Home / Romansa / Tuan, Biarkan Aku Pergi / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Tuan, Biarkan Aku Pergi: Chapter 101 - Chapter 110

122 Chapters

101. Dahayu yang Mencuri Formulanya

"Apa?! Tidak bisa! Apa maksudnya saya tidak mematuhi pedoman komunitas?" Lukas berteriak tidak terima dengan pengumuman yang sebelumnya membuatnya bangga. Pembawa acara pun kembali membuka suara. "Karya Anda dicurigai sebagai produk tiruan, karena itu penghargaan ini tidak bisa diberikan kepada Anda." "Tiruan? Tidak mungkin! Saya membuat produk ini dengan tangan saya sendiri bagaimana bisa produk itu tiruan? Lagipula peserta mana yang saya tiru?" Lukas masih bersikeras, dia akan terus seperti itu karena tahu Dahayu sang pemilik, ternyata mengunakan tema lain. "Para juri dan perwakilan dari kerajaan Y sudah mengkaji lebih dalam. Produk Anda memang sudah ada yang punya sebelumnya." Penjelasan dari pembawa acara ini segera membuat semua orang di bawah panggung riuh tak terkendali. "Siapa yang punya?" "Apakah dia benar-benar mencuri formula milik kakak iparnya?" "Masih mengklaim bahwa itu formula yang dia buat sendiri." "Astaga ... menjijikkan sekali!" "Benar-benar tidak tahu mal
last updateLast Updated : 2024-11-09
Read more

102. Dunia Telah Memberi Takdir yang Baik

Lukas sungguh sangat kesal melihat ketenangan di wajah Dahayu saat ini, Dia sangat ingin menampar wajah itu dan berteriak, "Tentu saja benar! Kamu benar-benar licik, kamu sudah mencuri karya orang lain dan sekarang kamu juga menjebakku untuk menanggung perbuatan yang kamu lakukan." "Apakah kamu tidak berkaca baru-baru ini? Berkata seperti itu padaku, kamu hanya seperti badut rendahan bagiku," tukas Dahayu sinis. Lukas tidak ingin berbicara lagi dengan Dahayu, wajahnya kembali kepada master Yi dan berkata, "Master Yi, sebaiknya Anda memanggil murid Anda Bunga Emas. Agar saya bisa meluruskan kesalahpahaman ini." Master Yi pun mendengkus kasar mendengar permintaan Lukas. "Bukankah kamu baru saja berbicara dengannya?" Seketika Lukas tersontak mendengar penjelasan master Yi. Dengan sedikit terbata-bata Lukas kembali bertanya, "Jadi maksud Anda, Bunga Emas adalah ...." "Iya, Dahayu adalah Bunga Emas. Dia yang memiliki karya dengan tema Nusantara yang kamu jiplak. Karena kalian adalah ke
last updateLast Updated : 2024-11-09
Read more

103. Aku Belum Selesai Memukul Lukas!

Harum aroma lavender benar-benar semerbak memenuhi indra penciuman Dahayu yang saat ini sedang berbunga-bunga.Dia kembali ke hotel dengan pikiran tenang dan juga sangat santai setelah melihat raut wajah Lukas benar-benar hancur di hadapan semua orang. Terlebih ketika media Unique mengumumkan bahwa dia menolak segala kerja sama dengan Freyes alias Lukas dalam bisnis parfum kelas dunia.Media ini sangat penting dalam lingkaran fashion dan kosmetik kelas dunia. Ditolak oleh media Unique sama saja sudah mati dalam peredaran parfum di kancah internasional.Ketika dia menengok ke internet, hujatan itu sepertinya tak ingin berhenti menikam Lukas dari waktu ke waktu.Dahayu pun akhirnya tersadar dari kegembiraannya saat seseorang memeluknya dari belakang dan menempelkan bibirnya di telinga sebelum berbisik, "Selamat ya ...."Dahayu tersenyum, suara Aksa yang rendah itu benar-benar sangat seksi hingga dia sedikit mengedikkan bahu lantaran geli, tapi masih bisa menjawab, "Terima kasih."Suasa
last updateLast Updated : 2024-11-10
Read more

