All Chapters of Suami Tukang Ikan Ternyata Sultan: Chapter 31 - Chapter 40

58 Chapters

Bab 31 Kepulangan Mas Giora

Serin belum juga pulang dari rumahku. Dia kaya betah sekali di rumah kecilku ini. Bahkan dia main game di ruangan tamu. Aku membiarkan dia saja duduk. Tidak ada hal yang dilakukan oleh Serin di ruangan tamu. Tidak tahu alasan dia belum pulang sampai sekarang. "Kamu masih betah di rumahku?" tanyaku para Serin. Sudah sekitar 8 jam dia ada di rumahku. Sekedar menemani aku yang ada di rumah ini. Aku tidak tahu alasan Mas Giora menyuruh Serin di sini. "Memangnya kenapa? Kamu mau mengusirku.""Bukan begitu, hanya saja apa orang rumahmu tidak mencarimu?" tanyaku dengan hati-hati. Iya bisa saja dia lagi kabur dari rumahnya. Aku bisa tahu sedikit tentang hal ini, setidaknya semuanya sudah dilakukan dengan baik. "Kamu tidak usah khawatir, tidak ada orang rumah yang mencariku."Jangan bilang kalau Serin mau tinggal di rumah ini? Apa benar kalau wanita itu mau tinggal di sini? Aku tidak Ara kamar untuk Serin. Lagian aku belum tahh betul hubungan antara Serin dengan suamiku. Bisa saja bukan
Read more

Bab 32 Sisa Bermain Panas Mas Giora

"Mas!"Aku hampir akan memarahi dirinya ketika dia yang kini sudah mulai pandai sekali mempermainkan aku. Tidak menyangka kalau Mas Giora akan begitu sangat pandai. Dia menyatakan junior miliknya dengan pelan namun pasti, aku hanya bisa mendongak merasakan benda tersebut yang kini sudah mulai masuk ke dalam. Aku memejamkan mata sejenak menikmati sentuhan tersebut. Perlahan namun pasti, Mas Giora menggerakkan pinggulnya dengan ritme yang sesuai. Aku perlahan dibuat melayang hanya karena sentuhan manis tersebut. Lama-lama aku pun akhirnya menyamakan gerakannya dengan panas. "Kamu mulai menikmatinya, Lisa."Mas Giora berbisik di telingaku, membuat aku sedikit malu. Bahkan bisa dipastikan kalau pipiku sudah memerah seperti kepiting rebus. Padahal kami berdua sering melakukan ini sebelumnya. Tetapi entah kenapa, ini sangat nikmat. "Jangan menggodaku," kataku sambil menutup kepala karena malu. Tetapi Mas Giora malah membuka tanyaku dan menariknya ke samping, sehingga mata kami saling
Read more

Bab 33 Menjenguk Tomas

Aku menoleh tajam kearah Wita yang mengatakan itu, tidak mungkin rasanya Mas Giora sampai menculik anak orang segala. "Jangan asal tuduh!""Itu buktinya, wanita itu mencari anaknya, kamu ingat kalau wanita itu yang waktu itu memeluk suami kamu dalam foto suamiku," bisik Wita kembali. Aku juga ingat kalau wanita paruh baya itu adalah seorang wanita yang memeluk Mas Giora. Apa hubungan wanita itu dengan suamiku? "Aku ingat!" ketusku dengan pelan. Aku juga tidak bermaksud untuk melakukan sesuatu. Sampai tak lama kemudian Mas Giora menatap kearahku dengan pelan. "Dia tidak ada di sini," jawab Mas Giora. "Jangan berbohong kamu, dia kamu suruh untuk menjaga istrimu bukan? Sekarang dia di mana?" tanya wanita paruh baya itu kembali. Siapa yang dimaksud? Apa itu Serin? Apa wanita yang ada dihadapanku adalah ibunya Serin? Tetapi kalau dilihat dari wajahnya tidak ada kemiripan sama sekali. "Dia tidak ada di sini.""Lalu dia ada di mana sekarang? Kalau kamu tidak mau memberitahuku di mana
Read more

