Semua Bab Wanita Incaran Sang Billionaire: Bab 41 - Bab 44

44 Bab

41. Dibalik ketenangannya

Caid menghembuskan asap rokoknya perlahan, matanya menatap tajam ke arah jendela besar di hadapannya. Langit di luar mulai nampak berwarna, mengusir kehelapan malam kesukaannya Seorang pria dengan jas hitam masuk ke ruangan dengan langkah tenang, tanpa suara, seperti sudah terbiasa. "Bos" katanya dengan nada serius, berdiri di depan meja Caid. "Semua bukti sudah terkumpul. Ferdinand tak bisa lagi mengelak. Kami menemukan transaksi ilegalnya dengan beberapa pejabat dan penggelapan dana besar-besaran." Caid menoleh perlahan, ekspresi wajahnya tak menunjukkan kejutan. Dia hanya menegakkan duduknya sedikit, menghembuskan asap terakhir dari rokoknya sebelum mematikan puntungnya di asbak yang berada di meja. "Bagus" jawab Caid singkat, nadanya datar tapi dingin. "Wanita itu seharusnya berpikir dua kali sebelum mengganggu wanitaku" Sang bawahan diam, benaknya bertanya-tanya wanita seperti apa yang akhirnya Caid akui sebagai wanitanya
Baca selengkapnya

42. Teka-Teki

Lova meraih kemejanya yang tergeletak di lantai, robek di bagian atas akibat tangan Caid yang terlalu agresif beberapa saat lalu. Dia memandang kain itu sejenak, selain robek beberapa kancing kemejanya juga menjadi korban. Bibir Lova membentuk senyum sinis sebelum melemparkan pandangannya ke arah Caid yang masih bersandar pada kepala ranjang, memandangi dirinya dengan ekspresi penuh kepuasan.“Kau tahu, ini baju favoritku” sindir Lova sambil mencoba memperbaiki sisa-sisa kain yang sudah tidak mungkin dikenakan lagi. “Tapi sepertinya kau tidak peduli dengan hal-hal kecil seperti itu, ya?”Caid hanya tersenyum, tidak terlihat menyesal sedikit pun. Dia mengangkat bahu dengan santai, memperlihatkan betapa sedikitnya ia peduli soal baju yang robek itu. “Aku akan membelikanmu yang baru” jawabnya dengan nada ringan, seperti tak ada masalah sama sekali. "Yang lebih bagus."Lova mendesah, lalu mulai mencari-cari baju lain yang tersisa di kamar, dia menemukan tanktop putihnya yang juga rusak u
Baca selengkapnya

43. He's Jealous

Lova menatapnya tanpa ragu, tatapannya tetap tenang dan tidak menunjukkan tanda-tanda kegugupan. “Tidak ada, aku menunggumu bersiap” jawabnya singkat, dengan senyum tipis yang sama sekali tidak memberi petunjuk.Caid mendekat, langkahnya pelan tapi mantap, seperti pemangsa yang sudah tahu bahwa mangsanya tatapannya tertuju pada laptop di atas nakas dan beberapa dokumennya"Apa yang kau butuhkan? " Tanya Caid"Apa?" Lova memasang ekspresi bingungnya"Lupakan, ayo pergi" Ucap Caid mengalihkan pembicaraan Caid menuntun Lova keluar dari penthouse menuju mobilnya. Saat mereka duduk di dalam, Caid langsung menyalakan mesin dan mulai mengemudi. Suasana di dalam mobil terasa hening, meskipun ketegangan yang ada di antara mereka tidak hilang.Lova membuka ponselnya, berniat untuk memeriksa pesan-pesan yang belum sempat ia balas. Namun, pandangannya terpaku pada sebuah notifikasi berita yang muncul di layar. Judulnya mencolok "Pernikahan CEO Aleandro Broker dan Tunang
Baca selengkapnya

44. Kidnapped

Lova menjatuhkan tubuhnya ke atas ranjang apartemennya, merasakan dinginnya seprei yang seolah menjadi cerminan perasaannya saat ini. Pikirannya berputar-putar, menolak untuk diam meski tubuhnya sudah menyerah pada kelelahan.Bayangan pernikahan Aleandro terus mengganggunya, seperti hantu yang menolak pergi. Dia tak bisa lagi menyangkal bahwa Aleandro telah memilih jalan hidupnya sendiri, dan Lova bukan bagian dari itu.Dan kemudian ada Caid.Lova menghela napas panjang, pikirannya teralihkan pada sosok pria itu.Cukup mudah bagi Lova mengartikan jika Caid cemburu pada Aleandro namun Lova jelas tidak menginginkan hal seperti itu dari seorang Caid“Kau menginginkan sesuatu yang tidak akan pernah kau dapatkan, Caid.”Lova tidak bisa menepis perasaan aneh yang muncul setiap kali dia berada di dekat Caid. Bukan cinta—itu terlalu berbahaya untuk diakui. Mungkin hanya dorongan fisik, atau mungkin sekadar tantangan antara dua orang yang sama-sama keras kepala dan be
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12345
DMCA.com Protection Status