Home / Fantasi / Kultivator Inti Semesta / Chapter 391 - Chapter 400

All Chapters of Kultivator Inti Semesta: Chapter 391 - Chapter 400

407 Chapters

CH-391

Sementara itu, para penonton di luar dunia isolasi tidak menunjukkan reaksi terkejut. Justru, sebagian dari mereka hanya mengangguk kecil seolah sudah terbiasa melihat adegan seperti ini. Setiap kali acara pemburuan manik-manik bintang berlangsung, kejadian semacam ini nyaris selalu muncul. Mereka yang tidak mampu bersaing di awal biasanya akan datang belakangan, bukan untuk bertarung, melainkan untuk merampas hasil panen para peserta lain. Mereka mengandalkan jumlah dan intimidasi, berharap bisa membawa pulang hasil tanpa usaha. Di sebuah aula khusus, suasana menjadi hening. Di tengah aula itu, Pemilik Villa Hati Seribu Bintang dan Bai Ruochen duduk menyaksikan lokasi Xiao Tian melalui alat pengamatan khusus. Pandangan mereka tertuju penuh pada gambar di hadapan mereka, seolah tidak ingin melewatkan satu detik pun. “Sepertinya anak bernama Xiao Tian itu akan kesulitan. Liang Fei memiliki ranah peringkat 11 Alam Maha Agung, selain itu dia juga bisa meningkatkan ranahnya tiga peringk
last updateLast Updated : 2025-04-13
Read more

CH-392

Namun, jawaban yang dia terima justru membuatnya ragu sekaligus bingung. “Jangan menanyakan itu,” kata Xiao Tian dengan nada tegas dan tenang. “Aku bukan bagian dari klan Xiao mana pun. Entah itu inti maupun cabang.” Kalimat itu diucapkan dengan keyakinan penuh. Tidak ada keraguan di sorot matanya, dan Liang Fei pun tidak menemukan celah kebohongan dari ucapannya. Namun keraguan tetap mengendap dalam hatinya. Meski begitu, dia memilih tetap melanjutkan serangan. Di sisi lain, suasana di aula khusus menjadi tegang. Pemilik Villa Hati Seribu Bintang menyipitkan mata dan mengerutkan kening. Tatapannya tidak lepas dari sosok Xiao Tian. “Jelas-jelas dia memiliki garis darah klan Xiao,” gumamnya pelan. “Tapi dia dengan terang-terangan menyangkalnya. Anak ini pasti dari klan Xiao. Tidak mungkin salah!” Bai Ruochen yang berada di sampingnya, menyimak dengan tenang, lalu mengirimkan transmisi suara secara langsung. “Ayah, baru-baru ini tersebar kabar bahwa Kaisar Dewa Tertinggi, Xiao Jia
last updateLast Updated : 2025-04-13
Read more

CH-393

Xiao Tian tidak berhenti. Tubuhnya melesat ke udara, terangkat di antara kilatan petir yang menggeliat seperti naga lapar. Di tangannya, pedang karat misterius memancarkan tekanan yang mengoyak langit. “AMARAH SURGAWI!” Petir merah dan hitam muncul serempak, mengisi kehampaan dengan cahaya dan tekanan yang tidak dapat dilukiskan. Saat Xiao Tian mengayunkan pedangnya, petir itu seolah mendapatkan perintah, bergerak seperti makhluk hidup yang tahu siapa tuannya. DUUUAARR!!! Petir menyambar dengan kecepatan yang mengerikan. Monster batu tidak sempat menghindar. Seluruh tubuhnya dilahap oleh amukan petir hitam dan merah. Batu-batu raksasa itu meleleh dan berubah menjadi debu sebelum hancur total di udara, bahkan tidak menyentuh tanah kembali. Namun itu belum berakhir. Petir yang sama menyambar Liang Fei. Tubuhnya terpental keras dari atas kepala monster batu yang telah lenyap. Baju zirahnya terbelah, setiap segmen logam meleleh dan hancur, meninggalkan tubuhnya tanpa perlindungan.
last updateLast Updated : 2025-04-13
Read more

