Share

Hari Baru untuk Arum

Author: Aira Tsuraya
last update Last Updated: 2024-08-21 12:00:17

“Nona Anjani?” tanya Nadia.

Mata wanita cantik itu membola usai mendengar penjelasan Bu Fatma. Sementara Bu Fatma hanya tersenyum sambil mengangguk.

“Iya. Nona Anjani bilang, beliau pernah menggunakan jasa Anda saat di Paris. Saat itu Anda bekerja sangat profesional, Nona.”

Nadia terdiam, mengatupkan rapat bibirnya. Dia tidak menduga orang yang dia benci malah menolongnya kali ini. Perlahan Nadia mengangguk sambil mengulas senyum.

“Iya, saya memang pernah bekerja dengannya setahun yang lalu. Saya tidak menduga Nona Anjani masih mengingatnya.” Nadia sudah berkomentar sendiri.

Bu Fatma hanya tersenyum menanggapinya kemudian tampak asyik berbincang dengan Danu membahas kelanjutan kerja sama mereka kali ini. Selang beberapa saat kemudian, mereka sudah berpamitan pulang.

“Mas ... kamu punya nomor telepon Nona Anjani, gak?” tanya Nadia tiba-tiba.

Mereka sudah di dalam mobil perjalanan pulang.

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
trs selama ini hub Danu sm Nadia itu apa, kalo emg ga ada yg spesial ? TTM, HTS ato pacar ? 5th Danu ga cinta ke Nadia, jd penasaran dlu knp Danu bsa lbh prhatian ke Nadia drpd Arum . makin penasaran sm kesalah pahaman apa yg sbnrnya terjadi dlu . ga sabar nunggu ^^
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Suamiku yang Menyesal Mengejar Cintaku Lagi   Yang Seharusnya Tidak Didengar

    “Kamu serius dengan ucapanmu, Mas?” tanya Nadia.Dia masih tidak percaya dengan apa yang baru saja dikatakan Danu. Danu tidak menggubris pertanyaannya malah membuka lebih lebar pintu dan menyilakan Arum masuk. Arum hanya mengangguk dan berjalan masuk tanpa memperhatikan reaksi Nadia.“Aku akan mulai bicarakan deskripsi job-mu selama di sini, Arum.” Danu sudah menyilakan Arum duduk di sofa dan memulai pembicaraannya tanpa menghiraukan Nadia.Nadia terlihat kesal. Dia menghentakkan kakinya ke lantai dan tanpa pamit langsung keluar ruangan sambil membanting pintu. Arum memperhatikan Nadia sekilas. Arum masih belum tahu apa hubungan mantan suaminya dengan Nadia. Namun, Arum memaklumi jika Nadia cemburu padanya.“Kamu gak ngejar dia dulu?” Tiba-tiba Arum bersuara mengalihkan topik pembicaraan.Danu terdiam sesaat, jakunnya naik turun menelan saliva sambil menatap tajam ke arah Arum.“Memangnya kamu minta

    Last Updated : 2024-08-22
  • Suamiku yang Menyesal Mengejar Cintaku Lagi   Mengingat Sakit

    “Apa maksud Mama?” tanya Arum.Ia sangat kesal, lagi-lagi Nyonya Lani dan Citra menuduhnya maling. Apa mereka tidak tahu kalau dia sudah berubah? Kehidupannya sudah berubah dan dia tidak butuh sepeser uang pun dari Danu.“Eh, pakai ngelak lagi? Memangnya kami tidak tahu keberadaanmu di sini? Kamu ingin menuntut hakmu, kan? Hak yang sengaja kamu rancang untuk merebut kekayaan kami. Namamu sebagai pemilik saham 40 persen di perusahaan ini.” Kini Citra yang bersuara. Dari dulu adik iparnya itu selalu pedas kalau bersuara dan Arum tidak terkejut mendengarnya.Arum tersenyum sinis sambil menggelengkan kepala.“Kalian salah. Aku di sini bukan untuk itu. Kalau tidak percaya tanyakan saja Mas Danu.”“Omong kosong!! Tukang ngibul!! Orang gila memang selalu ngelantur kalau bicara. Aku heran kenapa dulu Kak Danu sampai menikahimu? Jangan-jangan kamu juga merayu Kakek Dipta agar masuk ke keluarga kami, kan?”

