“NADIA!! KAMU APA-APAAN?” seru Danu.Nadia tidak menjawab hanya menatap dengan penuh kebencian ke arah wanita tersebut. Perlahan wanita di depan Danu itu menoleh dan mendongak menatap Nadia. Seketika Nadia terkejut. Matanya melotot dan bibirnya terbuka lebar.“IBU FATMA??? Anda bukan Arum?”Kini ganti Nadia yang tampak terkejut. Matanya terus melotot, jarinya bergetar usai melihat sosok yang baru ia siram dengan minuman itu ternyata bukan Arum.“Iya, saya Bu Fatma, pemilik salah satu stasiun tv swasta. Apa Anda sudah tidak mengenali saya, Nona Nadia?” Wanita paruh baya yang rambut dan bajunya basah semua itu kini bersuara.Nadia langsung menunduk dan terlihat sangat malu.“Ma—maaf, Bu. Saya ... saya pikir tadi bukan Anda. Saya ---““CUKUP!! Pak Danu, rasanya saya batal memakai Nona Nadia di acara tv saya. Saya cari yang lain saja.”Nadia langsung mengangkat
Last Updated : 2024-08-19 Read more