“Dena?” Andreas memasang senyuman manis yang mengundang kebahagiaan Dena. Ekspresi Andreas memberikan kesan pada Dena seolah dia terpengaruh pada tawaran Dena.“Well, kau masih percaya diri berbicara padaku? Padahal aku telah mengatakan kau bekas mainan Bryan!” Tiba-tiba Andreas berekspresi gelap dengan sorot mata yang tajam setelah menghina nyata. “Berhadapan denganmu saja sudah membuatku jijik, apalagi sampai harus bekerja sama denganmu. Aku tidak sudi, Dena!”Andreas terkekeh lemah di depan Dena yang marah dipermalukan. Pria tampan itu sama sekali tidak takut pada tatapan kebencian yang Dena perlihatkan. Sebaliknya, Andreas tak sabar ingin lebih lanjut mencela.“Sebaiknya kau sadar diri kenapa Bryan tidak mau melirikmu lagi, dan satu lagi, jangan sampai sakiti Jolie. Jika itu terjadi, aku akan menyakitimu berkali-kali lipat dari yang kau lakukan pada Jolie!” seru Andreas penuh dengan peringatan yang tak main-main.Seketika tangan Dena mengepal kencang menerima penghinaan dari mulut
Last Updated : 2024-08-31 Read more