    Last Updated : 2024-08-22
  • Suamiku yang Menyesal Mengejar Cintaku Lagi   Mantan yang Menyesal

    “Gak perlu minta maaf. Aku sudah baik-baik saja, kok,” ujar Arum.Arum tidak suka dengan keadaan canggung seperti ini. Bukankah dia sudah bertekad kalau kehadirannya di kantor Danu hanya berhubungan dengan kontrak kerja mereka. Kontrak kerja antara Danu dan Anjani.“Baiklah, kalau kamu tidak mau. Aku tidak akan memaksa. Namun, aku harap kamu segera berubah pikiran.”Arum tidak menjawab hanya mengangguk. Ia tahu maksud ucapan Danu kali ini. Tentu kehadirannya di meeting pemegang saham itu sangat dibutuhkan Danu. Apalagi usai Arum mendengar obrolan Danu dengan Nadia tadi. Dia tidak menduga sifat licik suaminya tidak hilang. Namun, kali ini Arum sudah bertekad tidak akan terbuai dengan ucapannya lagi. Dia tidak akan mau rujuk dengan Danu.Danu berlalu pergi tanpa mengatakan sepatah kata lagi. Sama seperti yang sudah-sudah. Arum hanya melirik kepergiannya dengan sudut mata. Ia merasa tenang kini dan melanjutkan pekerjaannya yang tertun

    Last Updated : 2024-08-23
  • Suamiku yang Menyesal Mengejar Cintaku Lagi   Siapa yang Cemburu?

    “Ngapain juga Mas Danu ada di sini,” gumam Arum.Ia buru-buru menundukkan kepala menghindar dari tatapan sosok tampan yang tak lain Danu, mantan suaminya itu. Tadi siang Danu memang mengirim pesan ke ponsel Anjani untuk menanyakan keberadaan Arum. Karena Arum dan Anjani orang yang sama, jelas saja Arum jawab kalau dia membutuhkan bantuannya. Namun, sekarang Arum tidak menduga kalau akan bertemu di sini.“Sudah menentukan pesananmu?” Dokter Sandy sudah kembali dari toilet dan langsung duduk di depan Arum.Arum mengangguk sambil tersenyum. Kemudian seorang waitres datang menghampiri mereka. Kini Arum tidak mempedulikan Danu. Ia sengaja terus mengobrol dengan Dokter Sandy meskipun obrolannya random ke sana ke mari sambil menikmati pesanan mereka.Obrolan mereka terjeda saat live musik di lantai bawah tiba-tiba menghentikan permainannya.“Mohon perhatiannya, ada yang mau nyumbang lagu, nih!!” seru salah satu personil

    Last Updated : 2024-08-23
  • Suamiku yang Menyesal Mengejar Cintaku Lagi   Situasi Rumit

    “Hentikan omong kosong ini, Mas. Memangnya aku tidak tahu apa yang terjadi antara kalian lima tahun lalu. Kenapa juga kamu malah menuduhku seperti itu?” sergah Arum dengan amarah.Danu tampak terkejut. Mata elangnya berkilatan menatap tajam ke arah Arum. Banyak tanya yang tersirat dari tatapan itu, tapi Arum mengabaikannya. Bisa jadi ini adalah muslihat yang sedang dilancarkan mantan suaminya.“Memangnya apa yang terjadi antara aku dan Nadia? APA!!!”Arum berdecak, tersenyum masam sambil menggelengkan kepala. Ia terdiam sesaat sambil berusaha memenuhi rongga dadanya dengan udara. Arum benar-benar muak dengan pria munafik di depannya ini.“CUKUP!!! Aku tidak mau membahas lagi. Aku sudah melupakannya. Jadi aku mohon, berhenti mengusikku. Urus saja pacar dan anakmu sana!! Aku rasa mereka lebih membutuhkanmu.”Usai berkata itu, Arum langsung melengos pergi berlalu meninggalkan Danu. Danu hanya diam di tempatnya denga

