All Chapters of Terjebak dalam Tubuh Istri CEO yang Tak Diinginkan: Chapter 31 - Chapter 40

43 Chapters

31

Setelah sehari Gisella pergi, Cley melayangkan surat cerai pada Wiliam. Namun, surat itu masihtersimpan rapi di laci paling bawah bawah di ruangan pria itu. la tidak mau membaca ataupunmenandatangani surat tersebut. Meski begitu, Gisella dan Wiliam nyatanya sudah resmi bercerai."Dan kalian bertujuh, silahkan keluar! Kalian tidakada yang jadi dipecat hari ini! Besok datanglahseperti biasa," Arghio membuka suaranya kembalidan berbicara pada para staf yang tadi dipanggiloleh sang putra. Mereka pun mengucapkan terimakasih dan pergi dari ruangan yang mencekam jiwaitu. Sekarang, tinggallah Arghio dan Wiliam saja yang tersisa."Son, sudah berapa kali kubilang. Kontrol emosi dan tindakanmu itu! Jangan hanya karena Cat-""Shut up, dad! Aku tidak ingin mendengar lagitentang apa pun yang berurusan dengan wanita itu. Sekarang fokusku hanyalah dengan pekerjaan dan putraku saja! Aku tidak peduli lagi dengannya!"Wiliam memotong perkataan sang ayah dengancepat. Hati pria itu sudah membek
last updateLast Updated : 2024-11-02
Read more

32

London, 12 :00 PM"Cilukba!"Ani menutup dan membuka matanya dengantelapak tangan untuk mengajak Arxavie bermain.Bayi tersebut meresponsnya dengan senyuman dan sesekali mengeluarkan suara celoteh ringan khas miliknya. Itu membuat gadis tersebut merasa gemas."Lihatlah, Gisella! Putramu ini sangat lucu sekali!" ujar Ana antusias pada sahabatnya. Namun, tidak ada jawaban sama sekali dari sang empunya. Haltersebut membuat Ana menoleh ke arah Gisella.Ternyata, wanita itu sedang melamun sambilmemandangi ke arah luar jendela. la seperti patung- tak bekedip ataupun bergerak.Ana menghela napasnya kecil. Sudah 2 bulansemenjak Gisella meninggalkan suaminya, wanita itu selalu murung setiap hari. Diajak bicara pun sangat susah karena dirinya selalu tak bisa fokus. Cley sampai menyewa seorang pskiater untuk menangani sang adik. Ya, tapi hasilnya nihil karena Gisella tetap saja begitu."Gisella," Ana akhirnya menghampiri sang sahabat dan menepuk pundanya pelan. Hal tersebut membuat Gisella t
last updateLast Updated : 2024-11-02
Read more

33

Sementara, wanita yang sedang diomeli itu hanyatersenyum kecil. la memang disukai banyak orangdulu karena sifat baiknya, tapi tidak mungkin, kansemua manusia akan menyukainya terus? Mesti ada saja segelintir orang yang mencobamenjatuhkannya."Jangan membalas perlakuan jahat seseorang dengan kejahatan juga, An. Cukup menunggu Tuhan saja untuk menjalankan karma di dunia ini. Toh, Elly hanya sedang menjalankan amanat dari kakakku saja. Soal ikhlas atau tidaknya dia, tergantung niat dalam hatinya," ujar Gisella menasihati sahabatnya. Namun, Ana hanya berdecak pelan."Lantas, siapa yang akan mengantar anakmu jika dia tidak ingin disentuh orang lain sekarang?" tanyanya beralih topik. Gisella terdiam sejenak, sampai akhirnya...., "Aku sendiri yang akan mengantarnya."Aktivitas Wiliam terhenti seketika saat mendengarsuara ketukan di pintu masuk ruangannya. Lantas,pria itu menyingkirkan sejenak pekerjaannya agarbisa berbagi waktu dengan sang putra. Dengansemangat 45, ia menyuruh seseor
last updateLast Updated : 2024-11-02
Read more

