Semua Bab Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku: Bab 791 - Bab 793

793 Bab

Bab 791

Ekspresi semua orang di tempat itu langsung berubah. Yang benar saja? Seorang kultivator di puncak tahap akhir tingkat pembangunan fondasi bisa bertarung melawan seseorang di tingkat pembentukan inti tahap menengah dan bahkan tidak berada di posisi tertekan?Yang lebih mengejutkan lagi, justru Arisa yang berada di tingkat pembentukan inti tahap menengah malah terdorong mundur selangkah akibat benturan tadi. Ini ... bagaimana mungkin?Afkar melirik Arisa dengan dingin. Nada bicaranya penuh ketidakpedulian dan penghinaan ketika berujar, "Levelmu baru segitu? Sebagai seorang kultivator tingkat pembentukan inti tahap menengah, kemampuanmu benar-benar payah."Sebenarnya Afkar sendiri juga cukup terkejut. Dia tidak menyangka bahwa kekuatannya ternyata bisa sedahsyat ini.Selama ini, Afkar selalu mengira dirinya yang masih berada di puncak tahap akhir tingkat pembangunan fondasi, hanya akan mampu bertarung secara setara melawan kultivator tingkat pembentukan inti tahap awal.Bagaimanapun saat
Baca selengkapnya

Bab 792

Logan yang juga berada di puncak tahap akhir tingkat pembangunan fondasi bisa-bisanya ... tewas hanya dengan satu tendangan dari Afkar? Semua orang yang ada di tempat itu langsung terkejut dan syok. Ekspresi mereka berubah drastis!Tap, tap, tap ....Seorang pria berambut panjang yang sejak tadi berdiri di sisi Logan, langsung mundur beberapa langkah dengan raut wajah penuh ketakutan. Saat berikutnya, dia pun berbalik dan berusaha melarikan diri!Namun baru saja pria itu berbalik, kilatan cahaya golok melintas di udara. Orang yang sebelumnya selalu mengikuti Logan dan ikut-ikutan menghina Afkar itu, dalam sekejap sudah terkapar tak bernyawa. Kepala dan badannya terpisah. Seorang kultivator tingkat pembangunan fondasi tahap akhir mati hanya dalam satu tebasan golok.Wuuush ....Melihat kejadian itu, semua orang di sekitar bergerak secara naluriah. Mereka serentak mundur ke belakang untuk menjaga jarak aman dari Afkar.Padahal sebelumnya saat Arisa mengusulkan agar Afkar melompat ke bawa
Baca selengkapnya

Bab 793

Saat itu Raditya menoleh ke arah Lukas dan Felix, lalu perlahan menggeleng. Dia menggunakan tatapan untuk memberi isyarat agar mereka berdua jangan bertindak gegabah.Lukas dan Felix sempat ragu sejenak, tetapi pada akhirnya hanya berdiri diam di tempat tanpa bergerak. Keduanya sudah bisa memahami maksud dari tatapan Raditya, yaitu lihat situasinya dulu sebelum bertindak.Kalau Arisa dan Afkar bisa saling melukai sampai kehabisan tenaga, belum terlambat bagi mereka bertiga untuk turun tangan dan menghabisi Afkar bersama-sama.Menghadapi Afkar yang menerjang ke arahnya, raut wajah Arisa langsung berubah serius. Dia mengangkat pedang panjang di tangannya, lalu mengayunkannya dan menebar bayangan pedang yang membentuk lautan cahaya. Itu bagaikan kepingan salju yang menyelimuti ruang di sekitarnya, lalu semuanya meluncur untuk menghujani Afkar tanpa celah.Tentu saja, "kepingan salju" ini bukan salju biasa, melainkan tebasan pedang yang luar biasa tajam. Masing-masing memiliki kekuatan mem
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
757677787980
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status