Home / Pernikahan / Bukan Sekadar Pengasuh / Chapter 41 - Chapter 50

All Chapters of Bukan Sekadar Pengasuh: Chapter 41 - Chapter 50

93 Chapters

BAB 41 Berusaha

Tentu itu adalah ide buruk bagi Faiz. Dia tidak mungkin mengenalkan Nindy pada ibunya meskipun hanya sebagai pengasuh. Meski sebisa mungkin meyakinkan bahwa mereka profesional sebagai pengasuh dan majikan, tetap saja tidak akan bisa diterima dengan mudah oleh orang tuanya terlebih jika mertuanya tahu. Disisi lain jika Nindy diberhentikan disaat-saat itu, maka kesempatan mereka untuk bisa kembali bersatu akan sangat kecil."Gak bisa, Mah. Pengasuh baby Arel sudah aku beri libur dua hari karena sebulan yang lalu dia sama sekali tidak libur.""Hmm, ya sudah kapan-kapan saja kalau begitu."Tiba-tiba Bi Lastri datang lagi dengan tangisan Arelia. "Maaf, Nyonya, Tuan, baby Arel tidak ingin menyusu. Bisa tidak jika Nyonya Sela yang coba untuk menyusui baby Arel? Kasihan belum diberi susu hari ini.""Apa sih, Bi? Biasanya kan gak pernah drama kalau lagi di asuh sama pengasuhnya. Kenapa bisa tiba-tiba gak mau?" protes Sela yang menebak jika itu adalah akal-akalan dari Bi Lastri. Ia tahu jika Bi
last updateLast Updated : 2024-10-15
Read more

BAB 42 Semua Orang Sama

"Lo gak apa-apa, kan?"Untuk kali pertama dalam hidupnya, Alika mendapatkan sebuah pelukan dari pria lain selain ayahnya. Ia mematung seolah tidak bisa menggerakkan tubuhnya yang membeku."Aku harus pergi," ucap Alika pelan."Gue antar lo pulang.""Gak usah."Alika bergegas untuk keluar dari perpustakaan, ia bahkan melupakan niat awalnya karena kejadian tadi. Ia memang bukan wanita polos hanya karena tidak pernah berpacaran atau dekat dengan lawan jenis, tetapi karena ia tahu pergaulan yang semakin hari semakin menakutkan itu lah yang membuat dirinya tidak tertarik dekat dengan laki-laki.Karena tidak ada kelas lagi, Alika memutuskan untuk pulang saja. Saat berjalan menuju gerbang, Via dan Amel menghadang Alika."Lo yang namanya Alika?" tanya Amel."Ya. Kalian berdua siapa, ya? Kuliah di sini juga?""Ini, gue cuma mau nganterin private party buat lo dari cewek yang populer di kampus ini."Alika menerima undangan itu dan melihat siapa nama yang tertera di sana. "Sela? Kayanya aku gak
last updateLast Updated : 2024-10-16
Read more

BAB 43 Kecurigaan

Nindy tersenyum getir, hatinya sakit bak teriris silet. "Ma-masa sih, Bi? Memangnya kemarin itu acaranya apa aja? Kok semalam mereka bisa tidur sekamar padahal tidak ada yang menginap. Sebelumnya kan selalu pisah kamar.""Duh, Bibi mulai dari mana ya ceritanya. Soalnya semua momen itu manis banget, Mbak Nin. Mereka bak ABG yang malu-malu soal cinta. Kalau lagi berdekatan dan dilihat semua keluarga juga bikin gemes. Kaya di drakor cinta-cintaan gitu," ungkap Bi Lastri dengan antusias karena bahagia yang dia rasakan."W-wah .... Ayo, cerita dong, Bi. Aku jadi penasaran."Bi Lastri mulai bercerita dari awal mereka sampai di villa, ternyata sudah disambut oleh keluarga besar yang lain dari pihak Faiz maupun Sela yang sudah rela datang walaupun yang rumahnya ada diluar kota bahkan di luar negeri yang sekiranya masih dekat dari Indonesia.Acara benar-benar diperuntukkan untuk menyambut kehadiran Arelia sebagai cucu pertama, sekaligus sebagai topeng yang dibuat sebenarnya untuk memberikan bu
last updateLast Updated : 2024-10-17
Read more

