Home / Pernikahan / Bukan Sekadar Pengasuh / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Bukan Sekadar Pengasuh: Chapter 51 - Chapter 60

93 Chapters

BAB 51 Terperangkap

Tokk ....Tokk ....Tokk ...."Alika, lo masih belum siap?" Via langsung menyusul Alika ke kamarnya karena acara sudah mau di mulai, tetapi Alika belum juga keluar dari kamar dan berbaur dengan yang lain."Aku gak nyaman pakai baju yang kalian siapkan. Tadinya aku pikir, aku hanya harus memakai baju yang pertama kalian kasih. Kenapa tiba-tiba diganti dan itu terlalu terbuka dan terlalu mini buatku. Aku gak nyaman, apalagi nanti jadi tontonan banyak orang," jelas Alika pada Via tanpa membukakan pintu kamar."Buka dulu pintunya, biarin gue masuk."Pintu kamar terbuka, lalu Via masuk ke dalam kamar Alika. Ia melihat Alika sudah mengenakan pakaiannya dan menurut dia tidak ada yang salah."Apa yang salah, fine aja. Itu cocok di badan lo.""Aku gak nyaman, aku gak terbiasa pakai baju begini.""Terus lo mau pakai baju apa? Lo gak liat gue juga pake baju yang sama kaya lo? Semua yang dateng ke pestanya Sela, ya pakaiannya juga sama cuma beda warna sama corak doang, kok. Lo harusnya berterimak
last updateLast Updated : 2024-10-24
Read more

BAB 52 Setitik Harapan

"Kenapa masuk lagi, Mas? Memangnya siapa yang datang? Orang tuanya Sela? Kenapa gak masuk? Atau malah orang tua kamu?" tanya Nindy yang sudah selesai memakai pakaiannya dan melihat Faiz yang kembali masuk ke dalam rumah tanpa mempersilahkan orang yang sudah membunyikan bell rumah."Tolong kamu pegang Arel sebentar, aku mau telepon Mama Feni untuk memastikan."Nindy langsung membawa Alika dalam gendongannya. "Memangnya siapa sih yang datang? Kok kamu kaya bingung gitu?""Katanya dia kakaknya Sela.""Kakak? Bukannya dia anak tunggal sama kaya kamu, Mas?""Makanya aku mau telepon Mama Feni sebentar. Jadi aku biarkan dia diluar dulu.""Ya sudah, kamu telepon dulu aja."Faiz langsung menekan nomor panggilan ibu mertuanya. Setelah beberapa saat menunggu, barulah telepon mereka tersambung."Hallo, Iz. Ada apa?""Mah, aku mau tanya sama Mama. Sekarang ada laki-laki bertamu ke rumah, sepertinya dia seumuran denganku. Lalu dia bilang kalau dia kakaknya Sela. Apa benar? Bukannya Sela anak tungga
last updateLast Updated : 2024-10-25
Read more

BAB 53 Foto Tak Pantas

Gery sesekali memukul kemudinya kala ia terjebak kemacetan karena hari itu memang akhir pekan, tak heran jika jalanan menuju puncak selalu ramai oleh orang yang akan berlibur.Hatinya merasa tidak tenang karena ia takut hal buruk akan terjadi pada Alika. Padahal Alika sama sekali tidak bersalah, Alika tidak tahu apa-apa tetapi harus menanggung konsekuensi dari Sela yang dibutakan oleh rasa cemburu dan tidak terima jika dirinya menyukai wanita lain.Meski Gery sudah lama menyadari betapa toxic-nya sosok kekasihnya itu, tetapi setelah menjadi mantan malah kelakuan Sela lebih diluar nalarnya. Gadis polos yang tidak bersalah harus menerima hukuman atas sesuatu yang sama sekali dia lakukan.Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, jalanan sudah mulai lancar meskipun masih padat oleh kendaraan sehingga ia tidak bisa menyalip kendaraan yang ada di depannya. Memang keadaan itu lebih baik daripada terjebak dalam kemacetan, tetapi tetap saja tidak membuat suasana hati Gery menjadi lebih baik sebel
last updateLast Updated : 2024-10-25
Read more

