Semua Bab Hasrat Liar Pernikahan: Bab 331 - Bab 340

529 Bab

331 || Kimono Tipis

Sedangkan Austin langsung masuk ke kamar untuk mandi air dingin menenangkan kepala atas dan bawahnya yang sudah menegang sempurna."Hmm, sepertinya aku dan Bella harus mengambil liburan minggu ini," gumam Austin senang ingin memberikan kejutan kepada sang istri.Sedangkan di ruang tamu. Bella menghubungi kepala koki yang tinggal di paviliun lain. Sesuai keinginan Austin. Semua pelayan hanya beraktifitas pagi hari dan untuk baby sitter yang menemani Arion akan beristirahat setelah jam 5 sore.Para pelayan hanya bisa datang begitu di hubungi oleh Austin atau Bella. Mereka tidak di ijinkan untuk datang tiba-tiba ke dalam mansion.Itu hanya karena satu alasan. Austin tidak ingin privasinya terganggu, sama saat mereka tinggal di Apartment. Austin yang tidak kenal waktu dan tempat ingin mencumbu serta bercinta dengan istrinya menerapkan peraturan tersebut.Setelah selesai menghubungi kepala koki, Bella kembali menemani Arion untuk bermain.Dan tidak lama kemudian Austin juga sudah ikut masu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-06
Baca selengkapnya

332 || (21+) Terlalu Menggoda Untuk Didiamkan

"Hubby ?" gumam Bella menahan tubuh suaminya. Mendengar ada suara kedebuk.Austin segera menoleh dan mengusap wajahnya."Mommy... Daddy..." suara manja Arion yang sudah berdiri di atas Baby cribnya. Sedangkan Botol susu nya sudah jatuh ke lantai.Austin dengan cepat berdiri, tapi Bella langsung mencegah suaminya."Biar aku saja Hubby, sepertinya dia mencari ini," ucap Bella sambil tertawa kecil menunjuk payudaranya."Ok sayang," Austin membantu istrinya untuk bangun.Bella dengan cepat mengambil putranya dan menidurkan di atas ranjang utama. Dia pun ikut berbaring dengan posisi menyamping dan kembali menidurkan Arion sambil meminum susunya."Damn !" batin Austin melihat posisi sang istri semakin menggoda."Sayang," suara serak Austin yang mendekat ke arah ranjang.Bella membelalakkan matanya, "Tahan sayang ! Ini tidak akan lama," bisiknya pelan agar Arion tidak terganggu."Tapi... Kamu terlalu menggoda untuk di di
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-07
Baca selengkapnya

333 || (21+) Ini Sangat Nikmat

"Keluarkan sayang !!" seru Austin dan benar saja Bella menjerit dengan kuat bersama dengan pelepasannya. Austin pun bergerak semakin cepat membuat Bella kembali merasakan miliknya siap-siap untuk kembali meledak.Austin pun menghentakkan tubuhnya dengan kuat, "Arghh!""Ahhh!!" lengkingan Bella kembali terdengar.Austin menghentakkan tubuhnya beberapa kali hingga cairannya habis tak bersisa. Ia meraih wajah Bella dengan mulut yang masih terbuka mengambil oksigen."Euhm... Uhm..." Austin kembali mencium istrinya dengan mesra."Tadi sungguh luar biasa sayang, I love you istriku," bisiknya lembut dan mengecup kening istrinya."Bersamamu selalu terasa sungguh luar biasa sayang, I love you too.. suamiku..." balas Bella dan memeluk suaminya dengan mesra.Austin tidak melepaskan istrinya dan membawa istrinya posisi yang sama. Mereka masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. "Duduk disini," ucap Austin pelan dan mendudukkan Bella di atas w
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-07
Baca selengkapnya

