Share

36

Author: Atdriani12
last update Last Updated: 2024-11-02 21:43:56

Hal tersebut membuat Gisella mengepalkan

tangannya. Telapak tangannya memegang erat tali yang mengikatnya. Dengan sekuat tenaga, ia

mencoba melepaskan benda tersebut tanpa

sepengetahuan dari Prili. la sampai tidak bisa

fokus dengan apa yang tengah dibicarakan oleh

wanita ular tersebut.

Emosi Prilli mulai tersulut karena mengetahui Gisella tidak mendengarkannya. Kemudian, tangan

lentinya itu menarik rambut indah milik wanita itu

kuat-kuat. Bahkan saking kuatnya, ada banyak helai rambut yang rontok ke lantai.

Gisella mencoba menahan sakit dan perih di

kepalanya. la menggigit pipi bagian dalamnya sendiri supaya tidak sampai berteriak. Baginya, teriakannya itu adalah suara kemenangan untuk Prilli. Dan dirinya tak akan membiarkan hal itu terjadi.

"Ah, tampaknya aku kurang keras dalam

menyiksamu. Baiklah kalau begitu. Kau sendiri yang

memaksaku untuk menggunakan cara keji

selanjutnya," ujar Farrah yang tiba-tiba membawa

sebuah cambuk panjang di tangannya. Tanpa aba- aba, wanita itu mengarah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Terjebak dalam Tubuh Istri CEO yang Tak Diinginkan   37

    18:00//swiss Wiliam sedari tadi menatap laptopnya tak berkedip. la tadi sebenarnya menelepon detektif yang sempat disewanya-Dermon, untuk mencari keberadaan Gisella. Meski ia sudah menaruh bubuk kebencian dalam hatinya, tapi jauh di sana dirinya masin khawatir dengan wanita itu. Ah, dasar perasaan sialan! Untungnya, sang detektif sangatlah cepat dan cekatan dalam menjalankan tugasnya. Buktinya, 1 jam setelah Xander menghubunginya, pria itu sudah menemukan keberadaan Gisella. So fast! Wiliam menatap layar monitor dengan seksama. Keningnya berkerut saat melihat lokasi di mana mantan istrinya dibawa. Di sebuah hutan di wilayah barat kota swiss. Yang menjadi pertanyaannya adalah mengapa lokasinya sama dengan tempat putri Glenn diculik?! Dermon tadi sempat mengatakan hal tersebut padanya. Awalnya, Wiliam tidak mau berburuk sangka. Akan tetapi, pikirannya hanya mengarah ke satu orang saja yang menjadi dalang dari semua ini-Prilli. Tanpa basa-basi, Wiliam langsung meraih teleponnya untuk

    Last Updated : 2024-11-16
  • Terjebak dalam Tubuh Istri CEO yang Tak Diinginkan   42

    "Besok, kita semua akan menghadiri pemakaman." "Pe-pemakaman? Siapa yang meninggal?" tanya Gisella dengan jantung yang berdetak tak karuan. Pikiran dan firasatnya mulai berkata buruk. Namun, ia segera menepis hal tersebut. Cleyton menarik napasnya sejenak sebelum menjawab pertanyaan dari sang adik. "Wiliam." Tatapan Gisella langsung kosong seketika saat mendengar jawaban dari Cley. Kemudian, kepalanya menggeleng-geleng seperti tidak percaya. "Ti-tidak! Kakak pasti bohong, kan? Dia tidak mungkin mati! Dia kuat, kak! Dia tidak mati!" teriak Gisella dengan histeris. Dokter yang bertugas sampai memberinya suntikan penenang untuk wanita itu karena terus memberontak. Setelah selesai melakukan pengobatan, Gisella langsung dibawa pulang oleh Cley. Pria itu dengan sabar menggendong adiknya yang menangis sesenggukan. Saat hendak pergi ke mobil, mereka berdua berpapasan dengan pihak kepolisian yang tengah menggeret seorang wanita yang menjadi dalang kekacauan ini dan kematian Wiliam. Mata Gise