CH-394

Setelah Xiao Tian membuat semuanya menderita, dia menatap mereka dengan tatapan dingin. Sorot matanya tajam, tak bergeming oleh belas kasihan ataupun kebencian. Sorot yang tidak menyimpan amarah, namun memiliki tekanan yang menjerat kesadaran mereka hingga terasa menyesakkan. “Sekarang enyah dari hadapanku! Dan jangan biarkan tuan muda kalian muncul lagi di hadapanku!” ucap Xiao Tian, suaranya tenang, namun tak satu pun dari mereka berani menganggapnya ringan. Begitu suara itu terlontar, mereka seakan mendapatkan pengampunan hidup. Tanpa ragu, tanpa menoleh, mereka langsung bergerak. Luka mereka memang parah, tetapi tidak separah Liang Fei yang terkapar nyaris tak bernyawa. Mereka yang masih mampu berdiri, langsung menggamit tubuh Liang Fei dan membawanya pergi. Salah satu dari mereka menggendongnya, terbang dalam kondisi limbung, mengandalkan sisa kekuatan yang tersisa untuk menjauh dari sosok Xiao Tian secepat mungkin. Mereka tidak saling bicara, tidak ada yang berani bertanya, b
last updateLast Updated : 2025-04-15
Read more

CH-395

Setelah meninggalkan Niu Gan cukup jauh, Xiao Tian akhirnya berhenti di sebuah area kosong yang dikelilingi kabut tipis. Tanpa membuang waktu, dia mulai menyusun formasi isolasi. Gerakannya cepat dan presisi, setiap tarikan jari menggoreskan pola spiritual yang rumit ke udara, membentuk jaringan array dengan struktur yang saling mengunci dan memutar. Dalam hitungan detik, seluruh area itu terbungkus oleh lapisan formasi yang tak kasat mata bagi kebanyakan orang. Formasi isolasi yang ia bentuk bukanlah formasi biasa. Bagi mereka yang menyaksikan dari dunia luar menggunakan formasi pemantauan tingkat tinggi sekalipun, citra Xiao Tian telah menghilang seakan-akan disapu oleh kekosongan. Hanya para tokoh besar, yang masih bisa mengintip samar-samar siluet pemuda itu di dalam dimensi pengurungan kecil yang ia ciptakan sendiri. Xiao Tian duduk bersila di tengah formasi. Posisi tubuhnya kokoh, punggungnya tegak, namun nafasnya belum stabil sepenuhnya. Dia mengangkat tangannya perlahan, dan
last updateLast Updated : 2025-04-15
Read more

CH-396

Xiao Tian fokus pada tujuan yang ada di depannya, melangkah lebih dalam menuju wilayah yang diselimuti kabut. Xiao Tian bergerak dengan tenang. Dia terbang lebih jauh ke dalam kabut, setiap gerakannya penuh perhitungan. Ia melompat-lompat dengan tujuan yang tak jelas, seolah menuju tempat-tempat acak, yang membuat para penonton semakin bingung. Tidak ada yang tahu alasan di balik setiap lompatan yang ia lakukan. Mereka tak bisa membayangkan, mengapa Xiao Tian terlihat seperti melompat tanpa arah. Namun, bagi Xiao Tian, setiap lompatan bukanlah tanpa tujuan. Setiap kali kakinya menyentuh tanah, dia membentuk segel tangan dengan sangat cepat, melepaskan kekuatan dalam setiap gerakannya. Pada setiap titik lompatan, sebuah pola formasi tersembunyi muncul di bawah permukaan. Xiao Tian menyadari adanya kekuatan yang mengalir, meskipun dia tak tahu apa yang akan terjadi setelah formasi itu berhasil dia pecahkan. Setelah berulang kali melompati ratusan titik, Xiao Tian akhirnya menyatukan
last updateLast Updated : 2025-04-15
Read more

CH-397

Namun Xiao Tian tidak bergerak untuk memungut satu pun dari mereka. Napasnya berat, tapi tatapannya tetap fokus. Bukan saatnya mengumpulkan manik-manik bintang. Ia tahu, jika terlalu lama bertahan, lautan monster ini akan menjadi kuburannya. Tanpa ragu, dia melompat ke tengah-tengah kerumunan, tubuhnya menghilang dalam pusaran pertempuran. “KUBAH PETIR SURGAWI!” Teriakan itu menggema seperti ledakan kepercayaan diri di medan yang penuh maut. Biasanya, keterampilan ini digunakan sebagai tameng, melindungi dari serangan luar. Tapi kali ini, kubah itu berkembang, tidak untuk bertahan, melainkan menyerang. Petir melonjak dari seluruh pori tubuhnya, membentuk lapisan demi lapisan kekuatan destruktif. Kubah itu menyebar dan meluas, seperti badai yang menelan seluruh pelataran. BOOOOOM!!! Tubuh ribuan monster bermata seratus hancur seketika. Mereka tak sempat menjerit, tak sempat bergerak mundur. Hanya percikan darah dan potongan tubuh yang berterbangan. Yang tersisa dari mereka h
last updateLast Updated : 2025-04-15
Read more