    Last Updated : 2024-08-24
  • Suamiku yang Menyesal Mengejar Cintaku Lagi   Yang Perlahan Ada

    “Iya, aku akan menerimanya,” ujar Arum.Sesaat dia kebingungan harus bagaimana, tapi Arum berusaha tenang dan tidak ingin membuat Danu curiga. Arum langsung mereject panggilan Danu dan pura-pura menjawab panggilan telepon.“Iya, Pak. Ada yang bisa dibantu?” Arum sudah pura-pura menjawab panggilan.Sementara Danu hanya terdiam sambil memperhatikan ponselnya. Sesekali ia mengetukkan jari di dagu sambil menghela napas panjang.“Mungkin Nona Anjani sedang sibuk, makanya dia mereject panggilanku. Nanti saja aku hubungi lagi,” gumam Danu dalam hati.Arum menyudahi panggilannya dan sudah menonaktifkan ponselnya kali ini. Ia tidak mau mendapat situasi rumit seperti tadi. Kini Danu melihat ke arahnya dengan tatapan bertanya.“Siapa yang menelepon? Apa Nona Anjani?” tanya pria bermata elang itu.Arum menggeleng. “Bukan. Hanya customer.”Danu manggut-manggut sambil tersenyum, kem

    Last Updated : 2024-08-24
  • Suamiku yang Menyesal Mengejar Cintaku Lagi   Kedatangan Tuan Prada

    “Apa katamu??? RUJUK??” seru Arum.Danu tidak menjawab, hanya tersenyum sambil menganggukkan kepala. Tentu saja ulah dan ucapan Danu benar-benar membuatnya terkejut. Kenapa juga Arum jadi ingat dengan pembicaraan Danu dan Nadia tempo hari?Arum memutar tubuhnya dengan cepat dan memalingkan wajah dari Danu. Semua kebencian tiba-tiba menyeruak masuk ke dalam dadanya. Sepertinya Danu memang sudah merencanakan semua dengan baik. Sekali lagi sifat licik mantan suaminya selalu yang membuat Arum kesal.Danu selalu bisa mewujudkan apa yang dia inginkan dengan mudah. Bisa jadi mantan suaminya ini memang sudah merencanakan semuanya dari awal. Pilihan yang dihadapi Arum kali ini bagai buah simalakama dan dia menjadi kesal sendiri.“Aku akan meminta Budi mengurus secepatnya. Tidak lama, kok. Paling hanya butuh beberapa hari saja, setelah itu kita akan melangsungkan pernikahan dan resmi sebagai suami istri lagi.” Danu kembali bersuara dengan sa

    Last Updated : 2024-08-25
  • Suamiku yang Menyesal Mengejar Cintaku Lagi   Berpusar Tentang Kamu

    “DANU!!! Apa maksudmu?” tanya Tuan Prada.Pria paruh baya yang wajahnya masih terlihat tampan itu tertegun menatap tajam ke arah Danu. Sementara Danu hanya mengulum senyum sambil membalas tatapan papanya.“Papa tahu kamu bukan anak kecil lagi, tapi setidaknya kamu jangan mempermainkan hati wanita. Kamu sudah mengenal Nadia sejak kecil, bahkan kalian tumbuh bersama. Kamu tahu baik buruknya Nadia, jadi tidak salah jika kamu melegalkan hubunganmu dengannya sekarang. Lagipula kalian berdua sama-sama masih single, kan?”Danu tidak menjawab, hanya helaan napas panjang pendek yang keluar masuk dari bibir tipisnya. Tuan Prada terdiam, memperhatikan putra semata wayangnya dengan seksama. Kemudian setelah beberapa saat, pria paruh baya itu kembali bersuara.“Jangan bilang kalau kamu ingin rujuk dengan Arum, Danu?”Danu tidak bereaksi hanya mendongak ke arah Tuan Prada. Untuk beberapa saat dua pasang mata ayah dan anak itu