    Last Updated : 2024-11-22
  • Terjebak dalam Tubuh Istri CEO yang Tak Diinginkan   41

    Tangis Gisella semakin menjadi-jadi. Hatinya langsung sakit saat mendengar hal tersebut. la tidak menyangka bahwa pria bajingan yang menyiksanya dulu akan bertindak sejauh ini untuknya. Apakah sekarang dirinya lah yang terlalu jahat karena tidak memberi pria itu kesempatan? "Ayo se-senyum. Aku suka melihat senyummu itu, walau mungkin ini terakhir kali aku melihatnya. Sampaikan juga pada putra kita yang tampan itu bahwa daddynya selalu mencintainya. Bilang padanya agar tida menyia-nyiakan orang yang mencintainya dengan tulus. Ajarkan dia untuk selalu berbuat baik pada semua oran-uhuk!" ucapan Wiliam terpotong saat ia kembali memuntahkan darah. "Tidak! Aku tidak akan mengajarinya sendirian, Wiliam. Kau juga harus mengajarinya! Apa kau tega membiarkanku sendirian dan membuat Arxavie kehilangan ayahnya?! Kumohon bertahanlah sebentar! Kau yang harus mengajari putra kita untuk hidup di dunia yang keras ini!" jawab Gisella. Sayangnya, Wiliam hanya menanggapinya dengan senyuman kecil. "Hidu

    Last Updated : 2024-11-22
  • Terjebak dalam Tubuh Istri CEO yang Tak Diinginkan   40

    Di tempat lain, diwaktu yang sama, Wiliam dan Cley mulai menyusuri ruangan gedung bak labirin itu. Mereka berpencar di jalurnya masing-masing. Wiliam dari sisi kanan, sementara Cley dari sisi kiri. Akhirnya setelah beberapa saat, Wiliam menemukan sebuah tangga. Dengan cepat pria itu naik dan berlari ke arah sana. Ah, iya. Bodyguard-nya yang lain juga berpencar untuk memantau situasi di tempat yang berbeda.Kaki jenjangnya terus membawanya berlari tak tentu arah. Pikirannya sudah kalut sekarang. la sangat khawatir sekaligus panik. Bagaimana jika terjadi sesuatu pada Wiliam? Dari kejauhan, mata birunya menangkap siluet seseorang yang juga tengah berlari. Padahal ruangan itu luas, tapi mengapa sekarang rasanya sempit?! Bagaimana tidak? la dan Cley tiba-tiba bertemu. Mereka pun berhenti di depan sebuah ruangan yang cukup besar "Bagaimana? Ada petunjuk?" tanya Xander sambil terengah-engah. Namun, Cley hanya membalasnya dengan gelengan kecil. "Baiklah, sekarang kita berp-" Ucapan Wiliam t

    Last Updated : 2024-11-22
  • Terjebak dalam Tubuh Istri CEO yang Tak Diinginkan   38

    Gisella menyobek ujung dress yang dikenakannya untuk mengikat luka agar darahnya mampet. Untung ponsel Prilli berbunyi tadi. Setelah mengangkat teleponnya, wanita itu langsung ke luar ruangan tanpa berkata apa pun. Ah, jadi Cath akan terbebas sejenak dan memikirkan dengan cara apa ia akan kabur dari tempat ini. Kemudian, mata hazelnya menatap ke arah cambuk yang tergeletak di lantai. Ternyata bahan lapisan cambuk tersebut adalah sebuah rangkaian kawat kecil dengan ujung yang runcing. Pantas saja dirinya langsung terluka saat itu juga. Eh, tunggu! Otaknya tiba-tiba menemukan sebuah ide yang cemerlang. Gisella mengambil cambuk tersebut dan mencoba membuat kawat yang terpasang di sana terlepas sedikit. Awalnya, kawat tersebut sangat susah untuk diambil. Akan tetapi, ia tidak menyerah begitu saja. Dengan keyakinan dan tekad yang kuat, akhirnya kawat itu berhasil diambilnya, meski ukurannya sangat kecil. Gisella membentuk kawat tersebut menjadi sebuah kunci mini. Dengan langkah cepat, ia

