“Ngapain juga Mas Danu ada di sini,” gumam Arum.Ia buru-buru menundukkan kepala menghindar dari tatapan sosok tampan yang tak lain Danu, mantan suaminya itu. Tadi siang Danu memang mengirim pesan ke ponsel Anjani untuk menanyakan keberadaan Arum. Karena Arum dan Anjani orang yang sama, jelas saja Arum jawab kalau dia membutuhkan bantuannya. Namun, sekarang Arum tidak menduga kalau akan bertemu di sini.“Sudah menentukan pesananmu?” Dokter Sandy sudah kembali dari toilet dan langsung duduk di depan Arum.Arum mengangguk sambil tersenyum. Kemudian seorang waitres datang menghampiri mereka. Kini Arum tidak mempedulikan Danu. Ia sengaja terus mengobrol dengan Dokter Sandy meskipun obrolannya random ke sana ke mari sambil menikmati pesanan mereka.Obrolan mereka terjeda saat live musik di lantai bawah tiba-tiba menghentikan permainannya.“Mohon perhatiannya, ada yang mau nyumbang lagu, nih!!” seru salah satu personil
Baca selengkapnya