Share

Bab 32

Nada bicara yang jelas-jelas menyanjung ini membuat Joshua memicingkan matanya.

"Hehe."

Dia tertawa dengan sinis, lalu berkata, "Aku majikannya Stella, Stella lagi nggak ada di sini."

Mendengar ucapan Joshua, anak kecil itu tercengang.

Namun, dia seketika merasa jauh lebih tenang.

"Ternyata begitu, ya ...."

Joshua melihat jam, lalu bertanya, "Kenapa kamu menelepon jam segini? Ada apa kamu mencari Stella?"

Anak kecil itu terdiam sejenak, sebelum menjawab, "Aih ... aku merasa cemas."

Cemas?

Anak ini masih kecil, tetapi banyak sekali dramanya.

Joshua mendengus dengan dingin, lalu mendengar anak kecil itu berkata lagi, "Aih, guru TK kami membiarkan kami main permainan, tapi semua anak perempuan ingin satu grup denganku, sehingga aku nggak bisa bermain dengan baik lagi."

Sudut bibir Joshua seketika berkedut. "Cepat pergi main!"

"Nggak mau, Paman. Kapan Nona Stella bisa pulang ... aku mau tanya hasil kencan butanya," kata Brian.

"Hasil apa yang kamu inginkan?" tanya Joshua.

"Tentu saja apaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status