak diberi kesempatan melihatnya untuk terakhir kalinya.”Kepergian Sean membuat dunia Hira terasa runtuh, dokter cantik itu belum sempa
Baca selengkapnya

Jangan Pernah Menyentuh Cucuku!

 Setelah beberapa hari semenjak ditinggal orang terkasih.Hira mencoba memulihkan hatinya yang rapuh setelah ditinggal Sean selamanya. Tidak mudah menerimanya semua cobaan yang datang menghampiri hidupnya. Tinggal orang yang dicintai lalu dituduh menelantarkan Sean.Ia duduk di belakang rumah orang tuanya memikirkan masa-masa indah bersama Sean, air mata kembali menetes deras menganak sungai. Setiap kali memikirkan  kepergian Sean dadanya terasa sakit. Ia belum percaya lelaki baik itu telah pergi untuk selamanya.“Berikan aku kesempatan sekali saja bertemu denganmu. Aku ingin meminta  maaf padamu.” Hira  meletakkan kepalanya diatas meja kayu dan menutup mata. Tiba-tiba seseorang mengusap kepalanya dari belakang  Sean datang, ia terse
Baca selengkapnya

Maya Dapat Hukuman

 Setelah pulang dari rumah Hira dalam mobil Adnan  merenung di dalam kesendiriannya.Tidak pernah terpikirkan lelaki itu ia akan mengejar Hira sampai seperti ini. Ia sudah terlalu jauh menyakiti hati HiraTiga tahun lalu, Adnan pernah berjanji pada dirinya dan ayahnya akan menjadikan Hira sebagai istrinya,  tepat saat wanita itu menolak lamarannya.‘Apa yang terjadi pada diriku? Sampai kapan aku akan melakukannya?’ tanya Adnan dalam hati.Di bagian hati yang paling dalam memintanya untuk berhenti untuk menyakiti Hira, tetapi setiap kali dokter cantik itu menatapnya dengan tatapan bengis Adnan merasa harga dirinya jatuh, ia akan bersikap kejam lagi pada Hira.
Baca selengkapnya

Dia Bukan Putramu

 Disisi lain .Hira ketakutan setelah Adnan bertemu dengan putranya. Di Dalam rumah ia terus saja memeluk Alvin .“Kenapa dia keluar, Adnan melihatnya  dan menatapnya dengan aneh,” ujar Hira.Kedua orang tuanya saling menatap, “Ayah pikir dia masih tidur tadi di kamarnya.”“Aku takut pria jahat itu  menyakiti putraku,” ujar Hira panik.Zafar mendekati putrinya, “tidak akan terjadi apa-apa sayang, Ayah berjanji akan melindungi cucuku.”“Ayah, Adnan bukan manusia, aku sudah melihat dengan mataku dia menghabisi orang tanpa ampun dia iblis, dia akan melakukan apapun yang
Baca selengkapnya

Hamil Anak Musuhku

  Hira ingin rasanya memberi hukuman pada lelaki yang doyan selingkuh, apalagi pasangan sudah  berkorban untuk mereka. Hira merasa sangat geram, saat tahu tentang perselingkuhan Kael. Ia sudah dapat begitu banyak  masalah, tapi saat melihat sahabatnya menangis sedih ia hanya bisa memeluk dan menenangkan sang sahabat. Kedua sahabat itu saling menguatkan. Ia  menceritakan bagaimana ia mengetahui perselingkuhan sang suami. Saling mencintai tetap saja tidak menjamin suami setia."Apa salahku Ra, kenapa dia berpaling pada wanita lain?"Hira mengusap punggung tangan Mona dengan lembut, "kamu tidak salah Mon, tapi lelaki itu tidak bersyukur dapat istri sebaik kamu.""Dadaku sakit sekali , memikirkannya membuatku susah bernapas," keluh Mona meng
Baca selengkapnya

Tidak Ingin Hamil

Hira sama-sama  melarikan diri dari suami mereka, ali-alih  liburan keduanya justru  kabur ke Bali. Tujuannya untuk menghindar dari lelaki yang menyakiti hidup keduanya. Kael suami Mona tidak setuju berpisah, ia membantah semua tuduhan perselingkuhan. Mona tidak percaya lagi, laki-laki jika sudah pernah melakukan perselingkuhan sekali maka ia akan melakukan untuk kedua kali bahkan berkali-laki, karena perselingkuhan ibarat sebuah penyakit yang susah disembuhkan. Mona yakin dengan pilihannya, sekeras apapun lelaki itu meminta maaf,  mantan atlet panah itu tidak ingin merasakan sakitnya diselingkuhin lagi.Saat keduanya ingin mencari kedamaian dr. Hira menyarankan untuk ke rumahnya yang di Bali. Rumah yang  dulu dibeli Sean dan Hira. Rumah itu tadinya sudah sempat terjual demi membayar uang tebusan Leo. Namun, setelah Leo bebas dari cekraman  para penjahat itu  Leo membeli
Baca selengkapnya

Anakku Tidak Salah

 Adnan tidak percaya sebelum mendengar sendiri dari mulut Hira. Mendengar Hira hamil Adnan merasa gugup, tetapi rasa gugup itu berubah jadi perasaan takut dan mungkin berujung pada kekecewaan. Karena Hira tidak menginginkan bayi itu ada dalam rahimnya. "Mari kita bicara berdua Hira, katakan kamu di mana aku akan datang ke sana," bujuk Adnan  mendengar kata gugurkan Adnan merasa jantungnya  berdetak lebih kuat dari sebelumnya.Dokter berkulit putih itu tidak ingin  melihat Adnan jadi ia menolak,"tidak usah, katakan saja  sekarang," ucap Hira."Hira, ada banyak hal yang ingin aku katakan padamu, kamu salah paham padaku selama ini, jangan karena kemarahanmu kamu melakukan sesuatu yang akan kamu sesali nantinya.""Aku tidak akan menyesal atas segala keputusanku, aku menutup teleponnya ak
Baca selengkapnya

Aku Menggugurkannya

“Sudah sangat lama aku menginginkan anak Hira,” ujar Adnan dengan suara  bergetar..“Tapi aku tidak menginginkannya Adnan, aku tidak akan  sudi melakukan itu, karena aku sangat membencimu dan aku dendam padamu, membenci perbuatanmu selama ini.”“Setidaknya kamu memberitahuku dulu Hira sebelum melakukannya.”Hira semakin geram, “kamu tahu … saat dokter memberitahu sedang hamil, hal yang pertama yang muncul dalam benakku, penghinaan yang kamu lakukan, kamu memperlakukanku seperti perempuan yang tidak punya harga diri Adnan. Bagaimana aku menanggung itu. Apa kamu pikir aku akan sudi melakukannya?”  ucap Hira.Mendengar  hal itu Adnan  mendapat pukulan keras di dada. Ia  berjalan  menja
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
12
DMCA.com Protection Status