34

Di sisi lain, terlihat Gisella tengah berlari kecilsetelah keluar dari dalam lift. Sesekali ia mengusapair matanya yang menetes di pipinya. Hatinya serasa ditimpa ribuan ton besi sekarang.Gisella memelankan langkahnya saat hendak keluar dari gedung raksasa milik mantan suaminya itu. Ada perasaan tak rela saat ia ingin melakukan hal tersebut. Entahlah, firasatnya mengatakan bahwa akan ada sesuatu hal yang terjadi padanya. Matanya melirik ke arah sofa yang ada di lobby. Apa aku menunggu di sana saja, ya? Batinnya. Namun, perkataan Wiliam tadi sukses membuat pikirannya berubah. Pria itu tidak suka jika dirinya berada di sini.Pengusiran yang terjadi tadi sudah cukupmenyadarkan Gisella bahwa pria itu sudah membenci dirinya. Wanita itu tersenyum getir sambil melangkah ke luar gedung. Di kehidupan ini, rasanya semuanya sia-sia bagi Viera. Menurutnya, semua hal yang terjadi di sini malah membuat hatinya sakit sendiri. Entah kenapa Gisella yang asli menciptakan dirinya.Di tengah lamunann
last updateLast Updated : 2024-11-02
Read more

35

Wiliam melirik ke arah jam tangannya. Ternyatasekarang sudah pukul 5 sore. Dengan segera iamembereskan mejanya dan membawa sebagianberkas untuk dikerjakan di rumah. Namun, perasaan tidak enak tiba-tiba melingkupi hatinya. Apalagi Ana juga belum datang ke tempatnya.Apa wanita itu tadi sudah pulang ke rumah dengan selamat, ya? Tanyanya dalam hati. Akan tetapi, Wiliam segera mengenyahkan pikiran tersebut. la tidak mau merasa khawatir ataupun memperhatikan mantan istrinya lagi. Hubungan mereka berdua sudah usai.Tiba-tiba, tangisan Arxavie terdengar kencang.Wiliam segera menghentikan aktivitasnya danmenghampiri sang putra. Lalu, pria itu meraihnya ke dalam gendongannya."Sstt, ssstt! Tenanglah baby boy. Sebentar lagi,aunty-mu akan datang menjemputmu. Kau sudahmerindukan mommymu, ya?" tanyanya pada Arxavie yang masih menangis. Namun, percuma saja. Bayi mungil tersebut tidak mengerti tentang apa yang tengah ia katakan.Wiliam mencoba menimang-nimang putranyasambil menepuk pantatnya
last updateLast Updated : 2024-11-02
Read more

36

Hal tersebut membuat Gisella mengepalkantangannya. Telapak tangannya memegang erat tali yang mengikatnya. Dengan sekuat tenaga, iamencoba melepaskan benda tersebut tanpasepengetahuan dari Prili. la sampai tidak bisafokus dengan apa yang tengah dibicarakan olehwanita ular tersebut.Emosi Prilli mulai tersulut karena mengetahui Gisella tidak mendengarkannya. Kemudian, tanganlentinya itu menarik rambut indah milik wanita itukuat-kuat. Bahkan saking kuatnya, ada banyak helai rambut yang rontok ke lantai.Gisella mencoba menahan sakit dan perih dikepalanya. la menggigit pipi bagian dalamnya sendiri supaya tidak sampai berteriak. Baginya, teriakannya itu adalah suara kemenangan untuk Prilli. Dan dirinya tak akan membiarkan hal itu terjadi."Ah, tampaknya aku kurang keras dalammenyiksamu. Baiklah kalau begitu. Kau sendiri yangmemaksaku untuk menggunakan cara kejiselanjutnya," ujar Farrah yang tiba-tiba membawasebuah cambuk panjang di tangannya. Tanpa aba- aba, wanita itu mengarah
last updateLast Updated : 2024-11-02
Read more

37

18:00//swiss Wiliam sedari tadi menatap laptopnya tak berkedip. la tadi sebenarnya menelepon detektif yang sempat disewanya-Dermon, untuk mencari keberadaan Gisella. Meski ia sudah menaruh bubuk kebencian dalam hatinya, tapi jauh di sana dirinya masin khawatir dengan wanita itu. Ah, dasar perasaan sialan! Untungnya, sang detektif sangatlah cepat dan cekatan dalam menjalankan tugasnya. Buktinya, 1 jam setelah Xander menghubunginya, pria itu sudah menemukan keberadaan Gisella. So fast! Wiliam menatap layar monitor dengan seksama. Keningnya berkerut saat melihat lokasi di mana mantan istrinya dibawa. Di sebuah hutan di wilayah barat kota swiss. Yang menjadi pertanyaannya adalah mengapa lokasinya sama dengan tempat putri Glenn diculik?! Dermon tadi sempat mengatakan hal tersebut padanya. Awalnya, Wiliam tidak mau berburuk sangka. Akan tetapi, pikirannya hanya mengarah ke satu orang saja yang menjadi dalang dari semua ini-Prilli. Tanpa basa-basi, Wiliam langsung meraih teleponnya untuk
last updateLast Updated : 2024-11-16
Read more