104. Memaafkan?

Senyum Dahayu melengkung tipis, pemandangan dari ketinggian benar-benar sangat bagus di malam hari.Bulan pun bersinar terang, begitu bulat membawa keindahan. Mengetarakan awan putih bergelombang yang sedikit memberi celah kerlap kerlip samar di bawah sana.Biasanya Dahayu selalu tertidur saat berada di pesawat, tapi malam ini mata itu sepertinya sangat sulit untuk terpejam.Ini karena kebiasaan Aksa yang selalu memijit pinggang Dahayu sebelum tidur, hingga perempuan itu jadi kecanduan.Tapi saat menengok ke samping, pria itu masih sibuk dengan laptopnya meski waktu sudah menunjukkan tengah malam. Dahayu tidak ingin mengganggu.Kembali melamun menikmati indahnya temaram sinar rembulan. Namun, beberapa saat kemudian dia dikejutkan oleh rengkuhan lembut Aksa yang berbisik dengan suara rendah yang menawan."Kamu menungguku?"Dahayu tak lantas memalingkan wajahnya untuk menilik Aksa. Matanya masih menatap lembut temaram di luar sana."Kenapa aku harus menunggumu?" tanya Dahayu pelan."Lal
last updateLast Updated : 2024-11-12
Read more

105. Tuan Sudah Menggunakan Peran

"Kenapa aku memaafkannya? Apa saat dia melakukan itu dia mempertimbangkan aku sebagai keluarga? Sekarang, kalian menyuruhku menggunakan alasan semacam ini untuk memaafkannya? Apa kalian tidak merasa ini konyol?"Dahayu menjeda ucapannya sejenak dia masih teringat dengan bagaimana Lukas terus mencoba menjatuhkannya di kalangan para pembisnis sejak dia menjabat sebagai direktur Golden Jay, dia juga membawa permusuhan sampai ranah dunia dengan tujuan mematikan bisnisnya. Dan yang lebih tidak termaafkan bagi Dahayu, Lukas mencoba mecelakainya dan menyentuh keluarganya di desa yang tidak tahu apa-apa.'Tentu saja aku tidak akan memaafkannya! Sangat mustahil!' Dahayu melihat semua orang. Tatapannya lurus ke arah kamera dan suaranya terdengar datar tanpa emosi sedikit pun di dalamnya. Dia pun melanjutkan, "Jangan gunakan prinsip-prinsip etika dan kemanusiaan semacam ini untuk mengutuk serta menghakimiku. Aku tidak setuju, terlebih aku tidak akan menerima pengekangan moral sepihak ini! Aku
last updateLast Updated : 2024-11-13
Read more

106. Apa yang Ada di Otak Kecil Istriku?

Saat ini kondisi N-More benar-benar sangat berisik. Karyawan terus sibuk mengangkat telepon dari pemegang saham yang satu persatu menarik saham mereka yang masih bisa diselamatkan. Berbeda dengan ruangan rapat yang saat ini terlihat sunyi senyap penuh dengan aroma keputusasaan. Hanya beberapa saja yang masih bertahan, namun jika tidak ada keajaiban, tentu saja semua juga akan hengkang dari N-More. Lukas sudah membuka rapat, dan meyakinkan bahwa N-More akan baik-baik saja dan akan terus beroperasi. Namun, melihat saham Lukas yang terus menguap dari waktu ke waktu siapa yang akan mempercayai kata-kata manis itu. Saat ini saham Lukas yang tersisa hanya tinggal 5%, secara teknis sebenarnya Lukas sudah tidak berhak memimpin N-More lagi, sementara 32% saham terbesar saat ini dipegang oleh pihak asing yang belum diketahui identitasnya. Dan sisanya hanya saham melayang yang tak bisa ditangkap. Ruangan rapat baru bergerak kala pintu terbuka dan menunjukkan sosok yang membuat semua orang te
last updateLast Updated : 2024-11-13
Read more

107. Ayah Masih Ingin Aku Melepaskan Lukas?

Hidangan berjajar di atas meja, aromanya harum dan tampak lezat. Namun, penghuni kediaman Jayanta sepertinya tak berselera untuk memakannya.Hanya dua orang yang bisa menikmati makan malam ini.Dahayu menyuapkan makanan ke mulutnya dengan anggun setelah mendapatkan pelayanan dari Aksa.Aksa pun tersenyum tipis, di sela suasana yang kaku ternyata istri kecilnya masih bisa menikmati makan malam dengan nikmat.Nafsu makan istri kecilnya memang cukup bagus akhir-akhir ini.Saat ini Dahayu juga tak segan membalas kasih sayang Aksa. Setelah tersenyum manis, tangannya bergerak menyuapkan makanan yang dia sendok pada Aksa.Sedikit terkejut, karena ini pertama kalinya Dahayu melakukan itu di hadapan banyak mata yang menatapnya dengan dingin.Tapi Aksa sungguh tak ingin menolak, setelah tersenyum ringan dia juga membuka mulut untuk menerima kasih sayang dari Dahayu.Yesti pun seperti ingin melonjak, dan melempar Dahayu keluar dari jendela. Sejak awal kedatangan suami dan istri mudanya ini, sepe
last updateLast Updated : 2024-11-16
Read more

