Share

Yang Perlahan Ada

“Iya, aku akan menerimanya,” ujar Arum.

Sesaat dia kebingungan harus bagaimana, tapi Arum berusaha tenang dan tidak ingin membuat Danu curiga. Arum langsung mereject panggilan Danu dan pura-pura menjawab panggilan telepon.

“Iya, Pak. Ada yang bisa dibantu?” Arum sudah pura-pura menjawab panggilan.

Sementara Danu hanya terdiam sambil memperhatikan ponselnya. Sesekali ia mengetukkan jari di dagu sambil menghela napas panjang.

“Mungkin Nona Anjani sedang sibuk, makanya dia mereject panggilanku. Nanti saja aku hubungi lagi,” gumam Danu dalam hati.

Arum menyudahi panggilannya dan sudah menonaktifkan ponselnya kali ini. Ia tidak mau mendapat situasi rumit seperti tadi. Kini Danu melihat ke arahnya dengan tatapan bertanya.

“Siapa yang menelepon? Apa Nona Anjani?” tanya pria bermata elang itu.

Arum menggeleng. “Bukan. Hanya customer.”

Danu manggut-manggut sambil tersenyum, kem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status