Lova tercekat, matanya membelalak mendengar pertanyaan wanita itu. "Menikah?" pikirnya, jantungnya berdegup kencang seolah hendak melompat keluar dari dadanya. Ia menatap Caid dengan tajam, mencari jawaban di wajah pria itu, tetapi Caid hanya tersenyum tipis, seolah pertanyaan itu hal biasa yang tidak perlu dijelaskan.Mereka bahkan bukan apa-apa—tidak ada hubungan yang jelas di antara mereka, kecuali serangkaian situasi aneh dan memaksa yang terus melibatkan mereka. "Jadi.. ?" Ophelia, Ibu Caid bertanya dengan nada menggantung seperti menunggu jawaban"Itu Nyonya.." Lova akhirnya bersuara, terdengar lebih kaget dari yang ia maksudkan. "Kami tidak… maksudku, aku dan Caid bukan-" "Ibu terlalu terburu-buru, kami masih membicarakannya" Caid memotong dengan tenang, suaranya tetap dingin namun tegas, seolah itu adalah hal yang sudah didiskusikan sebelumnya.Lova memutar matanya, tak bisa menahan diri. "Membicarakannya?" batinnya, hampir ingin tertawa di tengah situa
Baca selengkapnya