    Last Updated : 2024-11-22
  • Terjebak dalam Tubuh Istri CEO yang Tak Diinginkan   39

    Mobil Lamborghini Aventador berhenti tepat di pintu masuk kawasan hutan. Suasana yang tergambar di sana sangatlah dingin, gelap dan mencekam. Lantas kedua orang yang berada di dalam mobil pun keluar. "Kau yakin untuk turun di sini?" tanya Cley sambil meraih senapan api yang diberikan oleh Wiliam. "Jika tidak turun di sini, lalu di mana lagi? Kau maukita tertangkap begitu? Kita berdua bukan manusiabaja yang tahan banting," jawab Wiliam dengan nada kesal. Clayton ingin menyergah perkataan pria itu, tapi diurungkannya karena sebuah suara yang berasal dari semak-semak. Itu membuatnya terkejut sekaligus takut. "Tak perlu khawatir, itu anak buahku," ujar Wiliam kembali sambil berjalan memasuki kawasan hutan bagian dalam. Cley menghela napas lega. Untungnya, anak buahnya juga sudah datang. Jadi, dirinya pergi ke arah yang berlawanan denganWiliam.Mereka berdua berjalan di jalurnya masing-masing.Clayton dan bodyguard nya berjalan memutar kearah kiri karena pintu belakang gedung ada di sa

    Last Updated : 2024-11-22
  • Terjebak dalam Tubuh Istri CEO yang Tak Diinginkan   40

    Di tempat lain, diwaktu yang sama, Wiliam dan Cley mulai menyusuri ruangan gedung bak labirin itu. Mereka berpencar di jalurnya masing-masing. Wiliam dari sisi kanan, sementara Cley dari sisi kiri. Akhirnya setelah beberapa saat, Wiliam menemukan sebuah tangga. Dengan cepat pria itu naik dan berlari ke arah sana. Ah, iya. Bodyguard-nya yang lain juga berpencar untuk memantau situasi di tempat yang berbeda. Kaki jenjangnya terus membawanya berlari tak tentu arah. Pikirannya sudah kalut sekarang. la sangat khawatir sekaligus panik. Bagaimana jika terjadi sesuatu pada Wiliam? Dari kejauhan, mata birunya menangkap siluet seseorang yang juga tengah berlari. Padahal ruangan itu luas, tapi mengapa sekarang rasanya sempit?! Bagaimana tidak? la dan Cley tiba-tiba bertemu. Mereka pun berhenti di depan sebuah ruangan yang cukup besar "Bagaimana? Ada petunjuk?" tanya Xander sambil terengah-engah. Namun, Cley hanya membalasnya dengan gelengan kecil. "Baiklah, sekarang kita berp-" Ucapan Wiliam te

    Last Updated : 2024-11-22
  • Terjebak dalam Tubuh Istri CEO yang Tak Diinginkan   1

    Gara-gara novel yang dibelikan oleh bibinya 2 minggu lalu, Gisella jadi tidak mood untuk melakukan hobinya itu lagi. Awalnya, gadis pendiam dan pemalu itu membacanya dengan santai dan sepenuh hati. Akan tetapi lama-kelamaan, adegan yang ada di dalam novel berjudul "Giselle" yang sama dengan namanya itu membuat suasana hatinya memburuk! Alur ceritanya sama dengan novel pada umumnya, tentang percintaan. Lebih tepatnya, kisah cinta Gisella almaira yang menikah dengan Wiliam Kusuma dari hasil perjodohan perjodohan. Hanya saja yang membedakan adalah jalan cerita dan karakter tokohnya yang agak-agak.Wiliam yang berhati dingin dan tempramental, kerap menyiksa Gisella' dengan kata-kata pedas. Bahkan, main fisik. Alasannya? William ingin istrinya merasa tersiksa hingga meminta pisah.Demikian, Wiliam bisa menikahi sang pujaan hati.Sayangnya, Gisella tidak ingin melakukan hal tersebut karena dirinya mencintai Wiliam dengan tulus dan bertekad untuk membuat pria itu mencintainya.Suatu har