BAB 44 Mengambil Hati

Sela bangkit lalu menghampiri Nindy masih dengan wajah yang tanpa ekspresi."Kamu tau tugas kamu bekerja di sini apa saja?"Nindy tertunduk, biarpun ia lebih tua beberapa tahun dari Sela, tetapi statusnya di rumah itu membuat Nindy mau tidak mau harus lebih tunduk dan hormat pada Sela. Bukannya ia tidak berani, hanya saja ia lebih memikirkan bagaimana masa depannya jika hal yang dirahasiakan bersama Faiz malah terbongkar terlalu dini."Maaf, Nyonya. Saya hanya bertanya saja karena khawatir Nyonya tidak bisa istirahat dengan benar.""Kamu tidak ada hak mengkhawatirkan saya. Kamu bukan apa-apa di rumah ini. Jangan mencari muka!""Sama sekali tidak, Nyonya. Saya hanya membayangkan saja jika hal yang Nyonya alami sekarang menimpa pada saya, pasti sangat berat untuk diterima. Berpisah dengan seseorang yang kita sayang sudah sangat menyiksa, apalagi harus terpaksa tinggal bersama orang asing yang sama sekali tidak kita cinta. Saya berpisah dengan kekasih saya karena keadaan kami, itu saja s
last updateLast Updated : 2024-10-18
Read more

BAB 45 Waktu yang Tepat

Nindy sengaja berdiam diri tidak menjawab pertanyaan dari Faiz. Ia membiarkan Bi Lastri yang harus menjawab dan menjelaskannya. "Maaf, Tuan. Saya sudah salah karena secara tidak langsung saya sudah menuduh Mbak Nin akan menggoda Tuan.""Tunggu, apa yang kalian bicarakan sebenarnya?""Maaf, Tuan. Saya permisi mau buat susu untuk baby Arel," ucap Nindy yang sengaja tidak ingin berdiam di sana untuk memberikan Bi Lastri sebuah pelajaran karena sudah berani menuduhnya. Ia biarkan saja Bi Lastri menjelaskan sendiri pada Faiz yang pastinya Faiz akan membela dirinya.Meskipun memang Nindy bisa dikatakan sebagai orang ketiga dalam rumah tangga Faiz dan Sela. Namun hati kecil Nindy merasa sakit hati dengan tuduhan 'penggoda' dari Bi Lastri.Bagaimana pun yang terjadi pada akhirnya, kenyataan yang tidak mungkin diingkari adalah kenyataan tentang hubungan asmara antara Nindy dan Faiz yang sudah terjadi jauh sebelum perjodohan berlangsung. Sehingga bagi Nindy, tidak ada yang namanya ia menggoda
last updateLast Updated : 2024-10-18
Read more

BAB 46 Simulasi Pasutri

"Oh, jadi gitu?" Nindy melipat tangan di dadanya, seolah ia memang sedang merajuk pada Faiz. Karena dari gelagat Faiz saja, Nindy sudah tahu bahwa tidak terjadi apa-apa saat bersama Sela. Omongan Faiz masih bisa ia pegang dengan baik.Nindy menjauh dari Faiz dan duduk di sofa untuk menghindarinya."Maaf.""Maaf?""Kalau begitu kamu harus memberiku hukuman."Nindy memicingkan matanya sambil menatap Faiz yang kini duduk disebelahnya. "Mm, hukuman apa yang pantas aku berikan," ucapnya sambil berpikir."Simulasi menjadi Nyonya Faiz sampai Bi Lastri kembali pulang ke sini." Faiz memberi masukan yang terdengar seperti tengah menggoda Nindy.Nindy tersenyum, ingin rasanya bertanya apa maksud Faiz tetapi dia terlanjur langsung mengerti yang dibicarakan oleh kekasihnya itu."Siapa takut," tantang Nindy."Oke, mulai dari mana?""Karena Bi Lastri pulangnya Minggu sore, aku mau tiap jam makan kamu yang siapin atau paling nggak order makanan yang aku mau. Menjadi Nyonya Faiz harus hidup senang, bu
last updateLast Updated : 2024-10-19
Read more

BAB 47 Private Party

'Duh, gimana ya caranya izin ke ibu,' batin Alika yang sudah siap untuk berangkat ke acara pesta yang diadakan oleh Sela.Alika baru saja dihubungi jika alamat tempat pesta berubah, tidak lagi di hotel di pusat kota melainkan di villa yang berada di puncak. Tadinya karena acara dimulai pukul 8 malam, ia berencana untuk pergi di sore hari. Namun karena perubahan alamat yang jadi menjauh berkali-kali lipat, otomatis ia harus pergi lebih awal lagi. Dan tentu itu mengharuskan dia untuk menginap dan pulang esok paginya.Izin orang tuanya untuk menginap itulah yang membuat Alika jadi ragu mengambil job yang diberikan oleh kedua teman Sela padanya tempo hari. Ia tidak bisa menjamin akan mendapatkan izin keluar malam jika pada akhirnya harus menginap."Apa aku batalin aja kali, ya? Tapi mereka malah bayar full kemarin lagi, jadi gak enak kalau batalin tiba-tiba. Pasti mereka bakalan ribet cari penyanyi lain," gumam Alika.Tokk ....Tokk ....Tokk ...."Alika, tuh di depan ada teman-teman kamu
last updateLast Updated : 2024-10-20
Read more

