Share

41. Dibalik ketenangannya

Caid menghembuskan asap rokoknya perlahan, matanya menatap tajam ke arah jendela besar di hadapannya. Langit di luar mulai nampak berwarna, mengusir kehelapan malam kesukaannya

Seorang pria dengan jas hitam masuk ke ruangan dengan langkah tenang, tanpa suara, seperti sudah terbiasa.

"Bos" katanya dengan nada serius, berdiri di depan meja Caid. "Semua bukti sudah terkumpul. Ferdinand tak bisa lagi mengelak. Kami menemukan transaksi ilegalnya dengan beberapa pejabat dan penggelapan dana besar-besaran."

Caid menoleh perlahan, ekspresi wajahnya tak menunjukkan kejutan. Dia hanya menegakkan duduknya sedikit, menghembuskan asap terakhir dari rokoknya sebelum mematikan puntungnya di asbak yang berada di meja.

"Bagus" jawab Caid singkat, nadanya datar tapi dingin. "Wanita itu seharusnya berpikir dua kali sebelum mengganggu wanitaku"

Sang bawahan diam, benaknya bertanya-tanya wanita seperti apa yang akhirnya Caid akui sebagai wanitanya

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status