Lahat ng Kabanata ng Suami Baruku Ternyata Paman Mantan Suamiku: Kabanata 221 - Kabanata 230

302 Kabanata

Bab 221

Rhea menggelengkan kepalanya dan berkata, "Bukan itu maksudku. Maksudku, baik aku berhasil bercerai atau nggak, aku tetap sangat berterima kasih pada Paman.""Aku nggak butuh ucapan terima kasihmu."Rhea mengalihkan pandangannya ke arah Arieson, menatap sorot mata yang gelap itu. Ekspresinya tampak sedikit canggung, dia buru-buru mengalihkan pandangannya."Kalau begitu ... apa yang Paman inginkan?""Setelah kamu berhasil bercerai dengannya, aku akan memberitahumu apa yang kuinginkan."Rhea menggigit bibir bawahnya dan berkata, "Oke."Hingga keluar dari ruangan Arieson dan sorot mata intens itu menghilang di balik pintu, Rhea baru menghela napas lega.Dalam hatinya, samar-samar dia sudah mengerti apa yang diinginkan oleh Arieson.Namun, karena dia sudah membuat keputusan ini, apa pun harga yang harus dibayarnya, dia tidak akan menyesal.Saat dia berdiri di depan pintu lift, dia kebetulan berpapasan dengan Jeni yang berjalan keluar dari lift.Begitu melihat Rhea, pupil mata Jeni langsung
Magbasa pa

Bab 222

Rhea tertawa getir. Selama ini, dia selalu ingin menunjukkan seakan-akan rumah tangganya baik-baik saja di hadapan Bagas. Sekarang dia baru sadar betapa konyolnya pemikirannya itu."Ayah, ini adalah jalan yang kupilih sendiri, hasilnya juga harus aku terima."Kala itu, saat dia menikah dengan Jerico, Bagas sudah pernah memberitahunya, Keluarga Santana sudah bangkrut, kelak hari-harinya di Kediaman Keluarga Thamnin akan sulit.Dia sendiri yang mengira selama dia dan Jerico saling mencintai, mereka bisa menghadapi semua kesulitan bersama. Sekarang dia baru mengerti betapa naifnya dirinya.Bagas menghela napas, lalu berkata dengan perlahan, "Rhea, kamu nggak perlu memedulikanku. Kalau kamu merasa kamu sudah nggak bisa mempertahankan pernikahan kalian lagi, apa pun keputusan yang kamu buat, aku akan mendukungmu."Air mata Rhea sudah nyaris tumpah setelah mendengar ucapan ayahnya."Ayah, aku mengerti. Sekarang yang paling penting adalah Ayah harus menjaga kesehatan sendiri dengan baik."Bag
Magbasa pa

Bab 223

Isi dalam dokumen tersebut adalah bukti-bukti Sizur bersekongkol dengan Zuis untuk menjebak Perusahaan Farmasi Hokada. Begitu dokumen ini diserahkan pada Rhea, kemungkinan besar Sizur akan masuk penjara.Terlepas dari seberapa jahatnya Sizur, dia tetap adalah kakak kandung Arieson.Arieson menerima dokumen tersebut, lalu berkata dengan ekspresi acuh tak acuh, "Aku tahu apa yang harus kulakukan, kamu keluar saja."Tio ingin membujuk atasannya lagi, tetapi begitu melihat ekspresi sedingin es Arieson, dia tetap memutuskan untuk berbalik dan pergi.Setelah suasana di dalam ruangan hening kembali, Arieson membuka dokumen tersebut dan melihatnya sejenak. Pada akhirnya, dia memasukkan dokumen tersebut di laci paling bawah meja kerjanya.Kalau dia menyerahkan bukti-bukti itu pada Rhea, memang bisa membuat Jerico bercerai dengan Rhea, tetapi kemungkinan besar Sizur juga akan masuk penjara.Walaupun Sizur sudah melakukan banyak tindakan kejahatan, tetapi pria itu tetap adalah keluarganya.Setela
Magbasa pa