CH-398

Energi dari darah puluhan ribu monster itu tidak bisa diremehkan. Xiao Tian langsung duduk bersila, tubuhnya tertanam kuat di atas lantai batu yang masih panas akibat teratai api petir sebelumnya. Matanya terpejam rapat, dan napasnya mulai teratur. Bersamaan dengan itu, kekuatan Leihuo Dashi yang masih tersisa di dalam tubuhnya mulai bergerak, seolah sudah memahami tujuan Xiao Tian tanpa perlu banyak kata.Gelombang panas dan percikan kilat samar menyelimuti tubuhnya, membentuk pusaran yang seolah menyedot seluruh esensi dari darah yang menyatu dengan udara. Xiao Tian fokus sepenuhnya, membiarkan seluruh kekuatan itu mengalir melalui meridian dan dantiannya. Tubuhnya bergetar halus, tapi setiap getaran itu justru memperkuat jaringan tubuhnya yang sempat terkoyak. Dalam waktu singkat, luka-luka di tubuhnya mulai tertutup, dan seluruh kekuatan yang sempat terpecah kini kembali ke puncaknya.Namun itu belum berakhir. Setiap tetes kekuatan yang diserap tidak hanya memulihkan, tapi juga me
last updateLast Updated : 2025-04-16
Read more

CH-399

Berbeda dengan kekacauan di luar, Xiao Tian yang berada di pelataran istana masih duduk bersila. Namun, saat binatang api petir itu masuk, tubuh Xiao Tian langsung diguyur oleh api dan petir yang datang dari langit.“ARRGGHH!!!”Jeritannya menggema di seluruh pelataran, tubuhnya diselimuti oleh kobaran api dan kilatan petir yang menembus pori-pori terdalamnya. Api dan petir itu bukan milik musuh, bukan pula teknik biasa. Itu adalah perwujudan dari binatang api petir raksasa yang muncul di langit—perwujudan dari kemarahan langit itu sendiri.Dagingnya meleleh terbakar, jatuh satu persatu hingga memperlihatkan tulang-tulang emas yang berpendar. Namun pada tulang itu terlihat sesuatu yang lebih menakutkan—ukiran naga-naga emas kecil, hidup, mengalir, bergerak dengan liar.“Binatang tua!” raung Xiao Tian, meski tubuhnya hampir hancur.“Kamu tidak perlu berteriak! Aku juga tidak bodoh!” sahut Leihuo Dashi, suaranya menggema keras dan dingin. “Tahan rasa sakitnya. Aku akan melahap seluruh e
last updateLast Updated : 2025-04-16
Read more

CH-400

“Bocah, kamu benar-benar beruntung. Keberuntunganmu ini bisa membuat siapapun cemburu. Dengan ini, pemenang pemburuan manik-manik bintang sudah bisa dipastikan, tidak ada yang akan mendapatkan manik-manik bintang sebanyak kamu,” suara Leihuo Dashi terdengar dalam benaknya, tenang namun jelas menyiratkan kekaguman.Namun Xiao Tian tidak membalas dengan kata-kata. Matanya justru tertuju pada sebuah benda yang terletak di sisi lain ruangan. Sebentuk hati, perlahan berdenyut dalam pola yang harmonis, seperti makhluk hidup yang sedang tertidur. Bentuknya unik, seolah terdiri dari susunan energi yang padat, namun memiliki struktur yang kompleks dan mendalam. Sekali pandang saja, Xiao Tian tahu—itulah Hati Nirwana, benda yang diminta oleh Bai Ruochen.“Benar, tapi yang lebih membuatku bahagia adalah, barang yang aku cari ada di tempat ini.”Dengan tenang, Xiao Tian mengayunkan tangannya. Tumpukan manik-manik bintang yang menggunung itu langsung terserap dan masuk ke dalam cincin dewanya, mem
last updateLast Updated : 2025-04-16
Read more
PREV
1
...
363738394041
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status