Charlotte merasa mulai terperangkap, itu menakutkan baginya. Karena merasa selalu gagal. Tapi kali ini berbeda, itu pasti karena birnya. Rasa takutnya tak akan pernah berubah. Ia ingin cepat-cepat pergi tapi Kashogie menghalangi niatnya. Charlotte sadar bahwa rasa takut terlihat diwajahnya saat menatap Kashogie. Pria itu menatapnya ragu-ragu. Keheningan berlanjut. Charlotte menatap penuh keberanian selama mungkin sebelum ia berpaling. Charlotte telah membuat Kashogie bingung. Mereka telah tertawa bersama, saling menggoda dan bercanda, namun melihat kemurungan Charlotte, Kashogie tidak mengerti harus bagaimana. Dan Charlotte tidak ingin Kashogie mengetahui alasan kesedihannya, karena kalau tidak hati-hati, pria ini segera akan mengalami apa yang telah dialami orang lain, dan hubungan mereka akan berakhir bahkan sebelum dimulai.Ia menatap pria itu untuk terakhir kali, untuk mengucapkan selamat tinggal, untuk berterimakasih padanya, untuk melarikan diri. Pada saat itu ia bisa tahu bah
Baca selengkapnya