    Last Updated : 2024-08-25

Latest chapter

  • Suamiku yang Menyesal Mengejar Cintaku Lagi   Extra Bab

    “Kamu baik-baik saja, Sayang?” tanya Danu. Arum tersenyum sambil menganggukkan kepala. Sudah hampir tujuh bulan berselang sejak kejadian itu. Semua pelaku kejahatan satu persatu mendapat balasan atas ulahnya. Hubungan Arum dan Tuan Arya kini pun semakin dekat. Bahkan sering kali Arum dan Danu menginap di rumah Tuan Arya seperti hari ini. “Iya, Mas. Aku baik-baik saja, hanya sekarang aku semakin engap,” jawab Arum. Ia berkata sambil mengelus perutnya yang membesar. Danu mengulum senyum sambil menatap penuh cinta ke Arum. Saat ini usia kandungan Arum sudah memasuki sembilan bulan dan tinggal menunggu hari persalinan. Danu mendekat duduk di tepi kasur dan membantu Arum untuk bangkit. Alih-alih bangun dari tempat tidur, Arum malah memeluk Danu dengan erat sembari mendekatkan wajahnya tak berjarak. “Kok malah meluk, lagi pengen?” Danu bersuara sambil mengerlingkan mata. Arum tersenyum, menjentik hidung Danu dengan gemas. “Enggak, cuman seneng aja liat kamu. Ganteng banget.” Danu son

  • Suamiku yang Menyesal Mengejar Cintaku Lagi   Bertemu Buah Hati

    “Berhubungan denganku? Berhubungan dalam hal apa?” tanya Tuan Arya. Tuan Simon mengulum senyum dan reaksinya membuat Tuan Arya semakin penasaran. “Asal kamu tahu, salah satu anak panti itu mempunyai hubungan darah denganmu.” Mata Tuan Arya membola, tidak hanya Tuan Arya saja yang terkejut kali ini. Danu, Arum dan Tuan Prada juga ikut kaget. “Maksud Anda … berhubungan darah itu apa? Anak atau kerabat, begitu?” Danu menimpali. Tuan Simon mengangguk. “Iya, tepat sekali. Anakmu tidak mati, Arya. Dia hidup dan tinggal di panti itu.” Tuan Arya terperanjat dan menatap Tuan Simon tampak kedip. Tuan Prada yang mendengar ikut terkejut. “Mana mungkin? Roweina meninggal di tempat dalam kecelakaan itu. Tidak mungkin dia melahirkan,” elak Tuan Arya. Tuan Simon menarik napas panjang dan menggelengkan kepala. “Tidak. Saat kecelakaan, dia tidak langsung meninggal di tempat. Roweina sempat melahirkan dan ada seseorang yang menolongnya lalu meletakkan bayi tersebut ke panti. Sayangnya saat oran

  • Suamiku yang Menyesal Mengejar Cintaku Lagi   Pelaku Kejahatan

    “Pelaku kejahatan? Kejahatan apa?” tanya Tuan Simon.Dia sangat penasaran dengan ucapan Danu. Danu tersenyum kemudian menjelaskan apa saja yang dilakukan Nyonya Lani terhadap keluarganya.“Astaga!! Jika Anda punya bukti lengkap, bisa kita seret ke meja hijau, Tuan.”Danu tersenyum sambil mengangguk. “Punya. Saya punya buktinya. Itu sebabnya saya penasaran dan ingin tahu siapa dalang di balik ulah Mama Lani selama ini.”Tuan Simon tersenyum sambil menganggukkan kepala. Kemudian pria paruh baya itu mengalihkan perhatiannya kepada beberapa anggota polisi yang membawa Pak Sudibyo. Pria berkepala plontos itu tampak marah dan menyeringai ke arah Tuan Simon.“Kamu tidak akan bisa menangkapku, Simon!! Sebentar lagi juga aku akan lepas!” seru Pak Sudibyo.Tuan Simon tersenyum sambil menggelengkan kepala.“Mungkin dulu kamu bisa berkata seperti itu, tapi tidak sekarang. Bawa dia, Pak!!&rdquo