BAB 48 Malam Syahdu

Sepanjang hari setelah melewatkan makan siang dengan menu yang khusus di masak oleh Faiz, Nindy sangat bahagia jauh dalam hatinya ia ingin segera keluarga kecilnya terwujud bersama Faiz, tetapi ia sadar jika ia tidak boleh terlalu menekan Faiz karena posisi Faiz juga pasti sangat sulit.Semakin lama rasanya semakin serakah, karena semua yang ada dalam diri Faiz adalah sosok yang diidamkan oleh wanita yang memang tengah mencari suami dan juga ayah untuk anaknya, bukan hanya sekedar pasangan hidup.Pantas jika api cemburu dalam diri Nindy selalu menggebu jika ia harus membiarkan Faiz menjalani kehidupannya sebagai suami dari wanita lain.Nindy tersenyum tipis kala ia melihat Faiz yang begitu telaten memberikan susu sambil menggendong Arelia karena sudah waktunya untuk tidur. Waktu memang berlalu begitu cepat tanpa terasa, padahal dari siang mereka terus berduaan sambil mengurus Arelia bak anak mereka saja rasanya.Nindy bangkit dan berjalan mendekat pada Faiz, lalu ia memeluk pria itu d
last updateLast Updated : 2024-10-21
Read more

BAB 49 Dalam Kolam

Matahari pagi menyelinap masuk lewat celah gorden yang tidak tertutup rapat, hingga membuat Nindy perlahan membuka matanya.Semalam adalah malam panjang bersama dengan Faiz tanpa gangguan, tanpa rasa cemas karena di rumah itu hanya ada dia dan Faiz juga seorang bayi. Ia langsung menyadari jika Faiz sudah tidak ada di sampingnya. Sama seperti saat pertama kali mereka melakukan, Faiz sudah tidak ada saat ia membuka mata.Nindy sudah bisa menebak jika Faiz pasti sedang ada di kamar Arelia. Ia merasa malas sekali untuk beranjak dari tempat tidur setelah olahraga malam yang panjang dan melelahkan bersama Faiz. Ia tidak bisa berbohong, jika bercinta dengan Faiz adalah kesenangan lain yang bisa ia rasakan selain bahagia setelah memiliki Faiz.Malam tadi Nindy mulai aktif dan bergantian dalam mendominasi permainan. Hanya butuh tiga kali saja, ia sudah mulai larut dalam permainan dan bisa melakukan suatu hal menurut nalurinya sendiri untuk memuaskan pasangan agar dirinya juga mendapatkan kepua
last updateLast Updated : 2024-10-22
Read more

BAB 50 Tamu Asing

Pengalaman yang benar-benar luar biasa yang sama-sama dirasakan oleh Nindy dan Faiz, karena itu adalah pertama kalinya mereka lakukan satu sama lain. Sama halnya saat mereka bercinta di dalam toilet dengan ketegangan yang maksimal karena disaat ada orang lain di rumah.Pikiran liar Nindy malah sudah merencanakan untuk bercinta dengan Faiz di tiap sudut ruangan, agar Faiz selalu mengingatnya meskipun mereka harus kembali menjalankan sikap profesional hanya sebatas pengasuh dan majikan."Aku sudah hampir sampai, Sayang.""Aku juga, Mas ...."Dalam belasan menit berlalu, Faiz kembali memuntahkan cairan cintanya di dalam Nindy sehingga mereka berdua merasakan kenikmatan yang didapat secara bersamaan.Ting .... Tong ....Terdengar suara bell berbunyi.Sontak Nindy dan Faiz terkejut bukan main saat mendengar suara bell berbunyi. Lalu keduanya saling bertatapan dengan wajah panik."Siapa itu, Mas?""Aku kan periksa ke depan sambil membawa baby Arel. Aku takut itu ibu mertuaku. Kamu cepat ke
last updateLast Updated : 2024-10-23
Read more
PREV
1
...
34567
...
10
DMCA.com Protection Status