BAB 54 Bantuan Darurat

Akhirnya Gery sudah sampai, tetapi tidak selesai sampai disana karena villa yang dia datangi ternyata bukan pesta yang diadakan oleh Sela sebagaimana yang dimaksud oleh temannya itu. Padahal ia tahu betul jika villa itulah yang memang selalu dijadikan tempat untuk berpesta oleh Sela."Sialan! Sela kayanya sengaja gak pakai villa ini untuk pesta dia." Gery lagi-lagi memukul kemudinya dengan kesal. Padahal ia tahu jika Sela orang yang kadang teledor, tetapi bisa mengantisipasi dengan memindahkan acara pesta ke villa lain yang entah di mana.Gery bisa saja mendatangi setiap villa yang ada yang dia lewati, tetapi itu pasti akan sangat membuang waktu. Selain jumlah vila yang banyak, jaraknya pun tidak berdekatan. Ia takut hal buruk sudah terjadi jika dia terlalu banyak membuang waktu. Yang ia khawatirkan adalah Alika, hanya Alika.Akhirnya mau tidak mau, Gery kembali menyalakan mobilnya. Entah kemana tujuannya yang terpenting dia tidak berdiam di tempat.Ditengah kebingungan tempat mana y
last updateLast Updated : 2024-10-25
Read more

BAB 55 Telat Datang Bulan

"Tidak apa-apa, untuk saat ini mungkin semuanya terlihat sulit memperjuangkan hubungan kita ke orang tua kita masing-masing. Tapi aku yakin akan ada saatnya. Tunggu saja, waktu akan menjawab keinginan kita selagi kita sama-sama memperjuangkan dan punya tujuan yang sama," tutur Faiz dengan bijak menenangkan keresahan hati Nindy yang mulai merasa goyah dengan hubungannya karena tidak semudah yang ia bayangkan."Makasih ya, Mas. Tolong tetap bersamaku apapun yang terjadi.""Pasti, Sayang. Nanti lusa, jadwalnya baby Arel buat ke dokter untuk imunisasi. Nanti kamu berangkat sendiri dengan sopir, aku tunggu di tempat praktek dokternya, seperti biasanya.""Ah iya, Mas. Aku baru sadar kalau dari awal kita berhubungan badan, kamu sama sekali gak pakai pengaman. Pertama kali kita melakukan itu sudah hampir satu bulan. Dan di bulan ini aku belum datang bulan," ucap Nindy yang baru saja tersadar disaat dia harus kembali membawa Arelia ke dokter untuk jadwal imunisasi."Maafkan aku, aku tidak paka
last updateLast Updated : 2024-10-26
Read more

BAB 56 Tidak Bisa Mengulur Waktu

Via terus melihat dari balik gorden untuk memantau kedatangan Gery. Meski ia juga sadar bahwa kecil kemungkinan Gery bisa sampai dengan cepat, karena ia pikir Gery ada di Jakarta. Namun ia berpikir Gery tidak sebuntu itu, pasti akan menyuruh orang untuk menyelamatkan Alika dengan cepat.'Duh, gue gak pernah seenggak tenang kaya sekarang ini cuma buat nyelametin cewek yang bahkan bukan siapa-siapa gue, teman juga bukan,' batin Via.Ketukan pintu kembali terdengar lagi, ketiga pria itu terus meminta Via untuk segera keluar dari kamar karena mereka sudah tidak sabar untuk menyetubuhi Alika."Via ....! Emangnya lo lagi apa sih di dalem? Lama banget! Lo mau gabung juga? Bilang aja kita bertiga fine kok maen sama dua cewek."Ketiga pria itu tertawa. Mereka terkenal nakal bahkan julukan mereka itu 'penjahat kelamin' bagi orang-orang yang memang kenal saja. Sudah banyak mahasiswi baru di kampus yang terbuai dengan rayuan mereka hingga akhirnya menyerahkan mahkota mereka dengan cuma-cuma, bahk
last updateLast Updated : 2024-10-27
Read more

BAB 57 Lost Feeling

"Gue yang pertama.""Enak aja, gue yang pertama.""Minggir kalian! Jelas ini bakal jadi santapan gue yang pertama. Udah lama gue gak dapetin virgin-nya cewek.""Kalian tanpa gue gak bakal kenal sama Sela, dan gak bakal kalian ikut ke private party kaya gini.""Lo berdua mau berapa? Gue bayar dan barang baru ini biar gue yang nyoba duluan.""Gak bisa gitu lah. Ini barang gratis, berarti kita bertiga setara. Gak ada yang ngungkit jasa apalagi ngungkit soal duit. Kalian berdua gak mau rugi, gue juga gak mau."Tiga pria yang dijanjikan untuk menyetubuhi Alika, kini berdiri sambil melihat Alika yang tertidur dengan ditutupi selimut berkat Via.Ketiganya sama-sama tidak ingin mengalah dan malah berdebat untuk menentukan siapa yang menjadi pertama dalam membobol pertahan sang gadis yang masih tersegel.Perdebatan itu menjadi keberuntungan Alika yang tak langsung terjamah sembari menunggu Gery yang sudah dalam perjalanan ke sana.Sementara mereka bertiga terus berdebat tidak ada yang mau meng
last updateLast Updated : 2024-10-28
Read more