108. Wanita Cerdik

Defgan mendengkus dingin, dan berkata, "Jangan harap aku akan membayar tuntutan 25 miliar atas pencurian formula parfum yang dilakukan Lukas!"Dahayu pun tertawa dingin mendengar ujaran ayah mertuanya. "Jika tidak membayar, bukankah itu semakin mempermalukan keluarga Jayanta sendiri? Dunia pasti akan menganggap bahwa seorang Jayanta tidak mampu membayar denda sekecil itu, memalukan!"Dua puluh lima miliar tentu saja bukan apa-apa bagi keluarga Jayanta, tapi ini bukan masalah nilai, ini adalah masalah kekesalan dan harga diri lantaran kalah dengan wanita dari kalangan rendah yang berani mendesak putra keduanya.Dahayu pun maju dua langkah dan kembali berkata, "Ayah, sesungguhnya Lukas sudah kalah telak, dia sudah mengakui di hadapan dunia bahwa dia menyebabkan aku kecelakaan dan mencuri formula milikku untuk ditiru. Video itu sampai sekarang masih beredar di internet. Berdasarkan bukti yang ada sebenarnya saat ini juga Lukas sudah bisa ditahan, tapi nyatanya tidak 'kan? Ayah tahu itu k
last updateLast Updated : 2024-11-16
Read more

109. Wanita Itu Berbahaya

Bentakan Defgan langsung membuat Lukas lemas, ternyata dia benar-benar sudah kalah sekarang. Saat menengok ke arah Dahayu, hanya ada senyum ejekan yang sangat menyakiti harga dirinya.'Perempuan ini ... ternyata dia adalah iblis!'Sebelumnya dia mengira akan mendapatkan kabar bagus saat Defgan memanggil Dahayu ke ruang bacanya. Tapi nyatanya dia malah kehilangan kesempatan untuk menggeser jabatan CEO konsorsium Jayanta menggantikan kedudukan Aksa.Angka 1% saham di konsorsium Jayanta bukanlah hal remeh. Siapa yang rela melepaskan angka yang bisa membawa pada kemakmuran?Diam-diam sepuluh jari Lukas mengepal kuat kala menatap kepergian Dahayu yang menggandeng lengan Aksa dengan senyum kemenangan.Di taman menunju ke paviliun milik Aksa, bulan bersinar sangat terang tanpa sedikitpun gumpalan awan putih yang menodai langit malam.Dahayu sedang menghirup aroma bunga yang bermekaran kala tangan besar tiba-tiba menarik pinggang dalam pelukan.Senyum Dahayu pun melengkung samar, matanya ju
last updateLast Updated : 2024-11-17
Read more

110. Ajari Aku Berenang

Waktu terus bergulir, akhir musim semi ini seperti berjalan sangat lambat, setiap kejadian datang silih berganti dan terselesaikan dengan baik.Di bawah pohon ceri Dahayu memegang botol kosong dan meniupnya dengan perlahan.Suara merdu itu melayang di udara membawa kedamaian, setelah kesal beberapa kali meminta pada Aksa agar dia tinggal di apartemen, namun tetap tak diizinkan.Vila Seroja telah memberi kenangan pahit bagi Dahayu meski hubungannya dengan Aksa kini sudah lebih baik dari sebelumnya.Dia bisa merasakan sebagai istri sesungguhnya saat ini. Namun, satu atap dengan madunya, tentu saja memberi sesak tersendiri bagi seorang istri.Akhir pekan ini terbilang cerah, tapi tak sedikitpun mengundang Dahayu untuk ingin bepergian atau sekedar memanjakan diri melakukan perawatan di salon.Suara bagaikan seruling itu akhirnya berhenti, Dahayu menurunkan botol dan tertegun menatap kilah air kolam yang sedikit bergerak oleh tiupan angin.Air yang sangat banyak masih sangat menakutkan bag
last updateLast Updated : 2024-11-18
Read more
PREV
1
...
8910111213
DMCA.com Protection Status