"Ayo, Papa, Mama!" Summer berlari ke pekarangan belakang sambil menarik tangan ayah dan ibunya. "Mumpung Bibi Emily dan yang lain tiba, kita harus sudah memeriksa sarang Papoy! Kalau tidak, nanti mereka curiga!" bisiknya kemudian, tak kalah antusias. Merasakan semangat Summer yang begitu membara, Louis dan Sky bertukar pandang. "Apakah burungnya sudah ada?" tanya Sky tanpa suara. Louis mengedikkan bahu. "Aku tidak tahu," ia juga hanya menggerakkan mulutnya. "Lalu bagaimana?" Tiba-tiba, Summer menghentikan langkah. Ia berbalik menghadap orang tuanya, berbisik, "Papa, di sebelah mana sarangnya?" Louis berkedip-kedip sambil memasang senyum lebar. Sejujurnya, ia sendiri tidak tahu itu di mana. "Di mana, ya?" Ia melipat tangan di belakang pinggang. Setelah memicingkan mata sesaaat, ia menggeleng samar. "Maaf, Sayang. Papa tidak bisa memberitahumu. Itu rahasia. Kau harus menemukan sendiri sarangnya." Bibir Summer mengerucut. Alisnya berkerut. "Apakah Papa ingin meng
Last Updated : 2024-12-02 Read more