Share

21. Teka-Teki Yang Belum Terpecahkan

Nathan mendekatkan gagang telephon. Wajahnya terlihat kaku dengan mulut yang dirapatkan. Jadi, kesehatan Mr. Jacob memburuk? Usia rekan bisnis yang sudah dianggap ayahnya itu sudah 82 tahun, berita itu seharusnya tidak mengejutkan.

Ia bangkit dari tempat duduknya dibelakang meja dan berjalan melintasi kantornya yang luas---ruangan mewahnya bergaya kontemporer dari kaca dan besi, sangat sesuai dengan gedung indah yang dibangun disekeliling serangkaian atrium bergaya mewah yang dihiasi tanaman dan air mancur indah. Kompleks perkantoran termegah di kota Milan.

Tapi Nathan tidak peduli pada keadaan sekelilingnya. Pikirannya terpusat pada Mr. Jacob Andriano yang sudah menjadi sahabat, serta orang terdekatnya sejak usianya sepuluh tahun.

Terdengar ketukan di pintu sebelum asisten eksekutifnya Brian Macolm, melangkah masuk. Biasanya ia terlihat penuh percaya diri dan efisien, tapi entah kenapa kali ini Brian terlihat ragu sambil mencengkeram sehelai kertas.

“Ya?” desak Nathan tak sabar. Pemu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status