  • Suamiku yang Menyesal Mengejar Cintaku Lagi   Dalang Kejahatan

    “Tuan, saya sudah mendapat info tentang siapa yang melindungi Nyonya Lani selama ini,” ujar Beni pagi itu.Danu yang belum berangkat kerja terkejut saat mendengar ucapan anak buahnya. Ia hanya diam sambil menatap Beni dengan penuh tanya. Memang selama ini Beni sering berada di rumah Danu. Danu yang meminta Beni menjaga Arum selama ia tidak ada di rumah.“Siapa orangnya?” Tiba-tiba Tuan Prada menyeruak dari dalam rumah.Usai keluar dari rumah sakit, Danu memang meminta ayahnya tinggal bersama di rumahnya. Selain itu, Tuan Prada juga ingin menjaga Arum. Ia tidak mau terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan menimpa Arum lagi.“Pa, kenapa Papa ke sini?”Selama ini Danu memang menyembunyikan penyelidikannya terhadap Nyonya Lani. Ia ingin memastikan semuanya dulu baru menjelaskan ke Tuan Prada. Namun, sepertinya Tuan Prada sudah tahu ulah Nyonya Lani.“Aku sudah tahu apa yang dilakukan Lani, Danu. Bibi yang

  • Suamiku yang Menyesal Mengejar Cintaku Lagi   Rahasia yang Terkuak

    “Masih hidup? Anak Roweina masih hidup?” tanya Tuan Simon.Pria bermata sipit itu terkejut saat mendengar penjelasan Tuan Burhan. Tuan Burhan tersenyum sambil menganggukkan kepala.“Bagaimana bisa? Kecelakaan itu ---”“Kecelakaan itu direkayasa, Simon. Mereka sudah menyabotase mobil Roweina hingga mengalami kecelakaan. Namun, sayangnya Roweina masih hidup saat itu bahkan gara-gara mengalami kecelakaan dia melahirkan di tempat.”Tuan Simon terbelalak kaget mendengarnya. Dia tidak pernah dengar tentang hal ini sebelumnya. Apa jangan-jangan ada yang menyembunyikan bukti tentang Roweina yang baru saja melahirkan saat itu.“Seseorang membantunya dan mengambil bayinya lalu dititipkan di panti itu. Sayangnya orang-orang yang menyabotase mobil Roweina tahu.”“Tunggu dulu!! Bukannya mobil Roweina terbakar dan dia ikut hangus di dalamnya. Bagaimana mungkin ---”Tuan Burhan berdecak sam

  • Suamiku yang Menyesal Mengejar Cintaku Lagi   Ikatan Peristiwa

    “Kamu sudah bangun?” tanya Danu.Pria tampan itu tampak sudah berpakaian rapi dan menghampiri Arum yang sedang terbaring di atas kasur. Semalam mereka datang sangat larut bahkan Arum sudah tertidur di dalam mobil sehingga Danu harus menggendongnya masuk ke dalam rumah.Arum menguap sambil menutup mulutnya kemudian memperhatikan Danu dengan seksama.“Kamu mau ke mana, Mas?”Danu tersenyum. Duduk di tepi kasur sambil menatap Arum dengan sendu.“Aku mau menyelesaikan yang tadi malam. Aku harus membuat laporan ke polisi tentang penculikanmu.”Arum terdiam, menunduk sambil menggelengkan kepala. Danu melihat bahu Arum naik turun mengolah udara.“Aku tidak menduga, Mas. Jika Dokter Sandy menyimpan dendam padaku. Aku tidak tahu selama ini.”Danu tersenyum sambil mengelus lengan Arum dengan lembut.“Kamu pasti tidak akan percaya jika kuberitahu siapa pelaku pembunuhan Anjani,