334 || Kesibukan

Kini mereka sudah tiba di gedung besar bernuansa putih. Kantor Bel's Factory telah di rombak total. Kini interior dan desainnya di dominasi dengan sentuhan warna putih dan kaca.Austin memakirkan mobilnya tepat di depan pintu masuk Lobby. Petugas keamanan langsung dengan siaga menghampiri Bos mereka. Austin membuka pintu lalu keluar, dan berlari kecil membuka pintu untuk istrinya. "Terima kasih Hubby," ucap Bella sambil tersenyum. Kemudian daddy tampan itu mengambil Arion dari car seat dan menggendong putra kesayangannya itu.Bella menghampiri suami dan anaknya. Lalu merangkul mesra lengan suaminya.Sudah rutinitas, Austin akan mengantar istrinya sampai di dalam ruangan kantornya.Mereka bertiga berjalan masuk, yang di susul oleh dua pengasuh untuk menjaga Arion selama bermain di kantor.Austin membuat satu ruangan khusus dengan fasilitas super lengkap untuk putra kesayangannya itu bermain. Dan playroom ini di buka bebas untuk seluruh staff yang ada di Bel's Factory.Begitu tiba di ru
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-07
Baca selengkapnya

335 || Kepanikan

"Tuan, ini ada beberapa dokumen yang harus di tanda tangani untuk kegiatan amal dari Harold Tower," ujar Ethan sambil memberikan map lainnya di atas meja Austin."Hmm, ok ! Lalu bagaimana kegiatan amal yang kemarin ?""Sudah selesai Tuan, Max sementara perjalanan pulang dari Wismar," sebut Ethan. Wismar merupakan salah satu kota yang terletak di pesisir laut Baltik, bagian utara Jerman.Austin pun mengangguk paham, bersyukur semua pekerjaan selalu bisa dia atasi dengan baik.Dua assistent kepercayaannya juga selalu sedia membantu dirinya dengan tanggap. Dahulu Max yang hanya menjadi bayangannya. Kini ikut mengemban pekerjaan yang ada di perusahaan. Karena perusahaan Edelmiro sejak dahulu melakukan kegiatan amal dengan rutin di beberapa kota kecil. Baik di sekitar Jerman maupun di beberapa negara lainnya. Seperti Afrika, palestina, dan masih banyak lagi. Jadi dirinya dan Max yang sering bergantian untuk menghadiri acara amal tersebut."Majukan meeting hari ini, dan selesai sebelum jam 1
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-07
Baca selengkapnya

336 || Di Balik Keributan

"AKKKKKKK !!!!!!" Teriak keras Bella dan Della bersamaan begitu pintu di dobrak dengan keras dan mendengar makian yang menggema di seisi ruangan."Hubby ?" Bella terkejut melihat suaminya berada di depannya."Ethan ??" seru Della yang juga melihat suaminya berada di belakang Austin.Austin segera menghampiri istrinya, "Siapa yang menyakitimu sayang ?!" tanyanya dengan wajah serius.Della langsung menyingkir dari sisi atasannya dan menghampiri suaminya yang masih ada di depan pintu masuk."Ya ??" tanya Bella bingung.Pria itu langsung memeriksa seluruh tubuh istrinya. "Kamu tidak apa-apa ?" tanyanya lagi dengan raut wajah cemas.Di putarnya tubuh Bella dan kembali menatap lekat istrinya."Iya aku tidak apa-apa hubby," jawab Bella kebingungan."Bagaimana Tuan ??? Apa pelakunya tertangkap ?" seru para pengawal yang baru saja tiba. Lebih dari sepuluh orang berada di luar ruangan."Semuanya aman, kalian kembali ke posi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-08
Baca selengkapnya

337 || Menemui Seseorang

"Hmm, boleh sayang. Lalu Arion bagaimana ?" balas Bella yang kini sudah merangkul lengan Austin.Austin berpikir sejenak, "Ayo lihat jagoanku sebentar dan kita pergi berdua saja seperti biasa."Bella mengangguk setuju, "Ok Hubby!"Mereka berdua pun keluar dan melewati pintu yang sudah rusak itu."Hehhehe, pasti tim ruang 18 terkejut melihat pintu barunya, pffft," tawa kecil Bella.Bella kembali menggelengkan kepalanya, bagaimana bisa suaminya itu mendobrak pintu sampai membuat pintu tersebut hancur di bagian kusengnya."Sayang, kamu benar-benar luar biasa kuat. Bagaimana bisa pintu itu rusak di depannya?”Austin mengangkut bahu,"Entahlah sayang, kalau seperti itu masih tidak ada apa-apanya." jawabnya dengan nada angkuh."Yeeey... Tadi aja panik," goda Bella mencubit pinggang keras suaminya."Sudah aku bilang berkali-kali. Apapun tidak lagi aku pikirkan jika tentang kamu sayang," balas Austin lembut dan di balas sen
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-08
Baca selengkapnya

