Saat Stella sedang memikirkan hal ini, mobil sudah melaju memasuki kompleks perumahannya. Saat mobil sudah berhenti dengan baik, dia turun dari mobil, layaknya sedang melarikan diri. Wajahnya juga entah mengapa memerah."Terima kasih Tuan Joshua, sudah mengantarkan saya pulang," kata Stella.Namun, pria itu tiba-tiba berkata, "Sebentar."Stella pun menghentikan langkahnya.Stella menoleh dan melihat Joshua menyodorkan teh susu dan kue yang dari tadi dia pegang di tangannya pada Stella. Stella pun terkejut, dia bergegas berkata, "Nggak usah, Tuan. Permennya sudah cukup ...."Sebelum Stella bisa menyelesaikan ucapannya, pria ini mengernyit dan menyela, "Untuk anakmu."Stella benar-benar tercengang. Kemudian, pria itu berkata lagi dengan santai, "Saat kamu masih belum bangun, dia menghubungimu, katanya dia mau minum teh susu."Stella seketika tidak bisa berkata-kata.Dibandingkan dengan kegugupan wanita ini, Joshua terlihat sangat tenang. Melihatnya seperti ini, Stella ragu-ragu sejenak,
Baca selengkapnya