    Last Updated : 2024-09-23

Latest chapter

  • Terjebak dalam Tubuh Istri CEO yang Tak Diinginkan   40

    Di tempat lain, diwaktu yang sama, Wiliam dan Cley mulai menyusuri ruangan gedung bak labirin itu. Mereka berpencar di jalurnya masing-masing. Wiliam dari sisi kanan, sementara Cley dari sisi kiri. Akhirnya setelah beberapa saat, Wiliam menemukan sebuah tangga. Dengan cepat pria itu naik dan berlari ke arah sana. Ah, iya. Bodyguard-nya yang lain juga berpencar untuk memantau situasi di tempat yang berbeda. Kaki jenjangnya terus membawanya berlari tak tentu arah. Pikirannya sudah kalut sekarang. la sangat khawatir sekaligus panik. Bagaimana jika terjadi sesuatu pada Wiliam? Dari kejauhan, mata birunya menangkap siluet seseorang yang juga tengah berlari. Padahal ruangan itu luas, tapi mengapa sekarang rasanya sempit?! Bagaimana tidak? la dan Cley tiba-tiba bertemu. Mereka pun berhenti di depan sebuah ruangan yang cukup besar "Bagaimana? Ada petunjuk?" tanya Xander sambil terengah-engah. Namun, Cley hanya membalasnya dengan gelengan kecil. "Baiklah, sekarang kita berp-" Ucapan Wiliam te

  • Terjebak dalam Tubuh Istri CEO yang Tak Diinginkan   39

    Mobil Lamborghini Aventador berhenti tepat di pintu masuk kawasan hutan. Suasana yang tergambar di sana sangatlah dingin, gelap dan mencekam. Lantas kedua orang yang berada di dalam mobil pun keluar. "Kau yakin untuk turun di sini?" tanya Cley sambil meraih senapan api yang diberikan oleh Wiliam. "Jika tidak turun di sini, lalu di mana lagi? Kau maukita tertangkap begitu? Kita berdua bukan manusiabaja yang tahan banting," jawab Wiliam dengan nada kesal. Clayton ingin menyergah perkataan pria itu, tapi diurungkannya karena sebuah suara yang berasal dari semak-semak. Itu membuatnya terkejut sekaligus takut. "Tak perlu khawatir, itu anak buahku," ujar Wiliam kembali sambil berjalan memasuki kawasan hutan bagian dalam. Cley menghela napas lega. Untungnya, anak buahnya juga sudah datang. Jadi, dirinya pergi ke arah yang berlawanan denganWiliam.Mereka berdua berjalan di jalurnya masing-masing.Clayton dan bodyguard nya berjalan memutar kearah kiri karena pintu belakang gedung ada di sa

  • Terjebak dalam Tubuh Istri CEO yang Tak Diinginkan   38

    Gisella menyobek ujung dress yang dikenakannya untuk mengikat luka agar darahnya mampet. Untung ponsel Prilli berbunyi tadi. Setelah mengangkat teleponnya, wanita itu langsung ke luar ruangan tanpa berkata apa pun. Ah, jadi Cath akan terbebas sejenak dan memikirkan dengan cara apa ia akan kabur dari tempat ini. Kemudian, mata hazelnya menatap ke arah cambuk yang tergeletak di lantai. Ternyata bahan lapisan cambuk tersebut adalah sebuah rangkaian kawat kecil dengan ujung yang runcing. Pantas saja dirinya langsung terluka saat itu juga. Eh, tunggu! Otaknya tiba-tiba menemukan sebuah ide yang cemerlang. Gisella mengambil cambuk tersebut dan mencoba membuat kawat yang terpasang di sana terlepas sedikit. Awalnya, kawat tersebut sangat susah untuk diambil. Akan tetapi, ia tidak menyerah begitu saja. Dengan keyakinan dan tekad yang kuat, akhirnya kawat itu berhasil diambilnya, meski ukurannya sangat kecil. Gisella membentuk kawat tersebut menjadi sebuah kunci mini. Dengan langkah cepat, ia