42

"Besok, kita semua akan menghadiri pemakaman." "Pe-pemakaman? Siapa yang meninggal?" tanya Gisella dengan jantung yang berdetak tak karuan. Pikiran dan firasatnya mulai berkata buruk. Namun, ia segera menepis hal tersebut. Cleyton menarik napasnya sejenak sebelum menjawab pertanyaan dari sang adik. "Wiliam." Tatapan Gisella langsung kosong seketika saat mendengar jawaban dari Cley. Kemudian, kepalanya menggeleng-geleng seperti tidak percaya. "Ti-tidak! Kakak pasti bohong, kan? Dia tidak mungkin mati! Dia kuat, kak! Dia tidak mati!" teriak Gisella dengan histeris. Dokter yang bertugas sampai memberinya suntikan penenang untuk wanita itu karena terus memberontak. Setelah selesai melakukan pengobatan, Gisella langsung dibawa pulang oleh Cley. Pria itu dengan sabar menggendong adiknya yang menangis sesenggukan. Saat hendak pergi ke mobil, mereka berdua berpapasan dengan pihak kepolisian yang tengah menggeret seorang wanita yang menjadi dalang kekacauan ini dan kematian Wiliam. Mata Gise
last updateLast Updated : 2024-11-22
Read more

41

Tangis Gisella semakin menjadi-jadi. Hatinya langsung sakit saat mendengar hal tersebut. la tidak menyangka bahwa pria bajingan yang menyiksanya dulu akan bertindak sejauh ini untuknya. Apakah sekarang dirinya lah yang terlalu jahat karena tidak memberi pria itu kesempatan? "Ayo se-senyum. Aku suka melihat senyummu itu, walau mungkin ini terakhir kali aku melihatnya. Sampaikan juga pada putra kita yang tampan itu bahwa daddynya selalu mencintainya. Bilang padanya agar tida menyia-nyiakan orang yang mencintainya dengan tulus. Ajarkan dia untuk selalu berbuat baik pada semua oran-uhuk!" ucapan Wiliam terpotong saat ia kembali memuntahkan darah. "Tidak! Aku tidak akan mengajarinya sendirian, Wiliam. Kau juga harus mengajarinya! Apa kau tega membiarkanku sendirian dan membuat Arxavie kehilangan ayahnya?! Kumohon bertahanlah sebentar! Kau yang harus mengajari putra kita untuk hidup di dunia yang keras ini!" jawab Gisella. Sayangnya, Wiliam hanya menanggapinya dengan senyuman kecil. "Hidu
last updateLast Updated : 2024-11-22
Read more

40

Di tempat lain, diwaktu yang sama, Wiliam dan Cley mulai menyusuri ruangan gedung bak labirin itu. Mereka berpencar di jalurnya masing-masing. Wiliam dari sisi kanan, sementara Cley dari sisi kiri. Akhirnya setelah beberapa saat, Wiliam menemukan sebuah tangga. Dengan cepat pria itu naik dan berlari ke arah sana. Ah, iya. Bodyguard-nya yang lain juga berpencar untuk memantau situasi di tempat yang berbeda.Kaki jenjangnya terus membawanya berlari tak tentu arah. Pikirannya sudah kalut sekarang. la sangat khawatir sekaligus panik. Bagaimana jika terjadi sesuatu pada Wiliam? Dari kejauhan, mata birunya menangkap siluet seseorang yang juga tengah berlari. Padahal ruangan itu luas, tapi mengapa sekarang rasanya sempit?! Bagaimana tidak? la dan Cley tiba-tiba bertemu. Mereka pun berhenti di depan sebuah ruangan yang cukup besar "Bagaimana? Ada petunjuk?" tanya Xander sambil terengah-engah. Namun, Cley hanya membalasnya dengan gelengan kecil. "Baiklah, sekarang kita berp-" Ucapan Wiliam t
last updateLast Updated : 2024-11-22
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status