Viola juga sama. Dia bergegas mundur beberapa langkah, menjaga jarak aman dari Murad.Saat ini, Murad bertelanjang dada, memperlihatkan tubuhnya yang benar-benar tidak layak untuk dipandang.Kulitnya memiliki semacam kelainan, berubah seperti kayu tua yang mengelupas. Siapa pun yang melihatnya langsung merinding.Setiap kali Murad bergerak, serpihan kecil mirip serbuk kayu akan jatuh dari tubuhnya. Siapa yang bisa menyangka bahwa Murad yang tampak begitu tampan dan berwibawa, ternyata menderita penyakit kulit yang begitu mengerikan?Saat ini, merasakan tatapan aneh dari semua orang di sekelilingnya, tatapan Murad berubah dingin. Terutama ketika dia melihat dua wanita yang tadi berusaha menarik perhatiannya kini mundur dengan wajah jijik, seolah-olah dia adalah wabah berbahaya. Raut wajahnya semakin muram!"Tenang, semuanya! Penyakit kulit yang diderita Pak Murad nggak menular!" Jauhar melambaikan tangan, menenangkan suasana.Selanjutnya, dia menyapukan pandangan penuh harap ke sekelili
Magbasa pa