338 || Delusi

"Bukannya di kantor sangat banyak pekerjaan ??" sambung pria tersebut.Bella meremas tangan suaminya.Austin tersenyum, "Iya—""Lalu bagaimana kontrak dengan salah satu perusahaan G, kamu saja yang hadiri ! Aku tidak bisa tinggalkan pekerjaan yang ada di kantor saat ini," sambungnya kemudian dengan wajah serius.Austin menghela nafas pelan, "Kontrak semuanya aman Steve, kamu bisa fokus bekerja di sini,""Oke !! Aku harap semua terkendali. Dan apa ini ? Apa ini kekasih baru mu lagi ??" sambung Steve menatap Bella yang tengah berdiri."Bukan, dia istriku," Austin tidak ingin berbohong untuk satu hal ini. Yang lainnya bisa. Namun untuk tidak mengakui istrinya sebagai orang lain itu tidak mungkin. Tidak peduli apapun yang terjadi."Wahhh ! Sejak kapan kamu menikah ! Dasar berengsek kau ! Pokoknya selamat ! Dia sangat cantik !" balas Steve dengan wajah terlihat kesal lalu tersenyum."Terima kasih Steve," balas Austin singkat."Sama-sama !" Kemudian Steve mengulurkan tangannya kepada Bella.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-08
Baca selengkapnya

339 || Penguntit

Richard tersenyum, "Aku akan terus memberikan hipnoterapi, dan yang terpenting cukup bersabar sampai Steve sendiri yang membuka hati dan menerima kenyataan untuk dirinya saat ini," jawabnya."Lalu bagaimana dengan Nick?" tanya Austin lagi."Kalau Nick sudah jauh lebih baik dan tetap masih dalam pengawasan, sudah dua minggu ini dia banyak membantu pekerjaan para perawat, aku rasa dia memiliki mental yang cukup kuat. Tapi ini tetap akan sangat berbahaya, karena orang seperti inilah yang sulit di tebak apa yang ada di isi hati terdalamnya," jelas Richard.Austin mengangguk mengerti, "Kamu tenang saja, keamanan Rumah Sakit ini juga sudah di bawah pengawasan pengawalku."Richard tersenyum paham, "Iya, terima kasih, Jadi kalian berdua tidak perlu terlalu memikirkan hal ini. Proses penyembuhan memang akan memakan waktu yang sangat panjang."Austin dan Bella mengangguk paham, "Hmm, baiklah. Kalau begitu aku percayakan Steve dan Nick padamu, mungkin bulan depan baru aku mampir ke sini lagi.""I
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-08
Baca selengkapnya

340 || Mencari Identitas Penguntit

Setiba di kantor istrinya, Austin langsung mengantar wanita kesayangannya itu masuk ke dalam ruangannya."Kamu mau langsung kembali hubby??" Bella merangkul suaminya dengan manja.Austin tersenyum kemudian memeluk pinggang Bella dengan mesra dan mengusap lembut rambut istrinya. Dia sangat senang apabila istrinya itu bermanja-manja seperti ini."Ada apa sayang? Mau aku tinggal temanin kamu di sini?" tanya Austin dengan lembut.Bella memeluk suaminya dan menyandarkan pipinya ke dada bidang suaminya."Ck... Tidak sayang, kamu juga harus bekerja," ucap Bella pelan dan tertawa kecil."Aku tidak masalah kalau istriku ini meminta suaminya untuk menemaninya di sini," balas Austin dengan tertawa menggoda dan meremas salah satu bongkahan bawahnya dengan jahil.Tap!Bella menepuk pelan dada suaminya, "Ishh.. Hubby.." kemudian melepaskan pelukannya."Dasar mesum," sambung Bella dengan wajah cemberut."Hehhehe... Tunggu saja h
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-09
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3233343536
...
53
DMCA.com Protection Status