Bab 224

Pupil mata Jerico langsung mengecil, ekspresinya berubah menjadi sangat masam."Bagaimana kamu bisa ....""Apa bagaimana aku bisa mengetahuinya itu penting?"Ekspresi Jerico sangat muram, dia menatap Rhea tanpa mengucapkan sepatah kata pun lagi.Setelah pintu lift terbuka, Rhea langsung berjalan masuk ke dalam lift.Melihat Jerico masih berdiri di depan pintu, dia berkata dengan ekspresi acuh tak acuh, "Bukankah kita mau pergi ke kediaman lama?"Jerico menarik napas dalam-dalam, melangkah masuk ke dalam lift. Kemudian, dia mengalihkan pandangannya ke arah Rhea dan berkata, "Rhea, saat itu ayah Stella mengalami kecelakaan mobil, situasinya lebih berbahaya ...."Ekspresi tidak sabar menghiasi wajah Rhea, dia langsung menyela pria itu dengan dingin, "Kamu nggak perlu mencari-cari alasan lagi. Sesungguhnya, antara aku dan Stella, kamu sudah membuat pilihan.""Bukan begitu ....""Cukup, bisakah kamu nggak berbicara lagi? Sekarang, makin kamu menjelaskan, aku hanya akan makin membencimu."Ek
Magbasa pa

Bab 225

Sorot mata kecewa sang kakek membuat hati Jerico mencelus. "Kakek, aku hanya nggak tahan godaan sesaat ... aku sudah menyadari kesalahanku ...."Mendengar ucapannya, api amarah Tuan Besar Thamnin kian tersulut. Dia berkata dengan penuh amarah, "Kamu bahkan nggak bisa menahan godaan seperti ini! Bagaimana kelak kamu bisa menahan godaan yang lebih besar lagi?! Aku juga nggak berani menyerahkan Grup Thamnin padamu lagi, sebaiknya kamu mengundurkan diri sendiri."Sontak saja ucapan Tuan Besar Thamnin membuat ekspresi Jerico berubah seketika. Saat dia hendak berbicara, terdengar suara tidak puas Siska."Ayah, Ayah mengambil keputusan seperti ini, bukankah Ayah sudah terlalu nggak adil terhadap Jerico?! Dia bisa berselingkuh, bukankah karena Rhea nggak bisa melahirkan anak untuknya? Apa mungkin Jerico harus setia pada seorang wanita yang nggak bisa melahirkan anak selamanya?"Rhea mencibir. 'Siska, oh Siska, kamu benar-benar pandai mencari alasan untuk perselingkuhan Jerico, ya?''Jelas-jela
Magbasa pa

Bab 226

Tuan Besar Thamnin menatap Rhea dengan tatapan arogan dan berkata, "Pilihan nggak ada di tanganmu.""Rekaman suara perselingkuhan Jerico ada di tanganku. Kalau kalian nggak setuju, aku akan mengeksposnya."Tekad yang kuat tampak jelas di mata Rhea, dia tidak bisa melewatkan kesempatan ini untuk bercerai dengan Jerico.Ekspresi Tuan Besar Thamnin berubah menjadi muram, sama sekali tidak merasa terancam oleh ancamannya. "Jangan lupa, ayahmu masih dirawat di rumah sakit. Aku nggak ingin membesar-besarkan masalah ini. Jadi aku harap kamu juga bisa tahu diri. Setelah kegemparan ini mereda, aku akan mengatur orang untuk mengatur perceraian kalian secara diam-diam.""Atas dasar apa aku harus percaya kamu benar-benar bisa membuat kalian bercerai?""Aku hanya percaya kamu nggak punya pilihan lain. Bagaimanapun juga, sekarang kamu nggak punya modal untuk bernegosiasi denganku."Kedua tangan Rhea terkepal makin erat. Sempat tebersit dalam benaknya untuk mengutarakan tentang Sizur yang telah menje
Magbasa pa

Bab 227

Kalau bukti-bukti ini diekspos, Sizur dan Zuis pasti akan membusuk dalam penjara.Dia segera menyalin dokumen tersebut, menyimpannya di beberapa lokasi yang berbeda, lalu baru mematikan laptopnya.Dengan adanya bukti ini, kalau ke depannya orang-orang Keluarga Thamnin tidak menepati janji, dia sudah punya kemampuan untuk melancarkan serangan balik.Namun, baik orang-orang Keluarga Thamnin menepati janji atau tidak, dia akan mencari kesempatan untuk menyerahkan semua ini kepada pihak kepolisian, agar Zuis dan Sizur menerima hukuman yang setimpal.Keesokan paginya, begitu Rhea tiba di perusahaan, Ivory sudah menatapnya dengan ekspresi bersemangat."Kak Rhea! Aku benar-benar nggak menyangka ternyata suamimu adalah Jerico, manajer umum Grup Thamnin! Kalau begitu, bukankah Pak Arieson dari Perusahaan Teknologi Hongdam adalah pamanmu?!"Pantas saja sebelumnya dia merasa Arieson sangat memperhatikan Rhea, ternyata karena hubungan mereka ini.Rhea mengerutkan keningnya dan berkata, "Bagaimana
Magbasa pa