  • Suamiku yang Menyesal Mengejar Cintaku Lagi   Sudah Berakhir

    “PAPA!!! Apa yang Papa katakan?” sergah Dokter Sandy.Tuan Simon dan beberapa orang yang ada di dalam ruangan itu ikut tercengang usai mendengar ucapan Tuan Burhan. Mereka semua terdiam dan menatap Tuan Burhan. Sementara Tuan Burhan kini tampak melihat ke arah Dokter Sandy.“Iya, benar. Bukankah kamu juga tahu jika Papa yang membunuh Anjani. Papa yang merudapaksa dia kemudian tanpa sengaja membunuhnya.”Lagi-lagi semua yang hadir di sana terkesima mendengar pengakuan Tuan Burhan. Sedangkan Dokter Sandy membisu, mengatupkan rapat bibirnya dengan mata berkaca menatap Tuan Burhan.Pria berkacamata itu tidak dapat berkata apa-apa hanya menggelengkan kepala saja. Tuan Simon yang berada dalam ruangan itu perlahan mendekat dan berdiri di samping Tuan Burhan.“Benar yang kamu katakan, Burhan?” tanya Tuan Simon.Tuan Burhan mendongak, mata kelabunya menatap sendu Tuan Simon. Lalu dengan perlahan kepalanya menganggu

  • Suamiku yang Menyesal Mengejar Cintaku Lagi   Pelaku yang Terluka

    “Sial!! Berengsek!!” umpat Dokter Sandy.Ia langsung menyimpan alat suntiknya sambil berjalan tergesa menuju pintu. Arum hanya diam memperhatikannya. Namun, tinggal beberapa langkah menuju pintu Dokter Sandy menghentikan langkahnya dan menoleh ke Arum.Sebuah senyum seringai yang menyeramkan tampil di wajah pria itu. Arum sampai bergidik ketakutan melihatnya.“Aku akan pergi sebentar. Kamu bisa menikmati waktumu, Arum. Namun, setelahnya aku akan mengeksekusimu.”Sebuah tawa menyeramkan sontak bergema mengakhiri kalimat Dokter Sandy. Arum hanya membisu, memeluk lengannya sambil menatap ketakutan pria aneh itu. Pintu sudah kembali tertutup mengiringi kepergian Dokter Sandy.Arum menghela napas panjang sambil mengurut dadanya. Ia tidak tahu berada di mana saat ini, yang pasti Arum berharap Danu segera menemukannya.Selang beberapa saat mobil Dokter Sandy sudah berhenti di depan sebuah rumah tua. Ia melihat banyak mobil terparkir di depan rumahnya. Tidak hanya itu, Dokter Sandy juga melih

  • Suamiku yang Menyesal Mengejar Cintaku Lagi   Kegilaan Dokter Sandy

    “Tuan, saya tidak bisa menemukan Nyonya,” ujar Beni di dalam panggilannya.Danu hanya terdiam dengan telinga yang tegak mendengarkan.“CCTV di kafe tersebut rusak sejak dua hari yang lalu dan saat kejadian tadi tidak terlihat apa yang sedang terjadi,” imbuh Beni.Masih tidak ada jawaban dari Danu hanya giginya yang saling beradu menimbulkan bunyi gemelatuk.“Tuan … .” Suara Beni terdengar menginterupsi lamunan Danu.Terdengar helaan napas panjang dari bibir Danu. Ia tidak tahu harus mencari di mana istrinya. Ponsel Arum bahkan tidak terlacak sama sekali. Bisa jadi Dokter Sandy sudah melepas nomornya dan membuang entah di mana.“Iya, Ben. Aku mendengarnya.” Akhirnya Danu bersuara setelah terdiam beberapa saat.“Saya masih mencoba tanya ke beberapa pelayan. Salah satu dari mereka ada yang melihat mobil box pengiriman datang dan berhenti di bagian belakang kafe dekat toilet. Bi

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status