Bab 34 Lisa Hampir Celaka

Aku dan Mas Giora akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam ruangan tempat di mana Tomas berada setelah bertanya ke resepsionis tadi. Akhirnya kamu berdua menemukan tempatnya. Mas Giora berjalan lebih dulu dan aku hanya mengikutinya saja. Sampai di depan ruangan ini, Mas Giora menghentikan langkahnya. "Kenapa Mas?" tanyaku dengan heran karena Mas Giora tiba-tiba menghentikan langkah kakinya. "Lisa, sebaiknya kita pulang sekarang."Hah? Baru saja kita sampai di sini, mengapa Mas Giora malah menyuruh aku untuk pulang sekarang. Ada apa sebenernya dengan Mas Giora. Aku melihat kearah depan untuk memastikan. Bisa saja karena ada sesuatu, Mas Giora jadi tidak jadi. Tetapi di sana tidak ada sesuatu yang mencurigakan sama sekali. Apa yang sebenarnya terjadi? Aku sendiri pun merasa heran. Tidak tahan karena semuanya malah jadi rumit. "Kenapa Mas? Kita belum masuk ke dalam loh, memangnya kenapa?" tanyaku heran. Mas Giora malah diam tidak menjawab sama sekali. Aku dibuat kesal dengan tingk
Read more

Bab 35 Siapa Suami Kamu Sebenernya?

Aku mengejar Mas Giora yang tadi berlari begitu sangat kencang, di mana dia sekarang, sampai terdengar suara pukulan yang begitu sangat keras dari belakang halaman.Aku keluar dan memastikan sendiri, dengan memberikan diri, akhirnya aku berjalan dengan suara pelan. BughBughBeberapa pukulan dilayangkan oleh Mas Giora kepada orang tersebut. Bahkan dia menatapnya dengan tatapan tajam. Aku bisa melihat Mas Giora tengah emosi dan marah, sekarang aku merasa bingung, menghampiri dirinya atau tetap berada di sini. "Katakan padaku, siapa orang yang sudah menyuruhmu!" Paksa Mas Giora. Aku juga penasaran, sebenernya siapa orang yang sudah menyuruhnya untuk membunuhku? Padahal aku tidak punya musuh sama sekali. Kecuali tetangga yang sangat kepo dan ingin tahu tentangku yang sebenarnya. Bahkan aku sendiri pun merasa tidak nyaman ketika berada di dekat saja. Tidak tahu harus berbuat apalagi setelah ini. "KATAKAN!"Nada yang penuh emosi dari Mas Giora, bisa aku dengarkan dengan nyaring. Tida
Read more

Bab 36 Mas Giora Menyembunyikan Sesuatu

Apa maksudnya menanyakan itu padaku? Sedangkan aku sendiri tidak paham dengan yang dimaksud tersebut. Bahkan aku juga tidak yakin sekarang. "Apa maksudnya?" "Tidak usah berbohong padaku, katakan yang sebenarnya!" Aku sendiri pun tidak tahu harus menjawab apa sekarang. Hubungan antara aku dengan dirinya memang kurang baik. "Katakan semuanya Lisa. Suami kamu dekat dengan orang-orang yang ada di perusahaan suamiku bukan?" kata Handi dengan nada yang sedikit memaksa. Aku sendiri pun tidak tahu harus menjawab apa sekarang. Jujur saja aku sendiri pun tidak tahu hubungan antara Mas Giora dengan orang yang dimaksud. "Aku tidak tahu. Memangnya kenapa kalau suami kamu dipecat, sampai menyalahkan suamiku." "Manager perusahaan membela suami kamu. Asal kamu tahu, gara-gara itu aku dipecat." "Itu karma untuk kalian berdua, siapa suruh menghina suamiku. Kalau kamu dipecat jangan salahkan aku atau suamiku!" kataku dengan penuh penekanan dan hendak akan pergi. "Sombong kamu, Lisa
Read more

Bab 37 Siapa Musuh Mas Giora

"Hahaha Lisa, kamu tidak tahu kalau sebenernya suami kamu adalah...." Belum sempat orang itu mengatakan yang sebenernya. Sudah terdengar suara ketukan pintu. "Iya," kataku dengan nada panik. Aku membuka pintu dan melihat Mas Giora yang rupanya masuk ke dalam. "Mas Giora." Aku melihat kearah ponselku ketika ucapan orang tersebut tadi terpotong karena aku ada Mas Giora masuk. Orang itu langsung mematikan sambungan teleponnya. Sialan dia mau mengatakan apa sebenarnya? Aku sendiri pun malah dibuat heran sekarang. "Mas sudah pulang." Mas Giora hanya mengangguk sambil melirik kearah sekelilingku. Ada apa dengan Mas Giora sebenarnya? Apa dia merasa curiga kalau aku berselingkuh dari dirinya. "Kamu tadi ngobrol dengan siapa?" tanya Mas Giora padaku. Gawat, Mas Giora pasti curiga ketika aku tadi ditelepon oleh orang misterius itu. Apa aku harus memberitahu dia sekarang. Sebenernya aku juga penasaran dengan jati diri Mas Giora yang disembunyikan. "Tadi ada yang menelp
Read more