  • Terjebak dalam Tubuh Istri CEO yang Tak Diinginkan   40

    Di tempat lain, diwaktu yang sama, Wiliam dan Cley mulai menyusuri ruangan gedung bak labirin itu. Mereka berpencar di jalurnya masing-masing. Wiliam dari sisi kanan, sementara Cley dari sisi kiri. Akhirnya setelah beberapa saat, Wiliam menemukan sebuah tangga. Dengan cepat pria itu naik dan berlari ke arah sana. Ah, iya. Bodyguard-nya yang lain juga berpencar untuk memantau situasi di tempat yang berbeda.Kaki jenjangnya terus membawanya berlari tak tentu arah. Pikirannya sudah kalut sekarang. la sangat khawatir sekaligus panik. Bagaimana jika terjadi sesuatu pada Wiliam? Dari kejauhan, mata birunya menangkap siluet seseorang yang juga tengah berlari. Padahal ruangan itu luas, tapi mengapa sekarang rasanya sempit?! Bagaimana tidak? la dan Cley tiba-tiba bertemu. Mereka pun berhenti di depan sebuah ruangan yang cukup besar "Bagaimana? Ada petunjuk?" tanya Xander sambil terengah-engah. Namun, Cley hanya membalasnya dengan gelengan kecil. "Baiklah, sekarang kita berp-" Ucapan Wiliam t

  • Terjebak dalam Tubuh Istri CEO yang Tak Diinginkan   41

    Tangis Gisella semakin menjadi-jadi. Hatinya langsung sakit saat mendengar hal tersebut. la tidak menyangka bahwa pria bajingan yang menyiksanya dulu akan bertindak sejauh ini untuknya. Apakah sekarang dirinya lah yang terlalu jahat karena tidak memberi pria itu kesempatan? "Ayo se-senyum. Aku suka melihat senyummu itu, walau mungkin ini terakhir kali aku melihatnya. Sampaikan juga pada putra kita yang tampan itu bahwa daddynya selalu mencintainya. Bilang padanya agar tida menyia-nyiakan orang yang mencintainya dengan tulus. Ajarkan dia untuk selalu berbuat baik pada semua oran-uhuk!" ucapan Wiliam terpotong saat ia kembali memuntahkan darah. "Tidak! Aku tidak akan mengajarinya sendirian, Wiliam. Kau juga harus mengajarinya! Apa kau tega membiarkanku sendirian dan membuat Arxavie kehilangan ayahnya?! Kumohon bertahanlah sebentar! Kau yang harus mengajari putra kita untuk hidup di dunia yang keras ini!" jawab Gisella. Sayangnya, Wiliam hanya menanggapinya dengan senyuman kecil. "Hidu

  • Terjebak dalam Tubuh Istri CEO yang Tak Diinginkan   42

    "Besok, kita semua akan menghadiri pemakaman." "Pe-pemakaman? Siapa yang meninggal?" tanya Gisella dengan jantung yang berdetak tak karuan. Pikiran dan firasatnya mulai berkata buruk. Namun, ia segera menepis hal tersebut. Cleyton menarik napasnya sejenak sebelum menjawab pertanyaan dari sang adik. "Wiliam." Tatapan Gisella langsung kosong seketika saat mendengar jawaban dari Cley. Kemudian, kepalanya menggeleng-geleng seperti tidak percaya. "Ti-tidak! Kakak pasti bohong, kan? Dia tidak mungkin mati! Dia kuat, kak! Dia tidak mati!" teriak Gisella dengan histeris. Dokter yang bertugas sampai memberinya suntikan penenang untuk wanita itu karena terus memberontak. Setelah selesai melakukan pengobatan, Gisella langsung dibawa pulang oleh Cley. Pria itu dengan sabar menggendong adiknya yang menangis sesenggukan. Saat hendak pergi ke mobil, mereka berdua berpapasan dengan pihak kepolisian yang tengah menggeret seorang wanita yang menjadi dalang kekacauan ini dan kematian Wiliam. Mata Gise

