Share

30

Suara ketukan pintu membuat Cley terkesiap.

Gadis itu mengusap air matanya pelan dan menatap ke arah sumber suara. la menebak, pasti kakaknya yang datang. Akhirnya, gadis itu memilih berbalik dan duduk membelakangi arah pintu.

Setelah beberapa saat, terdengar suara pintu dibuka oleh seseorang. Tebakan Cley tidak meleset karena Cley lah yang saat ini masuk ke dalam kamarnya. Pria itu menghela napas kecil saat melihat adik kecilnya membelakangi dirinya.

Kakinya melangkah pelan dan menghampiri Cley

yang duduk di atas ranjang. Kemudian, Cley ikut mendudukkan dirinya di samping sang adik. Suasana pun menjadi hening dan canggung. Namun, tidak lama.

"Aku sudah lama tidak melihat adikku ini marah," ujar Cley tiba-tiba. Perkataan pria itu sukses

membuat Clay menoleh ke arahnya. Bibir bawahnya terlihat mencebik.

"Siapa yang marah? Katanya kau mau pergi? Pergi

saja sana! Tinggalkan aku sendiri!" jawabnya dengan ketus.

Cley terkekeh kecil di tempatnya. Orang bodoh

pun juga tahu jika adiknya ini
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status