Bab 38 Mas Giora Kembali Bekerja

Mas Giora menatapku dengan serius. Sebenernya aku masih penasaran dengan musuh yang dimaksud oleh Mas Giora. Tetapi aku tidak berani bertanya padanya. "Lisa, untuk sementara ponsel kamu aku ambil.""Kok gitu, Mas.""Lebih baik kamu menggunakan ponselku dulu saja."Mas Giora memberikan ponselnya padaku. Kita jadi tukeran ponsel sekarang. Sepertinya alasannya karena memang orang itu. "Baiklah kalau begitu," aku hanya menerima ponselnya saja.Sebelum akhirnya Mas Giora berdiri dan dia menuntun aku untuk ikut masuk bersama dengan dirinya ke kamar. "Lebih baik kita ke kamar sekarang," ajak Mas Giora. Aku hanya mengangguk menuruti keinginan dirinya saja. Memang lebih baik jika memang kita pergi ke sana. Kita berdua akan pergi dari sini dan itu sukses membuat aku merasa senang."Baiklah."Aku hanya menuruti keinginan dari Mas Giora saja. Sampai akhirnya kuta bedua memutuskan untuk pergi dari sini. Kami juga sudah melakukan sesuatu yang baik untuk sekarang. Aku masuk ke dalam kamar dan Ma
Read more

Bab 39 Ibunya Tomas Memfitnah

Aku tengah menyapu halaman rumah karena memang sangat kotor sekali. Setelah semuanya terlihat sangat bersih dan daun-daun juga sudah aku bakar. Tiba-tiba Martin datang menghampiriku. Laki-laki itu tidak pernah bosan datang ke sini. "Untuk apa kamu ke sini? Ingin menagih hutang?" balasku kepadanya. "Sombong sekali kamu Lisa. Apa kamu tidak tahu kalau suamimu sudah membayar semua hutangmu?" ujar Martin. Aku sedikit terkejut ketika mengetahui fakta kalau Mas Giora sudah membayar semua hutangnya. "Dia sudah membayar semuanya?" Itu bukan suaraku yang terkejut, tetapi suara orang yang ada dibelakangku. Aku menoleh kearah belakang. "Ibu.""Bahkan ibumu saja terkejut Lisa. Dari mana suami kamu bisa mendapatkan uang itu?" tanya Martin padaku. Aku sendiri pun tidak bisa menjawab semuanya dengan baik. Bahkan aku tidak tahu harus berbuat apa sekarang. "Lisa, katakan yang sebenarnya terjadi?" tanya ibuku yang juga penasaran. "Aku tidak tahu!" Jawabku yang memang tidak tahu dengan hal ini
Read more

Bab 40 Gangguan Dari Nia

Ibunya Tomas dan ibuku sekarang sudah pergi. Aku masih penasaran dengan yang dikatakan oleh ibunya Tomas. Apa benar Mas Giora yang sudah membunuh Adrian. Kalau aku bertanya pada Mas Giora, pasti dia tidak akan menjawab. Sampai aku teringat dengan Serin. Aku yakin kalau dia juga tahu sesuatu. Aku harus menghubungi dia sekarang. Siapa tahu kalau memang Serin tahu sesuatu. Mengingat Serin adalah kekasih dari Tomas. "Hallo Serin.""Hallo, Lisa. Kamu menggunakan nomor telepon dari Giora."Aku belum menceritakan semuanya pada Serin kalau memang aku tengah berganti ponsel dengan Mas Giora. Semuanya aku lakukan memang demi kebaikan aku. "Iya, aku sengaja menggunakan ponsel Mas Giora karena memang dalam ponselku ada orang yang mengirim pesan ancaman.""Pesan ancaman? Siapa yang berani mengancam kamu, Lisa?" tanya Serin yang sepertinya ikut marah juga. "Aku juga tidak tahu, tetapi Mas Giora kenal dengan orang tersebut. Suaranya seperti laki-laki dan aku tidak tahu dia siapa," kataku member
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status