BAB 58 Sama-sama Enak

"Ada apa sih, Vi? Ko tiba-tiba banget si Gery datang bawa itu cewek? Memangnya cewek itu siapanya Gery?" tanya salah satu laki-laki pada Via disaat Via baru saja mau mengikuti Gery dan Sela."Jangan banyak tanya, kalian gak bakal ngerti juga.""Ya makanya jelasin dong. Ini kita gak jadi mau enak-enak gara-gara si Gery tiba-tiba aja nongol bawa itu cewek.""Bener! Lo aja, Vi, gantiin itu cewek. Mau gak? Kita bikin enak. Di jamin!"Via memicingkan mata sambil menyunggingkan bibirnya. "Gue gak lagi nyari penyakit, sorry!"Via langsung bergegas untuk turun ke bawah menyusul Gery dan Sela yang sudah lebih dahulu. Di lantai bawah, Sela sama sekali tidak bisa menghentikan Gery yang sudah membawa Alika keluar dari villa dan memasukannya ke dalam mobil."Ger! Gery! Serius lo giniin gue sekarang? Gue lakuin itu buat buktiin kalau gue masih cinta sama. Cuman gue yang boleh milikin lo, gak ada cewek lain yang boleh gantiin posisi gue di hidup lo. Please, Ger!" Sela berteriak dan terus memohon s
last updateLast Updated : 2024-10-28
Read more

BAB 59 Mabuk Berat

Setelah dibelikan banyak stok makanan ringan di kamarnya, perasaan Nindy jauh lebih baik. Ternyata ia masih sama seperti Nindy yang dulu yang memang menyukai aneka jajanan di minimarket bahkan sampai di detik itu. Entah mungkin kebahagiaan yang ia rasa bukan semata-mata karena barangnya, melainkan orang yang memberinya."Makasih ya, Mas. Sekarang kalau malam aku pengen ngemil, banyak banget pilihannya di kamar aku.""Kamu tinggal bilang aja, selagi aku mampu, aku pasti usahakan yang kamu inginkan. Apapun itu."Brugh!!Terdengar suara dari arah depan hingga membuat Nindy dan Faiz saling berpandangan karena terkejut."Apa itu, Mas?"Ting Tong ....Tak lama dari itu bell rumah berbunyi."Biar aku lihat dulu ke depan."Faiz langsung keluar dari kamar Nindy menuju ke depan untuk melihat siapa yang datang. Saat pintu terbuka, ia melihat Sela diantarkan oleh temannya. Namun Sela tersungkur jatuh ke lantai."Mm, sore. Saya teman Sela. Ini saya mengantarkan Sela yang mabuk berat dari semalam b
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

BAB 60 Menggantikan Baju

Sambil menunggu Via benar-benar keluar dari rumahnya, Faiz memperhatikan Sela yang tidur dalam keadaan mabuk. Ada rasa kasihan menyapa perasaannya saat tahu jika Sela mabuk dari semalam bahkan dilanjutkan saat bangun pagi tanpa makan apapun.'Umur kamu masih 20 tahun, pasti kamu tersiksa dengan pernikahan ini. Kamu yang seharusnya fokus kuliah dan bermain bersama temanmu menghabiskan masa muda, apalagi kamu sudah punya pacar pasti banyak hal yang ingin kamu dan pacar kamu eksplor. Tapi malah dipaksa menikah denganku yang katamu aku ini terlalu tua dan kolot. Padahal umur kita hanya terpaut 6 tahun, aku juga masih muda karena masih diusia 20-an. Berbeda denganmu, aku sudah sangat siap menikah. Hanya saja bukan dengan wanita pilihan orang tuaku karena aku sudah punya calon yang aku pacari bertahun-tahun. Kita berdua Sama-sama tersiksa dengan keinginan orang tua kita sendiri,' batin Faiz.Faiz mengasihani Sela sama seperti dia yang mengasihani dirinya sendiri. Sela tidak bisa menolak kar
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more
PREV
1
...
45678
...
10
DMCA.com Protection Status