Share

32

London, 12 :00 PM

"Cilukba!"

Ani menutup dan membuka matanya dengan

telapak tangan untuk mengajak Arxavie bermain.

Bayi tersebut meresponsnya dengan senyuman dan sesekali mengeluarkan suara celoteh ringan khas miliknya. Itu membuat gadis tersebut merasa gemas.

"Lihatlah, Gisella! Putramu ini sangat lucu sekali!" ujar Ana antusias pada sahabatnya. Namun, tidak ada jawaban sama sekali dari sang empunya. Hal

tersebut membuat Ana menoleh ke arah Gisella.

Ternyata, wanita itu sedang melamun sambil

memandangi ke arah luar jendela. la seperti patung- tak bekedip ataupun bergerak.

Ana menghela napasnya kecil. Sudah 2 bulan

semenjak Gisella meninggalkan suaminya, wanita itu selalu murung setiap hari. Diajak bicara pun sangat susah karena dirinya selalu tak bisa fokus. Cley sampai menyewa seorang pskiater untuk menangani sang adik. Ya, tapi hasilnya nihil karena Gisella tetap saja begitu.

"Gisella," Ana akhirnya menghampiri sang sahabat dan menepuk pundanya pelan. Hal tersebut membuat Gisella t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status