Tiba-tiba, di tengah perjalanan Arxavie menangis kencang. Anne sudah mencoba berbagai cara, tapi hasilnya nihil. Mulai dari memeriksa popok yang masih bersih, memberinya susu, bahkan mengganti teknik menggendong bayi tersebut."Ada apa? Coba sini aku yang menggendongnya,"Gisella terlihat ragu karena tidak pernah menggendong anak bayi. Akan tetapi, la harusmencoba melakukannya. Sang supir memelankan kendaraannya untuk memberi ruang pada Anne yang ingin menyerahkan Xavie pada ayahnya. Sebelum Wiliam menerima sang bayi, pria itu menata posisi Gisella untuk tidur terlentang dan menggunakan pahanya sebagai bantalan. Setelah semua selesai, akhirnya Wiliam dengan sigap menggendong sang putra yang masih rewel.Awalnya memang agak susah, tapi lama kelamaan, pria itu mulai terbiasa. la masih tidak menyangka bahwa sekarang putranya berada di dekapannya. Rasanya begitu kecil dan hangat."Hey, boy. You look so cute," Wiliam mencobamengajak Arxavie berbicara. Ajaibnya, tangisan anak bayi terseb
Read more