Bab 228

Kilatan terkejut melintasi matanya. Mengapa Arieson tiba-tiba mengajaknya makan malam?Saat dia sedang dilanda keraguan, pria itu mengirimkan sebuah pesan lagi untuknya.[Setengah tujuh malam, aku akan menunggumu di tempat parkir.]Sepertinya pria itu sama sekali tidak berencana untuk memberinya kesempatan menolak.Namun, kali ini dia bisa membuat Tuan Besar Thamnin menyetujui dia bercerai dengan Jerico, juga berkat bantuan pria itu. Memang sudah seharusnya dia mentraktir pria itu makan sebagai bentuk terima kasihnya.Setelah mengirimkan pesan balasan singkat "hmm", Rhea menyimpan ponselnya, lalu mulai melakukan penelitian."Kak Rhea, belakangan ini penelitian berjalan dengan cukup mulus. Beberapa waktu lagi, seharusnya kita sudah bisa menggunakan tikus kecil untuk melakukan penelitian."Rhea menggelengkan kepalanya dan berkata, "Nggak semudah itu. Sebelum melakukan penelitian itu, kita harus melakukan uji coba berkali-kali terlebih dahulu, mendapatkan proposal yang paling bagus. Dari
Magbasa pa

Bab 229

Suaranya lembut, tetapi diwarnai dengan tekad yang kuat.Arieson sangat mengenal Rhea. Mungkin wanita itu terlihat mudah diajak berkompromi. Namun, sesungguhnya, begitu wanita itu mengambil keputusan, keputusan wanita itu tidak akan berubah karena siapa pun. Itulah sebabnya, dia tidak membujuk wanita itu lagi.Begitu mereka berjalan ke arah pintu masuk restoran, mereka bertemu dengan Jerico dan Stella.Melihat Rhea dan Arieson, raut wajah Jerico langsung berubah menjadi sedingin es."Paman, mengapa kamu bisa berduaan saja dengan Rhea?""Aku sudah memberinya bantuan, dia mentraktirku makan sebagai bentuk terima kasih, apa ada masalah? Sebaliknya kamu. Apa kamu merasa foto yang beredar di internet sebelumnya kurang banyak? Berencana untuk muncul di depan umum bersama wanita simpananmu secara terang-terangan, agar para wartawan bisa mengambil beberapa foto kalian lagi untuk mempertegas perselingkuhanmu?"Jerico mencibir. Restoran ini adalah salah satu restoran dengan privasi paling baik d
Magbasa pa

Bab 230

Jerico mencibir, lalu berkata, "Kalau malam ini kamu berani naik mobil Paman, sebentar lagi aku akan menelepon Kakek dan Nenek, memberi tahu mereka Paman menyukaimu!"Rhea mengerutkan keningnya. Dia tidak menyangka Jerico bisa berubah menjadi begitu tidak tahu malu.Aura di sekeliling Arieson langsung berubah menjadi dingin, dia menatap Jerico dengan tatapan mengintimidasi."Kalau kamu yakin kamu mampu menanggung konsekuensinya, kamu bisa menelepon mereka sekarang juga.""Paman, kamu ingin mengancamku dengan menggunakan Grup Thamnin, 'kan? Sayang sekali, kali ini kamu harus menelan kekecewaan. Aku sudah nggak memedulikan Grup Thamnin lagi."Melihat bocah ingusan di hadapannya itu berpura-pura tenang, sorot mata mengejek tampak jelas di mata Arieson."Oh, begitu? Tapi, setahuku kamu bukannya nggak peduli pada Grup Thamnin lagi, melainkan foto perselingkuhanmu sudah beredar di internet. Kakekmu sudah kecewa padamu. Dia berencana untuk menempatkanmu di sebuah perusahaan cabang di bawah na
Magbasa pa
PREV
1
...
2122232425
...
31
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status