  • Terjebak dalam Tubuh Istri CEO yang Tak Diinginkan   37

    18:00//swiss Wiliam sedari tadi menatap laptopnya tak berkedip. la tadi sebenarnya menelepon detektif yang sempat disewanya-Dermon, untuk mencari keberadaan Gisella. Meski ia sudah menaruh bubuk kebencian dalam hatinya, tapi jauh di sana dirinya masin khawatir dengan wanita itu. Ah, dasar perasaan sialan! Untungnya, sang detektif sangatlah cepat dan cekatan dalam menjalankan tugasnya. Buktinya, 1 jam setelah Xander menghubunginya, pria itu sudah menemukan keberadaan Gisella. So fast! Wiliam menatap layar monitor dengan seksama. Keningnya berkerut saat melihat lokasi di mana mantan istrinya dibawa. Di sebuah hutan di wilayah barat kota swiss. Yang menjadi pertanyaannya adalah mengapa lokasinya sama dengan tempat putri Glenn diculik?! Dermon tadi sempat mengatakan hal tersebut padanya. Awalnya, Wiliam tidak mau berburuk sangka. Akan tetapi, pikirannya hanya mengarah ke satu orang saja yang menjadi dalang dari semua ini-Prilli. Tanpa basa-basi, Wiliam langsung meraih teleponnya untuk

  • Terjebak dalam Tubuh Istri CEO yang Tak Diinginkan   36

    Hal tersebut membuat Gisella mengepalkantangannya. Telapak tangannya memegang erat tali yang mengikatnya. Dengan sekuat tenaga, iamencoba melepaskan benda tersebut tanpasepengetahuan dari Prili. la sampai tidak bisafokus dengan apa yang tengah dibicarakan olehwanita ular tersebut.Emosi Prilli mulai tersulut karena mengetahui Gisella tidak mendengarkannya. Kemudian, tanganlentinya itu menarik rambut indah milik wanita itukuat-kuat. Bahkan saking kuatnya, ada banyak helai rambut yang rontok ke lantai.Gisella mencoba menahan sakit dan perih dikepalanya. la menggigit pipi bagian dalamnya sendiri supaya tidak sampai berteriak. Baginya, teriakannya itu adalah suara kemenangan untuk Prilli. Dan dirinya tak akan membiarkan hal itu terjadi."Ah, tampaknya aku kurang keras dalammenyiksamu. Baiklah kalau begitu. Kau sendiri yangmemaksaku untuk menggunakan cara kejiselanjutnya," ujar Farrah yang tiba-tiba membawasebuah cambuk panjang di tangannya. Tanpa aba- aba, wanita itu mengarah

  • Terjebak dalam Tubuh Istri CEO yang Tak Diinginkan   35

    Wiliam melirik ke arah jam tangannya. Ternyatasekarang sudah pukul 5 sore. Dengan segera iamembereskan mejanya dan membawa sebagianberkas untuk dikerjakan di rumah. Namun, perasaan tidak enak tiba-tiba melingkupi hatinya. Apalagi Ana juga belum datang ke tempatnya.Apa wanita itu tadi sudah pulang ke rumah dengan selamat, ya? Tanyanya dalam hati. Akan tetapi, Wiliam segera mengenyahkan pikiran tersebut. la tidak mau merasa khawatir ataupun memperhatikan mantan istrinya lagi. Hubungan mereka berdua sudah usai.Tiba-tiba, tangisan Arxavie terdengar kencang.Wiliam segera menghentikan aktivitasnya danmenghampiri sang putra. Lalu, pria itu meraihnya ke dalam gendongannya."Sstt, ssstt! Tenanglah baby boy. Sebentar lagi,aunty-mu akan datang menjemputmu. Kau sudahmerindukan mommymu, ya?" tanyanya pada Arxavie yang masih menangis. Namun, percuma saja. Bayi mungil tersebut tidak mengerti tentang apa yang tengah ia katakan.Wiliam mencoba menimang-nimang putranyasambil menepuk pantatnya

DMCA.com Protection Status